Wujudkan Semua Mimpi

Perhitungan Modal Usaha Es Teh Gelas Jumbo Non Franchise

Gerai es teh franchise dengan biaya 2-15 jutaan menjamur di mana-mana.[1] Pertanyaannya, apakah modal usaha es teh merek sendiri bisa lebih murah?

Bisa.

Namun, kenapa jualan es teh?

Es teh digemari karena harganya yang murah. Bahkan peminat es teh di Indonesia sebenarnya lebih banyak dibandingkan kopi.[2]

Tak heran jika para pengusaha melihat ini sebagai peluang, kemudian menjual es teh dengan konsep kekinian.

Bagi Anda yang tertarik, artikel ini akan menjelaskan langkah dan modal untuk memulai usaha es teh dengan merek sendiri.

Berapa Modal Usaha Es Teh Cup Jumbo?

Modal usaha es teh jumbo berkisar Rp1,6 juta, mengusung konsep minimalis dan hanya menawarkan satu varian teh manis.

Angka ini jauh lebih terjangkau dibandingkan dengan harga franchise yang mencapai Rp10 juta atau lebih karena adanya biaya penggunaan merek.

Perhitungan Modal Usaha Es Teh

Kabar baiknya, dengan modal 1 jutaan ternyata Anda sudah bisa membangun merek es teh sendiri dari nol.

Namun, Perlu diingat bahwa estimasi ini belum termasuk biaya sewa lokasi, operasional, dan kebutuhan branding seperti desain logo.

Berikut rincian perhitungan modal usaha es teh non franchise:

PeralatanHarga*
Booth Portable & X Banner CustomRp890.000
Payung Tenda 240 cmRp250.000
Termos Es Batu 30 literRp140.000
Dispenser Teh 20 literRp160.000
Serok Es StainlessRp15.000
Total Modal AwalRp1.455.000

Sementara itu, untuk bahan baku pembuatan 100 cup es teh jumbo pertama, Anda perlu mengeluarkan modal segini:[3]

BahanHarga*
Teh Poci (2 pak)Rp32.000
Gula pasir (3 kg)Rp52.500
Es batu (20 kg)Rp10.000
Cup jumbo sablon 22 oz (100 pcs)Rp46.000
Sedotan (250 pcs)Rp10.000
Air (16 liter)
Modal Usaha Es Teh ManisRp178.500

Dari perhitungan sederhana ini, modal per cup hanya sekitar Rp1.785. Jadi, jika dijual Rp3.000 per cup seperti es teh viral lainnya, Anda masih untung.

*)Referensi harga dari marketplace.

Bagaimana Langkah Memulai Usaha Es Teh Merek Sendiri?

Langkah Memulai Usaha Es Teh

Berikut adalah langkah-langkah yang perlu Anda lakukan untuk memulai usaha es teh yang sukses:[4][5]

1. Siapkan Modal Usaha

Modal usaha es teh kekinian Rp1,6 juta sudah cukup untuk membuka booth minimalis di pinggir jalan.

Namun, jika Anda membutuhkan tambahan, tersedia opsi pinjaman modal usaha dari MUFDana dengan jaminan BPKB motor.

Dengan skema pinjaman ini, Anda bisa mendapatkan dana untuk mengembangkan usaha lebih cepat.

2. Buat Resep Teh

Resep es teh yang konsisten adalah kunci kesuksesan usaha Anda.

Proses riset dan pengembangan resep mungkin memakan waktu, tetapi ini adalah investasi yang sangat penting.

Bagaimana jika tidak punya referensi?

Manfaatkan tutorial di YouTube atau media sosial sebagai referensi awal.

Kemudian, lakukan eksperimen dengan berbagai jenis teh dan takaran untuk menemukan cita rasa unik.

Setelah menemukan resep yang pas, dokumentasikan setiap detail takarannya agar kualitas rasa tetap konsisten saat mulai jualan.

3. Bangun Brand

Mulai bangun brand dari pemilihan nama yang mencerminkan nilai bisnis Anda. Selain itu, buat juga logo serta desain visual untuk booth dan kemasan.

Selanjutnya, tentukan brand positioning Anda, misalnya menjual es teh premium dengan harga terjangkau.

4. Cari Lokasi Jualan yang Strategis

Boleh jualan di depan rumah asal lokasinya strategis.

Pasalnya, lokasi jualan akan sangat berpengaruh terhadap penjualan Anda.

Apabila lokasi rumah kurang strategis, artinya Anda perlu mencari tempat lain yang lebih potensial.

Pastikan lokasi mudah terlihat dan memiliki arus lalu lalang yang tinggi, contohnya di dekat sekolah, pusat perbelanjaan, atau tempat keramaian lainnya.

5. Pelajari Strategi Pesaing

Jumlah merek es teh pinggir jalan sekarang tidak terhitung, baik franchise maupun bukan.

Dengan persaingan yang ketat, Anda perlu mengamati bagaimana kompetitor menjalankan usahanya.

Lihat menunya, harga, packaging, serta strategi promosi mereka. Temukan celah yang belum mereka garap.

Sebagai contoh, jika pesaing Anda jarang memberikan diskon, Anda bisa mencoba memberikan diskon atau promo untuk menarik pelanggan.

6. Gencarkan Promosi

Langkah terakhir dan harus terus dilakukan yaitu menggencarkan promosi lewat berbagai saluran.

Gunakan Instagram dan TikTok untuk membangun brand awareness, serta coba manfaatkan status WhatsApp untuk menjangkau jaringan terdekat.

Selain itu, jangan lupa selalu berikan pelayanan terbaik karena kepuasan pelanggan dapat menghasilkan promosi organik yang efektif.

Jual Es Teh Jumbo untung Berapa?

Modal usaha es teh 3000 per cup dengan merek sendiri ternyata tidak semahal franchise. Meski cuma 1 jutaan, tetapi tetap menghasilkan keuntungan yang menjanjikan.

Modal produksi sekitar Rp1.785 per cup.

Harga jual Rp3.000.

Berarti, margin keuntungan Rp1.215 per cup.

Jika dalam sehari Anda berhasil menjual 100 cup, maka pendapatan kotor mencapai Rp300.000.

Setelah dikurangi modal bahan baku, Anda meraup keuntungan Rp121.500 per hari.

Kesimpulannya, usaha es teh, meskipun terlihat sederhana, memberikan keuntungan signifikan. Hanya saja eksekusinya harus tepat.

Jangan ragu untuk memulai merek es teh Anda sendiri! Dengan modal usaha es teh yang relatif kecil, Anda bisa meraih sukses.

Cara Bisnis Franchise Bagi Pemula yang Efektif agar Sukses

Deskripsi gambar: Seorang perempuan mengenakan seragam kuning dan celemek biru, berdiri di depan sebuah gerobak makanan berwarna kuning, dengan tangan menunjuk ke arah gerobaknya.

Cara bisnis franchise bagi pemula sebenarnya mudah. Kemudahan ini tercermin dari pertumbuhan pesat industri franchise di Indonesia.

Menurut AFI, pertumbuhan rata-ratanya 10-15% per tahun sejak 2019.[1]

Lonjakan ini menjadi indikasi bahwa bisnis franchise memang menawarkan daya tarik tersendiri, khususnya bagi pemula.

Alasannya, Anda bisa langsung memiliki bisnis dengan sistem yang telah teruji tanpa perlu membangun dari nol.

Lebih lanjut, artikel ini akan membahas cara bisnis franchise bagi pemula yang efektif.

Panduan Cara Bisnis Franchise bagi Pemula

Panduan Cara Bisnis Franchise

Jika Anda belum punya gambaran sama sekali tentang bisnis franchise sebelumnya, panduan ini akan membantu Anda memahami cara memulainya:[2][3][4]

1. Cari Peluang Bisnis Franchise yang Menjanjikan

Saat ini, di Indonesia terdapat lebih dari 2.200 brand franchise dari berbagai sektor bisnis.[5]

Jumlah yang besar ini memberikan banyak pilihan, tetapi juga membingungkan bagi pemula.

Cara memulai bisnis franchise bagi pemula adalah menyederhanakan daftarnya menjadi beberapa nama potensial.

Cara Bisnis Franchise bagi Pemula

Pertama, tentukan industri yang Anda minati. Cari rekomendasinya di Google, misalnya “franchise makanan untuk pemula”.

Di situ Anda akan mendapat beberapa rekomendasi brand. Setelah itu, seleksi lagi berdasarkan modal yang Anda miliki.

Dengan cara ini, Anda bisa mengantongi nama-nama franchise potensial yang sesuai dengan minat dan budget.

2. Pelajari Lebih Lanjut Franchise Potensial

Setelah mengerucutkan daftar franchise potensial, langkah selanjutnya adalah melakukan riset mendalam.

Bandingkan setiap franchise, bukan hanya dari segi potensi keuntungannya, tetapi juga rekam jejak perusahaannya.

