Wujudkan Semua Mimpi

Biaya Kemoterapi 12 Kanker dan 20 RS yang Terima BPJS

Biaya kemoterapi ternyata lumayan besar, bahkan dapat mencapai ratusan juta rupiah. Untungnya, BPJS Kesehatan menanggung hal ini.

Umumnya biaya ini berkaitan dengan di stadium mana kanker tersebut mendapatkan terapi. Semakin awal stadiumnya, maka jumlah siklus kemoterapi pun makin rendah, dan biayanya juga semakin kecil.

Untuk Anda yang sedang mengupayakan kesembuhan dari kanker, ada perlunya untuk tahu estimasi biaya kemoterapi tersebut.

Artikel ini akan memberikan Anda informasi:

  • Estimasi biaya kemoterapi untuk 12 jenis kanker
  • Biaya lain di luar kemoterapi
  • Biaya kemoterapi di 20 RS di Indonesia
  • Mana saja RS untuk kemoterapi yang terima BPJS

Simak infonya hingga akhir.

Biaya Kemoterapi 12 Jenis Kanker

Umumnya, besar biaya untuk kemoterapi dipengaruhi oleh jenis kanker, stadium, jenis obat, dan jumlah siklus kemoterapi yang dilakukan.

Kanker dengan stadium tinggi (III-IV) biasanya membutuhkan jumlah siklus kemoterapi yang banyak. Akibatnya, biaya pun jadi lebih tinggi. Dan sebaliknya.

Di tabel berikut, Anda bisa melihat berapa biaya kemoterapi kanker payudara, serviks, dan lain-lain, beserta perkiraan jumlah siklus terapinya.

Jenis kankerStadiumRata-rata Jumlah SiklusBiaya Per Siklus
PayudaraI-III4-6Rp2,5 – 18,5 juta
ServiksI-IV3-6Rp1,5 – 10,5 juta
Usus besarI-IV6-12Rp3,5 – 22,5 juta
Paru-paruI-IV4-6Rp4 – 25 juta
Darah3-4Rp7,5 – 45 juta

Selain itu, berdasarkan tarif INA CBGS dari BPJS Kesehatan, untuk biaya kemoterapi BPJS mendapatkan alokasi berikut:

Kemoterapi Tumor/KankerAlokasi Biaya
Paru dan kandung kemihRp981.300
KolonRp1.114.000
Payudara atau ovarium Rp1.674.900
Gastrointestinal (saluran cerna)Rp2.284.500
Melanoma, ginjal, atau prostatRp2.093.800
OtakRp678.300
Kepala atau leherRp1.565.600
Leukemia akut (kanker darah)Rp567.900
Limfoma, myeloma, atau testisRp975.000
KulitRp2.969.800
GinekologiRp1.063.600
MetastaseRp2.511.700
Lain-lainRp612.800

Biaya INA CBGS tersebut hanyalah alokasi untuk kemoterapi. Tentunya ada biaya-biaya lain di luar terapi seperti: 

Jenis Tindakan/KegiatanBiaya
RegistrasiRp25-50 ribu
Kartu dan rekam medisRp25-50 ribu
Konsultasi dokter spesialisRp250-500 ribu
USG diagnostikRp400-500 ribu
Screening lanjutan (sesuai indikasi)Rp500 ribu s/d >Rp1 juta
Tes darahRp1 juta
Rawat inap (sesuai indikasi)Rp500 ribu s/d >Rp1 juta
ICU (sesuai indikasi)>Rp2 juta
Obat penunjangRp500 ribu s/d >Rp1 juta

Selain itu, Anda juga perlu memperhitungkan biaya selama mengantar dan menunggu pasien, serta pemasukan yang hilang akibat sakit.

Biaya Kemoterapi 20 Rumah Sakit di Indonesia

BPJS menanggung kemoterapi dan tindakan yang dibutuhkan untuk proses tersebut. Jadi, Anda tak perlu khawatir harus membayar, termasuk untuk pendaftaran, konsultasi, dan tes diagnostiknya. 

Biaya kemoterapi di Siloam dan 19 rumah sakit lainnya di Indonesia bisa Anda lihat di tabel berikut.

Rumah SakitLokasiBiaya Mulai Dari
Mayapada Hospital KuninganSetiabudi, JakartaRp1.575.000
Eka Hospital BekasiBekasi UtaraRp1.130.000
Eka Hospital PekanbaruPekanbaruRp1.150.000
MRCCC Siloam Hospital SemanggiSetiabudi, JakartaRp3.000.000
Siloam Hospital TB SimatupangCilandak, JakartaRp830.000
RS EMC TangerangTangerangRp666.000
Siloam Hospital Lippo VillageTangerangRp920.000
Mitra Keluarga KemayoranJakartaRp2.500.000
RS Premier JatinegaraJakartaRp4.170.000
Siloam Hospitals SurabayaGubeng, SurabayaRp1.500.000
RS GaneshaGianyar, BaliRp860.000
RS Onkologi SoloSoloRp400.000
RS GrestelinaMakassarRp700.000
RS Hermina PandanaranSemarangRp16.124.000
RS Dadi KeluargaCiamisRp1.200.000
RS Onkologi SentaniMalangRp947.000
RS ImmanuelBandungRp551.000
RSU Kumala SiwiKudusRp116.000
RSU Yarsi Cempaka PutihJakartaRp615.000
RS Keluarga SehatPatiRp675.000

RS untuk Kemoterapi yang Menerima BPJS

Semua RS untuk kemoterapi yang disebutkan di atas menerima BPJS. Hanya saja, Anda perlu menggunakan surat rujukan dari faskes tingkat 1. Jika tidak, petugas akan meminta Anda kembali untuk membuat surat rujukan.

Meski demikian, kekurangan dari menggunakan BPJS untuk kemoterapi adalah antriannya yang sangat lama.

Jika Anda tidak suka menunggu, bisa langsung menuju rumah sakit yang menyediakan layanan kemoterapi di atas dan menggunakan jalur pribadi.

Untuk biayanya, Anda bisa menggunakan Pinjaman Multiguna dari MUFDana. Jadi, bisa sekaligus untuk menutup biaya lain-lain, seperti pengeluaran selama mengantar dan menunggu pasien.

Syaratnya mudah, cukup jaminan BPKB. Selain itu, prosesnya juga cepat, bisa 1 hari cair. Jadi, tak perlu cemas ketika harus mengeluarkan biaya kemoterapi untuk kesehatan Anda. 

Karena kesehatan Anda sudah seharusnya jadi yang paling utama.

Daftar Penyakit yang Tidak Ditanggung BPJS dan Solusinya

BPJS memang mendapat pujian sebagai salah satu universal health coverage terbaik dunia karena luasnya cakupan penyakit yang dicover BPJS. Tapi, ternyata ada juga jenis layanan yang tidak ditanggung oleh BPJS.

Jika Anda merupakan pengguna BPJS, wajib tahu tentang hal ini. Jangan sampai Anda harus kecewa ketika sudah di fasilitas kesehatan, ternyata sakit Anda tidak dalam tanggungan BPJS.

Untuk itu, artikel ini akan memberikan Anda informasi:

  • Daftar 21 penyakit yang tidak dicover BPJS dan contohnya,
  • Solusi alternatif biaya layanan kesehatan Anda.

Simak info selengkapnya.

Layanan Kesehatan yang Tidak Dijamin BPJS

Saat ini, terdapat 21 pelayanan kesehatan yang Anda tidak bisa menggunakan BPJS untuk menanggungnya. Aturan ini berdasarkan Perpres No. 82 Tahun 2018.

Berikut ini adalah daftar lengkap sekaligus contohnya.

