Biaya resepsi pernikahan seringkali menjadi pos pengeluaran terbesar. Itulah kenapa Anda perlu mempertimbangkannya secara matang.
Untungnya, konsep resepsi pernikahan saat ini makin beragam. Jadi, Anda tidak perlu terpaku pada acara yang mewah dan besar-besaran.[1]
Artikel ini akan memberikan gambaran umum tentang rincian biaya resepsi agar Anda dapat merencanakan budget pernikahan dengan lebih baik.
Berapa Biaya Resepsi Pernikahan yang Ideal?
Biaya resepsi ideal di Indonesia rata-rata 30-50 jutaan, bahkan bisa lebih.[2] Namun, Anda tinggal menyesuaikan budget dengan beberapa konsep berikut:
1. Resepsi Sederhana di Rumah
Sebuah survei online untuk rencana pernikahan tahun 2024-2025 menunjukkan bahwa 22% pasangan menginginkan resepsi di rumah.[3]
Alasannya karena hemat, di satu sisi juga lebih berkesan. Suasana akrab dan hangat akan tercipta berkat lingkungan yang familier.
Anda hanya perlu menyewa dekorasi sederhana, tenda, dan kursi tamu. Biasanya semua sudah sepaket dengan sound system untuk hiburannya.
Sementara itu, catering bisa dipesan dari rumah makan terdekat atau memasak sendiri.
Di desa-desa, tradisi rewang saat resepsi pernikahan masih lazim, di mana para tetangga dan kerabat membantu menyiapkan masakan.[4]
Estimasi biaya resepsi pernikahan di rumah (tidak termasuk prosesi pernikahan) sekitar 10-20 jutaan dengan rincian:
- Dekorasi: Rp2.000.000 – Rp5.000.000
- Sewa tenda dan kursi: Rp1.500.000 – Rp3.000.000
- Catering 100 pax: Rp5.000.000 – Rp10.000.000
- Sound system: Rp500.000 – Rp1.000.000
- Undangan dan souvenir: Rp1.000.000 – Rp2.000.000
- Total: Rp10.000.000 – Rp21.000.000
2. Resepsi di Gedung
Selain di rumah, banyak pasangan muda mendambakan resepsi di gedung.
Lebih mahal? Sudah pasti.
Sewa gedung dan catering selalu jadi alokasi dana terbesar untuk rata-rata resepsi pernikahan di Indonesia, hingga 80% dari total budget.[7]
Namun, resepsi di gedung memberikan banyak keuntungan.
Pertama, Anda tidak perlu repot mengurus tempat dan peralatan karena harga sewa sudah termasuk dekorasi.[5]
Kemudian untuk catering biasanya disediakan oleh pihak gedung atau vendor lain, tergantung paket yang Anda ambil.
Tip: Pilih gedung sesuai kapasitas tamu undangan dan pastikan juga tersedia di tanggal yang Anda inginkan.
Contoh rincian biaya resepsi pernikahan di gedung untuk 200 tamu undangan kira-kira seperti ini:[6]
- Sewa gedung per sesi: Rp10.000.000
- Dekorasi tambahan: Rp10.000.000
- Catering 200 pax: Rp12.000.000
- Souvenir: Rp1.400.000
- Undangan: Rp500.000
- Dokumentasi: Rp5.000.000
- MC (Master of Ceremony): Rp700.000
- Band atau hiburan: Rp3.000.000
- Total: Rp42.600.000
3. Resepsi Outdoor
Resepsi outdoor sebenarnya hampir sama dengan indoor. Hanya saja, tempat yang Anda sewa adalah berupa area terbuka, seperti taman, kebun, atau pantai.
Konsep outdoor memang unik. Suasananya lebih romantis dan tidak terkesan formal. Hasil dokumentasi pun pasti berbeda dari yang lain.[8]
Akan tetapi, banyak hal yang perlu Anda perhatikan, di antaranya soal cuaca. Persiapkan tenda besar untuk mengantisipasi cuaca buruk.
Soal catering juga memerlukan perhatian khusus agar makanan tetap segar dan terjaga kebersihannya.
Biaya resepsi pernikahan outdoor estimasinya:
- Sewa lokasi: Rp15.000.000
- Tenda & perlengkapan: Rp10.000.000
- Dekorasi: Rp7.000.000
- Catering 150 pax: Rp10.000.000
- Hiburan: Rp3.000.000
- Undangan dan souvenir: Rp2.000.000
- Total: Rp47.000.000
4. Resepsi Pernikahan Adat Jawa
Berbeda dengan konsep reguler, resepsi adat Jawa memiliki rundown tambahan untuk beberapa prosesi khusus. Alhasil, pengeluaran pun bakal bertambah.
Di luar biaya resepsi, Anda perlu menyiapkan prosesi tarub, siraman, midodareni, dan temu pengantin. Ditambah, pengantin harus mengenakan pakaian adat.[9]
Katakanlah Anda ingin menggelar acaranya di rumah. Berarti, biaya resepsi pernikahan adat Jawa kurang lebih:
- Resepsi: Rp10.000.000 – Rp21.000.000
- Tarub: Rp2.000.000 – Rp3.000.000
- Siraman: Rp1.500.000 – Rp6.500.000
- Midodareni: Rp1.500.000
- Temu Pengantin: Rp3.500.000
- Total: Rp18.500.000 – Rp35.500.000
5. Resepsi dengan All In Wedding Organizer
Bagi Anda yang tidak mau ribet, resepsi pernikahan dengan paket all in dari Wedding Organizer (WO) adalah pilihan bijak.
WO bisa meringankan beban persiapan hingga 90%.
Anda tinggal memilih paket sesuai keinginan. Setelah itu, semua keperluan resepsi akan diurus WO, termasuk konsep, vendor, hingga koordinasi di hari H.
Selagi mereka mengurus acara, Anda pun bisa lebih fokus pada acara intinya.
Harga paket WO bervariasi, tergantung reputasi dan layanan mereka. Biaya resepsi pernikahan sederhana dengan WO antara 30-50 jutaan.[10] Namun, jika ingin pernikahan Anda lebih eksklusif, biayanya bisa sampai 90 jutaan.[11]
Tips Menyiapkan Dana untuk Resepsi Pernikahan
Barusan Anda telah mengetahui perkiraan biaya resepsi pernikahan. Tentunya, angka tersebut bukan jumlah yang sedikit.
Anda mungkin bertanya-tanya, bagaimana cara menyiapkan dana sebesar itu untuk menikah?
Menabung adalah pilihan paling ideal. Mulailah menyisihkan penghasilan sejak jauh hari sebelum hari pernikahan.
Namun, jika waktu persiapan terbatas, pertimbangkanlah opsi pinjaman jaminan BPKB kendaraan dari MUFDana.
MUFDana menawarkan solusi cepat untuk kebutuhan biaya resepsi pernikahan Anda hingga Rp50 juta untuk motor dan Rp500 juta untuk mobil.
Terakhir, rencanakan semuanya dengan matang agar Anda bisa mewujudkan resepsi impian tanpa membebani keuangan di masa depan.