Berapa lama mereka telah beroperasi?

Bagaimana perkembangan bisnisnya?

Apakah franchise tersebut populer di daerah Anda?

Apakah banyak franchisee yang mengalami kegagalan?

Pertanyaan-pertanyaan di atas membantu Anda memilih franchise yang paling menjanjikan dan minim risiko.

3. Cek Apakah Sesuai dengan Minat Pasar

Ini yang sering tidak dipahami oleh pemula:

Keberhasilan sebuah franchise tidak selalu bisa direplikasi di semua lokasi.

Pasalnya, setiap daerah memiliki karakteristik pasar yang berbeda.

Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa franchise yang Anda pilih sesuai dengan minat pasar di tempat Anda ingin membuka usaha.

Lakukan survei untuk memastikan produk atau layanan yang ditawarkan franchise relevan dan dibutuhkan oleh masyarakat sekitar.

4. Cari Tahu Berapa Modal yang Dibutuhkan

Katakanlah Anda sudah dapat pilihan. Sekarang, fokus pada investasi awalnya.

Hal yang perlu Anda ketahui adalah biaya franchise tidak hanya sebatas franchise fee.

Kadang-kadang, ada komponen biaya lain seperti pembayaran royalti fee secara berkala.

Beberapa franchisor juga memberikan syarat standar lokasi khusus sehingga bisa memengaruhi total modal awal.

Namun, Anda tidak perlu khawatir soal modal.

MUFDana menawarkan program pinjaman modal usaha yang mudah hanya dengan jaminan BPKB motor atau mobil. Limit pinjamannya hingga Rp500 juta dan tenor maksimal sampai 5 tahun.

5. Review Syarat dan Ketentuan Franchise

Selanjutnya, pastikan Anda memahami semua syarat dan ketentuan franchise sebelum menandatangani perjanjian apapun.

Contohnya, Anda mungkin harus mendirikan badan usaha terlebih dahulu jika ingin mendaftar.

Intinya, lengkapi persyaratan agar proses pendaftaran berjalan lancar.

Perjanjian franchise ini adalah komitmen jangka panjang. Jadi, pastikan Anda memahaminya dengan baik.

6. Cari Lokasi yang Cocok untuk Membuka Bisnis

Lokasi bisnis menjadi penentu kesuksesan franchise Anda ke depan, terutama untuk bisnis retail dan makanan.

Misalnya Anda memilih franchise ramen.

Berdasarkan lokasi, cara bisnis franchise makanan bagi pemula yaitu:[6]

  • Pilih area dengan lalu lintas pejalan kaki yang padat.
  • Waspadai persaingan bisnis serupa di area tersebut.
  • Pastikan lokasi memiliki visibilitas yang baik.
  • Pilihlah lokasi yang memiliki tempat parkir memadai.

Jika masih kesulitan, konsultasikan pilihan lokasi Anda dengan pihak franchisor.

7. Susun Rencana Bisnis

Meski menyediakan paket siap jualan, franchisor tidak menyediakan rencana bisnis. Jadi, Anda harus membuatnya sendiri.

Rencana bisnis berfungsi sebagai panduan operasional dan target pencapaian usaha Anda. 

Isi rencana bisnis meliputi:[7]

  • Ringkasan eksekutif,
  • Deskripsi perusahaan,
  • Analisis pasar,
  • Strategi pemasaran,
  • Proyeksi keuangan.

Pastikan tujuan yang Anda tetapkan realistis dan terukur, ya!

8. Rekrut Karyawan untuk Franchise Anda

Sebelum membuka bisnisnya, Anda perlu merekrut karyawan untuk membentuk tim yang solid.

Salah satu kelebihan bisnis franchise adalah mereka memberikan program training untuk setiap calon karyawan.

Dengan begitu, karyawan Anda akan memiliki product knowledge yang baik, serta mengetahui standar pelayanan dan prosedur operasional yang berlaku.

9. Rencanakan Grand Opening

Terakhir, setelah semua persiapan selesai, saatnya membuka bisnis Anda.

Rencanakan grand opening yang menarik perhatian pelanggan dengan berbagai strategi promosi.

Ini adalah kesempatan untuk menciptakan kesan pertama yang positif agar pelanggan tertarik mencoba produk atau layanan Anda.

Bisnis Franchise Cocok untuk Pemula, Asal…

Cara bisnis franchise bagi pemula yang menjanjikan memang terlihat mudah karena sistemnya sudah terbukti.

Namun, kesuksesannya tetap membutuhkan komitmen penuh dari Anda sebagai pemilik usaha.

Pemilik perlu aktif memantau dan berinovasi dalam strategi pemasaran sambil tetap mengikuti standar dari franchisor.

Jangan ragu untuk memulai! Ikuti panduan cara bisnis franchise bagi pemula di atas dengan perencanaan yang tepat.

Cara Menghitung Biaya Renovasi Rumah Agar Tidak Over-Budget

Hendak merenovasi rumah? Jangan hanya fokus mengumpulkan dana saja, pahami juga cara menghitung biaya renovasi rumah untuk mendapat estimasi biaya yang jelas.

Meski hanya hitungan kasar, menghitung biaya dengan cermat sebelum renovasi rumah bisa membantu Anda:

  • Menentukan skala prioritas agar renovasi tetap berjalan sesuai keinginan.
  • Menghindari proyek terhenti di tengah jalan karena kekurangan dana.
  • Menghindari cost berlebih akibat kesalahan perhitungan.

Di artikel ini, Anda akan menemukan cara menghitung biaya renovasi rumah secara efektif beserta simulasinya. Mari ulas lebih dalam.

Cara Menentukan Biaya Renovasi Rumah

Menghitung biaya renovasi rumah sebenarnya tidak rumit. Namun, ada banyak aspek yang perlu dipertimbangkan supaya hasilnya sepadan dengan biaya yang Anda keluarkan. Terkadang, anggaran justru membengkak di komponen yang tidak terpikirkan sebelumnya.

Untuk menghindari hal tersebut, terapkan langkah-langkah berikut:

1. Tentukan Skala dan Kompleksitas Renovasi

Langkah pertama yang harus dilakukan sebelum renovasi rumah adalah menentukan seberapa besar dan kompleks skala renovasinya. Dengan kata lain, membuat daftar area rumah yang ingin direnovasi.

Jika renovasi hanya sebatas mengganti estetika atau tata letak minor, umumnya Anda hanya perlu menyiapkan biaya untuk material dan pekerja saja.

Namun, renovasi yang mengubah struktur asli rumah, seperti menambah lantai, merombak layout, atau mengubah pondasi mungkin memerlukan izin khusus serta bantuan arsitek sipil untuk perhitungan yang lebih rinci.

2. Hitung Luas Area yang Akan Direnovasi

Rumus menghitung luas area yang akan direnovasi adalah:

Panjang Ruangan x Lebar Ruangan

Contoh: Jika Anda merenovasi dua ruangan masing-masing berukuran 4m x 5m, total luasnya adalah:

  • 4m x 5m = 20m²
  • Total dua ruangan: 20m² + 20m² = 40m²

Namun, perhitungannya sedikit berbeda jika ruangan tidak berbentuk persegi atau persegi panjang.

Di kondisi tersebut, Anda bisa membagi ruangan tersebut menjadi beberapa bagian yang berbentuk persegi atau persegi panjang, atau menggunakan rumus lain sesuai dengan bentuknya. Misalnya, untuk ruangan berbentuk lingkaran, Anda bisa menggunakan rumus π x jari-jari².

3. Tentukan Spesifikasi Material

Di pasaran, terdapat berbagai jenis material dengan tingkatan kualitas yang berbeda-beda, mulai dari kelas premium hingga ekonomis. Berikut panduan sederhana untuk membantu Anda memilih:

Komponen MaterialPremiumMenengahEkonomis
DindingBata merahBata ringan (hebel)Batako
LantaiGranit atau MarmerKeramik besar bermotif modernKeramik standar ukuran 20×20
AtapGenteng Onduline (Bitumen) atau uPVCGenteng Metal (baja ringan, Zincalume, Galvalume)Genteng tanah liat tradisional
KusenKayu solidAluminiumuPVC

Setiap material memiliki grade atau tingkatan kualitas yang berbeda-beda, sehingga harga bisa bervariasi tergantung pada merek dan spesifikasi. Sebaiknya lakukan riset atau tanyakan langsung ke toko bangunan untuk mendapatkan material yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda.

