Wujudkan Semua Mimpi

Mengenal Jenis Pajak Penghasilan yang Wajib Dilaporkan

Sebelum Anda mempelajari lebih jauh mengenai jenis-jenis pajak penghasilan, Anda perlu juga mengetahui beberapa istilah umum seputar Pajak Penghasilan. Seperti misalnya Subjek Pajak dan Objek Pajak berdasarkan Undang-Undang Pajak Penghasilan.

Pengertian Pajak Penghasilan (PPh)

Pajak Penghasilan (PPh) merupakan pajak yang harus dibayarkan atas penghasilan yang diterima dalam kurun waktu satu tahun pajak. Para penerima terdiri dari orang pribadi (OP) maupun badan usaha.

a. Subjek Pajak Penghasilan

Penerima penghasilan, baik orang pribadi (OP) maupun badan usaha, tersebutlah yang kemudian secara umum lebih dikenal sebagai Wajib Pajak (WP) atau Subjek Pajak Penghasilan.

b. Objek Pajak Penghasilan

Sementara itu, Objek Pajak Penghasilan lebih mengarah kepada jenis pendapatan yang dikenai pajak penghasilan.

Objek Pajak Penghasilan inilah yang kemudian menentukan jenis PPh dan tarifnya, baik yang berupa jenis pajak penghasilan orang pribadi maupun jenis pajak penghasilan badan usaha.

Jenis-Jenis Pajak Penghasilan

Merujuk pada Undang-Undang Pajak Penghasilan, setidaknya terdapat tujuh jenis PPh dan tarifnya yang dapat Anda pelajari secara umum di sini.

1. PPh Pasal 21

Yang dimaksud dengan PPh 21 (atau Pajak Penghasilan Pasal 21) adalah cara pelunasan pajak melalui pemotongan penghasilan yang diperoleh Wajib Pajak berdasarkan pekerjaan, jasa, atau usaha yang dilakukan.

Penentuan tarif PPh 21 berdasarkan pada Undang-Undang Pajak Penghasilan Pasal 17 ayat (1), yakni:

  • 5% penghasilan hingga Rp50.000.000,- 
  • 15% penghasilan di atas Rp50.000.000,- hingga Rp250.000.000,-
  • 25% penghasilan di atas Rp250.000.000,- hingga Rp500.000.000,-
  • 30% penghasilan di atas Rp500.000.000,-

2. PPh Pasal 22

PPh Pasal 22 lebih merupakan jenis pajak penghasilan yang dibebankan kepada badan-badan usaha tertentu, baik yang berupa BUMN maupun partikelir, khususnya yang melakukan kegiatan usaha ekspor-impor.

Perhitungannya dapat menggunakan prosedur Angka Pengenal Importir (API), yakni sebesar 2,5% dari nilai impor barang, atau tanpa menerapkan API dengan kisaran 7,5% dari nilai impor yang sama.

3. PPh Pasal 23

Selanjutnya, PPh Pasal 23 lebih menitikberatkan pada penerapan pajak atas modal, pemberian jasa, atau hadiah penghargaan, selain yang telah tercantum dalam PPh Pasal 21.

Perhitungan tarifnya merujuk pada Dasar Pengenaan Pajak atau jumlah bruto penghasilan yang sebesar 15% (untuk dividen badan usaha, hadiah, dan penghargaan di luar PPh 21) dan 2% (untuk imbalan jasa konstruksi, konsultan, maupun manajemen).

4. PPh Final Pasal 4 ayat (2)

PPh Pasal 4 ayat (2) atau yang disebut juga PPh Final merupakan pajak yang dikenakan atas beberapa jenis penghasilan dan sifatnya bersifat final. Maksudnya, pemotongan pajak final hanya dilakukan sekali dalam sebuah masa pajak, serta tidak dapat dikreditkan dengan pajak penghasilan terutang.

Tarif yang dicanangkan untuk PPh Final sebesar 20% dari jumlah bruto usaha yang dilakukan Wajib Pajak dalam negeri maupun Wajib Pajak asing (luar negeri) berdasarkan Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda yang berlaku.

5. PPh Pasal 15

Pajak Penghasilan Pasal 15 lebih dibebankan kepada pengusaha (baik perorangan maupun badan usaha), khususnya yang bergerak di bidang pelayaran, penerbangan, asuransi internasional, perusahaan minyak bumi, hingga investor.

Sementara untuk pelunasan Pajak Penghasilan Pasal 15 bagi Wajib Pajak adalah sebesar 0,44% dari nilai ekspor bruto dan bersifat final.

6. PPh Pasal 25

Sementara itu, PPh Pasal 25 adalah jenis pajak penghasilan yang pembayarannya dilakukan secara bertahap (atau berupa angsuran) oleh Wajib Pajak setiap bulannya dalam kurun waktu satu tahun pajak.

Karena pelunasannya berupa angsuran, maka perhitungan Pajak Penghasilan bulanannya adalah sebesar:

PPh terutang dikurangi Kredit Pajak dibagi 12.

7. PPh Pasal 26

Penerapan Pajak Penghasilan Pasal 26 lebih diperuntukkan bagi pelaku usaha asing, baik orang perorangan maupun badan usaha yang melakukan usaha dan mendapat penghasilan dari Indonesia, selain dari Bentuk Usaha Tetap (BUT).

