THR atau Tunjangan Hari Raya sering kali menjadi uang kaget yang justru tidak tahu habisnya ke mana. Apakah Anda salah satu yang mengalaminya? Nah, agar THR Anda bisa lebih bermanfaat, yuk simak bagaimana tips mengelola uang THR Lebaran.
Pada dasarnya, uang THR itu boleh Anda gunakan untuk senang-senang. Beli baju baru, beli pernak-pernik, beli makanan enak, travelling, dan lain-lain.
Namun, perlu menjadi catatan bahwa pengelolaan keuangan Anda harus sudah berjalan dengan baik dan Anda sudah tidak memiliki utang konsumtif.
Jika kedua hal ini belum tercapai, jangan lewatkan pembahasan pada artikel ini sampai selesai.
Tips Mengelola Uang THR dengan Bijak
Anda bisa membagi penggunaan uang THR untuk 3 kategori, yaitu giving, refreshing, dan maintaining.
Giving berarti untuk zakat, hampers, serta berbagi ke sanak saudara dan keluarga. Refreshing berarti untuk senang-senang dan maintaining berarti untuk investasi dan proteksi.
Secara lebih lengkap, berikut tips mengelola uang THR lebaran dari pemerintah yang bisa Anda ikuti agar lebih bermanfaat.
Prioritaskan Uang THR Lebaran untuk Zakat dan Sedekah
Saat memperoleh uang THR Lebaran, jangan lupa gunakan untuk zakat dan sedekah terlebih dahulu. Zakat di sini bukan hanya zakat fitrah saja, tetapi juga zakat untuk penghasilan dan emas.
Besarnya zakat penghasilan yaitu 2,5% dari penghasilan yang Anda peroleh selama 1 tahun, termasuk return investasi, tabungan, dan bonus. Adapun nisab untuk zakat penghasilan yaitu setara dengan harga 85 gr emas atau sekitar Rp85 juta.
Sementata itu, untuk zakat emas besarnya yaitu 2,5% dari total emas yang Anda miliki. Nishab untuk zakat emas sama dengan zakat penghasilan, yaitu 85 gr.
Penuhi Kebutuhan Utama
Saat Ramadan biasanya pengeluaran bertambah banyak. Anda bisa menggunakan uang THR untuk menambah sumber pendapatan bulanan. Ini bisa menjadi tips mengelola uang THR Lebaran 2022 agar lebih bermanfaat.
Anda juga bisa gunakan uang THR untuk memenuhi kebutuhan sebulan ke depan. Dengan begitu, uang bulanan Anda di bulan depan bisa Anda alokasikan untuk dana darurat, investasi, atau melunasi utang.
Pergunakan untuk Dana Mudik
Tips mengelola uang THR lebaran bulanan selanjutnya yaitu untuk dana mudik. Jika selama ini Anda tidak menyiapkan anggaran untuk mudik, uang THR inilah yang bisa Anda manfaatkan.
Dana mudik biasanya membutuhkan alokasi yang cukup besar. Selain untuk transportasi, Anda juga perlu menyiapkan dana untuk beli hampers atau oleh-oleh dan berbagi dengan keluarga atau sanak saudara
Lunasi Utang
Anda masih punya utang? Anda bisa gunakan uang THR Lebaran untuk melunasi utang. Prioritaskan utang konsumtif jangka pendek (paylater, pinjol, pinjam ke teman) yang memiliki bunga besar dan waktu jatuh tempo yang pendek.
Jika masih ada sisa, gunakan untuk melunasi cicilan kartu kredit. Dengan tujuan agar bunganya tidak semakin besar dan Anda bisa segera bebas dari jeratan utang kartu kredit.
Tambah Dana Darurat
Jika dana darurat Anda belum mencapai ideal, coba manfaatkan uang THR Lebaran untuk menambah dana darurat.
Adapun batas ideal yang sebaiknya Anda miliki untuk dana darurat, yaitu 6x pengeluaran bulanan untuk yang masih single dan 9x pengeluaran jika sudah menikah.
Jika sudah punya anak, Anda bisa menambah dana darurat hingga mencapai 12x pengeluaran bulanan.
Manfaatkan Uang THR Lebaran untuk Menabung dan Berinvestasi
Setelah utang terlunasi dan dana darurat mencapai nilai ideal, alokasikan uang THR Lebaran Anda untuk menambah tabungan dan berinvestasi.
Penuhi tujuan keuangan Anda yang paling dekat terlebih dahulu. Jangan lupa sisihkan untuk dana pendidikan anak, dana pensiun, dan lain-lain. Pilih produk investasi yang sesuai dengan tujuan keuangan dan juga profil resiko Anda.
Jika memungkinkan, alokasikan 20-30 persen dari uang THR untuk menabung. Namun, jika itu tidak mencukupi, tabung semua sisanya atau ambil sedikit untuk yang lain.
Jangan Mudah Tergiur Promo
Selama Ramadhan, biasanya banyak produk yang menawarkan diskon besar-besaran. Meski baru mendapat uang THR Lebaran, jangan sampai Anda tergiur promo dan justru kalap.
Memang benar barang yang sedang promo harganya akan lebih murah. Namun, jika itu bukan barang yang Anda perlukan, sebaiknya jangan Anda beli. Dengan begitu, Anda tidak akan kehilangan uang sepeser pun.
Gunakan untuk self reward
Apa boleh uang THR untuk self reward? Tentu boleh dong! Dengan catatan, Anda menggunakannya secara cukup.
Jika masih memiliki banyak tanggungan, alokasikan uang THR yang paling besar untuk menyelesaikan semua tanggungan. Lalu, ambil sedikit untuk self reward.
Namun, jika Anda sudah tidak memiliki banyak tanggungan dan sudah menyisihkan juga untuk menambah tabungan, Anda juga bisa menggunakan uang THR Lebaran untuk bersenang-senang.
Jika ditarik kesimpulan, Anda bisa membagi alokasi uang THR ke dalam 3 kategori, yaitu:
- Giving (zakat, sedekah, beli hampers, berbagi dengan teman, keluarga, dan sanak saudara);
- Maintaining (dana darurat, tabungan, investasi);
- Refreshing (mudik, self reward).
Persentase setiap kategori antara satu dengan yang lain tentu saja berbeda. Semakin baik Anda mengatur keuangan Anda dan semakin stabil kondisi ekonomi Anda, persentase untuk refreshing akan semakin besar.
Jadi, tips mengelola uang THR Lebaran terbaik adalah: jika Anda disiplin dalam mengatur keuangan dan memiliki financial planning yang baik, Anda bisa gunakan uang THR hanya untuk senang-senang atau menambah investasi.