Berlibur ke Bali identik dengan menginap di hotel mewah, makan makanan ‘fancy’, atau berpesta hingga pagi. Maka dari itu, tidak sedikit yang menganggap biaya liburan ke Bali itu mahal. Padahal, jika tahu caranya, Anda bisa mengatur alokasi dana agar bisa lebih hemat.
Bagaimana cara agar biaya tidak membengkak saat liburan di pulau dewata? Begini caranya.
1. Berangkat ke Bali dengan Kereta
Tak bisa dipungkiri, salah satu cara terbaik untuk bepergian ke Bali adalah dengan naik pesawat. Sayangnya, penggunaan moda transportasi satu ini bisa memakan biaya jutaan. Anda bisa mengincar promo tiket penerbangan, tapi Anda harus saling berebut dengan penumpang lainnya.
Maka dari itu, Anda bisa manfaatkan tiket ke Bali murah naik kereta.
Pertama-tama, Anda perlu berangkat ke Stasiun Surabaya Gubeng terlebih dulu. Kemudian, Anda bisa naik kereta Probowangi atau Sri Tanjung ke Stasiun Banyuwangi dengan harga tiket maksimal Rp88 ribu.
Sesampainya di sana, Anda hanya perlu jalan kaki 2-5 menit ke Pelabuhan Ketapang untuk naik kapal ferry ke Pelabuhan Gilimanuk. Harga tiketnya hanya Rp10 ribu saja.
Dengan metode ini, biaya pulang-pergi ke Bali yang perlu Anda alokasikan hanya sekitar Rp200 ribu saja.
2. Pilih Lokasi Penginapan Strategis
Bali tak hanya punya resort dan villa mewah. Untuk pelancong hemat, ada cara tinggal di Bali dengan anggaran terbatas, namun tetap asyik, yakni dengan memilih lokasi yang strategis.
Beberapa opsi lokasi yang bisa Anda sambangi adalah Kuta, Lovina, dan Sanur. Di daerah ini, Anda bisa mendapat akomodasi dengan harga mulai dari Rp200 ribu per malam. Dengan demikian, Anda bisa menghemat biaya liburan ke Bali.
Mana yang sesuai? Anda bisa tentukan dengan melihat perbandingan berikut:
| Kuta | Lovina | Sanur | |
| Harga | Rp200 ribu | Rp200 ribu | Rp200 ribu |
| Jenis Akomodasi | Hotel Bintang 1, Hotel Bintang 2, Homestay, Guest House | Guest House, Homestay | Hotel Bintang 1, Hotel bintang 2, Hotel Bintang 3 |
| Tempat Wisata Terdekat | Pantai Kuta, Pantai Legian, Pantai Petitenget, Beachwalk, Ku De Ta | Pantai Lovina, Air Terjun Gitgit, Puncak Wanagiri | Pantai Sanur, Pantai Sindhu, Pura Tirta Empul |
Setiap daerah memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing. Yang penting, Anda bisa sesuaikan akomodasi dengan biaya yang Anda sediakan serta tempat wisata yang ingin Anda tuju.
3. Sewa Motor dan Kendarai Sendiri
Untuk bepergian, ada berbagai moda transportasi di Bali yang bisa Anda pilih, mulai dari angkutan umum, naik taksi online, hingga sewa kendaraan sendiri. Semua moda memiliki keunggulan dan kelemahannya masing-masing.
Jika Anda berniat berkeliling ke beberapa tempat sekaligus, Anda bisa pilih sewa motor sendiri. Dengan cara ini, Anda bisa bebas jalan-jalan ke seluruh pulau Bali dengan hemat tanpa terikat jadwal.
Untuk harga sewa motor satu hari biasanya dipatok Rp50 ribu per hari. Sementara itu, untuk mengunjungi tempat-tempat wisata, Anda akan membutuhkan Rp50 ribu lagi untuk bensin. Jadi, total transportasi per hari kira-kira Rp100 ribu.
4. Makan di Warung
Sesekali makan di restoran memang tak ada salahnya. Tapi, jika mencari opsi yang lebih hemat namun tetap mengenyangkan, ada banyak warung makanan enak di Bali yang bisa Anda sambangi.
Meski sederhana, warung makan di Bali juga punya opsi hidangan yang tak kalah lezatnya dengan restoran besar. Selain makanan rumahan, ada juga warung yang menyediakan makanan khas Bali, seperti ayam betutu atau sate lilit.
Biasanya, untuk sekali makan, kisaran biayanya adalah Rp25 ribu per porsi. Jika dikali tiga, maka jadi Rp75 ribu per hari. Biaya liburan ke Bali Anda menjadi lebih hemat, bukan?
5. Maksimalkan Tempat Hangout Gratis
Bali merupakan surganya tempat wisata, bukan hanya yang berbayar, tapi juga yang gratis. Ada banyak spot hangout gratis yang bisa Anda datangi, mulai dari pantai, gunung, hingga air terjun. Bahkan, beberapa di antaranya merupakan hidden gem, yang artinya belum banyak pengunjungnya.
Dimana saja tempat itu? Berikut beberapa daftarnya:
- Jimbaran: Pantai Tegal Wangi, Pantai Jimbaran
- Kintamani: Ladang Bunga Marigold, Pemandian Air Panas
- Nusa Penida: Pasah Uwut, Angel’s Billabong
- Ubud: Tegalalang, Anand Ashram, Ubud Water Palace
Jadi, Berapa Totalnya?
Dengan estimasi di atas, budget jalan-jalan di Bali yang perlu Anda siapkan tidak sampai Rp500 ribu per hari. Berikut rinciannya:
| Alokasi | Budget 1 Hari | Budget 7 Hari | Keterangan |
| Transportasi PP | Rp200 ribu | Rp200 ribu | Naik kereta |
| Penginapan | Rp200 ribu | Rp1,4 juta | Hotel bintang dua, hostel, atau BnB |
| Transportasi di Bali + Bensin | Rp100 ribu | Rp700 ribu | Sewa motor |
| Makan | Rp75 ribu | Rp525 ribu | Makan di warung |
| Tempat Wisata | Rp50 ribu | Rp350 ribu | Cari tempat wisata yang tak dipungut biaya (biaya hanya untuk parkir, retribusi, atau konsumsi) |
| Total | Rp625,000 | Rp3,175,000 |
Tentu saja, angka tersebut masih bisa bertambah atau berkurang, tergantung dari lokasi keberangkatan, rencana liburan, serta cara Anda mengelola dana.
Selain itu, Anda juga perlu menyiapkan dana ekstra untuk berjaga-jaga di situasi darurat. Misalnya saja saat sakit, kehilangan dokumen penting, dan sebagainya.
Akan tetapi, saat liburan, tentunya Anda ingin bersantai. Jika terus mengkhawatirkan dan yang menipis, bisa-bisa liburan Anda jadi kurang maksimal.
Bagaimana cara agar liburan Anda tetap maksimal tanpa perlu khawatir kekurangan dana? MUFDana bisa jadi solusinya. Dapatkan Pinjaman Multiguna dengan hanya menjaminkan BPKB kendaraan, dana bisa cair ke kantung Anda dalam waktu 1-2 hari kerja saja.
Tak sempat pergi ke kantor MUFDana? Tak perlu repot, karena proses pengajuan bisa Anda lakukan secara online. Dengan begini, tak perlu lagi Anda mengkhawatirkan biaya liburan ke Bali yang membengkak. MUFDana siap sedia membantu Anda dengan cara yang mudah, cepat, dan aman.