“Gaji rasanya kok nggak pernah cukup, ya?” Apakah Anda juga mengalami hal yang sama? Mungkin bukan gajinya yang nggak cukup, tetapi Anda yang belum tahu bagaimana cara mengatur gaji.
Untuk mengetahui apakah gaji kita benar-benar cukup atau tidak, kita harus melihat total pengeluaran selama sebulan. Sewajarnya, penghasilan kita harus lebih besar dari pengeluaran.
Sayangnya, kerap kali orang merasa gajinya tidak cukup bukan karena benar-benar pengeluarannya yang lebih besar, tetapi karena kurang mampu mengelolanya.
Lantas, bagaimana cara mengatur gaji bulanan agar cukup dan ada sisa untuk ditabung?
Cara Mengelola Gaji Agar Cukup dan Bisa Menabung
Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengelola gaji agar tidak habis sebelum akhir bulan. Seperti misalnya:
1. Buat Budget Bulanan
Budget pengeluaran setiap orang pasti berbeda-beda. Oleh karena itu, tidak bisa kita paksaan harus menggunakan pembagian gaji 50 30 20.
Anda bisa membagi gaji dengan membuat budget bulanan sesuai besarnya pengeluaran setiap bulan. Selanjutnya, buat pos untuk masing-masing keperluan. Seperti belanja bulanan, belanja mingguan, tagihan, dan lain-lain.
Bagi dan masukkan uang Anda ke dalam pos tersebut sesuai dengan nominal yang Anda tetapkan. Dengan cara mengatur gaji seperti ini, Anda tidak perlu menunggu sisa uang di akhir bulan untuk menabung. Anda sudah mengantongi sisa uang dari awal.
2. Cek Sisa Pengeluaran
Setelah menentukan budget bulanan, cek apakah ada penghasilan yang tersisa atau tidak. Jika tidak bersisa, cek kembali budget bulanan Anda.
Cara mengatur gaji bulanan 2 juta agar cukup yaitu hapus beberapa list yang dirasa tidak terlalu urgent. Selain itu, kurangi nominal beberapa budget yang sekiranya masih bisa Anda hemat.
Jika tetap tidak bersisa atau hanya tersisa sedikit, sebaiknya tambah penghasilan. Anda bisa menambah penghasilan dengan menjadi freelancer, kerja paruh waktu, dropshipper, reseller, atau yang lainnya.
3. Disiplin Membeli Kebutuhan Sesuai Budget
Selalu disiplin dalam membeli kebutuhan yang sesuai dengan budget. Jangan habiskan budget di awal, sehingga merasa kurang di akhir bulan.
Anda bisa mencatat setiap kebutuhan yang hendak Anda beli agar tidak tergoda untuk membeli yang lain. Ini juga bisa diterapkan sebagai cara mengatur gaji harian.
Jika merasa kesulitan untuk disiplin dengan budget bulanan, Anda bisa membagi budget bulanan ke dalam budget mingguan. Dengan begitu, durasinya akan lebih pendek dan Anda akan tetap memiliki uang meski di akhir bulan.
4. Lunasi Utang
Salah satu yang tak kalah penting saat memikirkan cara mengatur gaji adalah dengan memprioritaskan untuk melunasi utang terlebih dahulu. List semua utang yang Anda miliki. Mulai dari pinjaman ke teman, KPR, kartu kredit, paylater, pinjol dan lain sebagainya.
Dahulukan untuk melunasi utang jangka pendek (pinjol, paylater) yang memiliki bunga besar dan tanggal jatuh tempo paling pendek. Untuk utang kartu kredit, minimal bayar sebesar pembayaran minimum (pokok kredit+bunga dibagi 10).
Sementara untuk utang jangka panjang, bayar sesuai tagihan setiap bulannya. Anda tidak perlu buru-buru melunasi asalkan tagihannya tidak lebih dari 30% penghasilan.
5. Tambah Dana Darurat
Setelah utang lunas dan dana darurat belum terkumpul secara ideal, cara mengatur gaji selanjutnya dengan menambah dana darurat. Anda bisa mengumpulkan dana darurat di tabungan, reksa dana, atau tempat penyimpanan lain yang mudah dicairkan.
Adapun besarnya dana darurat ideal yang bisa Anda kumpulkan yaitu 6x pengeluaran bulanan jika masih single. Untuk yang sudah menikah, Anda bisa kumpulkan sebesar 9x pengeluaran bulanan.
Sementara itu, sebaiknya kumpulkan dana darurat sebesar 12x pengeluaran bulanan jika sudah memiliki anak.
6. Beli Asuransi
dalam menyiasati cara mengatur gaji, jangan sepelekan asuransi. Asuransi sangat penting untuk proteksi keuangan Anda. Minimal Anda memiliki asuransi kesehatan dari BPJS.
Dengan memiliki askes, Anda tidak perlu meminjam uang atau menggunakan dana darurat, atau bahkan tabungan saat Anda sakit.
Mungkin terlihat berat harus bayar premi setiap bulan padahal badan dalam kondisi sehat. Namun, kelak hal ini akan sangat membantu Anda.
Mulai ubah mindset bahwa asuransi bukan investasi. Asuransi yang Anda beli bukan untuk membayar biaya pengobatan Anda saat sakit, tetapi untuk memberi Anda proteksi. Agar saat Anda sakit, setidaknya keuangan Anda masih aman.
7. Mulai Investasi
Terakhir, jika uangnya masih tersisa, mulailah untuk berinvestasi. Anda bisa berinvestasi di reksa dana, obligasi, saham, P2P lending, emas, properti, dan lain-lain.
Sebelum berinvestasi, tentukan tujuan keuangan Anda, lalu pilih produk investasi yang sesuai dengan profil risiko Anda. Jangan berinvestasi di produk yang tidak Anda tahu dan tidak diawasi OJK.
Secara sederhana, cara mengatur gaji 3 juta ada 4 langkah yang bisa Anda lakukan, yaitu:
- Penuhi kebutuhan rutin;
- Lunasi utang jika masih memiliki utang;
- Miliki dana darurat dan asuransi;
- Pergunakan untuk lifestyle.
Lakukan secara urut dari atas ke bawah. Jangan terbalik!
Dengan mengikuti cara mengatur gaji di atas dengan konsisten dan disiplin, Anda tidak lagi kehabisan uang sebelum akhir bulan.
Jangan lewatkan beragam artikel mengenai tips keuangan lainnya yang disajikan oleh mufdana dari Mandiri Utama Finance (MUF).