Contoh investasi kerap diasosiasikan dengan instrumen seperti saham, reksa dana, atau bahkan crypto. Padahal, “investasi” itu jauh lebih luas dari itu.
Faktanya, barang-barang di sekitar Anda pun bisa jadi investasi. Mulai dari kendaraan yang Anda gunakan sehari-hari sampai kamar tak terpakai di rumah, semua bisa Anda sulap jadi aset yang menghasilkan.
Contoh Investasi Realistis dan Menjanjikan
Artikel ini akan membahas contoh-contoh investasi yang tidak pasaran, namun realistis dan bisa langsung Anda praktikkan.
1. Investasi Kendaraan: Mulai Usaha Sewa Kecil-kecilan
Di era sekarang, banyak orang lebih memilih menyewa kendaraan daripada membeli. Tren ini kian terasa di kalangan anak muda yang mengutamakan fleksibilitas dan kemudahan, namun enggan menanggung beban finansial jangka panjang.[1]
Kabar baiknya, Anda tak perlu punya banyak kendaraan untuk memulai penyewaan. Satu saja sudah cukup.
Selain menyewakan langsung ke individu untuk keperluan harian, Anda juga bisa memanfaat kendaraan untuk hal berikut:
- Sewakan ke pengemudi ojek atau taksi online yang belum punya kendaraan sendiri.
- Antar-jemput karyawan atau anak sekolah, cocok untuk mobil MPV atau city car.
- Wedding car untuk pengantin atau acara formal lainnya, terutama jika Anda memiliki kendaraan mewah atau klasik.
- Mobil pickup atau van untuk logistik dan jasa pindahan rumah.
Menyewakan kendaraan sehari-hari bisa jadi contoh investasi tidak langsung yang tetap menghasilkan, meski Anda tidak mengendarainya sendiri.
2. Investasi Properti Skala Mikro: Homestay, Kos, atau Kios
Properti adalah contoh investasi jangka panjang yang nilainya cenderung naik, apalagi jika Anda kelola secara aktif.[2]
Untungnya, Anda tak perlu membeli gedung tinggi untuk mendapat cuan dari sektor ini, karena kamar kosong di rumah atau lahan kecil pun bisa menghasilkan.
Beberapa contoh investasi properti berskala kecil:
- Menyewakan kamar kosong di rumah untuk kos harian/bulanan.
- Mulai usaha warung kecil, kios pulsa, atau laundry kiloan di garasi.
- Mengelola halaman rumah menjadi tempat usaha, seperti membuka lapak food court mini.
- Membuka bisnis franchise makanan atau minuman populer di teras atau pekarangan.
Dengan sedikit modal untuk renovasi dan strategi pemasaran yang tepat, properti kecil Anda bisa menghasilkan passive income setiap bulan.
3. Investasi Keterampilan: Skill yang Bisa Dijual
Investasi dari leher ke atas, alias investasi untuk menambah skill adalah jenis investasi yang jarang dilirik, tapi powerful.
Banyak orang lupa bahwa skill pun adalah aset. Dan mengeluarkan biaya untuk sekolah, pelatihan, kursus, atau sertifikasi justru berpotensi menghasilkan pendapatan berkelanjutan.
Beberapa skill yang populer dan banyak dicari:[3][4]
- Generative AI dan Prompt Engineering
- Cyber Security & Cloud Computing
- Manajemen proyek digital
- Agrikultur modern
- Jasa tersertifikasi seperti guru privat, perawat lansia, dll
Skill ini bisa Anda manfaatkan untuk menjadi freelancer, atau bahkan membuka bisnis sendiri. Jika konsisten, balik modalnya bisa sangat cepat.
4. Investasi Alat Produksi: Modal Awal untuk Bisnis
Kalau Anda ingin mulai usaha tapi bingung dari mana, mulailah dari alat produksinya dulu.
Beberapa alat produksi skala mikro yang populer:
- Mesin giling daging untuk usaha bakso atau sosis kecil-kecilan
- Oven & mixer untuk usaha baking
- Alat sablon kaos manual
- Alat cukur profesional untuk barbershop rumahan
- Kamera, lighting, dan properti untuk jasa foto/video
Modal awalnya tak selalu mahal. Mulai dari Rp2 juta hingga Rp10 juta, Anda sudah bisa mulai dari rumah. Ini adalah contoh investasi jangka pendek yang bisa segera menghasilkan begitu alat mulai digunakan.
5. Investasi Barang Nganggur: Beli Sekali, Hasil Berkali-kali
Saat ini, tren bisnis penyewaan barang pribadi (personal renting) tengah naik daun, terutama di kota-kota besar. Bisnis ini diminati di kalangan anak muda yang menyukai fleksibilitas tinggi.[5]
Berikut beberapa jenis barang yang banyak diminati untuk disewa:
- Fashion branded seperti pakaian formal, gaun pesta, jas, atau kebaya.
- Aksesori mewah dan tas desainer untuk keperluan acara spesial.
- Gadget seperti ponsel high-end, kamera profesional, hingga drone.
- Perlengkapan bayi yang umumnya hanya dipakai beberapa bulan, seperti stroller atau baby carrier.
Agar tetap menarik penyewa, pastikan barang Anda dirawat dengan baik dan difoto secara profesional. Promosikan melalui media sosial atau marketplace, atau lewat akun pribadi Anda.
Lalu, Modalnya dari Mana?
Sebagian besar contoh investasi di atas tidak memerlukan modal ratusan juta. Rp5juta hingga Rp20 juta saja sudah cukup untuk mulai membangun aset yang produktif.
Tapi tentu, tidak semua orang memiliki dana tunai sebesar itu secara langsung. Kalau Anda butuh tambahan modal, pastikan memilih cara yang aman, legal, dan terpercaya. MUFDana adalah solusinya.
Hanya dengan jaminan BPKB kendaraan, MUFDana siap membantu Anda melangkah lebih jauh. Tidak lagi menjadi sekadar konsumen, tapi menjadi pelaku usaha dan investor.
Keunggulan MUFDana:
- Persyaratan mudah
- Pencairan dalam 1-2 hari kerja
- Bunga flat dan ringan
Ingat, investasi tak harus dimulai saat Anda sudah mapan. Karena contoh investasi bisa berupa apa saja, bahkan hal tak berwujud seperti skill pun bisa menjadi aset berharga.
Yang terpenting adalah mulai dari yang ada, dan mulai dari sekarang. Dan jika butuh dukungan dana untuk mempercepat langkah, MUFDana siap bantu Anda meraihnya.