Wujudkan Semua Mimpi

10 Cara Bisnis di Usia Muda dari Nol, Ini Kunci Suksesnya

Cara Bisnis di Usia Muda

Belajar cara bisnis di usia muda itu menguntungkan. Apalagi, saat ini banyak pengusaha sukses yang ternyata memang sudah mulai sejak muda.

Survei global membuktikan, usia rata-rata mereka memulai bisnis adalah 27,7 tahun.[1] Artinya, anak muda sekarang makin sadar untuk berbisnis sejak dini.

Bahkan di Indonesia, 35,5% anak mudanya ingin berwirausaha.[2]

Jika Anda ingin menjadi bagian dari para pengusaha muda, artikel ini akan memberi tahu cara sukses bisnis di usia muda.

Bagaimana Cara Bisnis di Usia Muda yang Sukses?

Berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda ikuti:[3][4]

1. Cari Ide Bisnis dari Hal yang Anda Suka

Pertama, cara bisnis di usia muda dari nol sebaiknya dimulai dengan menemukan ide sesuai passion.

Alasannya, passion dalam bisnis akan menginspirasi Anda untuk terus bekerja.

Jadi, coba perhatikan hal yang Anda suka, kemudian pikirkan inovasi yang bisa menjadi solusi bagi orang lain terkait hal tersebut.

Salah satu contoh ide bisnis yang terlahir dari hobi misalnya joki game.

Anda punya skill dan waktu untuk menaikkan level permainan. Sementara itu, konsumen tidak punya keduanya.

Solusi yang bisa ditawarkan adalah jasa joki.

Hasilnya, sudah banyak joki game profesional yang sukses raup puluhan juta per bulan.[4]

2. Uji Ide Bisnis Sebelum Mulai

Selanjutnya, jangan buru-buru mengeluarkan modal besar sebelum memastikan ide bisnis Anda benar memiliki potensi.

Caranya? Lakukan riset pasar untuk memahami kebutuhan dan preferensi target konsumen.

Misalnya, jika Anda ingin membuka clothing line dengan desain sendiri. Coba buat beberapa sampel dulu, lalu tawarkan kepada teman atau kenalan.

Dapatkan feedback mereka sebagai evaluasi. Selain itu, pelajari kompetitor untuk menemukan celah pasar yang belum tergarap.

3. Susun Perencanaan Keuangan dengan Matang

Salah satu kunci cara memulai bisnis di usia muda adalah perencanaan keuangan yang matang.

Gunakan modal secara terukur dan kelola keuangan bisnis dengan disiplin.

Jika kesulitan menghitung manual, manfaatkan software akuntansi sederhana untuk memudahkan pengelolaan arus kas.

Jangan lupa selalu mencatat setiap transaksi keuangan, sekecil apapun itu.

Butuh tambahan modal? Pertimbangkan opsi pinjaman jaminan BPKB kendaraan dari MUFDana. Pelunasannya bisa 3-5 tahun.

4. Cari Mentor atau Teman yang Sudah Berpengalaman

Cara membangun bisnis di usia muda akan lebih mudah apabila Anda punya mentor.

Peran mentor adalah memberikan bimbingan, saran, dan masukan yang berharga berdasarkan pengalaman mereka.

Bagaimana cara mencari mentor?[5]

Katakanlah Anda belum punya teman yang sukses berbisnis.

Maka, bergabunglah dengan komunitas pengusaha di media sosial, hadiri acara-acara bisnis, dan kenalan dengan pelaku bisnis di industri yang sama.

5. Manfaatkan Platform Digital untuk Tampil

Sebagai anak muda, Anda harus lebih melek pemanfaatan platform digital seperti media sosial, mesin pencari, e-commerce, bahkan AI.

Gunakan platform digital sebagai tempat mempromosikan produk, layanan, atau diri Anda.

Dari online presence ini, mungkin akan ada peluang yang datang. Anda tidak pernah tahu, tetapi persiapkan hal itu.

6. Pisahkan Keuangan Pribadi & Bisnis

Kesalahan umum yang sering dilakukan oleh pengusaha muda adalah mencampuradukkan keuangan pribadi dan bisnis.

Hal ini dapat menyebabkan masalah keuangan di kemudian hari.

Solusinya mudah saja. Cukup buat rekening bank terpisah untuk bisnis Anda dan catat semua transaksi secara teratur.

Tetapkan anggaran yang jelas untuk pengeluaran pribadi dan bisnis.

Investasikan kembali sebagian keuntungan bisnis untuk pengembangan usaha dan dana darurat.

7. Jangan Malu Minta Bantuan

Bisakah anak muda memulai bisnis dengan modal nol?

Bisa saja, asal Anda tidak malu meminta bantuan.

Ya, cara bisnis di usia muda tanpa modal adalah dengan mencari dukungan dari orang-orang terdekat.

Sebagai anak muda, kadang-kadang memang ada perasaan harus melakukan semuanya sendiri.

Namun, cara ini justru membuat Anda tidak fokus pada hal-hal yang lebih penting. Jadi, jangan ragu untuk meminta bantuan orang lain.

8. Tingkatkan Wawasan Bisnis secara Kontinu

Dunia bisnis cepat berubah dan berkembang, terutama di platform digital.

Untuk tetap relevan dan kompetitif, Anda perlu terus meningkatkan kompetensi diri.

Ikuti pelatihan online, seminar, baca buku, artikel, atau minimal dengarkan podcast tentang tentang berbagai aspek bisnis.

Intinya, jangan pernah berhenti belajar dan beradaptasi dengan perubahan.

9. Jaga Keseimbangan Antara Bisnis dan Kehidupan Pribadi

Cara bisnis di usia muda sejak SMA atau masa kuliah yang ideal adalah dengan menjaga keseimbangan antara bisnis dan kehidupan pribadi.

Pasalnya, mental health telah menjadi isu serius di kalangan pengusaha muda.[6]

Menjaga Keseimbangan Antara Bisnis dan Kehidupan Pribadi

Jangan biarkan bisnis menguasai seluruh waktu dan energi Anda. Luangkan waktu untuk kehidupan dan istirahat yang cukup.

10. Pantang Menyerah & Rayakan Kemenangan Kecil

Perjalanan bisnis butuh konsistensi.

Pasti akan ada saat-saat sulit yang Anda hadapi. 

Ketika momen tersebut datang, jangan mudah menyerah. Jadikan kegagalan sebagai pelajaran berharga dan teruslah berusaha.

Rayakan setiap pencapaian, sekecil apapun itu, sebagai pengakuan atas kerja keras Anda agar tetap termotivasi untuk terus maju meraih kesuksesan. 

Jangan Takut Bisnis di Usia Muda!

Panduan cara bisnis di usia muda barusan cuma langkah awal.

Ingatlah kata-kata ini: “Jika Anda ingin melakukannya, lakukan sekarang. Jika tidak, Anda mungkin akan menyesalinya.”[7]

Bisnis di usia muda memang penuh tantangan. Namun, justru di sinilah letak keistimewaannya.

Anda masih memiliki energi, waktu, dan fleksibilitas untuk bangkit dari kegagalan. Jadi, jangan biarkan rasa takut menghalangi langkah Anda!

Wujudkan semua mimpi Anda dengan MUFDANA. Dapatkan pinjaman dana hingga Rp500 juta!

AJUKAN SEKARANG