Pandemi tidak kunjung usai, profit dari bisnis semakin menurun dari waktu ke waktu tanpa kejelasan dari pemerintah dan pihak lainnya. Mau tidak mau, siap tidak siap, Anda harus berjuang sendiri. Untuk Anda yang sedang berjuang, ini dia tips mempertahankan usaha kecil dan menengah di masa pandemi.
Cara mempertahankan usaha ini bisa Anda gunakan untuk menjual produk atau jasa B2B dan B2C. Karena tipsnya termasuk general dan penerapannya tidak terbatas pada industri apapun.
Baca di bawah, yuk!
Bagaimana Strategi dan Tips Mempertahankan Usaha Tetap Profit?
Di masa pandemi dan new normal saat ini, mempertahankan usaha tetap profit perlu strategi khusus yang kreatif – Tips dan cara meningkatkan sales di masa pandemi ini bisa Anda gunakan sebagai strategi utama agar bisnis bisa berjalan dengan semestinya.
Pertahankan Bisnis Anda Dengan Model Marketing Flywheel
Apa yang membuat bisnis atau sebuah usaha lancar? Salah satunya adalah konsumen yang puas membeli produk/jasa Anda dan menjadi konsumen tetap karena puas dengan pelayanannya. Kondisi tersebut adalah salah satu pondasi untuk dapat terus mempertahankan usaha Anda
Menerapkan model marketing Flywheel pada bisnis Anda bisa mendatangkan konsumen baru sekaligus mempertahankan konsumen yang sudah ada agar menjadi semakin setia dengan bisnis Anda karena saling menguntungkan.
Apa itu marketing Flywheel?
Marketing Flywheel adalah strategi mempertahankan bisnis yang Jeff Bezos terapkan dan kemudian populer di kalangan marketer pada tahun 2018 silam. Inti dari strategi ini adalah menjalin hubungan baik antara bisnis dan konsumen dengan tujuan yang menguntungkan kedua belah pihak.
Berbeda dengan strategi marketing sales funnel, strategi marketing Flywheel memiliki tiga tahapan berbeda, yaitu:
- Attract. Di tahap ini, Anda bisa mendatangkan prospek/calon konsumen dari mana saja. Boleh lewat iklan, organik, atau media promosi lainnya. Fokus tahapan ini adalah mencari prospek sebanyak-banyaknya
- Engage. Fokus tahap ini adalah berinteraksi dengan prospek yang sudah Anda kumpulkan di tahap Attract. Untuk berinteraksi dengan konsumen, Anda bisa menggunakan media berupa konten digital, contoh: blog post, micro-blog, infografis dan lainnya
- Delight. Di tahap ini, Anda akan membangun hubungan baik yang menguntungkan dengan konsumen. Caranya dengan memberikan pengalaman belanja yang asyik, after-sales yang mengesankan, produk yang memang bagus sesuai dengan deskripsi dan sebagainya
Penerapan model marketing Flywheel tidak terbatas pada industri apapun. Oleh karena itu Anda bisa menggunakan strategi ini terlepas dari produk/jasa yang Anda pasarkan sekarang dan terus mempertahankan usaha Anda.
Berinovasi Dengan Cara Membedakan Usaha Anda Dari Kompetitor
“Sedikit lebih beda lebih baik daripada sedikit lebih baik.” – Pandji Pragiwaksono. Ini bukan quote yang berkaitan dengan bisnis… Tapi, quote ini bisa Anda terapkan di bisnis apapun.
Apapun produk yang Anda jual, akan ada kompetitor dengan produk yang sama bahkan persis. Kalau sudah begitu, apa yang biasanya dilakukan orang lain? Pasti akan ada persaingan harga. Pasti akan ada penurunan kualitas. Dan pasti, akan ada persaingan yang tidak sehat.
Daripada menggunakan solusi standar dan “cara lama”, kenapa tidak memberanikan diri dengan inovasi yang beda dari kompetitor?
Contoh terkecil adalah Email Marketing. Hampir semua bisnis pasti menjalankan marketing via iklan (FB Ads, Google Ads, IG Ads), media sosial, dan WhatsApp. Kecil sekali bisnis atau usaha yang memanfaatkan Email Marketing sebagai salah satu funnel untuk berinteraksi dengan konsumennya.
Coba lirik Email Marketing sebagai salah satu alternatif untuk mempertahankan usaha Anda. Riset tahun 2014 dari Exacttarget melaporkan: 91% orang yang menggunakan smartphone membuka email dan 75% orang dengan smartphone tidak menggunakan sosial media sama sekali. Artinya? Peluang terbuka lebar.
Kombinasi Flywheel + Inovasi Bisa Membuat Usaha Anda Bertahan
Menggunakan strategi kombinasi antara marketing Flywheel dan inovasi pembeda usaha dari kompetitor bisa membantu Anda mempertahankan usaha dan bulletproof dari terpaan apapun, termasuk masa pandemi dan new normal.
Bagaimana bisa?
Karena dengan kombinasi ini, secara tidak langsung usaha atau bisnis Anda mempunyai environment sendiri. Apple atau Xiaomi contohnya, ada alasan mengapa dua brand raksasa ini akan terus eksis di masa depan Karena mereka berbisnis dengan tujuan membangun environment.
Maksudnya, ketika orang membeli produk Apple atau Xiaomi, secara tidak langsung orang tersebut masuk ke dalam lingkungan yang brand ini buat dan menjadi “penduduk” tetap di dalamnya.
Penutup
Itu dia tips mempertahankan usaha agar tetap profit di saat usaha lain sedang tergerus, bahkan bangkrut. Daripada membuat bisnis jangka pendek yang suksesnya sebentar lalu besok tutup, lebih baik membuat bisnis jangka panjang dengan dua kombinasi strategi powerful di atas.
Simak juga beragam tips menjalankan usaha lainnya yang menawarkan beragam informasi terkait membangun, mengembangkan atau mempertahankan usaha.