4. Estimasi Biaya Tenaga Kerja

Biaya tenaga kerja merupakan salah satu pengeluaran terbesar dalam renovasi rumah. Berikut estimasi upah tenaga kerja berdasarkan sistem pembayaran yang umum digunakan[1]:

  • Sistem Harian: Rp150.000 – Rp200.000 per hari (tergantung keahlian dan lokasi). Sistem ini cocok untuk renovasi kecil atau jika Anda ingin fleksibilitas dalam mengontrol pekerjaan.
  • Sistem Borongan: Rp2.500.000 – Rp4.000.000 per meter2, tergantung kompleksitas proyek dan spesifikasi material yang digunakan. Sistem ini lebih efisien untuk renovasi besar dengan target waktu yang jelas.

Untuk memilih tukang untuk renovasi rumah, Anda bisa bertanya dari orang sekitar, forum renovasi rumah, atau platform jasa renovasi. Lalu, jangan segan membandingkan tarif beberapa tukang untuk memastikan bahwa kualitas kerjanya sepadan dengan harganya.

5. Pertimbangkan Biaya Lainnya

Biaya lainnya merujuk pada biaya non-inti, tetapi dapat berdampak besar pada anggaran renovasi, seperti:

  • Perizinan – Renovasi struktural atau penambahan lantai umumnya memerlukan PBG (Persetujuan Bangunan Gedung) atau izin dari pengelola perumahan.
  • Transportasi Material – Biaya pengiriman material ke lokasi.
  • Akomodasi dan Konsumsi Pekerja – Jika pekerja perlu menginap atau disediakan makan.
  • Biaya Tak Terduga – Selalu sisihkan 10-20% dari total anggaran untuk mengantisipasi perubahan harga material, tambahan pekerjaan mendadak, atau kendala teknis.

Selama proses renovasi, sebaiknya tetap lakukan pengecekan rutin untuk memastikan pekerjaan sesuai anggaran dan menghindari pengeluaran tak perlu.

6. Pertimbangkan Faktor Inflasi

Hal ini penting, namun sering luput diperhitungkan.

Jika Anda berencana melakukan renovasi di beberapa tahun ke depan, tak ada salahnya mempertimbangkan kenaikan harga material dan upah tenaga kerja akibat inflasi.

Secara umum, harga bahan bangunan mengalami kenaikan rata-rata sekitar 3,36% per tahun[2]. Sementara itu, upah pekerja konstruksi harian mengalami pertumbuhan sebesar 7,71% per tahun[3].

Jika memungkinkan, Anda bisa menekan kenaikan harga material akibat inflasi dengan cara ‘menabung’ material utama lebih awal.

Simulasi Anggaran Renovasi

Setelah semua komponen dihitung, mari buat simulasinya untuk mendapatkan gambaran total biaya renovasi untuk luas area 40m2:

Estimasi Renovasi Rumah

Biaya Bangun Rumah per Meter

Menggunakan perhitungan ini, maka biaya bangun rumah per m2 = Rp5,175 juta/m²

  • Biaya renovasi rumah 60m2: Rp310,5 juta
  • Biaya renovasi rumah 90m2: Rp465,7 juta
  • Biaya renovasi rumah 100m2: Rp517,5 juta

Estimasi Biaya Renovasi Rumah 1 Lantai jadi 2 Lantai

Biaya Renovasi Rumah 1 Lantai jadi 2 Lantai

Merenovasi rumah memang membutuhkan dana cukup besar, makanya perlu Anda rencanakan dengan matang.

Dana renovasi masih kurang? Layanan pinjaman multiguna MUFDana bisa menjadi solusi. Dengan mengetahui cara menghitung biaya renovasi dan suntikan dana segar dari MUFDana, Anda bisa mulai proses renovasi tanpa khawatir over-budget.

Cara Bisnis Parfum dengan Brand Sendiri untuk Pemula

Cara bisnis parfum dengan brand sendiri kini makin mudah, bahkan modal awalnya relatif rendah.

Fenomena ini tentu menawarkan peluang menjanjikan bagi para pelaku usaha.

Proyeksi industri wewangian di Indonesia sendiri menunjukkan potensinya dengan pertumbuhan tahunan sebesar 3,26% hingga tahun 2030.[1]

Pertumbuhan ini didorong oleh meningkatnya kesadaran konsumen akan produk personal care dan keinginan untuk tampil berbeda.

Bagi Anda yang tertarik, artikel ini akan membongkar cara bisnis parfum pemula dengan brand sendiri.

Bagaimana Cara Memulai Bisnis Parfum?

Cara Memulai Bisnis Parfum

Ingin memiliki brand parfum yang sukses? Inilah langkah-langkah penting yang perlu Anda lakukan:[2][3]

1. Kenali Target Marketnya

Kepada siapa Anda akan menjual parfumnya?

Sebelum mulai, penting untuk mengidentifikasi target pasar Anda.

Target pasar akan menjadi panduan dalam berbagai aspek penting, meliputi:

  • Desain logo,
  • Kemasan,
  • Bentuk botol,
  • Aroma parfum.

Contohnya, jika target Anda adalah pria dewasa, maka aroma maskulin mungkin lebih sesuai.

Sementara untuk remaja perempuan, sebaiknya pilih aroma buah-buahan atau floral.

2. Buat Identitas Brand

Setelah mengetahui siapa target pasar Anda, saatnya membangun identitas brand yang memikat.

Proses ini melibatkan serangkaian proses kreatif yang akan menentukan bagaimana brand Anda dipersepsikan oleh konsumen.

Pertama-tama, pilih nama yang tidak hanya mudah diingat, tetapi juga mencerminkan karakter unik dari produk parfum Anda.

Kemudian, visual brand Anda, termasuk logo dan desain kemasan, harus selaras dengan brand positioning.

Pastikan setiap elemen desain, mulai pemilihan warna hingga jenis font, disesuaikan dengan preferensi target pasar.

3. Cari Jasa Maklon

Cara bisnis parfum brand sendiri paling efisien tanpa investasi besar di fasilitas produksi adalah dengan bermitra dengan jasa maklon.

Mereka adalah perusahaan manufaktur yang akan menyediakan layanan produksi parfum sesuai dengan spesifikasi brand Anda.[4]

Anda dapat menemukan berbagai penyedia jasa maklon di internet. Namun, lakukan riset dulu untuk membandingkan reputasi dan layanan mereka.

Pilih produsen yang telah memiliki izin resmi dari BPOM. Selain itu, perhatikan juga minimum order quantity (MOQ) mereka.

Pilihlah mitra yang fleksibel dan bersedia bekerja sama dengan skala bisnis Anda.

4. Buat Formula Parfum

Dalam meracik formula parfum, Anda perlu memahami konsep fragrance notes, berbagai jenis bahan baku, dan teknik meraciknya.[5]

Bagi pemula, proses ini mungkin terasa rumit. Oleh karena itu, sebaiknya serahkan saja ke jasa maklon.

Konsultasikan preferensi aroma yang Anda inginkan. Selanjutnya, mereka akan membuat sampel parfum berdasarkan deskripsi Anda.

Evaluasi sampel tersebut, berikan feedback, dan terus lakukan hingga Anda mendapatkan formula parfum yang sesuai dengan visi brand.

Pertimbangkan pemilihan bahan alami karena masyarakat Indonesia sekarang mengedepankan produk self care berbahan alami (67%).[6]

5. Investasi pada Kemasan

Contoh Kemasan Parfum

Pemilihan kemasan yang tepat adalah investasi penting yang memberikan dampak besar pada daya tarik produk Anda.

Jadi, jangan tanggung-tanggung. Jika brand lain cuma menggunakan box tipis, Anda bisa mempertimbangkan:

  • Hard box tebal: Lebih aman dan premium.
  • Flip box dengan pita: Memberikan kesan eksklusif dan mewah.

Catat ini: Pengalaman unboxing yang berkesan efektif meningkatkan loyalitas pelanggan.[7]

6. Urus Izin dan Legalitas Usaha

Selanjutnya, pastikan semua aspek legal terpenuhi supaya bisnis Anda tidak terkena masalah di kemudian hari.[8]

Salah satu keuntungan menggandeng jasa maklon yang sudah berizin BPOM adalah mereka biasanya juga menawarkan bantuan proses perizinan produk.

Di sisi lain, ada beberapa perizinan yang tetap menjadi tanggung jawab Anda sebagai pemilik bisnis:

  • Izin Usaha: Legalitas operasional bisnis Anda memerlukan izin usaha yang sesuai dengan skala dan jenis kegiatan bisnis Anda.
  • Pendaftaran Merek: Merek yang terdaftar di DJKI memberikan Anda hak eksklusif untuk menggunakan merek tersebut dalam kegiatan komersial.

7. Tentukan Harga Jual

Untuk menentukan harga jual yang tepat, Anda mesti menghitung biaya produksi secara cemat.

Berikut perkiraan biaya produksi untuk parfum dengan MOQ kecil (50 pcs):

  • Biaya parfum per botol: Rp40.000 – Rp50.000
  • Biaya botol: Rp5.000
  • Biaya box kemasan: Rp5.500 – Rp7.500
  • Total biaya per botol: Rp50.000 – Rp60.000

Jadi, kira-kira Anda dapat menjualnya di harga Rp70.000 hingga Rp100.000, tergantung pada strategi pemasaran dan target pasar Anda.