Luka atau Sakit

  1. Sakit akibat menyakiti diri sendiri, atau hobi berisiko yang membahayakan diri sendiri. Contoh: Terluka karena jatuh akibat parkour dari gedung tinggi atau karena mengiris pergelangan tangan sendiri.
  2. Sakit akibat tindak pidana. Contoh: Luka bacokan karena pembegalan.
  3. Wabah, bencana, atau kejadian luar biasa lainnya. Contoh: Covid-19 yang lalu. Sebenarnya BPJS tidak menanggung, tapi pemerintah menggunakan mekanisme lain untuk meringankan beban pasien.
  4. Ketergantungan. Contoh: Kecanduan alkohol, narkotik, atau lainnya. Terapi atas kecanduannya maupun efeknya tidak masuk pertanggungan BPJS.
  5. Luka akibat hal tak terduga yang seharusnya bisa dicegah. Contoh: Karena tawuran.
  6. Luka atau sakit akibat kecelakaan lalu lintas. Di luar pertanggungan BPJS hingga nilai dari program jaminan kecelakaan lalu lintas yang wajib sudah tercapai sesuai hak kelas peserta.
  7. Luka atau sakit akibat kerja atau berhubungan dengan pekerjaan. Ini menjadi pertanggungan pemberi kerja atau program jaminan kecelakaan kerja.

Tindakan atau Layanan Kesehatan

  1. Layanan estetik wajah dan tubuh. Contoh: Suntik botox dan operasi plastik. Tidak ada pertanggungan baik untuk tindakannya maupun akibat yang timbul karena hal tersebut.
  2. Layanan estetik gigi. Contoh: Pasang behel untuk merapikan gigi.
  3. Tindakan eksperimen. Contoh: Malpraktik, terapi metode baru yang belum mendapat pengakuan IDI seperti metode DSA (cuci otak) untuk terapi.
  4. Sakit mandul atau infertilitas. Tidak ada pertanggungan untuk terapi mengatasi kemandulan atau upaya mendapatkan keturunan.
  5. Kontrasepsi. Baik obat, hormon, alat, atau layanan pemasanganya tidak masuk dalam pertanggungan BPJS.
  6. Layanan perbekalan kesehatan rumah tangga.
  7. Tindakan kesehatan di luar negeri, apapun bentuknya.
  8. Layanan kesehatan yang pelaksanaannya dalam bentuk bakti sosial.
  9. Pengobatan tradisional, alternatif, dan komplementer, yang secara penilaian teknologi kesehatan tidak efektif. Contoh: Bekam, akupuntur, dan lainnya.
  10. Layanan yang berkaitan dengan TNI/POLRI.
  11. Layanan di fasilitas yang tidak bekerja sama dengan BPJS. Contoh: Klinik atau RS yang tidak memiliki kemitraan dengan BPJS (kecuali kegawatdaruratan).
  12. Layanan yang sudah dalam tanggungan program lain.
  13. Layanan yang tidak sesuai aturan undang-undang. Contoh: Merujuk diri sendiri langsung ke rumah sakit, tidak lewat faskes 1 (kecuali kegawatdaruratan).
  14. Layanan yang tidak berhubungan dengan manfaat jaminan kesehatan yang diberikan. Contoh: Sunat atau khitan.

Operasi yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan

Merujuk pada peraturan Menteri Kesehatan (PMK) No. 28 Tahun 2014, terdapat 5 operasi yang di luar pertanggungan BPJS Kesehatan.

  1. Operasi akibat kecelakaan. BPJS Kesehatan tidak menanggung karena sudah ada program lain yang meng-cover. Contoh: Untuk kecelakaan lalu lintas, ada program asuransi wajib jasa raharja. Sedangkan untuk kecelakaan kerja, ada BPJS Ketenagakerjaan.
  2. Operasi akibat melukai diri sendiri (self-harming). Selain percobaan bunuh diri, termasuk juga kecelakaan akibat hobi ekstrem atau kecerobohan yang mengakibatkan luka.
  3. Operasi kosmetik. Pada dasarnya semua operasi yang tidak mengancam kesehatan dan kehidupan, tidak masuk dalam pertanggungan BPJS kesehatan. Termasuk operasi plastik, khitan, dan lainnya.
  4. Operasi yang tidak sesuai prosedur. Kalau tidak sesuai prosedur, baik secara administrasi maupun kesehatan, maka BPJS tidak menanggungnya.
  5. Operasi di luar negeri. Itu di luar jangkauan BPJS Kesehatan.

Solusi Penyakit yang Tidak Ditanggung BPJS

Lantas, bagaimana solusinya jika Anda termasuk yang membutuhkan salah satu tindakan kesehatan di atas?

Ada 2 solusi:

  1. Mengikuti asuransi lain yang menanggung penyakit atau tindakan kesehatan yang Anda butuhkan.
  2. Menanggungnya sendiri menggunakan tabungan atau simpanan Anda.

Jika Anda memiliki asuransi atau tabungan khusus, mungkin tidak masalah. Tapi bagaimana jika sedang dalam kondisi darurat dan tidak ada tabungan atau asuransi yang meng-cover?

Anda bisa memanfaatkan layanan MUFDana. MUFDana menyediakan Pinjaman Multiguna yang bisa Anda gunakan untuk berbagai keperluan, termasuk pembiayaan kesehatan.

Hanya dengan jaminan BPKB, Anda bisa mendapatkan pinjaman mudah dan cepat yang bisa cair dalam 1 hari. Sangat cocok ketika Anda membutuhkan dana cepat untuk biaya penyakit yang tidak ditanggung BPJS.

Dengan bunga ringan dan tenor panjang, jangan ragu untuk menjadikan MUF Dana solusi masalah biaya kesehatan Anda.

Keunggulan Pinjaman Multiguna Dibanding Gadai

Salah satu cara untuk mengajukan pinjaman adalah dengan menukarkan barang yang memiliki value tinggi sebagai jaminan untuk mendapatkan sejumlah uang yang nilainya sesuai . Untuk melakukannya, Anda bisa mencoba untuk melakukan pinjaman multiguna atau multipurpose loan.

Multipurpose loan ini sebenarnya mirip dengan gadai yang biasanya dilakukan di institusi Pegadaian. Karena ada barang yang harus menjadi jaminan agar para nasabah dapat membayar pinjaman ini dalam rentang waktu tertentu. Namun, ada beberapa keunggulan dari multipurpose loan ini dibanding menggadaikan.

Poin Utama:

  • Layanan multipurpose loan memiliki beberapa keunggulan jika Anda membandingkannya dengan penggadaian.
  • Benefit yang dapat Anda peroleh dari multipurpose loan meliputi jangka waktu pelunasan (masa tenor) yang panjang, dana pinjaman yang lebih besar, akses barang jaminan yang masih bisa Anda gunakan, serta persentase bunganya yang lebih rendah. 
  • Produk Multipurpose loan mufdana dari Mandiri Utama Finance (MUF) memberikan layanan darurat gratis selama 24 jam bagi nasabah yang mendaftar melalui simulasi pinjaman secara daring.

Keunggulan Pinjaman Multiguna atau Multipurpose Loan

Berikut adalah keunggulan yang dapat Anda peroleh dengan menggunakan layanan multipurpose loan jika Anda bandingkan dengan penggunaan layanan penggadaian.

Masa Tenor yang Lebih Panjang

Pengertian dari masa tenor ini adalah jangka waktu yang diberikan pada para nasabah untuk melunasi kredit sesuai dengan perjanjian atau kesepakatan sebelumnya. Jika nasabah tidak mampu melakukan pembayaran tersebut, maka barang jaminan dapat sepenuhnya menjadi milik pemberi pinjaman.

Jika Anda mengajukan pinjaman pada layanan penggadaian barang, masa tenor yang Anda peroleh relatif cukup pendek daripada menggunakan layanan mulipurpose loan, yakni sekitar 4 bulan. 

Sedangkan, masa tenor pada layanan multipurpose loan dapat mencapai lebih dari setahun. Dengan layanan pinjaman Mandiri multiguna atau mufdana, Anda dapat melunasinya dalam waktu antara 1 tahun hingga 5 tahun. Artinya, Anda memiliki waktu yang lebih banyak untuk melunasi kredit ini.

Dana Pinjaman Multiguna Lebih Besar

Besar dana yang dapat Anda pinjam dari penggadaian dan multipurpose loan memiliki perbedaan tersendiri.

Untuk kasus penggadaian, besar dana yang bisa diperoleh lebih rendah dari pengajuan pinjaman pada multipurpose loan, karena hanya dapat menerima barang dengan value yang tidak begitu besar.

