Gerai es teh franchise dengan biaya 2-15 jutaan menjamur di mana-mana.[1] Pertanyaannya, apakah modal usaha es teh merek sendiri bisa lebih murah?
Bisa.
Namun, kenapa jualan es teh?
Es teh digemari karena harganya yang murah. Bahkan peminat es teh di Indonesia sebenarnya lebih banyak dibandingkan kopi.[2]
Tak heran jika para pengusaha melihat ini sebagai peluang, kemudian menjual es teh dengan konsep kekinian.
Bagi Anda yang tertarik, artikel ini akan menjelaskan langkah dan modal untuk memulai usaha es teh dengan merek sendiri.
Berapa Modal Usaha Es Teh Cup Jumbo?
Modal usaha es teh jumbo berkisar Rp1,6 juta, mengusung konsep minimalis dan hanya menawarkan satu varian teh manis.
Angka ini jauh lebih terjangkau dibandingkan dengan harga franchise yang mencapai Rp10 juta atau lebih karena adanya biaya penggunaan merek.
Kabar baiknya, dengan modal 1 jutaan ternyata Anda sudah bisa membangun merek es teh sendiri dari nol.
Namun, Perlu diingat bahwa estimasi ini belum termasuk biaya sewa lokasi, operasional, dan kebutuhan branding seperti desain logo.
Berikut rincian perhitungan modal usaha es teh non franchise:
Peralatan | Harga* |
Booth Portable & X Banner Custom | Rp890.000 |
Payung Tenda 240 cm | Rp250.000 |
Termos Es Batu 30 liter | Rp140.000 |
Dispenser Teh 20 liter | Rp160.000 |
Serok Es Stainless | Rp15.000 |
Total Modal Awal | Rp1.455.000 |
Sementara itu, untuk bahan baku pembuatan 100 cup es teh jumbo pertama, Anda perlu mengeluarkan modal segini:[3]
Bahan | Harga* |
Teh Poci (2 pak) | Rp32.000 |
Gula pasir (3 kg) | Rp52.500 |
Es batu (20 kg) | Rp10.000 |
Cup jumbo sablon 22 oz (100 pcs) | Rp46.000 |
Sedotan (250 pcs) | Rp10.000 |
Air (16 liter) | – |
Modal Usaha Es Teh Manis | Rp178.500 |
Dari perhitungan sederhana ini, modal per cup hanya sekitar Rp1.785. Jadi, jika dijual Rp3.000 per cup seperti es teh viral lainnya, Anda masih untung.
*)Referensi harga dari marketplace.
Bagaimana Langkah Memulai Usaha Es Teh Merek Sendiri?
Berikut adalah langkah-langkah yang perlu Anda lakukan untuk memulai usaha es teh yang sukses:[4][5]
1. Siapkan Modal Usaha
Modal usaha es teh kekinian Rp1,6 juta sudah cukup untuk membuka booth minimalis di pinggir jalan.
Namun, jika Anda membutuhkan tambahan, tersedia opsi pinjaman modal usaha dari MUFDana dengan jaminan BPKB motor.
Dengan skema pinjaman ini, Anda bisa mendapatkan dana untuk mengembangkan usaha lebih cepat.
2. Buat Resep Teh
Resep es teh yang konsisten adalah kunci kesuksesan usaha Anda.
Proses riset dan pengembangan resep mungkin memakan waktu, tetapi ini adalah investasi yang sangat penting.
Bagaimana jika tidak punya referensi?
Manfaatkan tutorial di YouTube atau media sosial sebagai referensi awal.
Kemudian, lakukan eksperimen dengan berbagai jenis teh dan takaran untuk menemukan cita rasa unik.
Setelah menemukan resep yang pas, dokumentasikan setiap detail takarannya agar kualitas rasa tetap konsisten saat mulai jualan.
3. Bangun Brand
Mulai bangun brand dari pemilihan nama yang mencerminkan nilai bisnis Anda. Selain itu, buat juga logo serta desain visual untuk booth dan kemasan.
Selanjutnya, tentukan brand positioning Anda, misalnya menjual es teh premium dengan harga terjangkau.
4. Cari Lokasi Jualan yang Strategis
Boleh jualan di depan rumah asal lokasinya strategis.
Pasalnya, lokasi jualan akan sangat berpengaruh terhadap penjualan Anda.
Apabila lokasi rumah kurang strategis, artinya Anda perlu mencari tempat lain yang lebih potensial.
Pastikan lokasi mudah terlihat dan memiliki arus lalu lalang yang tinggi, contohnya di dekat sekolah, pusat perbelanjaan, atau tempat keramaian lainnya.
5. Pelajari Strategi Pesaing
Jumlah merek es teh pinggir jalan sekarang tidak terhitung, baik franchise maupun bukan.
Dengan persaingan yang ketat, Anda perlu mengamati bagaimana kompetitor menjalankan usahanya.
Lihat menunya, harga, packaging, serta strategi promosi mereka. Temukan celah yang belum mereka garap.
Sebagai contoh, jika pesaing Anda jarang memberikan diskon, Anda bisa mencoba memberikan diskon atau promo untuk menarik pelanggan.
6. Gencarkan Promosi
Langkah terakhir dan harus terus dilakukan yaitu menggencarkan promosi lewat berbagai saluran.
Gunakan Instagram dan TikTok untuk membangun brand awareness, serta coba manfaatkan status WhatsApp untuk menjangkau jaringan terdekat.
Selain itu, jangan lupa selalu berikan pelayanan terbaik karena kepuasan pelanggan dapat menghasilkan promosi organik yang efektif.
Jual Es Teh Jumbo untung Berapa?
Modal usaha es teh 3000 per cup dengan merek sendiri ternyata tidak semahal franchise. Meski cuma 1 jutaan, tetapi tetap menghasilkan keuntungan yang menjanjikan.
Modal produksi sekitar Rp1.785 per cup.
Harga jual Rp3.000.
Berarti, margin keuntungan Rp1.215 per cup.
Jika dalam sehari Anda berhasil menjual 100 cup, maka pendapatan kotor mencapai Rp300.000.
Setelah dikurangi modal bahan baku, Anda meraup keuntungan Rp121.500 per hari.
Kesimpulannya, usaha es teh, meskipun terlihat sederhana, memberikan keuntungan signifikan. Hanya saja eksekusinya harus tepat.
Jangan ragu untuk memulai merek es teh Anda sendiri! Dengan modal usaha es teh yang relatif kecil, Anda bisa meraih sukses.