8. Jalankan Strategi Pemasaran

Sekarang masuk ke bagaimana cara menjual parfum agar laris.

Untuk brand baru, coba fokus pada pemasaran online.[9]

Mengapa?

Pertama, biaya pemasaran online umumnya lebih terjangkau.

Kedua, platform online memungkinkan Anda menjangkau target pasar yang lebih luas dan terukur.

Ketiga, interaksi langsung dengan pelanggan melalui media sosial juga dapat membantu Anda membangun komunitas yang loyal.

Berikut beberapa cara bisnis parfum online:

  • Jual melalui marketplace.
  • Promosi dengan konten pemasaran di media sosial.
  • Membuka sistem kemitraan atau reseller.
  • Endorsement influencer.

Manajemen Risiko & Solusi dalam Menjalankan Bisnis Parfum

Memahami risiko bisnis parfum sama pentingnya dengan strategi pemasaran.

Tantangan utama yang mungkin dihadapi antara lain persaingan ketat dengan merek besar, inkonsistensi kualitas bahan baku, hingga perubahan tren.

Untuk meminimalkan risiko, lakukan quality control ketat dan uji ketahanan aroma sebelum produksi massal. Selain itu, perbarui koleksi secara berkala.

Jika modal menjadi kendala, MUFDana menawarkan solusi pinjaman jaminan BPKB mobil hingga Rp500.000.000 dengan periode pelunasan sampai 5 tahun.

Ikuti semua panduan cara bisnis parfum di atas, Anda pasti bisa memulai brand parfum sendiri yang sukses.

Perhitungan Modal Usaha Warung Madura Kecil yang ‘Palugada’

Estimasi modal usaha warung Madura untuk pemula minimal 13 jutaan.[1] Jika menginginkan isi yang lengkap, maka modalnya bisa sampai puluhan juta.

Ya, warung Madura memang harus serba ada supaya selalu menjadi solusi bagi pelanggan untuk belanja kebutuhan sehari-hari mereka.

Makanan ringan, perlengkapan rumah tangga, sembako, bahkan bensin pun harus ada.

Lantas, seperti apa perhitungan modal usaha warung Madura? Mari bahas lebih lanjut.

Macam-Macam Isi Warung Madura

Pertama-tama, Anda perlu tahu barang apa saja yang biasanya dijual di warung Madura supaya punya gambaran berapa modal awalnya.

Secara umum, Warung Madura menjual hampir semua kebutuhan sehari-hari, seperti:

  • Air galon,
  • Rokok,
  • Sembako,
  • Camilan,
  • Es Krim,
  • Minuman,
  • Sampo,
  • Detergen,
  • Popok, 
  • Bensin, dll.

Berapa modal warung Madura 24 jam?

Modal usaha warung Madura sederhana di rumah sebenarnya cukup 13-15 jutaan saja. Namun, untuk skala yang lebih besar, beberapa sumber mengatakan modal awal ideal buka warung Madura sekitar 60 jutaan.[2][3][4]

Modal Usaha Warung Madura Sederhana

Rinciannya sebagai berikut:

1. Sewa Tempat

Buka warung Madura disarankan di lokasi yang strategis.

Pertimbangkan area dekat dengan permukiman atau jalur lalu lintas yang ramai. 

Lokasi yang tepat dapat meningkatkan potensi penjualan hingga 85% dibandingkan lokasi kurang strategis.[5]

Selain itu, Anda juga membutuhkan tempat yang cukup luas untuk menampung berbagai macam barang dagangan.

Jika sudah ketemu yang pas, sewa tempatnya minimal dua tahun untuk memberikan stabilitas usaha ke depan.

Katakanlah biaya sewa tempatnya Rp7 juta per tahun. Berarti Anda perlu menyiapkan Rp14 juta untuk sewa 2 tahun.

2. Etalase

Etalase berfungsi untuk memajang barang dagangan di bagian depan warung

Pilihan ukuran disesuaikan dengan luas ruangan.

Sebagai contoh, jika lebar ruangan 5 meter, maka setidaknya beli 2 buah etalase ukuran 2 meter dan 1,5 meter. Sisakan 1,5 meter untuk akses masuk.

Kisaran harganya:

  • Etalase 2 meter: Rp2,5 juta
  • Etalase 1,5 meter: Rp2 juta

3. Rak Penyimpanan

Selain etalase, Anda juga membutuhkan rak penyimpanan untuk menata barang dagangan di area dalam warung.

Ada dua jenis rak, yaitu rak kayu dan rak besi.

Rak kayu seharga Rp1,4 juta memiliki kapasitas 25 kotak penyimpanan. Beli 2 rak karena Anda akan butuh banyak tempat untuk display barang.

Sementara rak besi berguna untuk menaruh barang-barang ringan seperti camilan. Harganya murah, cuma 100 ribuan di marketplace.

Estimasi total pengeluaran untuk rak kurang lebih:

  • 2 buah rak kayu x Rp1,45 juta: Rp2,9 juta
  • 2 rak camilan x Rp100.000: Rp200 ribu

4. Kulkas

Kulkas adalah perlengkapan penting untuk menyimpan produk minuman dingin. Jika ingin hemat, kulkas satu pintu bisa menjadi pilihan dengan harga cuma Rp3,6 juta.

5. Freezer Es Krim

Harga freezer memang cukup mahal, tetapi Anda tidak harus beli.

Pasalnya, setiap warung Madura yang baru buka biasanya ditawari kerja sama oleh supplier es krim merek tertentu.

Mereka bersedia meminjami freezer yang ukurannya cukup besar dengan syarat Anda membeli produk es krim mereka, mulai dari 10 sampai 20 dus, secara rutin.

Jadi, modal buka usaha warung Madura dengan freezer es krim cuma sekitar Rp500 ribu sampai 700 ribu.

6. Timbangan Kecil

Warung Madura, meski mungkin tidak selengkap warung sembako pada umumnya, juga menjual beras dan telur. Oleh karena itu, Anda butuh timbangan.

Di marketplace, harga timbangan kecil Rp40 ribu. Ini berguna untuk melayani pembeli yang ingin belanja produk dengan berat atau jumlah tertentu.

7. Barang Dagangan Awal

Alokasi pembelanjaan modal awal usaha warung Madura terbesar yaitu barang dagangan awal.

Sebagai gambaran, berikut perkiraan modal untuk produk-produk yang harus ada di warung Anda:

ItemEstimasi Total Belanja
Kebutuhan Pokok: beras, telur, minyak, dllRp5 juta
Kebutuhan kebersihan: sabun, deterjen, sampo, dll.Rp2,3 juta
Makanan instanRp2,2 juta
JajananRp1 juta
MinumanRp1,4 juta
Air galonRp500 ribu
RokokRp15 juta
TotalRp27,4 juta

Jangan kaget kenapa stok rokok bisa sampai belasan juta. Beberapa warung bahkan bisa menghabiskan lebih dari 20 jutaan.

Alasannya karena rokok merupakan salah satu produk terlaris di warung Madura.

Kenapa warung Madura bisa jual murah?

Biasanya karena penjual mengambil keuntungan kecil dan mereka kulakan langsung ke distributor sehingga mendapat harga yang lebih murah.[6]

8. Pom Mini (Opsional)

Meskipun opsional, keberadaan Pom Mini bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi warung Madura Anda.

Investasi Pom Mini dengan 1 nozzle dan kapasitas 100 liter sekitar Rp5 juta, belum termasuk isinya.

Namun, pertimbangkan dengan matang karena ini membutuhkan izin khusus.

Selain itu, Pom Mini biasanya juga hanya bisa menjual Pertalite.

Total Modal Usaha Warung Madura

Perhitungan Modal Usaha Warung Madura

Kesimpulannya, dengan modal usaha warung Madura kecil di bawah 100 juta, Anda bisa memiliki warung yang menyaingi minimarket.

Estimasi total modalnya antara 55 juta hingga 60 jutaan. Angka ini belum termasuk biaya operasional bulanan seperti tagihan listrik dan gaji karyawan.

Jika butuh suntikan dana segar untuk mengembangkan usaha, silakan ajukan pinjaman modal usaha warung Madura di MUFDana.

MUFDana menyediakan solusi pinjaman jaminan BPKB kendaraan dengan limit hingga 75% dari harga kendaraan.

Dengan tambahan modal usaha warung Madura dari MUFDana, Anda bisa belanja lagi untuk melengkapi barang di warung.

Biaya Renovasi Atap Rumah: Cara Hitung Luas dan Estimasi Biayanya

Biaya renovasi atap rumah sering kali menjadi dilema. Mau pilih jenis atap yang mahal? Takut memberatkan keuangan. Pilih yang murah? Khawatir cepat rusak.

