Cara bisnis online ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Butuh proses panjang dan kesabaran untuk memulainya dari nol sampai penjualan pertama.
Tidak mengherankan statistik terbaru BPS menunjukkan baru 34,01% usaha di Indonesia yang beralih ke platform online.
Di satu sisi, bisnis online sebenarnya adalah solusi bagi masyarakat yang ingin memulai usaha. Selain karena murah, potensi pertumbuhannya juga besar.
Jika Anda tertarik, artikel kali ini akan membahas:
- Bagaimana cara bisnis online?
- Model bisnis apa yang cocok?
- Bagaimana memasarkannya?
- Dan masih banyak lagi.
Langsung saja, simak ulasan berikut untuk menemukan jawabannya.
Cara Memulai Bisnis Online dari Nol
Di bawah ini urutan langkah-langkah membangun bisnis online dari nol yang benar:
1. Temukan Ide Bisnis dari Niche yang Spesifik
Cara bisnis online pemula yang pertama yaitu menemukan niche.
Niche atau ceruk maksudnya area tempat Anda ‘bermain’. Semakin spesifik, semakin baik.
Contoh niche spesifik misalnya bisnis hobi sepeda, peralatan rumah tangga, aksesori laptop, dan lain sebagainya.
Dari niche tersebut, temukan ide bisnis dengan mencari permasalahan yang belum bisa dipecahkan orang lain.
Coba jawab pertanyaan berikut:
- Apa masalah yang sering dialami orang pada niche tersebut?
- Apakah mereka mau membayar untuk mendapatkan solusinya?
Contoh paling terkenal adalah sejarah berdirinya Gojek.
Masalah awalnya, masyarakat kesulitan menemukan tukang ojek ketika dibutuhkan.
Kemudian Gojek menjual solusi berupa layanan yang memungkinkan penumpang bisa ‘memanggil’ ojek lewat aplikasi.
2. Pilih Model Bisnis yang Tepat
Jika ide sudah didapat, terapkan langkah cara bisnis online selanjutnya dengan menentukan model bisnis.
Singkatnya, model bisnis adalah bagaimana Anda akan menjual produk atau layanan kepada target pasar.
Beberapa daftar bisnis online populer yang bisa Anda tiru antara lain:
- Business-to-Business (B2B) → menjual produk kepada sesama pelaku bisnis.
- Business-to-Consumer (B2C) → menjual secara langsung ke tangan konsumen.
- Berlangganan → konsumen membayar untuk mendapatkan produk selama waktu tertentu.
- On-demand → produk hanya dibuat berdasarkan permintaan.
- Sewa → menyewakan sebuah aset kepada konsumen.
- Franchise → mengizinkan orang lain menggunakan merek dagang Anda dengan kontrak.
Contohnya, Anda punya ide untuk memulai bisnis kue ulang tahun. Model bisnis yang tepat mungkin adalah on-demand.
3. Lakukan Riset Target Pasar dan Kompetitor
Jika Anda menjual peralatan outdoor, maka target pasarnya adalah konsumen yang hobi berkegiatan di luar seperti naik gunung.
“Intinya, target pasar merupakan orang yang sekiranya akan dilayani oleh bisnis Anda.”
Cara menentukan target pasar yaitu dengan mengidentifikasi demografi, psikografi, dan melihat dari kompetitor.
Coba temukan bisnis serupa, ikuti mereka di media sosial, lalu cari tahu siapa saja yang membutuhkan produknya.
4. Dapatkan Sumber Produk untuk Dijual
Setelah menetapkan target pasar dan mempelajari kompetitor, sekarang waktunya menyediakan produk.
Cari tahu bagaimana Anda mendapatkan produknya.
Cara bisnis online modal kecil yaitu dengan sistem dropship. Anda tidak perlu punya stok untuk menjual barang ke konsumen.
Pilihan lainnya yaitu membuat produknya sendiri. Jika berencana menjual produk digital, cara ini sangat masuk akal.
Terakhir, dapatkan produknya dari pemasok terpercaya. Anda mungkin butuh pinjaman modal usaha dari mufdana untuk belanja banyak barang.
5. Buat Identitas Bisnis Anda
Identitas bisnis membantu konsumen mengenali dan mengingat bisnis Anda. Di antaranya meliputi:
- nama,
- logo,
- skema warna,
- teks,
- foto,
- desain.
Identitas tersebut harus ditunjukkan di manapun bisnis Anda muncul, seperti di kemasan, media sosial atau iklan.
6. Siapkan Sistem Pembayaran Online
Setiap bisnis online wajib punya rekening sendiri untuk menerima pembayaran. Usahakan terpisah dari rekening pribadi.
Tidak punya waktu datang ke bank untuk buka rekening? Sekarang banyak bank digital yang bisa mendaftar secara online.
“Cukup punya satu rekening, lalu hubungkan dengan payment gateway atau QRIS, agar tersedia berbagai metode pembayaran bagi konsumen.”
7. Tentukan Platform E-Commerce
Mau tahu cara bisnis online shop tanpa modal? Jualan di media sosial!
Anda tinggal membuat akun baru, misalnya di Facebook, Instagram, atau TikTok, kemudian mulai posting produknya di feed.
Cara gratis yang lain yaitu melalui platform marketplace.
Sementara bisnis yang sudah mapan biasanya akan membuat website sendiri untuk sekaligus meningkatkan kredibilitas bisnis mereka.
Mana pilihan yang terbaik?
Tergantung modal Anda.
Membangun website jelas tidak murah, tetapi dampaknya memang cukup powerful.
Jika ingin hemat modal, silakan maksimalkan platform e-commerce gratis.
8. Rencanakan Metode Pemasaran Bisnis Online
Sampai dengan langkah ketujuh, cara bisnis online di rumah sudah selesai. Anda sekarang punya merek sendiri, produk, dan tokonya.
Tahapan paling akhir yaitu memasarkannya. Promosikan bisnis online Anda dengan metode-metode yang banyak tersedia di internet.
Kalau belum punya gambaran, coba ikuti beberapa cara pemasaran online berikut:
- manfaatkan promosi gratis lewat media sosial,
- buat kampanye iklan berbayar,
- dominasi pencarian lokal dengan Google My Business,
- lakukan optimasi SEO website.
Jalani Bisnis Online Tahap demi Tahap
Kesimpulan dari pembahasan kali ini adalah cara bisnis online harus berurutan. Dimulai dari menentukan ide, mencari produk, membangun toko, hingga mempromosikannya. Yang tidak kalah penting Anda juga harus menyesuaikan bisnisnya dengan ketersediaan modal.
Jangan lewatkan beragam artikel tips bisnis online lainnya yang disajikan oleh MUFDana dari Mandiri Utama Finance.