Jika active income adalah hasil dari pekerjaan yang Anda lakukan terus-menerus, maka passive income artinya Anda hanya perlu kerja keras di awal dan menikmati hasil setelahnya. Awalnya, pendapatan pasif hanya diperuntukkan bagi orang kaya yang punya aset untuk disewakan atau portofolio investasi.
Namun, sejak pandemi Covid-19, generasi milenial dan Gen Z berhasil menemukan metode yang lebih kreatif untuk menciptakan aliran pendapatan pasif.[1] Berikut beberapa ide passive income 2025 yang bisa Anda coba:
1. Rental Peralatan Outdoor
Sewa peralatan pesta, alat berat, dan alat musik mungkin sudah biasa. Tren passive income terbaik dan populer saat ini adalah rental peralatan outdoor untuk camping, mendaki, hingga piknik.[2] Jenis peralatannya beragam mulai dari drone, kamera, tenda, sleeping bag, trekking pole, kompor portable, hingga tas carrier.
Mayoritas harga peralatan di atas cukup mahal dan aktivitasnya juga jarang dilakukan sehingga banyak orang memilih opsi sewa daripada beli. Dibanding hobi, tren FOMO saat ini ikut mendorong lebih banyak orang mencoba hal baru yang populer di media sosial.
2. Sewa Peralatan Musiman yang High Demand
Tahukah Anda, sewa lanyard untuk buka bersama di bulan Ramadan punya demand tinggi?[3] Fenomena ini mencerminkan pentingnya status sosial untuk menunjukkan tingkat kemapanan dan keinginan untuk diakui. Selain itu, ada juga rental powerbank dan smartphone saat konser.[4]
Kedua alat elektronik ini menjadi kebutuhan penting untuk mengabadikan momen selama konser berlangsung. Jika harga beli jadi faktor rental smartphone canggih populer, maka sewa powerbank juga meningkat karena banyak orang sering lupa membawanya.
3. Jual Produk Digital
Produk digital lebih hemat biaya karena margin keuntungan besar, simple (tidak memerlukan inventaris, pengemasan, atau pengiriman), bahkan skala penjualannya bisa ditingkatkan tanpa perlu membuat produk baru. Jenis passive income dari internet ini menawarkan solusi praktis yang bisa diakses kapan pun dan di mana pun.
Peluang kreatifnya juga tanpa batas. Contoh passive income modal kecil ini seperti kursus online, e-book, template, worksheet, stok foto, hingga artwork. Kunci jualan produk ini adalah menemukan niche yang tepat antara demand pasar dan passion Anda, prioritaskan kualitas produk, pilih marketplace yang tepat, dan promosi.[5]
4. Sewa Properti
Punya properti seperti rumah, ruko, atau villa yang tidak dipakai? Daripada kosong tak berpenghuni, jadikan sumber passive income. Sesuaikan platform pemasaran sewa properti Anda dengan target market. Misalkan untuk sewa jangka pendek bisa coba ke platform rental properti seperti Airbnb, Vrbo, hingga HomeToGo.
Optimalkan potensi pendapatan sewa dengan menetapkan harga sewa yang kompetitif, seleksi penyewa yang punya komitmen tinggi untuk bayar tepat waktu, hingga menawarkan insentif untuk sewa jangka panjang untuk mengurangi pergantian penyewa dan biaya terkait.
5. Dropshipping
Ini adalah potensi pendapatan dari hubungan supplier dan seller. Anda bisa memulai bisnis online tanpa harus repot menyetok, mengemas, dan mengirim barang. Hanya saja, Anda perlu berada di garda terdepan untuk menghadapi keluhan pelanggan, bukan supplier.
Kunci sukses dropshipping adalah niche yang unik dan keterampilan pemasaran yang hebat. Ini adalah salah satu pilihan sempurna sebagai passive income untuk pemula.
6. Investasi
Cara lain untuk menghasilkan pendapatan pasif adalah melalui investasi. Anda bisa pilih jenis investasi sesuai kemampuan. Cara paling konvensional adalah dengan membeli saham yang bagus dan memperoleh pendapatan pasif dari dividen atau margin harga beli serta harga jual.
Opsi aman lain melalui pembelian logam mulia, reksadana pasar uang, deposito, dan obligasi. Keempat opsi ini risikonya rendah, tetapi return-nya juga sedikit. Jika punya skill mumpuni, Anda bisa memilih investasi high returns seperti forex hingga mata uang kripto.
7. Rental Peralatan Bayi, Anak, dan Ibu Menyusui
Butuh biaya mahal untuk merawat bayi.[6] Di luar kebutuhan basic, anak juga perlu hiburan dan peralatan tambahan untuk mendukung tumbuh kembang. Tidak sedikit orang tua yang memilih sewa peralatan dan perlengkapan buah hatinya, khususnya untuk pemakaian yang singkat dan harganya mahal.
Peluang yang bisa Anda ambil adalah menyewakan stroller, car seat, pagar bayi, air purifier, hingga mainan anak seperti play gym, busy board, perosotan, atau jumperoo. Kebutuhan ibu menyusui seperti alat pumping ASI juga jadi tambahan yang oke.
Memiliki pendapatan pasif membantu Anda meraih tujuan keuangan jangka panjang dan memperkuat kondisi finansial. Anda butuh modal untuk memulai pendapatan pasif?
MUFDana adalah solusi efektif. Pinjaman multiguna ini menawarkan berbagai benefits seperti:
- Agunan BPKB kendaraan (motor dan mobil)
- Tenor panjang mulai dari 12 bulan
- Nilai pinjaman hingga Rp500 juta
- Proses cepat, bisa cair 1-2 hari kerja
Pinjaman dana tunai MUFDana sempurna untuk Anda yang butuh pembiayaan cepat, dalam jumlah besar, dan legal diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan untuk keperluan pendidikan, usaha, hingga konsumtif. Yuk, bijak dalam mengambil pinjaman dan tepat waktu bayar angsuran!
Dari ketujuh cara mendapatkan passive income di atas, mana yang paling sesuai dengan passion Anda?
