Wujudkan Semua Mimpi

Berapa Biaya Kuliah Farmasi Sampai Lulus? Ini Rinciannya!

Biaya Kuliah Farmasi

Memilih jurusan farmasi merupakan investasi jangka panjang, terutama karena biaya kuliah farmasi yang cukup tinggi. 

Kamu yang punya cita-cita jadi profesional di bidang ini, penting untuk memahami rincian biaya agar dapat merencanakan anggaran secara matang.

Artikel ini akan mengulas berbagai aspek biaya kuliah jurusan farmasi di universitas negeri maupun swasta, serta tips untuk menghemat anggaran pendidikan.

Rincian Biaya Kuliah

Program studi farmasi biasanya lebih mahal dibandingkan beberapa jurusan lain, karena ada kegiatan praktikum dan riset. 

Anggarannya mencakup beberapa komponen penting yang perlu diperhitungkan, antara lain SPP/UKT, biaya praktikum, dan biaya hidup. Berikut rincian detailnya:

Biaya SPP atau UKT (Uang Kuliah Tunggal)

Di universitas negeri, biaya kuliah farmasi biasanya menggunakan sistem UKT yang dibagi dalam beberapa golongan berdasarkan kemampuan finansial keluarga. 

Besarannya berkisar antara Rp500 ribu hingga Rp15 juta per semester. Di universitas swasta, umumnya ada SPP tetap yang jumlahnya bervariasi tergantung universitas, mencapai Rp20 juta per semester atau lebih.

Biaya Praktikum dan Laboratorium

Mahasiswa farmasi perlu mengikuti praktikum rutin yang menggunakan bahan kimia dan peralatan laboratorium yang cukup mahal. 

Besar biaya praktikum bisa mencapai Rp2 juta hingga Rp5 juta per semester, tergantung universitas dan fasilitas yang tersedia.

Biaya Tugas Akhir atau Skripsi

Tugas akhir di jurusan farmasi biasanya membutuhkan riset yang mendalam dengan biaya bahan dan peralatan khusus. Biaya ini berkisar antara Rp5 juta hingga Rp10 juta, tergantung pada jenis penelitian yang dilakukan.

Biaya Hidup dan Akomodasi

Bagi mahasiswa yang kuliah di luar kota, biaya hidup menjadi salah satu pengeluaran utama, mulai dari biaya kost, makan, hingga transportasi. Anggaran biaya hidup ini perlu diperhitungkan dalam total biaya kuliah farmasi sampai lulus.

Tabel ini memberikan gambaran total biaya kuliah farmasi untuk perencanaan anggaran lebih akurat.

Komponen BiayaUniversitas NegeriUniversitas Swasta
UKT/SPP per SemesterRp500 ribu – Rp10 jutaRp10 juta – Rp30 juta
Biaya Praktikum/LaboratoriumRp2 juta – Rp5 jutaRp3 juta – Rp5 juta
Biaya Tugas Akhir (Semester Akhir)Rp5 juta – Rp10 jutaRp5 juta – Rp10 juta
Biaya Hidup per SemesterRp5 juta – Rp15 jutaRp5 juta – Rp15 juta

Biaya Kuliah Farmasi Negeri dan Swasta

Kuliah farmasi di universitas negeri cenderung lebih terjangkau dibandingkan universitas swasta. 

Di universitas negeri, UKT berkisar antara Rp500 ribu hingga Rp10 juta per semester, sedangkan di universitas swasta biaya bisa mencapai Rp20 juta hingga Rp30 juta per semester. 

Biaya kuliah farmasi termurah masih dipegang universitas negeri, dengan catatan, Anda harus lulus seleksi masuk bersama/nasional dan penghasilan orang tua tergolong rendah.

Berikut adalah tabel biaya kuliah farmasi per semester di beberapa universitas negeri dan swasta ternama.

Biaya Kuliah Farmasi Negeri

UniversitasUang pangkal/IPI (1x)UKT (per semester)
UIRp0 – Rp15 jutaRp500 ribu – Rp8 juta 
UGMRp0Rp500 ribu – Rp17,5 juta
Universitas AirlanggaRp0 – Rp75 jutaRp500 ribu – Rp15 juta
UnpadRp0 – Rp75 jutaRp500 ribu – Rp14 juta
UndipRp0 – Rp50 jutaRp500 ribu – Rp12,5 juta

Catatan: Rp0 berarti masuk melalui jalur SNBP dan SNBT

Biaya Kuliah Farmasi Swasta

UniversitasUang pangkal/IPI (1x)UKT (per semester)
Univ. Sanata DharmaRp25 jutaRp3,65 juta + USKS Rp6 juta
UIIRp18-28 jutaRp8,6 juta<
Univ. Ahmad DahlanInclude UKTRp10 – 22 juta
IIK Bhakti WiyataRp25 jutaRp13,8 juta
UnissulaRp32-36 jutaRp20 juta

Faktor yang Mempengaruhi Besarnya Pengeluaran

Kenapa besaran biaya kuliah bisa berbeda-beda? Banyak faktor yang turut menentukan besarnya pengeluaran selama masa kuliah. Utamanya yaitu terkait dengan:

  • Lokasi Kampus: Universitas yang berlokasi di kota besar cenderung menetapkan biaya kuliah lebih tinggi.
  • Jenis Universitas: Kampus swasta umumnya memiliki struktur pembiayaan yang berbeda dari negeri, terutama kampus dengan reputasi dan fasilitas laboratorium yang canggih.
  • Program Praktikum: Kegiatan praktikum dan laboratorium yang intensif memerlukan alat dan bahan tambahan yang tentunya berpengaruh pada anggaran.
  • Kegiatan Tambahan atau Sertifikasi: Beberapa universitas menyediakan pelatihan tambahan yang akan menambah kompetensi mahasiswa. Namun, ini seringkali membutuhkan biaya ekstra.

Tips Menghemat Pengeluaran Kuliah di Farmasi

Beberapa tips berikut dapat membantu meringankan beban pengeluaran selama masa kuliah:

  • Manfaatkan Beasiswa: Banyak universitas negeri dan swasta menawarkan beasiswa, baik akademik maupun non-akademik, yang dapat membantu mengurangi beban biaya.
  • Bekerja Paruh Waktu: Mahasiswa juga bisa bekerja sebagai asisten laboratorium atau asisten riset. Ini bisa menjadi tambahan pendapatan sekaligus menambah pengalaman.
  • Pinjaman Pendidikan dengan Jaminan BPKB dari MUFDana: Jika pendanaan tetap kurang, MUFDana menyediakan solusi pinjaman dengan syarat mudah dan proses cepat.

Jangan biarkan keterbatasan biaya menjadi hambatan dalam mengejar cita-cita Anda. Manfaatkan pinjaman jaminan BPKB dari MUFDana untuk biaya kuliah farmasi dan ajukan pinjaman sekarang juga agar perjalanan pendidikan Anda berjalan lebih lancar.