Wujudkan Semua Mimpi

Cara Mendapatkan Modal Usaha untuk UMKM dari Berbagai Sumber

Cara Mendapatkan Modal Usaha

Salah satu kendala yang sering dihadapi UMKM adalah kurangnya pengetahuan tentang cara mendapatkan modal usaha.

Faktanya, menurut OJK, sebanyak 74% UMKM memang masih kesulitan mengakses modal.[1]

Alhasil, keterbatasan modal sering menjadi penghambat ketika memulai usaha maupun saat ingin melakukan scale up.

Untuk membantu Anda, artikel ini akan membahas berbagai sumber modal usaha yang bisa dimanfaatkan. Langsung saja simak ulasan lengkapnya.

Dari Mana Saja Modal Usaha Dapat Diperoleh?

Modal Usaha

Ada banyak jalan menuju Roma, begitu pula dengan cara mendapatkan modal. Silahkan pertimbangkan daftar sumber modal usaha berikut ini:

1. Menabung dari Gaji

Cara mendapatkan modal usaha tanpa utang yang paling aman adalah dengan menabung dari gaji.

Bagi Anda yang masih bekerja dan berencana membuka usaha, mulailah mengalokasikan 20% dari pendapatan bulanan.[2]

Atur targetnya, yaitu menyiapkan dana modal yang cukup untuk menjalankan usaha selama 6-12 bulan ke depan.[3]

2. Temukan Angel Investor Anda

Sederhananya, angel investor adalah individu kaya raya yang bersedia menanamkan modal pada bisnis-bisnis potensial.

Mereka seringkali berasal dari kalangan mantan pengusaha, eksekutif perusahaan, atau profesional yang sukses.

Seperti namanya, merekalah ‘malaikat’ penolong usaha Anda.

Bagaimana cara mendapatkan modal usaha dari investor jenis ini?

Temukan mereka melalui jaringan bisnis, acara startup, atau platform online yang menghubungkan investor dengan pengusaha.

Untuk menarik minat mereka, Anda harus memiliki rencana bisnis yang solid, proposal investasi yang menarik, dan menunjukkan potensinya.

Ini mungkin tidak akan mudah karena angel investor biasanya berinvestasi pada sesuatu yang mereka sukai.[4]

3. Pinjam ke Lembaga Perbankan

Meminjam modal dari bank adalah solusi termudah, terutama jika Anda memiliki aset untuk dijadikan jaminan.

Salah satu cara mendapatkan modal usaha dari bank yaitu dengan menjaminkan BPKB kendaraan.

Kelebihannya, pencairan dana relatif cepat sehingga Anda bisa segera mengeksekusi rencana usahanya.

Silahkan manfaatkan pinjaman jaminan BPKB kendaraan dari MUFDana yang menawarkan pinjaman hingga 75% dari nilai kendaraan dengan tenor fleksibel.

4. Modal dari Program Pemerintah

Pemerintah sebenarnya juga menyediakan opsi penyediaan modal, yaitu UMi (Ultra Mikro) dan KUR (Kredit Usaha Rakyat).[5]

Perbedaan keduanya terletak pada penyalurnya.

KUR disalurkan melalui lembaga keuangan dan perbankan, sedangkan UMi melalui LKBB (Lembaga Keuangan Bukan Bank).

Cara mendapatkan modal usaha dari pemerintah adalah dengan mendaftarkan usaha Anda di lembaga pengelola bantuan UMKM.

5. Down Payment (DP) Pelanggan

Apakah memungkinkan mendapatkan modal tanpa syarat yang ribet dan tidak butuh jaminan?

Ya, tetapi itu tergantung jenis usaha Anda.

Misalnya, Anda mau memulai usaha jasa atau pengadaan barang, maka cara mendapatkan modal usaha gratis adalah dengan meminta DP dari pelanggan

Selain sebagai tanda jadi, DP bisa menjadi modal awal untuk menjalankan usaha.

6. Dana Patungan (Crowdfunding)

Crowdfunding adalah pendanaan sebuah proyek yang berasal dari patungan banyak orang.

Mereka yang sering memanfaatkan crowdfunding antara lain startup dan usaha yang sedang berkembang.

Katakanlah ada developer yang terhalang modal untuk mengembangkan game barunya. Mereka bisa membuka crowdfunding untuk membantu pendanaan proyek tersebut.

Sebagai gantinya, para pendukung proyek akan mendapat akses eksklusif game saat sudah rilis.

Di internet ada banyak platform crowdfunding, contohnya Kickstarter, GoFundMe, Kitabisa, dll.

7. Menjual Aset Pribadi

Anda melihat peluang usaha terbuka lebar, tetapi modal dari cara-cara lain membutuhkan waktu lama sampai dananya cair.

Solusinya? Jual aset.

Emas adalah contoh aset likuid yang jika Anda butuh dana bisa langsung dijual. Contoh lainnya adalah saham dan surat berharga.[6]

Properti, kendaraan, atau barang-barang Anda lainnya juga adalah aset tetap. Perbedaannya, pencairan aset likuid lebih cepat dibandingkan aset tetap.

8. Ikut Lomba Bisnis

Ada banyak lomba bisnis yang menawarkan hadiah berupa modal usaha. Ini bisa dicoba UMKM untuk mengembangkan usaha.

Beberapa bahkan memberikan bimbingan usaha secara intensif sehingga Anda tidak hanya mendapatkan modal, tetapi juga wawasan dan jaringan.

9. Pinjam dari Keluarga atau Teman

Meminjam modal dari keluarga atau teman menjadi alternatif yang lebih mudah dan fleksibel dibandingkan dengan pinjaman dari lembaga tertentu.

Kunci keberhasilannya adalah komunikasi yang jujur dan transparan.

Caranya, susun rencana bisnis dengan jelas, tentukan jangka waktu pengembalian yang realistis, serta buat perjanjian tertulis.

Dengan menjaga kepercayaan dan komitmen, Anda dapat membangun hubungan bisnis yang saling menguntungkan ke depan.

10. P2P Lending

Rekomendasi cara mendapatkan modal usaha UMKM yang terakhir yaitu melalui P2P lending.

Apa itu?

P2P lending adalah penyelenggara layanan jasa keuangan yang menjembatani pemberi pinjaman dan penerima pinjaman melalui platform digital.[7]

Dibandingkan lembaga keuangan tradisional, P2P lending biasanya memiliki proses pengajuan yang lebih sederhana dan persyaratan yang ringan.

Namun, pastikan Anda memilih penyelenggara yang terdaftar dan diawasi oleh OJK untuk memastikan keamanan transaksi.

Setelah Dapat Modal, Apa Langkah Selanjutnya?

Dari pembahasan di atas, jelas bahwa ada banyak cara mendapatkan modal usaha, mulai dari yang konvensional hingga memanfaatkan teknologi.

Setelah berhasil memperoleh modal, langkah selanjutnya adalah mengelola dana tersebut dengan bijak.

Ingatlah, bahwa modal hanya bahan bakar. Keberhasilan bisnis Anda sangat bergantung pada bagaimana Anda mengelola serta menginvestasikan modalnya.

Wujudkan semua mimpi Anda dengan MUFDANA. Dapatkan pinjaman dana hingga Rp500 juta!

AJUKAN SEKARANG