Sedangkan untuk multipurpose loan, Anda dapat meminjam dengan nilai hingga ratusan juta, bergantung pada barang yang menjadi jaminan. Apabila Anda mengajukan pinjaman di mufdana, Anda dapat menggadaikan kendaraan Anda untuk dana hingga Rp 500.000.000 untuk jaminan berupa BPKB mobil.

Barang Jaminan Masih Bisa Anda Gunakan

Pada layanan penggadaian, Anda tidak dapat menggunakan barang jaminan, karena barang tersebut harus langsung tersimpan. Tentunya ini akan menjadi masalah jika Anda menggadaikan kendaraan bermotor karena Anda tidak dapat merawatnya. Alhasil, mesinnya bisa saja mogok setelah kredit sudah lunas.

Hal ini tidak Anda temukan pada layanan multipurpose loan. Bahkan setelah dana cair pun Anda masih bisa menggunakan kendaraan jaminan sehingga barang tidak mogok karena Anda dapat tetap merawatnya. Sebagai gantinya, BPKB Anda adalah jaminannya, sehingga memiliki prosedur yang sedikit berbeda ketika harus mengurus pajak 5 tahunan.

Persentase Bunga Pinjaman Multiguna Lebih Rendah

Bunga yang menjadi tanggungan Anda ketika menggunakan layanan pegadaian memiliki persentase yang lebih besar dari layanan multipurpose loan. Anda akan dikenakan tarif 1 persen hingga 1,25 persen untuk setiap 15 hari. Dengan kata lain, dalam satu bulan Anda perlu membayar bunga tersebut sebanyak dua kali.

Di sisi lain, persentase bunga pada layanan multipurpose loan mufdana sebesar 0,75 persen per bulannya. Oleh karena itu, jika Anda ingin mengajukan pinjaman dana dengan jaminan kendaraan bermotor, multipurpose loan adalah solusi yang tepat untuk Anda.

Layanan Darurat 24 Jam dari mufdana

Selain memperoleh manfaat dari keunggulan-keunggulan tadi, Anda juga dapat memperoleh benefit lain dengan menggunakan layanan multipurpose loan dari pinjaman multiguna Mandiri ini, seperti layanan darurat secara gratis. Layanan darurat tersebut berupa:

  1. Penderekan
  2. Penanganan masalah aki
  3. Pengiriman bahan bakar
  4. Penanganan kendaraan yang terkunci
  5. Penggantian ban kempes.

Kelima layanan ini bisa Anda peroleh jika Anda melakukan pengajuan secara daring melalui simulasi kredit multiguna berikut ini. Dengan layanan ini, Anda tidak perlu khawatir jika kendaraan Anda mengalami mogok di tengah jalan atau mengalami kebocoran ban.

Penutup

Dengan menggunakan layanan pinjaman multiguna mufdana, Anda akan memperoleh berbagai benefit yang dapat mendukung masalah finansial Anda. Selain itu, layanan darurat 24 jam dapat Anda gunakan secara gratis ketika terjadi masalah darurat selama perjalanan Anda.

Jika Anda membutuhkan gadai BPKB mobil bunga rendah, layanan pinjaman dana Mandiri multiguna mufdana hadir untuk melayani kepentingan finansial Anda. Anda dapat melakukan proses pengajuan gadai mobil di link berikut ini

Cara Mengembangkan Usaha Kecil Agar Bisa Bertumbuh Menjadi Besar

Setiap bentuk usaha pasti tidak lepas dari tantangan dan himpitan untuk semakin berkembang, tak terkecuali bisnis berskala kecil. Kendati demikian, Anda dapat mempelajari cara-cara mengembangkan usaha kecil Anda hingga kelak menjadi besar.

Beberapa tips berikut ini akan membahas strategi-strategi pengembangan usaha kecil Anda sehingga dapat meminimalisir kemungkinan risiko yang dapat terjadi sewaktu-waktu.

1.    Pahami Jenis Usaha Anda

Cara pengembangan usaha kecil paling awal yang harus Anda lakukan sejak dini adalah dengan memperkuat pondasi atau identitas bisnis Anda. Caranya?

Mungkin pertanyaan-pertanyaan berikut ini dapat membantu Anda untuk sejenak memproyeksikan bisnis apa yang hendak Anda jalani.

  • Usaha apa yang sebenarnya ingin Anda geluti?
  • Apa jenisnya?
  • Berapa modal awal yang Anda butuhkan?
  • Seberapa bergunakah produk atau jasa yang Anda tawarkan ke khalayak?
  • Mengapa Anda memilih jenis usaha tersebut?

2.    Fokus dan Konsisten dengan Jenis Usaha Anda

Setelah memahami betul seluk-beluk usaha yang Anda lakukan, maka selanjutnya adalah mempertahankan fokus dan konsisten dengan jenis usaha Anda tersebut.

Jangan sampai Anda mudah tergoda oleh bentuk usaha lain yang tampaknya lebih sukses dan lancar ketimbang usaha Anda saat ini. Perlu Anda ingat bahwa mengembangkan usaha kecil menjadi besar bukan berarti beralih dari tujuan awal.

3.    Persiapkan Strategi Operasional

Segiat apa pun dalam membangun usaha kecil, bila Anda tidak mempersiapkan strategi operasional dengan matang, pada akhirnya Anda akan kerepotan. Bahkan tidak menutup kemungkinan untuk merugi.

Lalu apa contohnya strategi operasional itu? Anda wajib mempersiapkan beberapa contoh berikut:

  • Pemasok: Berapa jumlah pemasok yang Anda kenal? Kredibel atau tidak?
  • Distributor: Siapa yang akan menjadi distributor Anda?
  • Layanan Konsumen: Bagaimana cara berinteraksi dengan klien? Siapa?
  • Transportasi kurir: Untuk keperluan apa saja? Berapa budget-nya?

4.    Persiapkan Manajemen Keuangan

Salah satu cara manajemen keuangan bisnis paling dasar adalah dengan memisahkan antara uang pribadi dan usaha. Di samping itu, Anda juga harus mencatat setiap detail transaksi bisnis yang berlangsung.

Strategi lain dalam mengelola keuangan bisnis Anda adalah dengan tidak tergesa-gesa mengalokasikan dana Anda demi keperluan ekspansi. Setidaknya tunggu sampai siklus keuangan usaha Anda benar-benar stabil.

Kemudian, jika Anda sudah mendapatkan perhitungan yang matang dan siap untuk mengembangkan usaha, maka Anda dapat mulai untuk melakukan ekspansi. Dana yang dibutuhkan untuk itu bisa Anda dapatkan dari berbagai sumber. Antara lain dari keuntungan yang telah disisihkan atau dengan mengajukan pinjaman modal usaha dan sebagainya.

5.    Pelajari Setiap Kompetitor

Bagaimana cara Anda mengembangkan usaha dengan modal kecil hingga kelak menjadi besar? Tidak lain adalah dengan mempelajari sebanyak mungkin kompetitor. Misalnya:

  • Apa yang menjadi keunggulan dari produk mereka?
  • Mengapa bisa unggul?
  • Bagaimana strategi promosi dan pemasaran mereka?
  • Seberapa kuat pengaruh kompetitor Anda bagi konsumen?
  • Bagaimana kesan konsumen secara umum terhadap kompetitor?

6.    Pelajari Segmentasi Pelanggan

Selain kompetitor, Anda juga harus paham betul mengenai (calon) konsumen Anda. Seperti misalnya:

  • Siapakah yang kemungkinan besar akan menjadi pelanggan Anda?
  • Produk atau layanan apa yang banyak konsumen Anda butuhkan?
  • Media sosial apa yang banyak mereka gunakan?
  • Bagaimana cara mereka berkomunikasi (gaya berinteraksi)?
  • Bonus seperti apa yang mereka inginkan?

7.    Pelajari Tren yang Marak di Masyarakat

Situasi sosial yang sedang berlangsung di kalangan masyarakat, baik yang berkaitan dengan isu kesehatan maupun kebijakan publik, dapat menjadi sarana untuk mengembangkan usaha kecil Anda menjadi besar.

