Investasi dalam bentuk saham kini menjadi pilihan favorit bagi banyak investor, mulai dari yang masih awam hingga yang sudah ahli. Namun, rahasia di balik tips investasi saham jangka panjang yang berhasil, belum sepenuhnya diketahui oleh semua orang.
Dalam tulisan ini, kita akan mendalami lebih lanjut aspek investasi saham jangka panjang dan mengupas tuntas strategi-strategi efektif di baliknya.
Apa sebenarnya Investasi Saham Jangka Panjang itu?
Ketika berbicara tentang investasi saham jangka panjang, kita membicarakan tentang metode di mana seorang investor memutuskan untuk membeli dan menyimpan saham suatu perusahaan dalam periode yang panjang, umumnya dihitung dalam tahun.
Alasan di balik pendekatan ini adalah keyakinan bahwa meskipun pasar saham seringkali berfluktuasi dalam periode singkat, jangka waktu yang lebih panjang akan memperlihatkan pertumbuhan nilai pasar.
“Dengan kata lain, investor yang punya perspektif jangka panjang memiliki peluang besar untuk meraih imbal hasil yang menjanjikan dari kenaikan harga saham.”
Perbedaan Investasi Saham Jangka Panjang dan Pendek
Pendekatan investasi saham jangka panjang berbeda dengan pendekatan investasi saham jangka pendek. Dalam pendekatan jangka pendek, keuntungan cepat dari perubahan harga saham menjadi prioritas utama, bisa jadi dalam hitungan hari atau bulan.
Dalam hal ini, banyak yang memanfaatkan analisis teknikal untuk memetakan gerakan harga di periode dekat. Namun, bagi mereka yang fokus pada jangka panjang, poin pentingnya terletak pada dasar-dasar ekonomi perusahaan dan prospek tumbuhnya di masa depan.
Salah satu bonus dari beli saham jangka panjang adalah kemungkinan mendapatkan dividen. Dividen ini merupakan sebagian dari keuntungan perusahaan yang diberikan kembali kepada pemilik saham.
Ada banyak perusahaan yang berkinerja cemerlang yang secara rutin memberikan dividen kepada stakeholder-nya tiap tahun Ini akhirnya mendatangkan aliran pemasukan tambahan bagi investor.
Kriteria | Investasi Saham Jangka Panjang | Investasi Saham Jangka Pendek |
Durasi Investasi | Lebih dari 1 tahun | Kurang dari 1 tahun |
Tujuan | Pertumbuhan modal jangka panjang dan pendapatan dividen. | Keuntungan cepat dari pergerakan harga saham dalam waktu singkat. |
Risiko | Umumnya lebih rendah karena diversifikasi dan toleransi terhadap volatilitas pasar. | Tinggi, karena pergerakan harga saham bisa berfluktuasi dengan cepat dalam jangka pendek. |
Analisis yang Digunakan | Analisis fundamental (misalnya laporan keuangan, prospek industri) | Analisis teknikal dan/atau analisis fundamental dengan fokus pada pergerakan jangka pendek. |
Komitmen Waktu | Lebih sedikit karena tidak membutuhkan pemantauan sehari-hari. | Membutuhkan pemantauan aktif dan sering kali diperlukan reaksi cepat terhadap berita atau peristiwa. |
Biaya Transaksi | Biaya transaksi umumnya lebih rendah karena frekuensi beli dan jual lebih sedikit. | Bisa lebih tinggi karena frekuensi transaksi yang lebih tinggi. |
Potensi Pengembalian | Umumnya stabil dan konsisten dalam jangka panjang, tapi mungkin lebih rendah dibandingkan dengan jangka pendek (tergantung kondisi pasar). | Dapat memberikan pengembalian yang signifikan dalam waktu singkat, namun sangat variatif. |
5 Tips Investasi Saham Jangka Panjang untuk Pemula
Jika Anda baru saja masuk ke dunia investasi saham, Anda pasti lebih tertarik dengan saham jangka panjang yang menawarkan risiko minim. Tetapi, apa saja tips agar sukses berinvestasi?
