Ide bisnis digital bisa jadi alternatif bagi Anda yang ingin memulai usaha tetapi modalnya terbatas.
Bisnis digital adalah pemanfaatan sumber daya digital dalam mengoperasikan bisnisnya
Keuntungan untuk Anda yaitu tidak butuh biaya operasional besar serta dapat menjangkau pasar lebih luas.
Sayangnya, edukasi mengenai bisnis digital masih belum merata.
Jadi, sebagai referensi, artikel kali ini akan menjelaskan:
- Contoh bisnis digital,
- cara memulai bisnis digital,
- dan cara menjualnya.
Berikut ulasan lengkapnya.
Contoh Ide Bisnis Digital Menjanjikan
Tidak harus jadi ahli IT untuk memulai bisnis digital. Di bawah ini beberapa bisnis digital unik menjanjikan yang patut dicoba:
1. Membangun Niche Site
Situs web jenis ini hanya fokus pada satu niche spesifik.
Kuncinya “spesifik”. Fokus Anda benar-benar pada audiens tertentu saja.
Niche umum contohnya, “cara menurunkan berat badan”.
Untuk membuat niche site, Anda harus lebih spesifik dengan topik seperti, “cara menurunkan berat badan pasca melahirkan”.
Jadi, target audiensnya adalah para ibu yang baru saja melahirkan.
Bangun situs dengan menulis artikel-artikel yang membahas tentang itu.
Cara mendapatkan uang dari niche site antara lain dengan link afiliasi, iklan atau menjual situsnya ke bisnis yang membutuhkan.
2. Membangun YouTube Shorts
Kenapa YouTube Shorts?
Per Februari 2023, YouTube resmi mengumumkan monetisasi untuk Shorts termasuk di Indonesia.
Syarat monetisasinya:
- 1.000 subscriber,
- 10 juta views dalam 90 hari.
Peluang mendapatkan views di Shors relatif lebih mudah daripada video YouTube reguler. Sebagai ide bisnis digital, Angka 10 juta pun rasa-rasanya tidak terlalu sulit.
Cara memulai bisnis YouTube Shorts hanya tinggal membuat video-video singkat. Setelah memenuhi syarat, ajukan ke YouTube Partner Program.
3. Ikut Program Afiliasi
Model bisnis digital afiliasi sedang hangat belakangan ini.
Cara kerjanya sederhana. Bagikan link referensi produk kepada calon pembeli, jika terjadi transaksi Anda akan mendapat komisi.
Berjualan dengan link afiliasi jauh lebih praktis daripada model dropship, meskipun komisinya memang lebih kecil.
Untuk memulai bisnis afiliasi, buat dulu “kolam” pembelinya. Ini bisa berupa grup Facebook, Telegram, blog, YouTube, dan lain-lain.
Langkah selanjutnya, cari produk yang sesuai dengan ketertarikan audiens di “kolam” tersebut, lalu sebar link-nya.
Gunakan konten untuk membagikan link afiliasi agar audiens lebih tertarik.
4. Menjual Produk Digital
Keuntungan ide bisnis digital seperti yang disebutkan di awal adalah modalnya tidak besar. Biaya operasional pun terjangkau karena serba digital.
Salah satu contohnya menjual produk digital. Cukup sekali buat, produk Anda tidak akan habis dan bisa dijual berkali-kali.
Produk digital yang menjanjikan antara lain:
- E-book,
- E-course,
- Tiket webinar,
- Template desain,
- Musik,
- Foto,
- Bideo.
Untuk menjualnya, manfaatkan platform gratis sesuai jenis produk digital yang Anda buat.
Jual foto di Shutterstock, e-book di Google Play Book, NFT di Opensea, dan lain-lain.
5. Jasa Kelola Media Sosial
Mengurus media sosial bisnis itu sangat merepotkan. Itulah sebabnya banyak perusahaan menyewa jasa kelola media sosial pihak.
Tugas manajer media sosial meliputi pengembangan strategi, membuat kampanye, memproduksi konten, dan evaluasi.
Dengan menyerahkan semua pekerjaan tersebut ke jasa, maka pemilik bisnis bisa lebih fokus menjalankan bisnisnya.
Bagi Anda yang merasa cukup kreatif, mungkin bisnis ini adalah pilihan yang tepat.
6. Memulai Podcast
Awalnya banyak yang memandang sebelah mata podcast karena dianggap tidak menguntungkan.
Setelah industrinya semakin besar, barulah orang-orang sadar dan mulai tertarik menjadikan podcast sebagai bisnis.
Jumlah perusahaan media yang menaungi podcast di Indonesia pun sekarang sudah banyak. Artinya, media ini memang punya potensi besar dari sisi bisnis.
Anda bisa membuat podcast gratis di Spotify, kemudian memonetisasinya dengan cara:
- Sponsorship atau menjual slot iklan,
- Mengunggah ulang podcast ke YouTube,
- Jual merchandise podcast,
- Menawarkan e-course berbayar,
- Membership, dan lain-lain.
7. Jualan dengan Facebook Ads Tanpa Produk
Ide bisnis digital yang menjanjikan selanjutnya adalah berjualan dengan Facebook Ads.
Sebagai media sosial terbesar di dunia, beriklan di Facebook masih menjadi pilihan bagi banyak bisnis.
Masalahnya, banyak pelaku bisnis tidak tahu bagaimana cara melakukan itu dengan benar.
Para internet marketer menyebutnya boncos alias konversi tidak sebanding dengan uang yang dibakar untuk beriklan.
Coba pelajari Facebook Ads secara mendalam karena ini akan menjadi investasi jangka panjang.
Jika berhasil menguasai itu, peluang bisnis digital yang bisa Anda jajaki misalnya dropship, menjual produk sendiri atau jadi konsultan iklan.
8. Domain Flipping
Ide bisnis digital unik terakhir yaitu domain flipping.
Praktik ini sudah sangat lazim di dunia pemasaran internet karena prinsip membeli domain: “Siapa cepat dia dapat!”
Jadi, domain flipping adalah bisnis mengamankan nama domain dengan harga murah lalu menjualnya dengan harga tinggi kepada peminatnya.
Biasanya yang menjadi target pasar adalah perusahaan besar atau startup.
Tips: Hindari membeli domain yang berkaitan dengan merek dagang!
Bisnis Digital Punya Potensi Besar
Ide bisnis digital sangat tidak terbatas. Pastinya, masih banyak ide kreatif selain delapan contoh di atas yang dapat Anda kembangkan. Kalau butuh modal untuk memulainya, silakan ajukan program pinjaman modal usaha dari MUFDana.