Terlebih, biaya renovasi atap tidak hanya mencakup atap baru saja. Anda juga perlu menyiapkan biaya lainnya, seperti:

  • Biaya jasa tukang,
  • Biaya untuk pengeluaran tak terduga.

Artikel ini membahas secara lengkap semua komponen biaya renovasi atap, beserta perhitungannya untuk berbagai tipe rumah: Tipe 36, Tipe 45, dan Tipe 60.

Dengan ini, Anda bisa mendapatkan hasil renovasi yang memuaskan tanpa melenceng dari budget.

Renovasi Atap: Biaya Apa Saja yang Harus Disiapkan?

Ada tiga komponen utama dalam biaya renovasi atap, yaitu:

Biaya Atap Baru

Memilih jenis atap bukan hanya soal harga, tapi juga mempertimbangkan ketahanan. Dan biasanya, harga atap mencerminkan daya tahannya.

Berikut urutan jenis atap rumah[1], dari yang termahal hingga termurah, beserta keunggulan dan kekurangannya:

Harga Tinggi:

Jenis AtapKeunggulanKekurangan
Atap Onduline (Bitumen)Ringan dan fleksibelKedap suara dan tidak berisik saat hujanHarga mahalRentan terhadap jamur di daerah lembab
Atap uPVCTahan lama dan anti-karatReduksi panas yang baikRelatif mahalPerlu insulasi tambahan untuk suara

Menengah (tergantung kualitas):

Jenis AtapKeunggulanKekurangan
Atap Genteng Metal (Baja Ringan, Spandek, Galvalume, Zincalume)Kokoh dan tahan lamaTersedia dalam berbagai pilihan warnaBising saat hujanMemerlukan insulasi panas tambahan
Atap BetonDaya tahan tinggiMeredam suhu dan suara dengan baikBerat, memerlukan rangka yang kuatMudah retak jika pengerjaan salah

Murah:

Jenis AtapKeunggulanKekurangan
Genteng Tanah LiatTahan lamaRinganRentan berlumut atau berjamurMudah pecah

Catatan: Meskipun populer dan memiliki harga murah, sebaiknya Anda tidak menggunakan atap asbes karena berbahaya bagi kesehatan.

Biaya Jasa Renovasi Atap

Dalam hal jasa penggantian atap, Anda memiliki dua pilihan sistem kerja: borongan atau harian. Mana yang lebih cocok? Begini cara memilihnya:

  • Pilih borongan jika ingin cepat selesai dan tidak mau ribet.
  • Pilih harian jika ingin kontrol penuh dan bisa mengawasi langsung, dan tak masalah pengerjaan lebih lama selesai.

Tips hemat: Untuk merampingkan biaya renovasi, Anda bisa mengambil jalan tengah dengan memilih sistem borongan upah. Jadi, Anda hanya membayar biasa jasa, namun materialnya Anda beli sendiri.

Biaya Tambahan

Komponen ini mencakup biaya tambahan yang mungkin muncul, bergantung pada kondisi rumah saat renovasi:

  • Penggantian Rangka Atap: Jika rangka atap lama sudah rapuh, Anda perlu menggantinya dengan material yang sesuai dengan jenis atap pilihan Anda.
  • Lapisan Anti Bocor (Waterproofing): Penting untuk melindungi atap dari kebocoran.
  • Insulasi Atap: Ini bersifat opsional, tetapi sangat disarankan jika Anda ingin meredam panas dan suara. Atap metal dan uPVC, khususnya, membutuhkan insulasi untuk kenyamanan lebih.
  • Sewa Scaffolding: Jika rumah Anda bertingkat, biaya sewa scaffolding untuk akses ke atap juga perlu diperhitungkan.
  • Penggantian Plafon: Pastikan plafon yang terkena dampak renovasi diganti dengan bahan yang sesuai.
  • Cat Ulang Atap: Sifatnya opsional, untuk menambahkan nilai estetika pada atap.

Dengan mengetahui komponen lengkap biaya renovasi rumah, Anda bisa merencanakan anggaran renovasi dengan lebih efisien.

Cara Menghitung Luas Atap dengan Akurat

Sebelum menghitung biaya atap rumah, langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah mengetahui luas atap. Ini penting untuk menentukan berapa banyak material yang perlu Anda beli.

Rumus menghitung luas atap berbeda-beda, bergantung pada bentuk atap rumahnya.

Di Indonesia, bentuk atap yang paling populer adalah atap pelana[2], yaitu atap miring dua sisi berbentuk segitiga. Untuk bentuk ini, rumusnya[3] adalah:

Luas Atap Satu Sisi: (Panjang Sisi Miring Atap x Lebar Rumah)Luas Atap Dua Sisi: (Panjang Sisi Miring Atap x Lebar Rumah) x 2

Perlu diingat, dalam menghitung lebar rumah, Anda juga perlu memperhitungkan overstek.

Overstek, atau topi-topi, adalah lebihan atap yang menjorok keluar untuk melindungi dinding dari hujan dan panas. Saat mengganti atap, overstek perlu Anda tambahkan ke ukuran lebar rumah.

Perhatikan contoh ini:

  • Ukuran lebar rumah (bangunan saja) = 8 meter
  • Rencana overstek = 0,5 meter per sisi. 0,5 x 4 = 2
  • Lebar rumah dengan overstek = 8 meter + 2 meter = 10 meter

Overstek tidak wajib digunakan pada setiap atap rumah. Namun, ini umum digunakan pada atap rumah yang miring.

Dengan asumsi panjang sisi miring atap = 12 meter, berikut perhitungan luasnya:

  • Panjang sisi miring atap = 12 meter
  • Lebar rumah = 8 meter
  • Lebar rumah dengan overstek = 8 meter + 2 meter = 10 meter

Jadi, luas dua sisi atap = (12 meter x 10 meter) x 2 = 280 m²

Estimasi Biaya Renovasi Atap Sesuai Tipe Rumah

Berikut adalah estimasi biaya renovasi atap untuk rumah Tipe 36, Tipe 45, dan Tipe 60, dengan asumsi:

  • Atap berbentuk pelana
  • Estimasi menggunakan 3-5 tukang
  • Estimasi waktu pengerjaan 3-4 hari

Biaya Renovasi Atap Rumah Tipe 36

Biaya Renovasi Atap Rumah Tipe 36

Biaya Renovasi Atap Rumah Tipe 45

Biaya Renovasi Atap Rumah Tipe 45

Biaya Renovasi Atap Rumah Tipe 60

Biaya Renovasi Atap Rumah Tipe 60

Butuh biaya tambahan untuk renovasi atap rumah? Layanan pinjaman multiguna MUFDana siap membantu.

Hanya dengan menjaminkan BPKB, Anda bisa mendapat biaya renovasi atap rumah dengan mudah dan cepat. Plafon yang tinggi dan tenor yang rendah membuat Anda bisa memilih jenis atap dengan kualitas terbaik, demi rumah yang nyaman untuk Anda dan orang-orang terkasih.

10 Cara Bisnis di Usia Muda dari Nol, Ini Kunci Suksesnya

Belajar cara bisnis di usia muda itu menguntungkan. Apalagi, saat ini banyak pengusaha sukses yang ternyata memang sudah mulai sejak muda.

Survei global membuktikan, usia rata-rata mereka memulai bisnis adalah 27,7 tahun.[1] Artinya, anak muda sekarang makin sadar untuk berbisnis sejak dini.

Bahkan di Indonesia, 35,5% anak mudanya ingin berwirausaha.[2]

Jika Anda ingin menjadi bagian dari para pengusaha muda, artikel ini akan memberi tahu cara sukses bisnis di usia muda.

Bagaimana Cara Bisnis di Usia Muda yang Sukses?

Berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda ikuti:[3][4]

1. Cari Ide Bisnis dari Hal yang Anda Suka

Pertama, cara bisnis di usia muda dari nol sebaiknya dimulai dengan menemukan ide sesuai passion.

Alasannya, passion dalam bisnis akan menginspirasi Anda untuk terus bekerja.

Jadi, coba perhatikan hal yang Anda suka, kemudian pikirkan inovasi yang bisa menjadi solusi bagi orang lain terkait hal tersebut.

Salah satu contoh ide bisnis yang terlahir dari hobi misalnya joki game.

Anda punya skill dan waktu untuk menaikkan level permainan. Sementara itu, konsumen tidak punya keduanya.

Solusi yang bisa ditawarkan adalah jasa joki.

Hasilnya, sudah banyak joki game profesional yang sukses raup puluhan juta per bulan.[4]

2. Uji Ide Bisnis Sebelum Mulai

Selanjutnya, jangan buru-buru mengeluarkan modal besar sebelum memastikan ide bisnis Anda benar memiliki potensi.