Sebagai contoh, Anda dapat berperan serta dalam pencegahan penyebaran virus Corona dengan mempublikasikan anjuran-anjuran positif. Hal ini dapat berupa penerapan protokol kesehatan dengan melakukan belanja secara online.

8.    Bersiaplah untuk Selalu Berinovasi

Sesuatu yang monoton itu membosankan, bukan? Apa yang akan Anda lakukan semisal Anda bosan dengan suatu produk yang bentuk dan kualitasnya hanya begitu-begitu saja? Pasti Anda cenderung akan beralih ke produk yang lain, benar?

Oleh karena itu, jika Anda sendiri bosan dengan sesuatu yang monoton, jangan sampai pelanggan Anda mengalaminya dari bisnis Anda.

Meningkatkan mutu dan menyematkan sesuatu yang baru di produk atau layanan Anda adalah modal utama dalam berinovasi.

9.    Persiapkan Strategi Promosi

Selain memanfaatkan beragam media sosial yang banyak digunakan oleh konsumen, Anda dapat juga perlu untuk meminta tanggapan pelanggan Anda soal produk atau layanan yang mereka dapatkan.

Testimoni atau penilaian positif yang diberikan pelanggan secara langsung dapat menjadi sarana promosi dalam menyakinkan calon pembeli tentang produk yang Anda pasarkan.

10.   Tumbuhkan Trust Pelanggan

Tips terakhir yang dapat Anda terapkan adalah menumbuhkan kepercayaan atau Trust pelanggan sehingga kelak mereka akan kembali lagi kepada Anda.

Salah satu caranya adalah dengan melakukan pendekatan aftersales. Jangan biarkan pelanggan Anda merasa kesulitan untuk menghubungi Anda kembali. Khususnya ketika terjadi permasalahan dengan produk yang mereka terima dari Anda.

Anda perlu memastikan bahwa setiap pelanggan mendapatkan jaminan kualitas dan garansi penanggulangan kerusakan bilamana terjadi peristiwa yang tidak diharapkan.

Setidaknya sepuluh hal di atas merupakan contoh-contoh rencana pengembangan usaha yang dapat Anda terapkan di bisnis Anda. Sangat tidak menutup kemungkinan bila Anda dapat menemukan cara mengembangkan usaha kecil lain yang sesuai dengan bisnis dan prospek Anda.

Tips Mendapatkan Modal Untuk Mengembangkan Usaha UMKM

Geregetan melihat usaha Anda hanya begitu-begitu saja? Ingin menambah modal untuk mengembangkan usaha agar semakin maju dan menguntungkan? Simak sejumlah tips berikut.

Artikel ini akan mengulas cara mempersiapkan modal untuk mengembangkan usaha, khususnya bagi usaha kecil atau UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah).

Cara Mendapatkan Modal Untuk Mengembangkan Usaha

Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dipertimbangkan dalam mendapatkan modal untuk mengembangkan usaha Anda:

Melakukan Efisiensi Usaha

Cara pertama yang paling sederhana adalah mengevaluasi seluruh kegiatan dan biaya operasional usaha Anda.

Pangkaslah biaya pengeluaran yang bersifat pemborosan dan hilangkan kegiatan kerja yang tidak memberikan dampak pada kemajuan usaha.

Melakukan kedua hal tersebut akan menghasilkan penghematan yang signifikan terhadap biaya operasional secara keseluruhan. Sehingga, keuntungan usaha Anda akan meningkat secara langsung di bulan berikutnya.

Dari keuntungan tersebut, Anda bisa sisihkan untuk modal pengembangan usaha.

Selain melakukan efisiensi dari sisi biaya operasional, Anda juga bisa merampingkan aset usaha yang kurang produktif.

Menjual Aset Usaha yang Kurang Produktif

Kendaraan operasional yang jarang terpakai, alat atau mesin produksi lawas yang menganggur dan sebagainya, akan lebih bermanfaat jika Anda jual untuk dialihkan ke modal pengembangan usaha.

Alternatif selain menjual adalah menggadaikan aset-aset tersebut untuk mendapatkan dana segar dari penyedia layanan gadai yang Anda percaya.

Menggunakan Dana & Aset Pribadi

Memasukkan modal tambahan dari tabungan pribadi Anda bisa menjadi alternatif berikutnya. Selain dari tabungan, Anda juga bisa menjual aset-aset pribadi yang tidak produktif.

Jika memungkinkan, ini merupakan salah satu cara alternatif yang efektif dalam mengembangkan usaha tanpa harus terbebani oleh hutang.

Mengikuti Program Bantuan Usaha

Tidak jarang, pemerintah hingga perusahaan besar mengadakan program bantuan permodalan untuk usaha yang sedang berkembang.

Program tersebut demi mendukung kemajuan UMKM, memperbanyak penyerapan tenaga kerja, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi angka pengangguran.

Nah, Anda bisa mengajukan usaha Anda ke dalam program tersebut dengan memenuhi semua persyaratan yang ada.

Mengajukan Pinjaman Modal Usaha

Jika keempat cara di atas tidak memungkinkan, maka Anda bisa mempertimbangkan pengajuan pinjaman modal usaha kepada perusahaan pembiayaan maupun perseorangan.

Saat ini sudah banyak lembaga yang bisa Anda manfaatkan, mulai dari lembaga pembiayaan yang bersifat umum (konvensional), hingga yang berbasis syariah.

Anda juga bisa mempertimbangkan pengajuan pinjaman melalui kerabat, teman atau rekan kerja Anda jika jumlahnya tidak terlalu besar.

Penting Anda garis bawahi, meminjam uang untuk modal pengembangan usaha harus Anda perhitungkan secara matang. Jangan sampai hutang tersebut menjadi bumerang bagi usaha Anda yang sedang berkembang.

Negosiasi dengan Supplier

Cara ini sering juga disebut dengan istilah “modal dari supplier.” Prinsipnya, Anda mengajukan permohonan kepada supplier untuk memberikan stok barang di muka dengan pembayaran di belakang atau sesuai tempo yang disepakati.

Ada 2 model dalam hal ini, pertama, supplier memberikan barang dengan akad piutang. Sehingga, barang tersebut sepenuhnya menjadi milik Anda dan selanjutnya Anda harus membayar dalam jangka waktu tertentu.

Model kedua adalah “sistem konsinyasi atau titip barang,” yaitu supplier menitipkan barangnya kepada Anda dan kewajiban Anda hanya membayar sebatas barang yang telah terjual.

Mencari Investor

Apabila usaha Anda berjalan dengan baik dan memiliki catatan akuntansi yang profesional, maka mencari investor untuk mendapatkan suntikan dana segar akan menjadi lebih mudah.

Dalam merekrut investor, upayakan nilai investasinya tidak lebih besar dari milik Anda. Hal ini ditujukan agar Anda masih bisa mendapatkan bagian keuntungan usaha yang lebih besar.

Selain itu, buatlah perjanjian yang fair dan lengkap untuk menghindari hal-hal tidak diinginkan di kemudian hari.

Menekan Risiko Usaha

Tersedia banyak cara dalam mencari modal untuk mengembangkan usaha, seperti yang telah diulas di atas. Pilih cara yang paling memungkinkan dengan tetap mempertimbangkan risiko.

Perhitungkan keputusan Anda dengan cermat, sehingga tambahan modal yang didapat tidak menimbulkan dampak negatif yang membebani usaha di kemudian hari. Terutama jika Anda berniat mendapatkan modal dengan berhutang dan merekrut investor.

Tips Mempersiapkan Modal Untuk Membangun Usaha

Anda ingin membangun usaha baru, namun masih bingung masalah modal?

Jika iya, teruslah membaca!

Artikel ini akan memberikan Anda tips cara mempersiapkan modal untuk membangun usaha dengan cara yang tepat.

Pengusaha baru biasanya bertanya, “berapa besar modal yang harus saya siapkan?”