1. Pelajari Istilah-istilah Saham
Sebelum memulai investasi, Anda harus memahami istilah dalam saham agar bisa memahami dinamika pasar saham dengan baik. Jadi, ini beberapa istilah penting dalam investasi saham jangka panjang:
- Dividen. Dividen adalah bagian dari keuntungan atau laba perusahaan yang akan mereka bagikan kepada pemegang saham. Sebuah perusahaan yang konsisten memberikan dividen biasanya menunjukkan adanya kesehatan keuangan yang baik.
- PE Ratio (Price-to-Earnings Ratio). PE Ratio merupakan rasio yang menggambarkan berapa banyak yang investor bersedia bayar untuk setiap unit pendapatan perusahaan. Oleh karena itu, PE Ratio memberikan gambaran tentang valuasi perusahaan di mata investor.
- EPS (Earnings Per Share). EPS adalah laba bersih perusahaan yang dibagi dengan jumlah saham beredar. Dengan kata lain, EPS menunjukkan seberapa besar laba yang dihasilkan perusahaan untuk setiap lembar saham yang beredar. EPS yang meningkat dari waktu ke waktu dapat menunjukkan pertumbuhan laba perusahaan.
Memiliki pengetahuan dasar ini akan membantu investor dalam membuat keputusan investasi yang tepat.
2. Pahami Cara Menganalisa Indeks Saham Indonesia
Indeks saham Indonesia adalah alat ukur performa pasar saham khususnya di Indonesia. Dengan memahami cara menganalisa indeks, investor bisa memahami tren pasar dan potensi saham tertentu.
Oleh karena itu, belajar membaca dan menganalisa indeks seperti IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) akan memberikan gambaran umum tentang kondisi pasar saham Indonesia.
3. Kenali Cara Memilih Saham yang Bagus untuk Investasi
Tidak semua saham layak untuk investasi jangka panjang. Cara memilih saham yang bagus adalah memastikan bahwa perusahaan punya beberapa kriteria, seperti:
- Fundamental perusahaan
- Prospek industri
- Rasio keuangan
Sebagai investor, Anda harus bisa membedakan antara saham yang memiliki prospek bagus dengan saham yang hanya memiliki momentum sesaat.
4. Berjejaring dengan Komunitas Pialang Saham
Bergabung dengan komunitas atau forum saham bisa memberikan banyak keuntungan. Di sini, Anda bisa berbagi informasi, mendapatkan rekomendasi, atau sekedar bertukar pikiran dengan sesama investor.
Dengan berjejaring, Anda juga bisa memperluas wawasan dan mendapatkan insight yang mungkin tidak bisa Anda dapatkan dari sumber informasi lainnya.
5. Modal Tambahan Menentukan Keuntungan
Dalam dunia investasi, modal tambahan bisa meningkatkan potensi keuntungan. Namun, meminjam uang untuk investasi saham memang berisiko. Oleh karena itu, jika Anda mempertimbangkan untuk mengambil pinjaman modal, pastikan sumber pinjamannya aman dan terpercaya.
Salah satu pilihan yang bisa Anda pertimbangkan adalah MUFDana dari Mandiri Utama Finance (MUF). Sebagai lembaga pembiayaan terpercaya, MUFDana menawarkan pinjaman modal usaha dengan proses yang mudah dan bunga yang kompetitif.
Kesimpulan
Investasi saham jangka panjang memerlukan pengetahuan, strategi, dan kesabaran. Meskipun tetap memiliki risiko, dengan persiapan yang matang dan strategi yang tepat, potensi keuntungan yang bisa diraih juga besar.
Ingat, selalu lakukan riset sebelum investasi. Selanjutnya, jangan ragu untuk meminta tips investasi saham jangka panjang dari para ahli atau bergabung dengan komunitas saham untuk memperluas wawasan Anda.