Biaya operasi katarak sering jadi pertanyaan bagi banyak orang yang membutuhkan prosedur ini. Padahal, tindakan ini penting untuk mengembalikan kejernihan penglihatan yang biasanya mulai terganggu pada orang berusia lanjut.
Namun, perlu diingat bahwa biaya bisa bervariasi tergantung dari teknik yang dipilih dan fasilitas kesehatan yang digunakan.
Jadi, sebelum memutuskan, simak di artikel ini info:
- Faktor yang mempengaruhi biaya operasi
- Perbandingan biaya di RS ternama di Indonesia
- Solusi pendanaan alternatif
Baca sampai akhir.
Faktor yang Mempengaruhi Harga di Indonesia
Kalau Anda cari info biaya operasi mata katarak di Indonesia, akan Anda dapati harganya bervariasi.
Mengapa biaya tindakan medis ini bisa berbeda-beda? Ada beberapa faktor yang ikut mempengaruhi, di antaranya termasuk jenis lensa, metode operasi, dan fasilitas lembaga kesehatan.
Jenis Lensa
Saat ini, setidaknya ada 4 jenis lensa operasi katarak yang dokter gunakan dalam melakukan prosedur.
- Monofocal, tipe dengan pemakaian paling umum, hanya bisa fokus pada titik tertentu, biasanya untuk jarak yang jauh. Jadi, untuk membaca, bakal tetap butuh kacamata.
- Multifocal, termasuk tipe premium yang bisa menyesuaikan fokus pada jarak dekat maupun jauh. Harganya tentu lebih mahal dari yang monofocal.
- Toric, lensa yang cocok untuk mata silindris. Selain meningkatkan ketajaman, juga memberikan kenyamanan.
- Lensa Adaptif, Ini lensa premium yang punya intensitas cahayanya bisa disesuaikan dengan kenyamanan penglihatan Anda. Jadi, kalau biasanya banyak yang setelah operasi, merasa terlalu silau, dengan lensa ini, masalah tersebut teratasi.
Metode Operasi
Ada beberapa metode operasi katarak, mulai dari yang konvensional sampai yang canggih, tanpa pisau. Semakin canggih teknik dan peralatannya, maka biayanya juga semakin besar.
- Operasi Irisan Kecil Konvensional
Metode ini termasuk cara tradisional di mana dokter bedah membuat sayatan kecil di mata untuk mengeluarkan lensa yang rusak dan menggantinya dengan lensa baru.
Karena tekniknya yang sederhana, biaya cenderung lebih rendah. Namun, metode ini biasanya membutuhkan beberapa jahitan pada mata setelah prosedur selesai.
- Operasi FakoEmulsifikasi
Pada metode ini, tindakan menggunakan energi ultrasound untuk menghancurkan lensa yang keruh menjadi partikel kecil. Dokter kemudian menyedot partikel yang hancur tersebut.
Selanjutnya, dokter akan memasukkan lensa buatan melalui sayatan sangat kecil tanpa perlu jahitan. Operasi katarak tanpa jahitan ini memberikan waktu pemulihan yang lebih singkat, namun biayanya sedikit lebih tinggi.
- Prosedur Menggunakan Laser
Operasi katarak dengan laser memiliki presisi tinggi dan waktu pemulihan yang cepat, sehingga bisa jadi alternatif pilihan terbaik.
Dokter akan memakai laser untuk membuat sayatan serta menghancurkan bagian lensa yang rusak. Karena itu, waktu pemulihannya lebih singkat daripada yang lainnya.
Sayangnya, biasanya teknologi ini baru ada di rumah sakit atau klinik besar, jadi pastikan untuk menanyakan ketersediaan serta biayanya terlebih dahulu.
Berikut ini tabel biaya operasi di salah satu RS khusus mata:
| Tipe Operasi | Jenis lensa | Biaya operasi |
| Konvensional | Monofokal, non aspheric | Rp17 juta-an |
| Konvensional | Monofokal, aspheric | Rp18 juta-an |
| Konvensional | Toric | Rp24 juta-an |
| Konvensional | Multifokal | Rp28 juta-an |
| Laser | Monofokal | Rp30 juta-an |
| Laser | Multifokal | Rp40 juta-an |
Kisaran Harga Operasi Katarak di Indonesia
Perkiraan biaya untuk tindakan ini sangat bervariasi. Untuk metode konvensional, kisaran harga biasanya antara Rp7 juta hingga Rp12 juta per mata.
Metode fakoemulsifikasi bisa mencapai Rp15 juta atau lebih. Sedangkan, prosedur dengan laser biasanya membutuhkan dana sekitar Rp20 juta per mata atau bahkan lebih tinggi.
Di beberapa rumah sakit besar, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, harga bisa lebih tinggi karena fasilitas dan layanan yang lebih lengkap. Sementara di rumah sakit daerah, harganya mungkin sedikit lebih terjangkau, meskipun fasilitasnya bisa berbeda.
Jadi, sangat penting untuk mencari tahu di fasilitas kesehatan tempat Anda berencana menjalani tindakan ini.
Sebagai rujukan, berikut data biaya operasi katarak di beberapa rumah sakit ternama Indonesia.
| Nama RS atau Klinik | Biaya Operasi |
| Rumah Sakit FMC Bogor | Rp4,5 juta |
| Rumah Sakit Umum Melania Bogor | Rp7,05 juta |
| Mayapada Hospital Tangerang | Rp8,5 juta |
| Klinik Spesialis Mata SMEC Depok | Rp8.5 juta |
| Mitra Keluarga Gading Serpong | Rp8,85 juta |
| RS Ananda Babelan | Rp9,7 juta |
| Rumah Sakit Premier Jatinegara | Rp10 juta |
| RS Permata Depok | Rp10,6 juta |
| Mitra Keluarga Kemayoran | Rp11 juta |
| Mayapada Hospital Jakarta Selatan | Rp15 juta |
| Rumah Sakit Siloam Sepanjang Jaya | Rp15 juta |
| Ciputra SMG Eye Clinic (CSEC) | Rp18 juta |
Mengapa Tidak Disarankan Menunda?
Jika Anda atau keluarga mengalami gejala seperti penglihatan buram atau silau berlebihan saat melihat cahaya terang, pertimbangkan untuk segera mencari penanganan.
Menunda terlalu lama bisa membuat katarak semakin parah dan memperbesar risiko komplikasi yang lebih serius. Selain itu, kualitas hidup juga dapat menurun jika penglihatan semakin memburuk.
Apa Opsi Pembiayaan yang Bisa Dipertimbangkan?
Tak sedikit yang merasa harga untuk prosedur ini cukup tinggi, terutama jika perlu dilakukan pada kedua mata.
Namun, tak perlu khawatir, karena ada beberapa opsi pembiayaan yang bisa membantu. Misalnya, BPJS Kesehatan yang menanggung biaya tindakan medis ini di rumah sakit tertentu.
Tapi, kalau Anda mau metode atau lensa premium, BPJS mungkin hanya menanggung sebagian. Karena itu, tetap perlu menyiapkan dana tambahan.
Bagi Anda yang butuh biaya operasi katarak cepat, layanan pinjaman dengan jaminan BPKB dari MUFDana bisa menjadi solusi praktis. Melalui MUFDana, Anda bisa mendapatkan dana tunai dengan proses yang mudah dan cepat sehingga dapat menjalani prosedur tanpa harus khawatir soal pembiayaan.