Caranya? Lakukan riset pasar untuk memahami kebutuhan dan preferensi target konsumen.

Misalnya, jika Anda ingin membuka clothing line dengan desain sendiri. Coba buat beberapa sampel dulu, lalu tawarkan kepada teman atau kenalan.

Dapatkan feedback mereka sebagai evaluasi. Selain itu, pelajari kompetitor untuk menemukan celah pasar yang belum tergarap.

3. Susun Perencanaan Keuangan dengan Matang

Salah satu kunci cara memulai bisnis di usia muda adalah perencanaan keuangan yang matang.

Gunakan modal secara terukur dan kelola keuangan bisnis dengan disiplin.

Jika kesulitan menghitung manual, manfaatkan software akuntansi sederhana untuk memudahkan pengelolaan arus kas.

Jangan lupa selalu mencatat setiap transaksi keuangan, sekecil apapun itu.

Butuh tambahan modal? Pertimbangkan opsi pinjaman jaminan BPKB kendaraan dari MUFDana. Pelunasannya bisa 3-5 tahun.

4. Cari Mentor atau Teman yang Sudah Berpengalaman

Cara membangun bisnis di usia muda akan lebih mudah apabila Anda punya mentor.

Peran mentor adalah memberikan bimbingan, saran, dan masukan yang berharga berdasarkan pengalaman mereka.

Bagaimana cara mencari mentor?[5]

Katakanlah Anda belum punya teman yang sukses berbisnis.

Maka, bergabunglah dengan komunitas pengusaha di media sosial, hadiri acara-acara bisnis, dan kenalan dengan pelaku bisnis di industri yang sama.

5. Manfaatkan Platform Digital untuk Tampil

Sebagai anak muda, Anda harus lebih melek pemanfaatan platform digital seperti media sosial, mesin pencari, e-commerce, bahkan AI.

Gunakan platform digital sebagai tempat mempromosikan produk, layanan, atau diri Anda.

Dari online presence ini, mungkin akan ada peluang yang datang. Anda tidak pernah tahu, tetapi persiapkan hal itu.

6. Pisahkan Keuangan Pribadi & Bisnis

Kesalahan umum yang sering dilakukan oleh pengusaha muda adalah mencampuradukkan keuangan pribadi dan bisnis.

Hal ini dapat menyebabkan masalah keuangan di kemudian hari.

Solusinya mudah saja. Cukup buat rekening bank terpisah untuk bisnis Anda dan catat semua transaksi secara teratur.

Tetapkan anggaran yang jelas untuk pengeluaran pribadi dan bisnis.

Investasikan kembali sebagian keuntungan bisnis untuk pengembangan usaha dan dana darurat.

7. Jangan Malu Minta Bantuan

Bisakah anak muda memulai bisnis dengan modal nol?

Bisa saja, asal Anda tidak malu meminta bantuan.

Ya, cara bisnis di usia muda tanpa modal adalah dengan mencari dukungan dari orang-orang terdekat.

Sebagai anak muda, kadang-kadang memang ada perasaan harus melakukan semuanya sendiri.

Namun, cara ini justru membuat Anda tidak fokus pada hal-hal yang lebih penting. Jadi, jangan ragu untuk meminta bantuan orang lain.

8. Tingkatkan Wawasan Bisnis secara Kontinu

Dunia bisnis cepat berubah dan berkembang, terutama di platform digital.

Untuk tetap relevan dan kompetitif, Anda perlu terus meningkatkan kompetensi diri.

Ikuti pelatihan online, seminar, baca buku, artikel, atau minimal dengarkan podcast tentang tentang berbagai aspek bisnis.

Intinya, jangan pernah berhenti belajar dan beradaptasi dengan perubahan.

9. Jaga Keseimbangan Antara Bisnis dan Kehidupan Pribadi

Cara bisnis di usia muda sejak SMA atau masa kuliah yang ideal adalah dengan menjaga keseimbangan antara bisnis dan kehidupan pribadi.

Pasalnya, mental health telah menjadi isu serius di kalangan pengusaha muda.[6]

Menjaga Keseimbangan Antara Bisnis dan Kehidupan Pribadi

Jangan biarkan bisnis menguasai seluruh waktu dan energi Anda. Luangkan waktu untuk kehidupan dan istirahat yang cukup.

10. Pantang Menyerah & Rayakan Kemenangan Kecil

Perjalanan bisnis butuh konsistensi.

Pasti akan ada saat-saat sulit yang Anda hadapi. 

Ketika momen tersebut datang, jangan mudah menyerah. Jadikan kegagalan sebagai pelajaran berharga dan teruslah berusaha.

Rayakan setiap pencapaian, sekecil apapun itu, sebagai pengakuan atas kerja keras Anda agar tetap termotivasi untuk terus maju meraih kesuksesan. 

Jangan Takut Bisnis di Usia Muda!

Panduan cara bisnis di usia muda barusan cuma langkah awal.

Ingatlah kata-kata ini: “Jika Anda ingin melakukannya, lakukan sekarang. Jika tidak, Anda mungkin akan menyesalinya.”[7]

Bisnis di usia muda memang penuh tantangan. Namun, justru di sinilah letak keistimewaannya.

Anda masih memiliki energi, waktu, dan fleksibilitas untuk bangkit dari kegagalan. Jadi, jangan biarkan rasa takut menghalangi langkah Anda!

Modal Usaha Ramen Jepang Franchise, Paket Siap Jualan!

Modal usaha ramen makin terjangkau melalui sistem franchise atau kemitraan yang banyak bermunculan di berbagai tempat.

Jalur franchise ini bisa dibilang jadi solusi praktis membuka usaha ramen karena Anda tidak perlu membuat resep dan menyiapkan sistem bisnisnya dari awal.

Dengan investasi minimal Rp5 juta, Anda sudah mendapatkan paket usaha lengkap dari brand ramen populer.

Jika Anda bingung mulai dari mana, artikel ini akan merekomendasikan beberapa franchise ramen dengan modal kemitraan yang relatif terjangkau.

Berapa Modal Usaha Ramen Sistem Franchise/Kemitraan?

Modal Usaha Ramen

Modal termurah mulai 5 jutaan untuk franchise ramen kaki lima dengan gerobak atau booth, sampai 50 jutaan untuk outlet ramen sederhana.

Berikut daftar franchise ramen yang dapat Anda pertimbangkan:

1. Hack Ramen (Rp5 Juta – 15 Juta)

Hack Ramen viral di TikTok karena konsep unik dan harganya yang murah, 15 ribuan saja per porsi.

Mereka mengklaim sebagai pionir ramen gerobak dorong halal di Indonesia. Tak heran, banyak investor tertarik dengan potensi yang ditawarkan.

Untuk kemitraan virtual, modal usaha ramen kaki lima ini hanya Rp5 juta.[1]

Jika Anda menginginkan paket lengkap dengan gerobak besi, modalnya Rp15 juta. 

2. Kariyami Ramen (Rp5 Juta – Rp7,5 Juta)

Kariyami bisa menjadi opsi menarik lainnya dengan modal yang terjangkau.

Menariknya, mereka juga mengklaim sebagai “Ramen Gerobak Viral”, walaupun sebenarnya menggunakan booth.

Modal usaha ramen gerobak Kariyami Ramen mulai Rp5 juta hingga Rp7,5 juta, tergantung lokasi.[2][3]

Anda akan mendapatkan paket usaha siap jualan untuk 50 porsi, termasuk booth, peralatan, perlengkapan promosi, dan branding.

Untuk menunya, Kariyami Ramen menawarkan berbagai pilihan ramen bercita rasa khas Jepang dengan harga porsi termurah 13 ribuan.

3. Warung Ramen Bombest (Rp9,5 Juta – Rp15 juta)

Selanjutnya, Warung Ramen Bombest membuka kemitraan ramen konsep booth dengan modal awal Rp15 juta. Saat promo, Anda bahkan bisa mendapatkan harga Rp9,5 juta.[4]

Kelengkapan usaha yang diberikan meliputi booth, peralatan jualan, dan paket ramen 90 porsi.

Keunggulan Warung Ramen Bombest yaitu tidak ada biaya royalti. Produk mereka juga lebih tahan lama sehingga mudah disimpan dan tidak cepat basi.

Cara penyajiannya menunya pun praktis, cocok untuk pemula. Harganya hanya 15 ribuan per porsi.[5]

4. Ameno Ramen (Rp15 Juta – Rp30 Juta)

Berdiri sejak 2017, brand asal Solo ini punya konsep gerai ramen yang cukup langka, perpaduan angkringan dengan nuansa Jepang.[6]

Ameno Ramen menawarkan dua pilihan paket franchise, yaitu Rp15 juta dan Rp30 juta.[7]

Modal usaha ramen franchise yang pertama senilai Rp15 juta mencakup bahan baku untuk 50 porsi dan akses konsultasi usaha.

