Wujudkan Semua Mimpi

Strategi Bisnis, Pengertian dan Prinsip yang Harus Dipatuhi

Strategi Bisnis

Dalam sebuah bisnis, tidak mungkin Anda tidak memiliki pesaing. Anda akan terus dihadapkan pada persaingan yang mungkin menguras tenaga. Oleh karena itu, strategi bisnis sangat penting. Pebisnis yang sukses adalah mereka yang berhasil membuat strategi dan menjalankan strategi tersebut dengan benar.

Untuk Anda yang baru saja memulai bisnis, ada beberapa hal penting yang harus Anda perhatikan dalam membuat mempersiapkannya. Langkah paling penting yang perlu Anda lakukan adalah memahami apa itu strategi bisnis dan prinsip penting apa yang harus diperhatikan.

Untuk memperdalam pengetahuan Anda, mari simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Pengertian dan Tujuan Strategi Bisnis

Anda akan bisa menemukan penjelasan lengkap terkait strategi bisnis menurut para ahli. Di sini, kami hanya akan memberikan penjelasan paling sederhana yang mudah untuk kita pahami. Pengertian sederhana dari strategi bisnis adalah serangkaian upaya untuk mencapai tujuan.

Dalam menjalankan bisnis, strategi tersebut akan dijadikan sebagai landasan dalam mengelola usaha. Tujuan utamanya adalah agar sebuah bisnis tetap mampu bertahan di tengah-tengah persaingan yang semakin ketat. Strategi yang tepat juga mampu membuat sebuah usaha berkembang dengan pesat.

Karena langkah ini sangat penting, Anda harus merumuskannya dengan benar. Untuk membuat strategi bisnis yang baik, beberapa prinsip ini perlu Anda perhatikan.

Prinsip Strategi Bisnis

Prinsip strategi bisnis ini menjadi sesuatu yang wajib Anda pahami agar bisa membuat strategi yang tepat dan akurat. Berikut 4 prinsip utama dalam pembuatan strategi usaha.

1. Berbasis Data

Dunia bisnis bukan dunia kira-kira atau dunia rasa-rasa. Pengambilan bisnis harus berdasarkan data. Insting, asumsi, atau ilmu kira-kira boleh Anda pakai, tetapi tetap berdasarkan data-data yang sudah tersaji dengan akurat. Bila perlu, Anda pun bisa membuat jurnal terkait.

Dengan data yang ada, Anda bisa menganalisis pola perilaku konsumen, naik-turunnya penjualan, keluhan pelanggan, hingga kebutuhan pelanggan. Data-data ini sangat penting untuk menentukan strategi bisnis ke depannya.

2. Menggunakan Pendekatan Bisnis yang Tepat

Ada beberapa pendekatan dalam bisnis yang bisa dipakai. Pendekatan bisnis tersebut di antaranya adalah analisis SMART, SWOT, optimasi.

Analisis SMART memiliki kepanjangan dari specific, measurable, achievable, relevant, & time bound goals. Sementara itu, analisis SWOT memiliki kepanjangan strengths, weakness, opportunities, & threats. Lalu, teori optimasi menilai keadaan dan kendala saat ini berdasarkan sarana dan prasarana, SDM, peralatan, serta anggaran.

Ketiga jenis pendekatan bisnis tersebut perlu Anda pahami dengan baik. Ketiganya memiliki perbedaan yang signifikan, yang nantinya akan berpengaruh pada keputusan dalam menjalankan bisnis. Pemahaman dan kreativitas menjadi materi strategi bisnis dasar yang perlu Anda kuasai.

3. Strategi Spesifik, Jelas, dan Teratur

Selanjutnya, berdasarkan hasil riset, data, dan pendekatan yang sudah Anda lakukan, saatnya untuk menentukan strategi yang tepat. Strategi buatan Anda harus spesifik.

Anda harus membagi-bagi lagi strategi tersebut berdasarkan masing-masing bidang secara jelas. Lalu, masing-masing bidang tersebut akan bekerja sama untuk mencapai tujuan bisnis secara teratur.

4. Evaluasi

Terakhir, Anda pun perlu melakukan evaluasi secara berkala untuk strategi bisnis yang sedang dijalankan. Evaluasi ini bertujuan untuk mengukur seberapa efektif strategi yang sudah Anda jalankan. Jika ada yang kurang maksimal, Anda pun bisa segera memperbaikinya.

Contoh Strategi Bisnis

Ada banyak contoh strategi bisnis UMKM atau atau beragam usaha lainnya yang mungkin bisa Anda tiru. Misalnya, strategi di masa pandemi yang paling populer adalah go online. Strategi ini bisa membuka peluang baru bagi semua pengusaha.

Selanjutnya, untuk perusahaan besar, contoh strategi yang umum diterapkan adalah akuisisi. Strategi yang satu ini pasti paling sering Anda dengar.

Banyak perusahaan-perusahaan besar yang melakukan akuisisi. Seperti Google yang mengakuisisi Android pada tahun 2005, BCA yang mengakuisisi Rabobank pada 2019, atau Indofood yang mengakuisisi Bogasari.

Akuisisi sebenarnya tidak hanya memberikan keuntungan pada pihak yang mengakuisisi, tetapi juga pihak yang diakuisisi. Strategi bisnis ini menjadi yang paling populer untuk usaha yang besar.

Selain contoh strategi di atas, masih banyak lagi contoh lainnya. Strategi yang paling banyak dilakukan oleh perusahaan adalah yang berkaitan dengan digital marketing.

Penutup

Untuk membuat sebuah strategi bisnis secara menyeluruh dan terperinci, artikel ini saja tidak cukup. Anda perlu belajar lebih dalam lagi terkait bisnis secara umum, produk Anda, kondisi pasar, serta analisis kompetitor. Ada proses yang sangat panjang agar strategi Anda benar-benar akurat.

Sebagai pebisnis, salah satu hal penting yang Anda perlukan adalah semangat belajar. Belajar tentang strategi bisnis menjadi langkah awal penting yang perlu Anda kuasai. Selanjutnya, masih akan ada banyak pembelajaran lainnya yang juga menantang.

Jangan lewatkan beragam artikel tips berbisnis lainnya yang disajikan oleh mufdana dari MUF (Mandiri Utama Finance).