Untuk menjawabnya, ketahui dulu biaya apa saja yang diperlukan untuk membangun usaha Anda. Sewa ruko, pembelian perabot, stok produk, perkiraan operasional bulanan dan seterusnya mesti Anda rinci se-detail mungkin.

Jenis Modal Untuk Membangun Usaha

Dalam menghitung anggaran tersebut, Anda bisa mengelompokkan masing-masing biaya ke dalam 3 jenis modal usaha berbeda yaitu:

1. Modal Investasi Awal

Yaitu biaya yang Anda keluarkan untuk pembelian aset usaha. Aset-aset ini dapat berupa seperti etalase produk, meja, seperangkat komputer kasir, membayar jasa renovasi interior & eksterior toko dan seterusnya.

2. Modal Kerja

Adalah seluruh produk yang ingin Anda jual atau bisa juga bahan baku produksi bagi usaha yang bergerak dalam bidang manufaktur.

3. Modal Operasional

Merupakan biaya rutin bulanan atau tahunan seperti listrik, air, internet, sewa toko, gaji pegawai, dan seterusnya. Dalam hal ini, Anda bisa menghitung biaya rutin selama 3 bulan, 6 bulan, hingga 12 bulan ke depan.

Modal investasi awal dan modal kerja merupakan modal terbesar dalam membangun suatu usaha. Jadi, Anda perlu perhitungkan dengan cermat.

Selanjutnya, gunakan rumus mencari modal usaha berikut ini untuk menghitung jumlah modal yang harus Anda siapkan:

Modal Usaha = Modal Investasi Awal + Modal Kerja + Modal Operasional

6 Cara Mencari Modal Usaha Yang Paling Umum

Berikut ini adalah 6 cara mencari modal usaha yang paling banyak diterapkan:

1. Menggunakan Tabungan Pribadi

Jika memungkinkan, cara pertama ini paling direkomendasikan. Dengan menggunakan uang pribadi, Anda tidak akan terbebani oleh cicilan hutang di kemudian hari.

Keunggulan berikutnya, usaha yang Anda bangun akan sepenuhnya milik Anda. Tidak ada pembagian hasil keuntungan ke pihak manapun. Semua laba usaha 100% masuk ke kantong Anda.

Namun jika tabungan yang tersedia tidak cukup, maka solusi terbaik adalah dengan menjual aset.

2. Menjual Aset Pribadi

Evaluasi kembali aset-aset Anda yang kurang produktif (jarang terpakai). Tanah menganggur, mobil, perhiasan, mesin dan sebagainya adalah beberapa contoh aset yang bisa Anda evaluasi untuk dialihkan sebagai modal usaha.

Jika tidak memungkinkan menjual aset, maka cara berikutnya Anda perlu mencari modal eksternal dari pihak lain.

3. Mencari Pinjaman Modal Usaha

Sebagai langkah awal, orang terdekat mulai dari kerabat, teman dan rekan kerja adalah pihak yang pertama kali bisa Anda hubungi.

Namun jika tidak memungkinkan, alternatifnya Anda bisa menggunakan layanan pinjaman modal usaha ke lembaga permodalan yang sudah banyak di Indonesia.

Menggunakan modal dari hasil meminjam memiliki kelebihan dan kekurangan. Sehingga, Anda perlu mempertimbangkannya dengan matang.

4. Mencari Investor

Solusi lain dari meminjam adalah mengajak investor mendanai usaha Anda. Cara ini lebih menguntungkan dibanding meminjam, karena resiko usaha akan ditanggung bersama oleh Anda dan investor.

Namun, Anda harus memiliki perjanjian yang sedetail mungkin dengan pihak investor untuk menghindari perselisihan di kemudian hari.

5. Kerjasama Usaha Patungan

Bagaimana jika modal yang dibutuhkan Rp50 juta dan saya sudah memiliki Rp25 juta?

Dalam kasus ini, Anda bisa menawarkan kerjasama usaha patungan kepada orang lain. Di mana, kedua belah pihak akan menanggung modal sebesar Rp25 juta.

Nantinya setelah usaha berjalan, hasil keuntungan bisnis akan dibagi rata kepada kedua belah pihak, atau menyesuaikan kesepakatan yang ada.

Layaknya kerjasama dengan investor, Anda harus memiliki perjanjian yang lengkap dalam usaha patungan. Tujuannya demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari.

6. Modal Supplier

Menyediakan stok barang merupakan modal kerja yang memerlukan alokasi dana cukup besar. Namun, Anda bisa menyiasatinya dengan bernegosiasi kepada supplier untuk mendapatkan kebijakan barang di muka dan pembayaran di belakang atau hutang.

Jika memungkinkan, cari supplier yang menawarkan kerjasama konsinyasi (titip barang). Dengan begitu, Anda bisa menekan kebutuhan modal kerja usaha serendah mungkin.

Modal Bukanlah Hambatan

Mark Zuckerberg, pendiri Facebook, pernah berkata, “Saya pikir aturan sederhana dalam berbisnis adalah melakukan hal yang paling sederhana terlebih dahulu. Setelah itu barulah kamu bisa melakukan banyak progress kemajuan.”

Bob Sadino, pemilik jaringan usaha Kemfood dan Kemchick juga mengatakan, “Jangan pernah berprinsip HARUS ADA UANG untuk memulai usaha. Coba dibalik, HARUS ADA USAHA untuk menghasilkan uang!”

Jika Anda masih kesulitan masalah modal, renungi kedua ucapan pengusaha profesional di atas. Modal untuk membangun usaha tidak melulu berupa uang. Langkah Anda memulai dari hal yang paling sederhana merupakan modal yang tidak kalah penting.

Cara Memilih Usaha yang Tepat Untuk Pemula

Dari banyaknya pengetahuan tentang cara memilih usaha yang tepat, ada beberapa hal fundamental yang harus Anda lakukan lebih dulu. Hal ini ditujukan agar pengetahuan yang sudah Anda miliki berguna dan bisa menguntungkan di kemudian hari.

Ini tips fundamental untuk membangun kesuksesan bisnis dengan memilih bidang usaha yang tepat untuk Anda. Strategi ini juga efektif sebagai cara mengetahui usaha yang cocok untuk diri sendiri.

Baca di bawah, yuk!

Idealnya, cara memulai usaha yang tepat adalah paham lebih dulu tentang hal fundamental berbisnis. Kenapa harus paham? Karena ketika memulai bisnis dari nol, membuat kesalahan tidak bisa Anda hindari. Yang bisa Anda hindari adalah meminimalisir kesalahan besar yang membuat bisnis berhenti di tengah jalan.

Gunakan tiga tips fundamental di artikel ini sebagai panduan sebelum memulai bisnis.

Bangun Usaha di Atas Kemampuan dan Pengetahuan Spesifik

Kebanyakan orang yang mencari cara berbisnis bagi pemula akan memilih usaha berdasarkan hal yang mereka suka, hal yang mereka minati dan hal yang mereka ingin miliki.

Contoh, orang yang suka main game, kemudian membuka rental PS atau warnet. Yang suka dengan K-Pop, kemudian berbisnis merchandise. Orang yang hobi mancing, kemudian membuka kolam pemancingan umum. Sebenarnya sah-sah saja, tapi, masalahnya adalah..

Membangun usaha tanpa kemampuan spesifik akan percuma. Ketika hal yang Anda sukai, minati atau inginkan berubah menjadi usaha/bisnis yang harus Anda jalankan secara profesional, lambat laun akan berubah 180 derajat menjadi hal yang Anda benci karena rasa stres mengelola bisnis yang tidak sesuai ekspektasi.

Beda halnya dengan menjalani usaha atau bisnis berdasarkan kemampuan spesifik. Karena Anda sudah punya “bekal” dan “amunisi” yang mumpuni, bisnis akan berjalan sesuai dengan ekspektasi. Kenapa bisa? Karena Anda tidak memiliki ekspektasi sama sekali. Beda halnya dengan mengubah rasa suka/minat/ingin jadi sebuah bisnis.

Apa itu kemampuan dan pengetahuan spesifik?