Sementara paket sebesar Rp30 juta memberikan fasilitas yang lebih komprehensif, termasuk booth dan bahan baku untuk 100 porsi pertama.

Konsep angkringan ramen Jepang benar-benar menjadi nilai plus bagi Ameno Ramen.

5. Kuramen (Rp20 Juta)

Kuramen Pademangan menjual ramen kering Jepang dengan teknik memasak yang berbeda dengan ramen pada umumnya.

Selain keunikan pada menu, identitas brand yang unik juga terlihat di setiap elemen mereka, yang mana itu memunculkan daya tarik tersendiri.

Bagi Anda yang berminat jadi mitra, modal usaha ramen Jepang ini 20 jutaan, mencakup peralatan, SOP, training, dan pendaftaran aplikasi pesan antar.[8]

Harga jual per porsinya sekitar 20 ribuan. Dengan konsep outlet yang modern, Kuramen cocok bagi Anda yang ingin tampil beda di bisnis ramen.

6. Osaka Ramen (Rp10 Juta – Rp50 Juta)

Osaka Ramen Depok merupakan salah satu pelopor ramen kaki lima gerobak yang membuka franchise.

Sejak 2013, mereka fokus pada kemitraan di wilayah Jabodetabek. Menu yang 100% halal sangat mereka tonjolkan di promosi kemitraannya.

Keunggulan Osaka Ramen terletak pada kualitas rasa dan kesegaran ramennya. Ini karena mereka membuat mie sendiri tanpa bahan pengawet.

Modal kemitraannya fleksibel, dari yang termurah Rp10 juta hingga Rp50 juta.[9]

Tidak ada biaya royalti dan mitra bebas menentukan harga jual sesuai kondisi pasar lokal.

7. Shojin Ramen & Udon (Rp35 Juta – Rp58 Juta)

Rekomendasi terakhir di daftar ini jatuh pada Shojin Ramen & Udon.

Meski mereka mengedepankan usaha dalam bentuk outlet, bukan gerobak, tetapi modalnya masih relatif terjangkau daripada franchise restoran ramen mewah.

Tersedia tiga pilihan franchise, yaitu paket hemat (Rp35 juta), paket medium (Rp49 juta), dan paket lengkap (Rp58 juta).[10]

Perbedaan setiap paket terletak pada jumlah perlengkapannya.

Selain itu, Shojin Ramen & Udon memberikan desain outlet gratis, tetapi modal awal ini tidak termasuk biaya pengiriman dan akomodasi training.

Meski juga tidak ada biaya royalti, lisensi franchise wajib diperpanjang setiap 5 tahun sekali.

Tantangan dan Solusi Usaha Ramen Franchise untuk Pemula

Modal awal usaha ramen berdasarkan daftar franchise di atas berkisar antara Rp5 juta sampai dengan Rp58 juta.

Namun, penting dicatat bahwa biaya ini belum termasuk sewa tempat atau pengadaan lahan usaha, yang mana menjadi tantangan utama bagi pemula.

Cari lokasi yang strategis untuk mendukung kesuksesan bisnis ramen Anda, meskipun artinya Anda pasti membutuhkan modal tambahan.

Untuk memaksimalkan modal usaha ramen, MUFDana menawarkan solusi pinjaman jaminan BPKB motor. Dapatkan plafon pinjaman hingga Rp50 juta dan tenor panjang supaya Anda segera bisa membuka usaha ramen sendiri.

Estimasi Modal Usaha Cuci Motor Salju dengan Hidrolik

Modal usaha cuci motor dengan salju dan hidrolik berkisar 10 jutaan, belum termasuk sewa tempat dan biaya operasional bulanan.

Apakah itu sepadan dengan peluang usahanya?

Peluang usaha cuci motor terbilang stabil karena tidak terpengaruh musim.[1]

Tantangannya adalah bagaimana cara menarik pelanggan, terlebih jika persaingan di lingkungan sekitar cukup ketat.

Oleh karena itu, penting untuk tidak tanggung-tanggung dalam penyediaan modal. Lengkapi peralatan dan layanannya Anda agar bisa bersaing.

Jadi, kira-kira butuh modal berapa? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

Modal Awal Usaha Cuci Motor

Estimasi modal usaha cuci motor salju dengan satu alat hidrolik kurang lebih Rp10.800.000, meliputi kebutuhan pembelian peralatan utama dan pendukung.[2]

Apa saja peralatannya?

Peralatan Usaha Cuci Motor

Berikut rincian modal usaha cuci motor yang perlu Anda siapkan di awal:

PeralatanPerkiraan Harga
HidrolikRp4.500.000
KompresorRp2.500.000
Tabung SaljuRp1.700.000
Mesin Semprot AirRp400.000
Selang dan Peralatan LainnyaRp1.400.000
Promosi (Banner, Plang)Rp300.000
TotalRp10.800.000

Dengan dana 10 jutaan, Anda bisa langsung membuka layanan cuci motor di rumah dengan menyulap halaman depan atau garasi jadi tempat usaha.

Akan tetapi, Anda juga harus memperhitungkan biaya lain-lain.

Biaya Sewa Tempat & Operasional

Selain peralatan, Anda juga perlu menyiapkan perhitungan modal usaha cuci motor untuk sewa tempat dan operasional:

Sewa Tempat

Harga sewa tempat tidak bisa dipukul rata karena tergantung lokasi dan luasnya. 

Supaya gampang, asumsi Anda mampu menyisihkan dana sekitar Rp500.000 – Rp1.000.000 per bulan untuk sewa tempat.

Operasional

Selain itu, masukkan juga perhitungan biaya operasional bulanan seperti listrik, air bersih, silikon pembersih, dan sampo motor.

Biaya operasional untuk usaha cuci motor skala kecil mungkin sekitar Rp300.000 – Rp500.000 per bulan.

Jadi, jika ditotal, modal usaha cuci motor hidrolik dan salju pada bulan pertama kurang lebih 12 jutaan.

Peralatan Utama yang Dibutuhkan

Untuk mengetahui apa saja fungsi dari peralatan yang disebutkan pada rincian di atas, simak ulasan berikut:

Hidrolik

Hidrolik memudahkan proses pencucian motor dengan mengangkat kendaraan ke posisi yang nyaman untuk dikerjakan.[3]

Alat ini membantu membersihkan bagian bawah motor tanpa kesulitan sehingga waktu kerja jadi lebih efisien.

Intinya, keberadaan alat hidrolik sangat penting karena dapat meningkatkan produktivitas usaha cuci motor.

Kompresor

Modal usaha cuci motor tanpa sentuh harus menggunakan kompresor.

Anda membutuhkannya untuk menggerakkan hidrolik dan menyemprotkan busa.[4]

Di pasaran, kompresor tersedia dalam berbagai pilihan harga. Silakan pilih kompresor sesuai kebutuhan dan kemampuan modal usaha Anda.

Tabung Salju

Tabung salju berisi campuran air dan sabun khusus yang menghasilkan busa melimpah.

Sistem ini memungkinkan pencucian motor lebih merata dan bersih tanpa perlu mengelap manual.

Penggunaan busa salju ini membuat Anda lebih hemat air dan sabun.

Mesin Semprot Air

Setelah motor tertutup busa salju, Anda membutuhkan mesin semprot air untuk membilasnya.

Mesin ini menghasilkan semprotan air bertekanan tinggi yang efektif untuk membilas kotoran dan sisa-sisa sabun yang menempel.

Mengapa tidak pakai kompresor untuk menyemprot? Hal ini tidak disarankan karena berpotensi merusak komponen motor.[5]

Keunggulan Usaha Cuci Motor Salju dan Hidrolik

Jika Anda ingin membuka cuci motor sederhana dengan modal yang jauh lebih minim sebenarnya bisa-bisa saja.

Akan tetapi, ada alasan mengapa sebaiknya langsung saja menyediakan layanan cuci motor salju dengan alat hidrolik, yaitu:

  • Lebih Cepat: Proses pencucian lebih cepat dibandingkan dengan metode manual.
  • Lebih Bersih: Dengan hidrolik, bagian bawah motor juga dapat dibersihkan dengan maksimal.
  • Menarik Konsumen: Efek busa salju menjadi daya tarik visual yang menarik bagi konsumen.

Simulasi Penghasilan Cuci Motor

Disclaimer, angka-angka ini sekadar simulasi.

Dengan modal usaha cuci motor sederhana 10 jutaan, kira-kira berapa lama bisa balik modal?

Soal balik modal tergantung pada strategi manajemen Anda.

Akan tetapi, sebagai perkiraan kasar, mari coba simulasikan penghasilan usaha cuci motor untuk usaha yang baru buka.

Misalkan Anda menetapkan harga Rp30.000 per motor.[6]

Dengan asumsi mampu melayani 10 motor per hari, perhitungan omzet harian mencapai Rp300.000.

