Geregetan melihat usaha Anda hanya begitu-begitu saja? Ingin menambah modal untuk mengembangkan usaha agar semakin maju dan menguntungkan? Simak sejumlah tips berikut.
Artikel ini akan mengulas cara mempersiapkan modal untuk mengembangkan usaha, khususnya bagi usaha kecil atau UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah).
Cara Mendapatkan Modal Untuk Mengembangkan Usaha
Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dipertimbangkan dalam mendapatkan modal untuk mengembangkan usaha Anda:
Melakukan Efisiensi Usaha
Cara pertama yang paling sederhana adalah mengevaluasi seluruh kegiatan dan biaya operasional usaha Anda.
Pangkaslah biaya pengeluaran yang bersifat pemborosan dan hilangkan kegiatan kerja yang tidak memberikan dampak pada kemajuan usaha.
Melakukan kedua hal tersebut akan menghasilkan penghematan yang signifikan terhadap biaya operasional secara keseluruhan. Sehingga, keuntungan usaha Anda akan meningkat secara langsung di bulan berikutnya.
Dari keuntungan tersebut, Anda bisa sisihkan untuk modal pengembangan usaha.
Selain melakukan efisiensi dari sisi biaya operasional, Anda juga bisa merampingkan aset usaha yang kurang produktif.
Menjual Aset Usaha yang Kurang Produktif
Kendaraan operasional yang jarang terpakai, alat atau mesin produksi lawas yang menganggur dan sebagainya, akan lebih bermanfaat jika Anda jual untuk dialihkan ke modal pengembangan usaha.
Alternatif selain menjual adalah menggadaikan aset-aset tersebut untuk mendapatkan dana segar dari penyedia layanan gadai yang Anda percaya.
Menggunakan Dana & Aset Pribadi
Memasukkan modal tambahan dari tabungan pribadi Anda bisa menjadi alternatif berikutnya. Selain dari tabungan, Anda juga bisa menjual aset-aset pribadi yang tidak produktif.
Jika memungkinkan, ini merupakan salah satu cara alternatif yang efektif dalam mengembangkan usaha tanpa harus terbebani oleh hutang.
Mengikuti Program Bantuan Usaha
Tidak jarang, pemerintah hingga perusahaan besar mengadakan program bantuan permodalan untuk usaha yang sedang berkembang.
Program tersebut demi mendukung kemajuan UMKM, memperbanyak penyerapan tenaga kerja, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi angka pengangguran.
Nah, Anda bisa mengajukan usaha Anda ke dalam program tersebut dengan memenuhi semua persyaratan yang ada.
Mengajukan Pinjaman Modal Usaha
Jika keempat cara di atas tidak memungkinkan, maka Anda bisa mempertimbangkan pengajuan pinjaman modal usaha kepada perusahaan pembiayaan maupun perseorangan.
Saat ini sudah banyak lembaga yang bisa Anda manfaatkan, mulai dari lembaga pembiayaan yang bersifat umum (konvensional), hingga yang berbasis syariah.
Anda juga bisa mempertimbangkan pengajuan pinjaman melalui kerabat, teman atau rekan kerja Anda jika jumlahnya tidak terlalu besar.
Penting Anda garis bawahi, meminjam uang untuk modal pengembangan usaha harus Anda perhitungkan secara matang. Jangan sampai hutang tersebut menjadi bumerang bagi usaha Anda yang sedang berkembang.
Negosiasi dengan Supplier
Cara ini sering juga disebut dengan istilah “modal dari supplier.” Prinsipnya, Anda mengajukan permohonan kepada supplier untuk memberikan stok barang di muka dengan pembayaran di belakang atau sesuai tempo yang disepakati.
Ada 2 model dalam hal ini, pertama, supplier memberikan barang dengan akad piutang. Sehingga, barang tersebut sepenuhnya menjadi milik Anda dan selanjutnya Anda harus membayar dalam jangka waktu tertentu.
Model kedua adalah “sistem konsinyasi atau titip barang,” yaitu supplier menitipkan barangnya kepada Anda dan kewajiban Anda hanya membayar sebatas barang yang telah terjual.
Mencari Investor
Apabila usaha Anda berjalan dengan baik dan memiliki catatan akuntansi yang profesional, maka mencari investor untuk mendapatkan suntikan dana segar akan menjadi lebih mudah.
Dalam merekrut investor, upayakan nilai investasinya tidak lebih besar dari milik Anda. Hal ini ditujukan agar Anda masih bisa mendapatkan bagian keuntungan usaha yang lebih besar.
Selain itu, buatlah perjanjian yang fair dan lengkap untuk menghindari hal-hal tidak diinginkan di kemudian hari.
Menekan Risiko Usaha
Tersedia banyak cara dalam mencari modal untuk mengembangkan usaha, seperti yang telah diulas di atas. Pilih cara yang paling memungkinkan dengan tetap mempertimbangkan risiko.
Perhitungkan keputusan Anda dengan cermat, sehingga tambahan modal yang didapat tidak menimbulkan dampak negatif yang membebani usaha di kemudian hari. Terutama jika Anda berniat mendapatkan modal dengan berhutang dan merekrut investor.