Menurut Naval Ravikant, seorang investor dan pengusaha Indian-American, kemampuan dan pengetahuan spesifik adalah sesuatu yang Anda miliki di dalam DNA dari kecil. Kemampuan dan pengetahuan spesifik juga bisa merupakan sesuatu yang Anda pelajari sendiri berdasarkan rasa penasaran.

Sebagai contoh, seseorang bisa memprediksi cuaca hanya dengan melihat langit dan lingkungan sekitar. Tapi ketika ditanya bagaimana caranya, Ia tidak tahu dan tidak bisa menjelaskan. Bukan, ini bukan indigo, melainkan kemampuan dan pengetahuan spesifik.

Salah Satu Cara Memilih Usaha yang Tepat Adalah Memastikan TAM yang Cukup Besar

Kesuksesan berbisnis tidak bisa Anda genggam hanya bermodal kemampuan dan pengetahuan spesifik. Ada satu hal yang perlu Anda riset dan cari tahu kebenarannya.

Apakah kemampuan dan pengetahuan spesifik yang Anda punya berada di dalam Total Addressable Market (TAM) yang cukup luas? Masalahnya adalah, kalau TAM-nya tidak cukup luas, pengetahuan dan kemampuan yang Anda miliki akan terbuang percuma. Dengan kata lain, bisnis Anda stuck.

Apa itu Total Addressable Market?

TAM adalah orang/prospek yang akan menjadi konsumen bisnis atau usaha Anda nantinya. Kalau TAM-nya tidak cukup memenuhi kemampuan dan pengetahuan spesifik yang Anda punya, artinya bisnis tidak akan mendatangkan keuntungan.

Artinya, semakin besar TAM dari pengetahuan dan kemampuan spesifik yang Anda miliki, maka bisnis Anda berpotensi untuk sukses. Karena market-nya sudah tersedia, Anda tinggal melaksanakan fungsi marketing untuk menjangkau konsumen. Sebaliknya, TAM yang kecil akan membuat usaha Anda sulit berkembang.

Fokus ke Konsumen Anda, Bukan ke Kompetitor

Setelah mengetahui specific knowledge yang Anda miliki, pastikan bahwa TAM-nya cukup besar. Artinya, bisnis Anda tidak stuck atau terhambat ketika sedang berjalan. Ini adalah satu tips fundamental yang harus Anda ingat ketika mencari cara memilih usaha yang tepat dan menjalankannya.

Apapun produk atau jasa yang Anda tawarkan, kerahkan fokus untuk prospek dan konsumen, bukan ke kompetitor. Ini yang menjadi salah satu kendala dalam banyak bisnis: Terlalu fokus bersaing dengan kompetitor dan mengabaikan konsumen yang sudah didapat dengan susah payah.

Contoh kecil, dalam sebuah sales-call, prospek bertanya: “Kenapa saya harus memakai produk Anda daripada ‘X’ (kompetitor)?” Lalu Anda jawab: “Ya karena produk kami memiliki fitur yang tidak dimiliki ‘X’…

Apa yang salah dalam interaksi di atas? Salah satu kesalahan fatal adalah mengakui bahwa Ia punya fitur yang tidak dimiliki kompetitor. Padahal, ada jawaban yang lebih baik adalah: “X siapa? Kami baru dengar.

Tidak perlu bersaing dengan kompetitor di bisnis yang sama dengan berbagai fitur tambahan yang terkadang justru terlalu memaksakan. Memang ada baiknya untuk menawarkan fitur lebih dibandingkan kompetitor, namun memberikan yang terbaik bagi konsumen akan jauh lebih baik.

Penutup

Kesimpulan dari artikel tips cara berbisnis dengan memilih usaha yang tepat dan efektif ini adalah membangun bisnis berdasarkan kemampuan dan pengetahuan spesifik yang Anda miliki. Pastikan specific knowledge ini memiliki TAM yang cukup dan fokus ke konsumen.

Jika Anda sudah menentukan pilihan usaha yang paling sesuai dan ingin memulai untuk merintisnya, maka pertimbangkan setiap tahap secara matang. Salah satunya adalah modal.

Baik besar maupun kecil, modal merupakan salah satu faktor penting yang turut mempengaruhi pergerakan usaha Anda. Jika belum mencukupi, Anda bisa mendapatkannya dengan mengajukan pinjaman modal usaha. Namun, pastikan bahwa pinjaman tersebut terjamin aman dan terpercaya.

3 Strategi dan Tips Mempersiapkan Tabungan Hari Tua

Akan ada waktunya di mana Anda sudah tidak bisa lagi bekerja. Di mana Anda sudah tidak lagi menerima uang bulanan. Saat Anda tidak lagi mendapatkan uang dari hasil kerja keras setiap hari. Saat waktu ini tiba, hal yang paling penting dan krusial untuk Anda miliki adalah: tabungan hari tua.

Kenapa harus mempersiapkan tabungan untuk hari tua? Bagaimana tips dan strateginya untuk bisa memiliki tabungan yang cukup saat pensiun nanti? Simak ulasannya di bawah ini.

Kenapa Harus Mempersiapkan Tabungan di Hari Tua?

Usia produktif setiap orang pasti berbeda-beda, banyak sekali faktor yang menentukannya, seperti: kesehatan, gaya hidup, penyakit turunan dan sebagainya. Karena kelak hal-hal tidak terduga bisa saja terjadi ketika usia Anda tidak lagi produktif, investasi hari tua menjadi sangat krusial.

Pertama, bersiap untuk kemungkinan terburuk untuk hidup Anda. Ketika pensiun, secara otomatis gaji bulanan yang Anda terima akan berhenti. Kemungkinan terburuknya adalah gagal mengimbangi kebutuhan gaya hidup (lifestyle), finansial terpuruk untuk biaya pengobatan atau kesehatan dan faktor eksternal lainnya.

Kedua, semua memerlukan uang, apalagi saat masa lansia. Untuk kebutuhan pribadi seperti pengobatan. Untuk kebutuhan sosial seperti sumbangan hari-hari perayaan besar. Perlu uang juga untuk kebutuhan keluarga, memberi uang jajan untuk anak atau cucu misalnya.

Dari skala 1-100, pentingnya memiliki tabungan untuk masa pensiun ada di angka 99. Kalau Anda setuju, baca tips dan strategi persiapannya di bawah.

3 Tips & Strategi Mempersiapkan Tabungan Untuk Masa Pensiun

Berikut ini adalah tiga tips dan strategi sebagai persiapan memasuki masa pensiun dan menghasilkan tabungan yang cukup di hari tua.

1. Tabungan Hari Tua Diawali Dengan Berinvestasi dan Menabung

Punya investasi dan tabungan. Dua hal ini memberikan jaminan hari tua yang aman, menyenangkan dan membuat hidup Anda seperti bangsawan.

Anda bisa berinvestasi di reksadana, deposito dan jenis investasi berisiko rendah lainnya yang bisa memberikan keuntungan dalam jangka panjang.

Kalau Anda berinvestasi dengan tujuan untuk “pegangan” di hari tua, gunakan mental “put away and look at in 10 years”, maksudnya adalah: jangan pernah gunakan keuntungan dari investasi ini untuk kepentingan apapun. Anggap saja Anda tidak pernah berinvestasi sama sekali, lalu lihat dan ambil hasilnya 10 tahun lagi.

Catatan: put away and look at in 10 years hanya istilah, Anda boleh menikmati hasil investasinya kapanpun. Hanya saja, jangan tergiur dengan kepentingan investasi jangka pendek, selalu investasi untuk jangka panjang karena minim resiko.

Bagaimana dengan menabung? 

Banyak lembaga yang mempunyai jenis-jenis tabungan hari tua dan program  persiapan hari tua atau dana pensiun, beberapa di antaranya:

  • Program THT PT Taspen. Khusus untuk Anda yang berprofesi sebagai PNS
  • Program THT PT Asabri. Untuk Anda dengan profesi: TNI, Polri, serta PNS Departemen Pertahan dan Keamanan
  • BPJS Ketenagakerjaan. Untuk karyawan-karyawan korporat (terbuka untuk semua golongan)

Selain itu, terdapat jenis tabungan hari tua lain, seperti: Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) dan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK). Anda bisa mendaftarkan diri sebagai penerima dana pensiun dengan mengikuti prosedur yang berlaku. Gunakan opsi ini untuk mendapatkan tabungan yang cukup saat pensiun.

