Deskripsi gambar: Seseorang yang sedang membuka buku catatan besar di atas meja yang berisi teks tentang analisis SWOT.
Analisis SWOT merupakan kerangka kerja sederhana yang dapat menunjukkan letak keunggulan kompetitif usaha Anda dari kompetitor.
Meski cuma terdiri dari empat analisis simpel, tetapi teknik ini efektif untuk mengangkat performa usaha secara keseluruhan.
Metode SWOT juga memungkinkan Anda memahami lebih dalam mengenai hal-hal yang selama ini menjadi keunggulan dan kekurangan usaha Anda.
Sebelum belajar cara analisisnya, mari simak terlebih dahulu poin-poin utama dalam SWOT.
Framework SWOT Terdiri dari Apa Saja?
Pengertian analisis SWOT adalah sebuah framework untuk memetakan kekuatan internal dan eksternal sebuah proyek atau usaha.[1]
Dua faktor tersebut menggambarkan tentang kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang mungkin dihadapi.
Tujuan analisis SWOT sendiri yaitu agar Anda semakin aware terhadap hal-hal yang sering diabaikan, padahal dapat mempengaruhi keberlangsungan usaha.
Berikut penjelasan untuk 4 faktor yang menjadi elemen utama dalam metode SWOT:[2][3]
S – Strength (Kekuatan)
Pertama-tama, SWOT menunjukkan apa saja nilai lebih yang membuat usaha Anda unggul daripada kompetitor.
Contohnya, reputasi, basis pelanggan, ketersediaan, teknologi modern, dll.
W – Weakness (Kelemahan)
Di balik kekuatan selalu ada kelemahan. Itulah kenapa framework SWOT juga menganalisis kelemahan dari internal perusahaan.
Titik lemah ini suatu saat mungkin dapat menjatuhkan usaha Anda. Maka dari itu harus dianalisis untuk menemukan solusinya.
Misalnya, sebuah perusahaan memiliki keamanan cyber yang lemah, pengelolaan finansial yang buruk, atau distribusi yang kurang efisien.
Intinya, jangan sampai pelanggan Anda beralih ke pesaing karena faktor-faktor tersebut.
O – Opportunities (Peluang)
Elemen yang ketiga termasuk faktor dari luar yang menawarkan prospek untuk tumbuh dan berkembang.
Biasanya, Anda akan menemukan peluang pada saat berupaya memperbaiki kelemahan.
Ini karena peluang datang dari mana saja, seperti tren, kemajuan teknologi, perubahan pasar, dan lainnya.
T – Threats (Ancaman)
Di satu sisi, Anda tidak boleh terlena dengan kelebihan karena sebenarnya ada banyak ancaman di luar sana.
Ancaman maksudnya adalah kekuatan eksternal yang mendatangkan risiko bagi operasional usaha Anda.
Contohnya, gonjang ganjing ekonomi negara, ketatnya persaingan, inovasi disruptif, atau adanya perubahan aturan.
Faktor internal dalam analisis swot adalah kekuatan dan kelemahan, sedangkan peluang dan ancaman berasal dari luar.
Langkah-Langkah Menganalisis SWOT untuk Usaha Anda
Sekarang mari coba menganalisis usaha Anda menggunakan framework SWOT. Langkah-langkahnya sebagai berikut:[4]
1. Mengumpulkan Data yang Relevan dengan Usaha
Sebelum mulai melakukan analisis SWOT perusahaan, Anda perlu mengumpulkan data-data pendukung terlebih dahulu.
Inilah yang membuat hasil analisis setiap perusahaan tidak akan sama karena basis datanya berbeda-beda.
Kumpulkan data internal, mulai laporan keuangan, survei kepuasan pelanggan, hingga evaluasi kinerja karyawan. Sementara data eksternal misalnya tren industri, regulasi, dan aktivitas pesaing.
2. Brainstorming untuk Mengidentifikasi Faktor-Faktor SWOT
Langkah selanjutnya, lakukan sesi brainstorming dengan tim untuk mengidentifikasi faktor-faktor SWOT secara kolektif.
Caranya, Anda bisa membuat daftar panjang atau menggunakan teknik mind mapping untuk mengeksplorasi berbagai perspektif.
Bagaimana cara memancing ide-ide supaya muncul?
Coba gunakan templat pertanyaan berikut untuk menemukan faktor luar dan dalam sebanyak mungkin dalam metode SWOT:
Deskripsi gambar: Daftar pertanyaan untuk mengidentifikasi faktor-faktor internal dan eksternal dalam SWOT.
3. Membuat Tabel Analisis SWOT
Berbekal pertanyaan-pertanyaan di atas, susun tabel SWOT yang terdiri dari empat kotak untuk setiap elemennya.
Sebaiknya buat dalam dokumen bersama agar mudah diperbarui secara berkala oleh tim. Misalnya, di Google Workspace atau Microsoft 365.
Anda bisa menyalin tabel di bawah ini sebagai referensi:
4. Menganalisis Hasil dan Merumuskan Strategi
Terakhir, rampingkan daftar pada setiap kategori supaya tujuan Anda lebih terfokus pada hal-hal yang paling penting.
Jika terlalu banyak, urutkan berdasarkan prioritas dan dampaknya bagi usaha dengan metode skoring.[5]
Setelah itu, olah hasil analisisnya untuk merencanakan usaha lebih efektif.
Analisis Anda optimal jika berhasil menemukan jawaban dari pertanyaan:
- Bagaimana cara memanfaatkan kekuatan untuk meraih peluang?
- Dan bagaimana cara mengatasi kelemahan agar terhindar dari ancaman?
Ke depan, strategi berbasis SWOT ini akan menjadi pedoman untuk mencapai tujuan.
Ingatlah bahwa SWOT harus berkelanjutan. Sering-sering lakukan evaluasi untuk memastikan bahwa strategi Anda masih relevan.
Contoh Analisis SWOT Usaha Kecil
Sekarang Anda paham cara menganalisis faktor-faktor utama dalam sebuah usaha dengan framework SWOT. Sebagai gambaran, simak contoh hasil analisis dari usaha toko roti kecil di bawah ini:[6]
Pentingnya SWOT untuk Sebuah Usaha
Manfaat analisis SWOT mungkin baru akan terasa terasa setelah beberapa waktu. Namun, yang jelas ini penting untuk memperbesar peluang sukses.
Secara keseluruhan, usaha Anda akan merasakan manfaat positifnya, seperti:[7]
- Memiliki rencana yang matang untuk masa depan.
- Mengetahui dan meminimalkan dampak ancaman.
- Mengoptimalkan alokasi sumber daya yang dimiliki.
- Mengukur tingkat keberhasilan.
- Menangkap peluang pasar yang ada di depan mata.
Dengan rencana strategis dari hasil analisis SWOT, Anda juga dapat menyiapkan modal usaha secara ideal.
Jangan khawatir! Untuk menghadapi tantangan permodalan, MUFDana menyediakan solusi pinjaman modal usaha dengan jaminan BPKB.
Anda hanya perlu menganalisis faktor luar dan dalam usaha, susun strategi terbaik, kemudian serahkan masalah pendanaan kepada MUFDana.