Wujudkan Semua Mimpi

Kerja atau Usaha Sendiri? 10 Pertimbangan Sebelum Memilih

Kerja atau Usaha

Pilihan antara kerja atau usaha sama-sama baik. Setiap orang bebas menentukan mana yang paling sesuai dengan tujuan hidupnya.

Sangat tidak bijak jika menghakimi seseorang atas keputusannya memilih bekerja atau membuka usaha. Pasalnya, pasti banyak faktor yang jadi pertimbangan. 

Jika Anda juga sedang bingung kerja atau usaha, artikel ini akan membantu menjelaskan:

  • Kelebihan kerja sebagai karyawan,
  • Kelebihan memiliki usaha sendiri,
  • dan cara menentukan pilihan yang tepat.

Harapannya, di akhir artikel Anda tahu harus memilih yang mana.

Apa Kelebihan Memilih Kerja?

Bekerja menjadi karyawan memang tidak selalu menyenangkan. Di satu sisi, kerja juga memiliki beberapa kelebihan seperti:

1. Keuangan Lebih Terjamin

Kerja kantoran atau usaha sendiri yang menjanjikan pendapatan pasti? 

Jawabannya: kerja kantoran.

Anda tidak perlu khawatir soal kondisi keuangan karena pasti akan menerima gaji bulanan atau mingguan. 

Jadi, individu yang bekerja umumnya lebih punya kestabilan finansial. Namun, Anda wajib membekali diri dengan literasi keuangan.

Selain pendapatan terjamin, nilai plus kerja lainnya yaitu mendapat tunjangan serta asuransi, contohnya BPJS Ketenagakerjaan.

2. Jam Kerja Tetap

Mari kesampingkan kerja freelance yang jam kerjanya sering kali tidak tetap.

Akan tetapi, rata-rata perusahaan umumnya mengatur jadwal 8-9 jam kerja selama lima hari dalam seminggu.

Perusahaan di Indonesia menggunakan istilah jam kerja nine to five.

Keuntungan sistem kerja teratur seperti ini adalah Anda memiliki sisa waktu untuk mengerjakan hal lain, terlebih saat akhir pekan.

3. Memiliki Jenjang Karier

Kenaikan karier menjadi target selanjutnya ketika Anda memilih kerja atau usaha. Karena ketika memilih bekerja jenjang karier memicu motivasi untuk menjadi lebih baik.

Keuntungannya bukan sekadar gaji lebih tinggi, tetapi juga dari sisi pengembangan profesional.

Pasalnya, untuk mendapatkan promosi jabatan biasanya, Anda perlu mengambil kursus atau pelatihan tertentu. Dari sinilah keterampilan Anda semakin terasah.

Beberapa perusahaan bahkan menawarkan beasiswa pendidikan bagi karyawannya.

4. Kemampuan Beradaptasi dengan Lingkungan

Satu lagi hal terbaik dari bekerja yaitu kebiasaan interaksi di lingkungan kerja.

Melebur dengan budaya perusahaan dapat melatih Anda untuk mudah beradaptasi di lingkungan baru.

Jadi, jika suatu saat berhenti dan pindah kerja ke perusahaan, Anda pasti tidak kesulitan menangani orang-orang baru.

5. Beban Pekerjaan Lebih Kecil

Tanggung jawab karyawan biasanya hanya seputar bidang kerjanya karena tugas-tugas lain sudah punya divisi masing-masing.

Apabila mampu mengerjakannya dengan baik, sebenarnya ini membuat beban kerja karyawan lebih kecil sehingga tingkat stres menurun.

Apalagi, Anda tidak perlu memikirkan strategi perusahaan, melainkan tinggal menjalankan rencana yang sudah ada.

Apa Kelebihan Membuka Usaha?

Pilihan kedua yaitu usaha sendiri. Cobalah untuk memulai usaha jika Anda merasa cocok dengan beberapa kelebihan di bawah ini:

1. Memiliki Wewenang atas Usaha

Fleksibilitas adalah pertimbangan utama ketika Anda bingung lebih baik kerja atau usaha.

Ya, Anda punya wewenang penuh atas usaha tersebut sehingga dapat mengatur segala sesuatunya sesuai preferensi Anda.

Sebagai pemilik usaha, Anda bebas menentukan jam kerja, jumlah produksi, keuangan, dan lain sebagainya.

Fleksibilitas memudahkan pelaku usaha mewujudkan work life balance.

2. Mendapatkan Pengalaman yang Luas

Pilih kerja atau usaha sendiri sama-sama memberi pengalaman berharga. Akan tetapi, pengalaman dalam menjalankan usaha adalah sesuatu yang lain.

Pasalnya, Anda tidak hanya mendapat pengalaman dari satu bidang, melainkan keseluruhan proses.

Pemilik usaha akan tahu bagaimana cara mengatur rencana, keuangan, produksi, hingga pemasaran.

Anda tentunya mendapatkan pengalaman yang luas dan berharga.

3. Hak atas Keuntungan Hasil Usaha

Kelebihan usaha yang ketiga yaitu mendapat porsi lebih besar dari laba usaha dibandingkan karyawan. Apalagi jika Anda menjalankan usaha tersebut sendirian.

Besar kecilnya pemasukan Anda tergantung hasil penjualan, alih-alih gaji bulanan.

Jika ingin mengembangkan usaha, coba tambah modal dengan mengajukan pinjaman modal usaha ke MUFDana dari Mandiri Utama Finance (MUF).

Suatu hari mungkin usaha Anda juga bisa menjadi passive income.

4. Mengoptimalkan Potensi Diri

Dalam mempertimbangkan pilihan kerja atau usaha, salah satu alasan resign kerja dan buka usaha biasanya karena ingin mengoptimalkan potensi diri. 

Di dunia usaha, peluang menunjukkan hal itu memang lebih terbuka lebar.

Katakanlah Anda berbakat dalam suatu hal. Ide-ide tersebut pasti dapat dituangkan secara bebas jika membuat usaha sendiri.

Inilah waktunya membuktikan diri atas potensi yang Anda miliki. Seiring waktu, potensi tersebut akan semakin terasah untuk mengembangkan usaha.

5. Menumbuhkan Jiwa Kepemimpinan

Yang membuat punya usaha sendiri lebih keren adalah dapat menumbuhkan jiwa kepemimpinan.

Sebagai bos di usaha sendiri, segala keputusan yang Anda ambil harus bijaksana, bukan?

Jadi, tanpa disadari sebenarnya Anda sambil melatih jiwa kepemimpinan.

Jiwa kepemimpinan adalah ketika Anda dapat memaksimalkan kemampuan orang lain demi kemajuan bersama.Keterampilan ini membuat Anda bisa melihat potensi seseorang, menghargai kerja keras, mau mendengarkan, dan tidak bersifat bossy.

Pilih Mana: Kerja dan Usaha?

Pilihan antara kerja atau usaha bukanlah untuk diperdebatkan karena keduanya punya kelebihan masing-masing. Jika Anda ingin keuangan lebih mudah diatur, pilihlah bekerja. Sedangkan bagi orang yang ingin tantangan, cobalah membuka usaha sendiri.