Wujudkan Semua Mimpi

Tips Mengatur Keuangan Pribadi untuk Pemula

Tips Mengatur Keuangan

Uang Anda selalu habis sebelum akhir bulan? Artikel ini akan memberi Anda informasi tips mengatur keuangan agar keuangan Anda sehat dan stabil.

Sebanyak apa pun penghasilan Anda, jika tidak Anda kelola dengan baik, besar kemungkinan keuangan Anda tidak akan stabil. 

Lantas, bagaimana tips mengatur keuangan pribadi secara efektif dan optimal?

Tips dan Cara Mengatur Keuangan Pribadi

Untuk tahu bagaimana cara mengatur keuangan pribadi yang baik, intinya 20% adalah pengetahuan dan 80% behavior

Agar berhasil, berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda ikuti agar keuangan Anda bisa lebih sehat dan stabil.

1. Buat Catatan Keuangan

Untuk mengetahui besarnya pengeluaran setiap bulan, tips mengatur keuangan pertama adalah dengan mencatat secara detail setiap pengeluaran Anda. Kategorikan pengeluaran-pengeluaran tersebut sesuai dengan pos pembagian keuangan pribadi yang Anda buat.

Manfaatkan buku kecil, Microsoft Excel atau aplikasi pencatat keuangan, seperti Pina, Money Lover, Andromoney dan lain-lain.

Jika malas mencatat secara detail, Anda bisa mencoba alternatif lain dengan mencatat pengeluaran rutin bulanan (listrik, air, internet dan sebagainya). Catat juga pengeluaran mingguan dalam sebulan.

2. Buat Anggaran Bulanan

Tips dan cara mengatur keuangan untuk pemula yang selanjutnya yaitu buat anggaran setiap bulan. 

Setiap orang pasti memiliki pengeluaran yang berbeda-beda. Anda tentu tidak bisa kita menyamaratakan rumus keuangan pribadi, sekian persen untuk kebutuhan rumah, atau sekian persen untuk kebutuhan sekolah.

Anda bisa membuat rencana anggaran bulanan dengan melihat catatan keuangan. Buat pos untuk masing-masing keperluan. Seperti belanja bulanan, belanja mingguan, tagihan, dan lain-lain.

Lakukan evaluasi setiap akhir bulan apakah pengeluaran Anda sudah sesuai dengan anggaran atau belum. Jika ada pengeluaran tak terduga yang memakan banyak pengeluaran, selidiki alasannya.

3. Mampu Mengendalikan Diri

Anda sering kali impulsif dan tiba-tiba beli barang yang tidak diperlukan? Hati-hati! Ini bisa bahaya untuk keuangan Anda dan menggagalkan tips mengatur keuangan keluarga.

Coba pikir kembali sebelum Anda membeli sesuatu. Pahami apakah Anda benar-benar membutuhkan barang itu atau hanya sekadar nafsu belaka. 

Tanya pada diri Anda 2-3 kali bagaimana jika Anda tidak membeli barang itu sekarang juga. Jika setelah dipikirkan ternyata tidak ada aktivitas yang terganggu, coba tunda terlebih dahulu.

Anda juga bisa menyesuaikan keinginan Anda dengan melihat kondisi keuangan Anda. Sebaiknya jangan berutang atau menggunakan kartu kredit untuk hal-hal yang bersifat konsumtif.

4. Konsisten

Merasa menabung dan mengatur keuangan itu sulit? Coba lihat sudah berapa lama Anda melakukan hal itu.

Jika masih 1 bulan, 3 bulan atau bahkan 6 bulan, coba lebih lama lagi. Lakukan secara rutin dan jangan terputus.

Cara mengatur keuangan bulanan tidak bisa berhasil secara instan. Itu tergantung bagaimana kondisi keuangan dan usaha Anda saat ini.

Bisa jadi Anda hanya butuh 1 tahun hingga semuanya ideal. Bisa juga Anda membutuhkan waktu hingga 3 tahun hingga bisa stabil. Yang terpenting kuncinya adalah KONSISTEN.

5. Tidak Menyepelekan Uang Kecil

Tips mengatur keuangan selanjutnya adalah jangan pernah menganggap remeh pengeluaran-pengeluaran kecil, seperti beli seblak, snack dan lain-lain. Meskipun terlihat kecil secara nominal, jika ini Anda lakukan setiap hari, maka akan berdampak pada pengeluaran Anda.

Terkadang pengeluaran-pengeluaran kecil inilah yang justru membuat keuangan Anda bocor. Tanpa terasa, setiap hari Anda menghabiskan Rp20 ribu untuk beli jajanan atau es kekinian. Dalam satu bulan, ini sudah memakan budget sekitar Rp600 ribu.

Selain itu, jangan juga menganggap remeh return investasi yang kecil. Meskipun kecil, jika ini terus digulung dalam waktu yang lama, maka akan menghasilkan return yang besar juga.

6. Jangan Mudah Tergiur Promo

Lho, bukannya memanfaatkan promo bisa menghemat pengeluaran dan bisa menjadi salah satu tips menabung?

Memang betul. Membeli barang saat diskon atau promo bisa lebih menghemat budget. Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan sisa uang tersebut untuk keperluan yang lain.

Yang perlu menjadi perhatian adalah jika Anda tergiur promo untuk hal-hal yang tidak Anda butuhkan. Sebisa mungkin hindari hal itu. 

Memang benar harganya akan lebih murah, tetapi jika Anda tidak membelinya, Anda tidak akan kehilangan uang sepeser pun.

7. Lunasi Utang Lebih Dulu

Tips lain dalam mengatur keuangan yang perlu mendapat perhatian khusus adalah masalah utang. Jika Anda masih punya utang, prioritaskan untuk melunasinya terlebih dahulu. Coba buat list semua utang yang Anda miliki. Mulai dari pinjaman ke teman, KPR dan lain sebagainya. 

Selanjutnya, pisahkan mana utang jangka pendek (pinjol, paylater, kartu kredit) dan mana hutang jangka panjang (KPR).

Dari utang jangka pendek, dahulukan untuk melunasi utang konsumtif yang memiliki bunga besar dan tanggal jatuh tempo paling pendek. 

Jika seluruh utang terkumpul pada kartu kredit, minimal bayar sebesar pembayaran minimum (jumlah pokok kredit dan bunga dibagi 10). Ketika ada sisa, masukkan ke dalam kartu kredit dengan saldo terkecil.

Sementara untuk hutang jangka panjang, Anda tidak perlu buru-buru melunasi, asalkan tagihannya tidak lebih dari 30% penghasilan.

Penutup

Tips mengatur keuangan tidak hanya perlu pengetahuan. Ini hanya menyumbang 20% saja. Anda juga membutuhkan konsistensi alias kebiasaan yang baik agar pengelolaan keuangan Anda berhasil. Bagaimana kebiasaan Anda dalam mengelola uang juga akan mencerminkan bagaimana Anda menjalani hidup.

Jangan lewatkan beragam artikel lain mengenai tips keuangan lainnya yang disajikan oleh mufdana dari Mandiri Utama Finance (MUF).