Biaya pendidikan di Indonesia kian hari semakin tinggi. BPS mencatat inflasi pendidikan dari tahun ke tahun meningkat 2-4%. Pada 2019, inflasi pendidikan tercatat 3,71%, sedangkan di tahun 2023, sedikit turun di 2,75%.
Sebagai orang tua yang memikirkan pendidikan anak, tentu harus memperhatikan hal ini.
Artikel ini akan menunjukkan Anda bagaimana:
- Cara menghitung kebutuhan biaya pendidikan anak
- Cara menyiapkannya di masa depan.
Simak ulasannya.
Cara Menghitung Biaya Pendidikan Anak
Pendidikan terdiri atas beberapa macam, mulai dari pendidikan formal seperti sekolah, informal seperti kursus dan pelatihan, serta non-formal seperti les privat.
Pendidikan non-formal biasanya sesuai dengan hobi dan minat anak. Sedangkan pendidikan informal biasanya sesuai kebutuhan. Karena itu, seringkali 2 hal ini bersifat opsional.
Yang paling jadi perhatian utama tentu pendidikan formal alias sekolah. Hampir setiap orang tua percaya bahwa anak wajib mendapatkan pendidikan formal di era sekarang ini.
Lantas, berapa biaya pendidikan di Indonesia, khususnya sekolah formal ke depannya?
Simulasi Biaya Pendidikan Anak Sampai Kuliah
Agar lebih sederhana, mari perhatikan apa saja kebutuhan biaya sekolah anak dari TK sampai kuliah.
Setiap naik tingkat, biasanya ada biaya registrasi, seragam, dan lainnya. Selain itu, ada SPP bulanan, serta biaya buku, alat tulis, dan lainnya. Jadi, setidaknya ada 3 komponen: biaya tahunan, SPP, dan biaya lain.
Selanjutnya, ada inflasi pendidikan, yang menurut para ahli, dapat mencapai 5-10% per tahun.
Anggap anak Anda berusia 4 tahun, dan mulai tahun depan akan masuk TK di usia 5 tahun.
Masa pendidikan di TK selama 2 tahun, SD 6 tahun, SMP 3 tahun, SMA 3 tahun, dan perguruan tinggi 4 tahun. Jadi, total masa pendidikan 18 tahun.
Selama masa pendidikan tersebut, biayanya meningkat dari TK sampai kuliah. Dengan prinsip tersebut, maka simulasi biaya pendidikan anak akan seperti tabel berikut.
Artinya, hingga anak Anda lulus sarjana, maka butuh biaya pendidikan sekitar Rp1 miliar.
Itu baru biaya sekolah formal. Belum termasuk transportasi, serta jika anak membutuhkan kursus, les, atau bimbingan belajar.
Tentu saja ini hanyalah simulasi atau perkiraan. Anda tetap dapat menyiasatinya dengan menyekolahkan anak di sekolah negeri, mencari beasiswa, dan lainnya.
Tapi, setidaknya ini memberikan gambaran bahwa biaya pendidikan mahal di Indonesia memang benar adanya.
Cara Menyiapkan Biaya Pendidikan Anak
Mahalnya biaya pendidikan anak tak lantas harus membuat putus asa. Anda dapat menyiapkannya. Semakin cepat Anda menyiapkan, hasilnya akan semakin memuaskan karena ada kentungan waktu di sana.
Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk menyiapkan biaya pendidikan anak ke depannya.
Mulai Berinvestasi
Investasi menjadi salah satu cara terbaik menyiapkan biaya pendidikan di masa depan. Dengan cara ini, uang Anda tidak akan tergerus oleh inflasi dan nilainya semakin bertambah seiring besarnya investasi Anda.
Ada beberapa jenis investasi yang bisa Anda lakukan untuk persiapan biaya sekolah anak. Yang paling umum adalah emas.
Misalnya, setiap anak ulang tahun, Anda menyiapkan untuknya emas seberat 10 gram. Harganya sekitar Rp10.050.000 saat ini.
Selama 5 tahun terakhir, harga emas naik 68,08% alias 8,51% per tahun. Jika Anda siapkan sejak anak usia 1 tahun, maka setelah 18 tahun akan mendapatkan 180gr emas dengan total nilai mencapai hampir Rp400 juta.
Lihat tabel berikut.
Tahun ke | Total emas | Harga emas 10 gr | Total nilai |
1 | 10 | Rp10.050.000 | Rp10.050.000 |
2 | 20 | Rp10.905.255 | Rp20.955.255 |
3 | 30 | Rp11.833.292 | Rp32.788.547 |
4 | 40 | Rp12.840.305 | Rp45.628.853 |
5 | 50 | Rp13.933.015 | Rp59.561.868 |
6 | 60 | Rp15.118.715 | Rp74.680.583 |
7 | 70 | Rp16.405.318 | Rp91.085.900 |
8 | 80 | Rp17.801.410 | Rp108.887.311 |
9 | 90 | Rp19.316.310 | Rp128.203.621 |
10 | 100 | Rp20.960.128 | Rp149.163.749 |
11 | 110 | Rp22.743.835 | Rp171.907.584 |
12 | 120 | Rp24.679.335 | Rp196.586.919 |
13 | 130 | Rp26.779.547 | Rp223.366.466 |
14 | 140 | Rp29.058.486 | Rp252.424.952 |
15 | 150 | Rp31.531.363 | Rp283.956.316 |
16 | 160 | Rp34.214.682 | Rp318.170.998 |
17 | 170 | Rp37.126.352 | Rp355.297.350 |
18 | 180 | Rp40.285.805 | Rp395.583.155 |
Asuransi
Cara kedua adalah dengan mengikuti asuransi pendidikan anak. Skemanya kurang lebih sama, tapi cara ini memiliki keunggulan.
Asuransi biasanya memberikan kesempatan Anda hanya perlu membayar premi cukup 10 tahun pertama. Setelah itu, tak perlu bayar dan asuransi dapat dicairkan dengan nilai sesuai kontrak saat jatuh tempo.
Pinjaman
Kedua cara di atas berhasil baik jika Anda memiliki waktu yang cukup panjang untuk menyiapkannya. Bagaimana jika biaya pendidikan tersebut dibutuhkan segera?
Solusinya, Anda bisa menggunakan pinjaman cepat cair dari MUFDana dari Mandiri Utama Finance (MUF). Cukup dengan jaminan BPKB, Anda bisa mendapatkan pinjaman pendidikan hingga Rp500 juta.
Jadi, tak perlu khawatir ketika butuh biaya pendidikan mendesak. Hubungi MUFDana untuk solusi keuangan yang cepat, mudah, dan praktis.