Ingin merintis usaha atau sedang ada rencana untuk membangun usaha? Anda perlu memahami apa itu usaha kecil menengah (UKM). Dalam dunia bisnis rintisan, ada beberapa kategori untuk jenis usaha, yakni UKM dan UMKM. Keduanya memiliki beberapa perbedaan.
Ketika memulai bisnis, Anda harus paham termasuk di kategori manakah bisnis yang sedang Anda bangun. Kategori bisnis tersebut nanti akan berhubungan dengan beberapa peraturan pemerintah, termasuk pajak.
Pengertian dan Kriteria Usaha Kecil Menengah
Usaha kecil menengah adalah usaha yang dijalankan perorangan atau badan usaha yang bukan sebagai anak perusahaan. Kategori usaha ini bisa bergerak di berbagai bidang, termasuk kuliner, pendidikan, otomotif, fashion dan lain sebagainya.
Usaha kecil adalah jenis usaha yang berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi suatu negara. Meskipun bisnis tersebut berskala kecil, pelaku bisnis UKM sangat banyak. Jenis bisnis ini ikut mendorong perputaran perekonomian negara.
Dalam masyarakat, kita sering mendengar istilah UKM dan UMKM. Keduanya hampir mirip. Perbedaan UKM dan UMKM yang paling terlihat adalah berkaitan dengan omset usaha.
Usaha mikro adalah kategori usaha paling awal. Sebelum berkembang menjadi usaha kecil atau menengah, sebagian besar orang memulainya dari usaha mikro dengan modal dan omset yang masih sangat kecil.
Berdasarkan UU Nomor 20 Tahun 2008, omset usaha mikro paling banyak adalah Rp300 juta per tahun. Sementara itu, omset usaha kecil lebih dari Rp300 juta-Rp2,5 miliar per tahun dan kriteria usaha menengah sebesar Rp2,5 miliar-Rp50 miliar.
Jika kita menyebut UKM, berarti di dalamnya tidak termasuk usaha mikro. Jika kita menyebut UMKM, bisnis mikro termasuk di dalamnya. Oleh karena itu, kini istilah yang lebih populer adalah UMKM karena istilah tersebut sudah menyangkut usaha mikro.
Contoh Usaha Kecil Menengah dengan Potensi Besar
Bisnis seperti apa yang banyak dikembangkan oleh para pelaku UKM? Ada beberapa contoh bisnis UKM yang paling populer dan berpotensi besar di kalangan para pengusaha Indonesia. Berikut penjelasan lengkapnya untuk Anda.
1. Bisnis Kuliner
Contoh usaha kecil menengah yang paling umum adalah yang ada di bidang kuliner. Seperti yang kita ketahui bersama, bisnis kuliner memang tak ada matinya. Setiap orang membutuhkan makanan. Oleh karena itu, bisnis ini akan selalu mempunyai pasarnya sendiri.
Ketika membuka bisnis kuliner, seseorang pun bisa memulai bisnis ini tanpa modal besar. Usaha kuliner bisa Anda mulai dengan modal kecil. Anda bisa merintis usaha ini mulai dari usaha mikro dan mengembangkannya hingga menjadi usaha kecil atau menengah.
2. Bisnis Baju dan Fashion
Selain kuliner, salah satu bisnis yang tidak akan pernah mati adalah baju dan fashion. Setiap orang membutuhkan pakaian untuk keseharian mereka. Pakaian yang dibutuhkan pun tak hanya satu, tetapi beberapa pasang. Tak heran bidang ini pun menjadi salah satu yang paling populer dalam berbisnis.
3. Bisnis Pendidikan
Selanjutnya, bisnis di bidang pendidikan juga cukup populer. Pemain bisnis ini tidak hanya pemerintah sebagai pihak utama yang memfasilitasi pendidikan. Pendidikan juga bisa dilakukan oleh swasta, badan usaha, atau perorangan yang peduli dengan dunia pendidikan.
Karena sebagian besar orang Indonesia sangat peduli dengan nilai di sekolah, bisnis bimbel dan kursus pun mulai menjamur demi mendukung prestasi di sekolah. Ini pun menjadi peluang usaha yang sangat bisa untuk Anda manfaatkan.
4. Bisnis Produk Kreatif
Selanjutnya, bisnis di bidang kreatif juga banyak dipilih oleh sebagian besar orang. Bisnis di dunia kreatif berkaitan dengan produk kerajinan tangan, pernak-pernik khas yang memiliki nilai seni tinggi, hingga yang berkaitan dengan pembuatan konten untuk media sosial.
5. Bisnis Tour & Travel
Contoh usaha kecil menengah yang kini mulai populer adalah bisnis di bidang tour & travel. Sekarang ini banyak orang yang hobi jalan-jalan sebagai bentuk apresiasi diri. Kehadiran tour & travel memfasilitasi kebutuhan liburan tersebut.
6. Bisnis Event Organizer
Kemudian, bisnis yang layak Anda pertimbangkan adalah Event Organizer (EO). Bisnis ini akan selalu memiliki pasar karena tidak banyak orang yang pandai merancang dan menyelenggarakan acara tertentu.
Sementara itu, setiap orang pasti mengharapkan acara mereka berjalan dengan lancar. Di sinilah peran EO.
Bisnis yang satu ini juga layak untuk Anda geluti. Menjadi EO yang profesional bisa menjadi ladang usaha terbaik untuk menghasilkan lebih banyak orang.
7. Bisnis Kecantikan
Terakhir, Anda juga bisa mencoba peruntungan di bidang kecantikan. Saat ini, semakin banyak orang yang peduli dengan kecantikan. Anda bisa mempelajari bidang ini untuk mencari tahu apakah Anda berpeluang berbisnis di dunia kecantikan atau tidak.
Penutup
Anda bisa mempertimbangkan tujuh bidang yang sudah disebutkan di atas. Anda bisa memulainya dengan usaha mikro terlebih dahulu. Lalu, berusahalah untuk terus mengembangkan usaha Anda hingga bisa menjadi usaha menengah.
Semua bisnis selalu memiliki peluang yang sama untuk sukses. Anda hanya perlu terus berbenah untuk mengembangkan usaha kecil menengah. Simak juga artikel tips berbisnis lainnya dari mufdana.