Beberapa jenis usaha rumahan yang tidak ada matinya diprediksi akan bertahan dari gerusan zaman selama 10 tahun ke depan atau bahkan lebih.
Ya, meski teknologi terus berkembang, masyarakat tetap membutuhkan layanan usaha-usaha kecil di sekitarnya.
Kemajuan teknologi justru memudahkan para pelaku usaha untuk dapat memenuhi permintaan konsumen.
Apa saja contohnya?
Di artikel ini Anda akan mendapat ide usaha rumahan yang menjanjikan dan pasti dibutuhkan sampai kapanpun. Berikut daftar lengkapnya:
1. Usaha Warung Sembako
Deskripsi gambar: Sembako diletakkan bersama tampak atas, termasuk telur, minyak goreng, tomat, sayuran, dan lainnya.
Pertama, coba pertimbangkan usaha warung sembako. Kenapa?
Alasan utamanya jelas karena sembako dibutuhkan oleh semua kalangan.[1]
Dari segi modal juga tidak harus besar. Anda bisa memulai dari warung sederhana di teras rumah dengan stok barang seadanya.
Namun, tantangan usaha ini adalah naik turunnya harga barang. Belum lagi jika ternyata ada kompetitor di lokasi yang berdekatan.
Solusinya? Buat keunggulan kompetitif, contohnya menyediakan layanan antar.
Daftarkan warung Anda ke aplikasi pengantaran yang membuka bekerja sama dengan warung-warung sembako.[2]
2. Usaha Laundry Kiloan
Deskripsi gambar: Seorang wanita mengenakan masker sedang membuka pintu mesin cuci untuk memasukkan pakaian ke dalamnya.
Selain berjualan sembako, ide usaha rumahan yang menghasilkan uang setiap hari lainnya adalah jasa laundry kiloan.
Seperti halnya sembako, setiap hari orang-orang juga membutuhkan jasa cuci untuk mengurus pakaian kotornya.
Jadi, prospek usaha laundry ini cerah hingga tahun-tahun mendatang. Apalagi pasarnya juga sangat luas.[3]
Untuk memulai usahanya di rumah, Anda membutuhkan mesin cuci, pengering, keranjang, timbangan, hanger, dan bahan-bahan untuk proses pencucian.[4]
3. Usaha Warung Makan
Banyak warung makan usianya sampai puluhan tahun. Beberapa di antaranya bahkan menjadi ciri khas suatu daerah.
Di samping soal rasa, alasan warung makan termasuk usaha yang tidak ada matinya karena makanan adalah kebutuhan primer.
Usaha makanan juga fleksibel, bisa dibuka di rumah, modalnya relatif terjangkau, marginnya pun lumayan, sekitar 20%–30% dari HPP.[5]
Lakukan riset untuk menentukan target pasar dan jenis makanan yang cocok dengan mereka.[6]
4. Usaha Frozen Food
Masih dari kuliner, menjual frozen food adalah jenis usaha rumahan yang cocok untuk pemula.
Faktornya antara lain karena umur simpan yang panjang, mudah disimpan, dan harga jualnya murah.[7]
Anda cukup menyiapkan freezer untuk penyimpanan, lalu mendaftar kerja sama dengan distributor sebagai agen.
Untuk sebuah usaha yang layak, modal awal usaha frozen food kurang lebih mulai 13 jutaan.[8]
5. Usaha Katering
Satu lagi usaha rumahan modal kecil di bidang kuliner yang bisa Anda kerjakan dari rumah, yakni jasa katering.
Dibandingkan membuka warung makan dan frozen food, usaha katering modalnya lebih minimalis.
Bagaimana kalau modalnya benar-benar mepet?
Coba sewa peralatannya dulu alih-alih langsung beli. Setelah usaha berkembang, barulah lengkapi alat-alat dapur yang Anda butuhkan.
Hal yang perlu digaris bawahi adalah kesuksesan usaha ini sangat bergantung pada reputasi Anda sebagai juru masak dan ketahanan kerja di bawah tekanan.[9]
6. Usaha Cuci Kendaraan Rumahan
Kisaran modal termurah untuk usaha jasa cuci kendaraan sekitar 7,5 jutaan.[10] Bahkan yang lebih sederhana cuma butuh 2 jutaan saja.
Biaya tersebut di luar sewa tempat karena Anda menggunakan rumah sebagai tempat usaha. Jadi, modalnya full untuk kebutuhan operasional.
Alat-alat usaha cuci kendaraan meliputi kompresor, selang, sampo kendaraan, kanebo, semir ban, dan wadah penampungan air.
Permintaan jasa cuci kendaraan terbilang stabil. Cukup promosikan usaha Anda secara konsisten untuk mendatangkan lebih banyak pelanggan.
7. Usaha Agen Travel
Agen travel berpotensi menjadi usaha rumahan omzet jutaan dari komisi.
Bagaimana model bisnisnya?
Anda bisa menjadi agen travel independen yang menegosiasikan harga dengan perusahaan travel. Besarnya komisi tergantung hasil negosiasi.
Kemudian ada agen tuan rumah, di mana Anda menjalin kerja sama resmi dan mendapat komisi tetap atas setiap reservasi.[11]
Untuk model yang kedua, sekarang sudah banyak perusahaan travel membuka franchise. Yang jelas semua bisa dikerjakan dari rumah saja.
Pilih niche travel untuk menentukan target pasar, apakah perjalanan antar kota, umroh, wisata, dll.
8. Usaha Penyewaan Barang
Penyewaan barang adalah ide usaha rumahan kreatif karena sangat banyak jenisnya.[12]
Berbagai macam barang bisa disewakan, mulai yang paling umum seperti mobil, alat pesta, kamera, hingga yang sangat niche seperti perlengkapan mendaki.
Intinya, usaha penyewaan barang rumahan tidak ada batasnya.
9. Usaha Jasa Jahit Pakaian
Deskripsi gambar: Seseorang dengan sweater ungu menjahit bahan denim menggunakan mesin jahit berwarna putih di atas meja yang penuh peralatan menjahit.
Rekomendasi terakhir untuk usaha yang tidak ada matinya adalah jasa jahit.
Dalam waktu 10 tahun ke depan, usaha jahit masih akan jadi jasa yang dibutuhkan masyarakat.
Hanya saja, usaha ini memang khusus bagi Anda yang sudah punya kemampuan menjahit pakaian.
Tips usaha jahit rumahan agar tidak sepi adalah harus mengikuti tren fesyen, memperluas relasi, selalu tepat waktu, dan memanfaatkan media sosial.[13]
Siapkan Modal untuk Memulai Usaha Rumahan Anda
Setelah menjelajahi berbagai ide usaha rumahan, sekarang waktunya memikirkan modal.
Setiap jenis usaha membutuhkan nilai investasi awal yang berbeda-beda, tergantung kebutuhan usahanya.
Pastikan Anda memiliki cukup modal supaya tidak terhambat di tengah jalan.
Bagaimana cara mendapatkan modal secara cepat, mudah, dan aman?
MUFDana menghadirkan program pinjaman modal usaha yang cepat cair hanya dengan jaminan BPKB. Ini adalah langkah pertama untuk mewujudkan impian Anda membuka usaha rumahan yang tidak ada matinya.