2. Buat Perencanaan Keuangan Sederhana Berjangka Pendek dan Panjang

Perencanaan keuangan jadi variabel yang penting untuk tabungan masa tua. Kenapa? Karena menghindari spekulasi yang akibatnya bisa membuat Anda salah hitung dan menimbulkan hutang di masa tua.

Kuncinya adalah membuat perencanaan keuangan sederhana, tidak perlu detail yang penting Anda mengetahui alur masuk dan keluar dari total pendapatan. Sebagai contoh, kalau Anda menggunakan metode 50/30/20 untuk mengatur finansial bulanan, masukkan dalam laporan sederhana semua datanya.

Kini, untuk melakukannya Anda bisa menggunakan aplikasi perencanaan dan laporan keuangan seperti Monefy, Teman Bisnis atau AndroMoney. Ketiga aplikasi tersebut bisa Anda unduh secara gratis di Google Play Store dan Apps Store.

3. Lunasi Utang dan Buat Langkah Pencegahan Untuk Menghindarinya

Kalau masih memiliki utang, jadikan langkah untuk melunasinya sebagai prioritas utama dalam hidup Anda mulai sekarang. Utang adalah kecerobohan finansial yang terkadang tidak bisa dihindari.

Sebagai contoh, kebutuhan mendesak bisa datang secara tiba-tiba saat kondisi keuangan yang sedang tidak mendukung. Hal seperti ini bisa Anda siasati dengan memanfaatkan pinjaman bunga rendah seperti pinjaman multiguna.

Dengan demikian maka Anda masih memiliki kesempatan untuk membayar cicilan sambil tetap menyisihkan sebagian dana untuk tabungan hari tua. Namun, agar tidak justru menghadirkan masalah baru, pastikan bahwa pinjaman tersebut berstatus resmi, aman dan terpercaya.

Masalahnya adalah, kalau Anda masih mengeluarkan uang untuk hal impulsif padahal masih punya utang, sebaiknya hati-hati.

Utang bisa jadi satu penghambat besar dalam mencapai tujuan untuk mendapatkan manfaat tabungan hari tua yang luar biasa.

Lunasi utang segera dan buat langkah pencegahan untuk menghindarinya di masa mendatang. Sebagai contoh:

  • Hindari penggunaan kartu kredit secara berlebihan atau pemborosan,
  • Jangan berutang untuk melunasi utang,
  • Jangan menabung dari hasil berutang.

Penutup

Satu hal yang harus Anda jadikan perhatian utama: inflasi.

Nilai barang dan uang yang saat ini Anda miliki akan berbeda ketika tua nanti. Jadi, solusinya bukan menghemat atau menabung sebanyak-banyaknya. Tetapi hasilkan uang untuk tabungan hari tua sebanyak-banyaknya saat usia masih produktif.

Tips Merencanakan dan Mempersiapkan Biaya Liburan

Liburan itu suatu kebutuhan. Namun, jangan sampai kegiatan refreshing Anda ini malah menambah beban tanpa adanya perencanaan matang soal biaya liburan.

Meskipun sudah menjadi bagian dari agenda tahunan, tapi ada baiknya bila Anda mengevaluasi dan menyusun kembali perencanaan keuangan liburan yang lebih efisien dan tertata.

Berikut adalah beberapa tips merencanakan liburan yang dapat Anda simak.

Tentukan Tujuan

Pertama-tama, Anda jelas harus menentukan Anda mau berlibur ke mana. Penentuan destinasi wisata ini akan sangat mempengaruhi biaya liburan, khususnya dalam menghitung budget liburan. Dari sini Anda akan tahu biaya transportasi, akomodasi, dll.

Setelah tahu Anda akan liburan ke mana, pastikan bahwa Anda konsisten pada pilihan tersebut. Jangan sampai Anda terpengaruh oleh teman yang mungkin mengajak Anda untuk ke destinasi lain yang jauh di luar estimasi Anda.

Sebagai catatan: semakin dini Anda merencanakan liburan Anda, maka semakin kuat pula anggaran wisata yang bisa Anda persiapkan.

Tentukan Tanggal dan Durasi Liburan

Cara terbaik untuk menentukan liburan akhir tahun adalah dengan melihat kalender dan menentukan kapan Anda akan mengambil cuti. Oleh karena itu, pastikan semua pekerjaan Anda tuntas supaya tidak ada lagi yang menghalangi perjalanan Anda.

Selain itu, menghitung durasi berwisata juga penting untuk Anda pertimbangkan. Ingat bahwa perjalanan Anda menuju (dan kembali dari) lokasi akan mengurangi jatah waktu liburan Anda. Sementara durasi liburan yang Anda rencanakan turut mempengaruhi besarnya biaya liburan.

Agendakan Kegiatan Selama Liburan

Supaya wisata Anda maksimal dan biaya liburan tidak keluar dari budget, Anda perlu juga menyusun rincian kegiatan yang akan Anda lakukan di sana. Contoh rencana liburan yang dapat Anda pertimbangkan misalnya:

  • Spot wisata apa saja yang tersedia di sana?
  • Kuliner apa saja yang ingin Anda coba?
  • Merchandise apa saja yang ingin Anda beli?

Di samping itu, ada baiknya juga bila Anda menyusun agenda wisata berdasarkan skala prioritas. Misalnya, dahulukan mengunjungi tempat-tempat yang paling menarik perhatian Anda.

Tentukan Akomodasi

Sesudah tahu kapan dan berapa lama Anda akan berlibur dan apa saja yang akan Anda lakukan di sana. Sekarang, waktunya Anda untuk menentukan di mana Anda akan menginap.

Terlepas dari biaya, pemilihan akomodasi selama liburan harus pula mempertimbangkan faktor kenyamanan dan keamanan. Melakukan Budget Travelling bukan berarti Anda harus mengorbankan kenyamanan dan keamanan, betul?

Pilih Jenis Transportasi

Pemilihan jenis transportasi menjadi bagian penting dari cara menghitung budget liburan. Selain memang karena faktor biaya, jarak tempuh kendaraan yang Anda pilih juga akan mempengaruhi waktu atau durasi liburan Anda.

Ketika memiliki waktu libur yang panjang, tidak ada salahnya bila sesekali Anda menikmati perjalanan ekonomis, seperti bus atau kapal laut. Di samping itu, Anda harus melakukan riset soal ketersediaan transportasi lokal di lokasi wisata.

Jangan sampai Anda tidak bisa pulang ke penginapan setelah seharian bertamasya karena kehabisan trayek angkutan umum setempat.

Hubungi Relasi

Jika memungkinkan, salah satu tips terbaik untuk menghemat Budget Travelling adalah dengan menghubungi rekan yang berdomisili di lokasi tempat Anda akan berlibur.

Jika tidak mendapatkan tempat bermalam, setidaknya Anda memiliki sumber referensi lokal yang dapat merekomendasikan hal-hal yang masuk ke dalam estimasi biaya liburan Anda.

Buat Estimasi Pengeluaran Selama Liburan

Hal terpenting dalam perencanaan keuangan saat liburan sebelum benar-benar berangkat adalah dengan membuat estimasi pengeluaran total. Ada beberapa poin yang harus Anda persiapkan betul-betul di sini, seperti:

  • Biaya konsumsi selama liburan
  • Biaya transportasi lokal
  • Tiket masuk spot wisata
  • Uang saku selama bepergian
  • Pulsa telepon atau internet
  • Oleh-oleh untuk keluarga atau teman

Satu hal lagi yang jangan sampai terabaikan: persiapkan dana darurat semisal terjadi suatu hal yang tidak diinginkan pada saat liburan.

Mulai Menabung

Setelah semua rencana keuangan bertamasya berhasil Anda buat, kini tiba saatnya bagi Anda untuk mulai menabung. Dengan membandingkan antara jumlah penghasilan dan estimasi budget liburan, Anda akan memahami berapa jumlah uang yang harus Anda sisihkan setiap bulannya.