Jika dikalkulasi dalam sebulan, potensi omzet kotor yaitu Rp9.000.000.

Namun, perhitungan keuntungan memerlukan pengurangan biaya operasional.

Komponen seperti bahan pembersih, biaya listrik, air, dan sewa tempat harus masuk hitungan.

Katakanlah biayanya Rp2.500.000 per bulan. Dengan demikian, keuntungan bersih yang mungkin diraih sekitar Rp6.500.000.

Omset Usaha Cuci Motor

Catatan penting: mencapai 10 motor per hari bukanlah perkara mudah. Perlu strategi pemasaran yang tepat, pelayanan prima, dan konsistensi untuk mewujudkannya.

Dengan keuntungan bersih Rp3.200.000 per bulan, modal awal dapat kembali dalam waktu 4-5 bulan.

Modal Awal Tergantung Skala Usahanya

Kesimpulannya, modal usaha cuci motor memang bervariasi, tergantung seberapa besar skala yang Anda inginkan. 

Jika ingin dapat menangani lebih banyak motor, maka sediakan lebih dari satu hidrolik, tempat yang luas, dan gaji karyawan untuk membantu pekerjaan.

Urusan modal, dapatkan pembiayaan dari MUFDana. Dengan pinjaman modal usaha, impian Anda untuk memiliki usaha cuci motor akan segera terwujud.

Modal Usaha Fotocopy Kecil-Kecilan dengan Printer & ATK

Modal usaha fotocopy bisa mencapai belasan sampai puluhan juta rupiah. Akan tetapi, itu sebanding dengan potensi penghasilannya jika lokasinya strategis.

Yang jadi pertanyaan: apakah buka usaha fotocopy masih relevan di era serba digital seperti sekarang?[1]

Masih. Alasannya, dokumen fisik tetap dibutuhkan dalam berbagai urusan administrasi. Selain itu, cakupan layanannya bisa dikembangkan lebih luas.

Jadi, meski butuh modal awal yang cukup besar, peluang keuntungannya tetap menjanjikan.

Bagi Anda yang tertarik, silahkan pelajari lebih lanjut peluang dan detail komponen modal usaha fotocopy kecil kecilan untuk pemula.

Usaha Fotocopy Meliputi Apa Saja?

Untuk memaksimalkan potensi pendapatan, biasanya usaha fotocopy menyediakan berbagai layanan yang saling melengkapi, seperti:

  • Fotocopy hitam-putih,
  • Scanning dokumen,
  • Printing dokumen dan foto,
  • Penjilidan,
  • Laminating,
  • Press,
  • Pengetikan dan pengeditan dokumen,
  • Penjualan alat tulis kantor (ATK), dll.

Ragam layanan tersebut memengaruhi modal yang diperlukan.

Namun jangan khawatir, Anda bisa memulai dengan beberapa layanan utama terlebih dahulu, kemudian ditambah seiring berkembangnya usaha.

Berapa Modal Usaha Fotocopy?

Estimasi modal usaha fotocopy pemula minimal Rp15–30 juta, tergantung skala layanan dan lokasi Anda.[2][3]

Angka ini mencakup biaya sewa tempat, peralatan, serta berbagai perlengkapan pendukung. Daftar kebutuhan wajib yang perlu Anda siapkan antara lain:

  • Mesin fotocopy,
  • Komputer,
  • Printer dan scanner,
  • Kertas fotocopy,
  • Pemotong kertas,
  • Mesin laminating,
  • Sealer,
  • Alat tulis kantor (ATK),
  • Etalase kaca,
  • Meja dan kursi.

Mari bahas rincian modal untuk setiap komponennya.

Rincian Modal Usaha Fotocopy (Estimasi)

Perlengkapan Usaha Fotocopy

Berikut adalah modal minimum yang perlu Anda siapkan untuk memulai usaha fotocopy skala kecil:

1. Mesin Fotokopi (Rp3 juta – Rp10 juta)

Dari daftar barang yang tertera, mesin fotocopy merupakan investasi peralatan terbesar yang menghabiskan 50-70% total modal.

Beberapa rekomendasi mesin termurah tapi berkualitas di marketplace antara lain:[4]

  • Canon MF 645 CX: Rp10.000.000
  • KYOCERA M2040dn: Rp8.000.000
  • Brother DCP L2540DW: Rp3.000.000 (Rekomendasi untuk pemula)[5]

Alternatifnya, beli mesin fotocopy bekas yang kondisinya masih bagus.

2. Komputer/PC (Rp2,5 juta)

Rata-rata jasa fotocopy melayani pengeditan dokumen. Jadi, Anda membutuhkan komputer untuk operasionalnya.

Dengan budget 2 jutaan, Anda sudah mendapatkan komputer rakitan plus monitor dengan spesifikasi:

  • Monitor 22 inci
  • Prosesor Intel Core i5
  • RAM 8 GB
  • Penyimpanan SSD 120GB

3. Printer & Scanner All in One (Rp850 Ribu)

Meski mesin fotocopy-nya multifungsi, printer terpisah tetap diperlukan untuk melayani cetak dokumen berwarna dan foto.

Jadi, setidaknya siapkan tambahan modal usaha fotocopy dan print sekitar Rp1,5 untuk membeli printer. Printer all in one yang efisien, contohnya Canon Pixma E410.[6]

4. Kertas Fotocopy (Rp1,06 juta)

Stok kertas menjadi komponen penting yang harus selalu tersedia.

Pastikan ukurannya sesuai dengan mesin fotocopy dan printer yang Anda beli.

Katakanlah cetakannya support ukuran kertas hingga F4. Maka setidaknya Anda perlu menyiapkan kertas ukuran A4 dan F4.

Harga per karton (5 rim):

  • Kertas F4 70 gsm: Rp280.000
  • Kertas A4 70 gsm: Rp250.000

Beli setidaknya 4 karton untuk stok.

5. Peralatan Pendukung (Rp1,05 juta)

Daftar peralatan pendukung ini berguna untuk menyediakan layanan yang lebih lengkap kepada pelanggan, mencakup:

  • Pemotong kertas: Rp200.000
  • Mesin laminating: Rp700.000
  • Sealer untuk press plastik: Rp150.000

Untuk kebutuhan laminating dan press, Anda juga perlu membeli plastiknya. Harga bervariasi, tergantung merek dan ukuran.

5. Alat Tulis Kantor (Rp3,5 juta)

Kenapa modal usaha fotocopy dan ATK mahal?

Pasalnya, selain menjual jasa, Anda juga menjual berbagai macam alat tulis kantor (ATK).

Sediakan stok ATK lengkap yang sering dicari pelanggan, seperti pulpen, pensil, spidol, highlighter, stapler, penjepit kertas, penggaris, buku tulis, dll.

Jika bingung menentukan barang-barangnya, Anda bisa beli paket ATK khusus usaha fotocopy.

6. Etalase Kaca (Rp2 juta)

Selanjutnya, Anda perlu membeli etalase untuk memajang ATK agar memudahkan pelanggan melihat produk yang mereka butuhkan.

Silakan beli etalase kaca dengan panjang minimal 1,5 meter atau sesuai ukuran ruangan tempat usaha.

7. Meja dan Kursi (Rp1,3 juta)

Perabot tambahan lainnya adalah meja dan kursi.

Anda butuh satu meja untuk melayani pelanggan dan meletakkan komputer, satu kursi kerja operator, dan dua kursi tunggu pelanggan.

Rincian harganya sebagai berikut:

  • 1 Meja operator: Rp700.000
  • 1 Kursi kerja: Rp300.000
  • 2 kursi tunggu: Rp300.000

8. Sewa Tempat per Tahun (≥Rp10 Juta)

Seperti yang sudah dijelaskan di awal, kunci keberhasilan usaha fotocopy adalah lokasi yang strategis, seperti di dekat kampus, sekolah, atau perkantoran.

Pastikan juga tempatnya visibel dan minimal memiliki lahan parkir untuk motor.

Biaya sewa Rp10 juta sendiri hanya kisaran kasar karena di setiap daerah pasti berbeda-beda.

Jika ingin lebih hemat, Anda bisa buka usaha fotocopy di rumah sehingga modal difokuskan pada peralatan dan perlengkapan.

Akses Pembiayaan Usaha untuk Buka Tempat Fotocopy

Rincian Modal Usaha

Secara umum, total modal usaha fotocopy rumahan minimal 15 jutaan.

Sementara untuk usaha dengan sewa tempat, Anda perlu menyiapkan dana hingga 30 jutaan atau mungkin lebih.

Biaya operasional belum termasuk dalam hitungan.

Supaya rencana bisnis Anda cepat terealisasi, manfaatkan pinjaman multiguna MUFDana. Dapatkan pinjaman modal usaha fotocopy hingga Rp50.000.000 dengan tenor 12-36 bulan.