Berusahalah untuk tetap fokus pada tujuan tamasya Anda. Jangan gunakan sisihan uang tersebut untuk keperluan lain yang sifatnya konsumtif belaka. Ada baiknya Anda membelanjakan uang Anda nanti di lokasi wisata.

Pendanaan Alternatif

Meski sudah direncanakan secara matang, Ada kalanya tabungan yang dipersiapkan untuk menutupi biaya liburan terpakai akibat satu dan lain hal. Salah satunya seperti adanya kebutuhan mendesak yang datang secara tiba-tiba dan memaksa Anda untuk menggunakan tabungan tersebut.

Dalam kondisi seperti ini Anda tidak harus sampai mengorbankan rencana berlibur Anda. Karena masih ada pembiayaan alternatif, seperti pinjaman dana wisata mufdana dari Mandiri Utama Finance (MUF).

Pinjaman ini merupakan bagian dari pinjaman multiguna yang ditujukan sebagai dana cepat untuk berbagai kebutuhan.

Kurangi Sikap Konsumtif

Salah satu indikator keberhasilan Anda dalam mengelola dana biaya liburan tercermin dari sikap konsumerisme harian Anda. Semakin Anda boros, itu tandanya semakin Anda tidak bisa efektif dalam mengumpulkan dan mengelola uang.

Jika untuk keperluan liburan saja Anda masih kesulitan menahan gejolak online shopping, lantas bagaimana kelak bila Anda ingin merencanakan dan mempersiapkan biaya pernikahan?

Tips Mempersiapkan dan Mengatur Biaya Renovasi Rumah

Sebagus dan semewah apa pun itu, suatu saat Anda pun harus memugar tempat tinggal Anda. Oleh karena itu, Anda harus mulai merencanakan biaya renovasi rumah sedini mungkin.

Tujuan dari merenovasi rumah tidak lain adalah untuk kenyamanan dan keselamatan. Akan tetapi, jika Anda tidak mempertimbangkan perencanaan renovasi rumah secara masak, alih-alih Anda sendiri yang akan kerepotan.

Berikut beberapa pertimbangan dan tips renovasi rumah yang dapat Anda pelajari.

Pahami Bagian-Bagian Rumah Anda

Sebelum mengambil keputusan untuk renovasi hunian, Anda harus mengetahui bagian mana saja yang perlu perawatan, perbaikan, pembaruan, atau bahkan perombakan.

Dengan demikian Anda dapat dengan lebih mudah memperhitungkan anggaran yang harus dipersiapkan untuk alokasi dana biaya renovasi rumah.

Ada baiknya bila Anda selalu mendahulukan bagian-bagian yang sifatnya mendesak atau mengancam keselamatan, seperti bagian atap, kelistrikan, saluran air dsb.

Susun Anggaran Prioritas

Setelah Anda mempelajari bagian-bagian mana saja dari rumah Anda yang perlu renovasi, langkah selanjutnya adalah menyusun rencana anggaran renovasi rumah. Kuncinya adalah dengan menggunakan skala prioritas.

Jika Anda menginginkan biaya renovasi rumah sederhana yang lebih terjangkau, Anda bisa menyiasatinya dengan tidak melakukan renovasi secara serentak. Hal ini dilakukan secara bertahap atau per bagian berdasarkan skala prioritas sesuai dengan anggaran yang tersedia.

Tentukan Tenaga Pelaksana

Pada tahap selanjutnya, Anda pun perlu mempertimbangkan soal tenaga pekerja yang akan Anda gunakan untuk merenovasi rumah. Apakah Anda akan menggunakan jasa tukang atau kontraktor, sesuaikan dengan budget yang telah Anda anggarkan untuk biaya renovasi rumah.

Bila memilih jasa tukang, Anda juga perlu menentukan sistem pembayarannya. Anda bisa saja memilih sistem harian atau borongan penuh. Ada baiknya bila Anda mencari informasi lebih lanjut terkait estimasi biaya tukang, baik harian maupun borongan.

Hitung Estimasi Biaya Tenaga Pelaksana

Meski menggunakan jasa kontraktor maupun tukang, tetapi Anda tetap wajib membuat estimasi waktu pengerjaan renovasi rumah Anda tersebut. Semakin luas bagian, tentu akan semakin memakan waktu dan tenaga yang tentunya turut mempengaruhi biaya renovasi rumah.

Untuk jasa tukang, perkirakan berapa jumlah tenaga yang dibutuhkan untuk mengerjakan bagian renovasi. Sayangnya, semakin banyak jumlah pekerja belum tentu hasilnya semakin cepat apalagi baik. Anda perlu memberi target dan konsekuensi keterlambatan.

Pilih Bahan Material

Setelah tahu apa, kapan dan siapa yang akan mengerjakan renovasi rumah, Anda harus menentukan bahan atau material yang akan digunakan. Pemilihan bahan merupakan bagian penting dari persiapan renovasi rumah.

Demi menghemat biaya renovasi rumah sederhana, bukan suatu ide buruk bila Anda menggunakan material-material bekas atau daur ulang. 

Selain dari segi penghematan, Anda juga sebaiknya mempertimbangkan soal isu penggunaan bahan ‘ramah lingkungan’.

Mulailah Mencicil Bahan Material

Salah satu bagian lain yang dapat diatur agar beban biaya renovasi rumah tidak terlalu berat saat renovasi dimulai adalah material.

Jika Anda menginginkan material kualitas baik atau unik namun harganya relatif tinggi, Anda dapat menyiasatinya dengan mencicilnya sedikit demi sedikit. 

Misalnya, Anda ingin mengganti keramik rumah Anda dengan marmer. Anda dapat mulai membelanjakan uang Anda untuk membeli marmer tersebut sedikit demi sedikit bahkan jauh sebelum proses renovasi.

Pertimbangkan Desain Minimalis

Saat ini banyak keluarga lebih menggandrungi renovasi rumah ala minimalis. Selain untuk meminimalisir kepadatan ruangan, desain rumah minimalis sarat akan cita rasa seni yang elegan dan penghematan anggaran belanja furniture. Dengan demikian Anda juga dapat memangkas biaya renovasi rumah Anda.

Anda perlu mencobanya!

Tentukan Pembiayaan Renovasi

Setelah selesai dengan keseluruhan rencana anggaran renovasi rumah, kini saatnya Anda menentukan sumber pendanaannya. Secara umum, Anda dapat menabung mandiri atau mengajukan pinjaman. 

Bilamana kebutuhan renovasi rumah Anda cukup mendesak, Anda dapat memanfaatkan pinjaman renovasi rumah seperti yang ditawarkan oleh mufdana dari dari Mandiri Utama Finance (MUF).

Pinjaman renovasi rumah sendiri merupakan salah satu bentuk pembiayaan dari pinjaman multiguna yang memberikan dana cepat untuk kebutuhan mendesak.

Perhatikan Cuaca dan Musim

Pengerjaan renovasi rumah pada musim hujan jelas akan memperlambat proses dan berpotensi pada pembengkakan biaya. Oleh karena itu, Anda jangan sampai mengambil keputusan untuk merenovasi rumah pada saat musim penghujan.

Jual atau Simpan Barang-Barang Pasca Renovasi

Apa yang harus Anda lakukan dengan barang-barang sisa renovasi yang sudah tidak terpakai?

Semisal terdapat sisa material seusai renovasi rumah, sangat disarankan jika Anda menyimpan barang-barang tersebut demi keperluan mendatang. Dengan begitu Anda tidak perlu lagi mengeluarkan uang hanya untuk membeli bahan material.

Namun sebaliknya, akan sangat bijak bila Anda menjual berbagai perabot atau furniture yang sudah tidak terpakai lagi setelah renovasi. Jangan lupa, desain rumah minimalis tidak memerlukan terlalu banyak perabot di dalamnya.

Dengan perencanaan dan persiapan biaya renovasi rumah yang matang, mewujudkan dan mempertahankan hunian yang aman sekaligus nyaman bukanlah suatu hal yang mustahil.