Tarif PPh 26 yang secara umum diterapkan adalah sebesar 20% bagi setiap Wajib Pajak yang termasuk di dalamnya. 

Dari ketujuh daftar di atas, sedikit-banyaknya Anda sudah mengenal secara umum jenis pajak penghasilan yang berlaku di Indonesia.

Informasi selengkapnya bisa Anda temukan di www.pajak.go.id.

9 Tips Membagi Waktu Antara Pekerjaan Utama dan Sampingan

Memiliki pekerjaan lain di luar pekerjaan utama merupakan sebuah tantangan tersendiri bagi pegawai manapun. Menyeimbangkan alokasi waktu, energi, dan pikiran antara pekerjaan utama dan sampingan tidaklah mudah.

Jika Anda termasuk seorang pegawai dengan pekerjaan sampingan, maka sembilan tips di bawah ini bisa dijadikan sebagai referensi. Dengan demikian Anda akan mendapatkan inspirasi bagaimana cara untuk bagi waktu antara dua pekerjaan tersebut secara efektif dan efisien.

1. Pilihlah pekerjaan sampingan yang menawarkan fleksibilitas tinggi

Dilansir dari Indeed.com, tips pertama ini harus menjadi prioritas Anda. Karena jika Anda berhasil mendapatkannya, maka mengatur waktu untuk pekerjaan sampingan tersebut nantinya akan jauh lebih mudah.

Fleksibilitas yang dimaksud adalah jam kerja, durasi kerja dan lokasi kerja. Tidak banyak pekerjaan sampingan yang menawarkan fleksibilitas sebanyak itu, namun berusahalah menemukannya.

Jika benar-benar tidak ada, barulah pertimbangkan pekerjaan yang memberikan fleksibilitas pada jam kerja. Setidaknya itu cukup membantu, sekalipun lokasi kerjanya tidak fleksibel.

Anda juga bisa memanfaatkan tips cara mencari pekerjaan sampingan sebagai panduan untuk mempermudah Anda dalam mencari dan menentukan pilihan.

2. Jadwalkan seluruh pekerjaan Anda

Berdasarkan kiat dari laman Idealist.org, baik pekerjaan utama maupun sampingan, keduanya harus Anda jadwalkan sebaik mungkin.

Gunakan buku catatan atau aplikasi jurnal harian di smartphone Anda untuk mencatat seluruh tugas, rencana, janji temu, jadwal dan seterusnya. Dengan begitu, Anda bisa meminimalisir terjadinya bentrok waktu antara agenda yang satu dengan lainnya.

3. Jadilah efisien dan disiplin

Pekerjaan utama selalu menuntut banyak tugas. Menambahkan satu pekerjaan sampingan tentu dapat melipatgAndakan tugas yang ada.

Untuk menghindari kewalahan, maka bekerjalah seefisien dan sedisiplin mungkin. Hindari membuang waktu dan menunda-nunda selama bekerja. Sedikit saja waktu terbuang sia-sia, maka akan banyak tugas yang akan terganggu, bahkan bisa menyebabkan Anda telat deadline.

4. Pahami batasan Anda

Tips berikutnya adalah jangan ragu mengatakan “tidak” kepada siapapun yang meminta bantuan atau ingin mengobrol dengan Anda selama jam kerja. Kecuali, jika permintaan tersebut adalah perihal yang sangat penting dan mendesak.

Setiap orang memiliki keterbatasan sumber daya waktu, tenaga dan pikiran. Oleh karena itu, Anda harus memberikan batasan yang jelas pada diri Anda dalam mengerjakan segala sesuatu. Jangan mencoba menyelesaikan tugas yang tidak mendesak pada waktu tertentu, sementara ada banyak pekerjaan lebih penting yang harus dituntaskan.

5. Memperhatikan deadline pekerjaan

Setiap tugas dalam pekerjaan utama dan sampingan Anda pasti memiliki tenggat waktu. Maka, perhatikan deadline dan kerjakan setiap tugas secepat mungkin, sehingga tidak ada tugas yang melampaui deadline.

Terlambatnya menyelesaikan suatu tugas akan berdampak pada mundurnya pengerjaan tugas yang lain. Alhasil, jadwal pekerjaan Anda bisa berantakan.

6. Berikan jeda waktu istirahat di antara kedua pekerjaan

Apabila Anda selesai dari pekerjaan utama pada pukul 3 sore, maka mulailah pekerjaan sampingan paling cepat 2 jam setelahnya. Selama jeda waktu tersebut, Anda bisa beristirahat dan mengisi energi kembali untuk persiapan pekerjaan berikutnya.

Jeda waktu yang terlalu pendek antara keduanya pasti akan berdampak buruk pada produktivitas kerja dan kesehatan Anda dalam jangka panjang.

7. Lupakan pekerjaan saat di luar jam kerja

Hidup tidak hanya untuk bekerja. Ada kebutuhan lain di luar itu seperti; kebersamaan dengan keluarga, bersosialisasi dengan tetangga dan teman, menekuni hobi, serta beristirahat. Begitu juga dengan mempelajari pengetahuan baru, mengikuti perkembangan berita terkini, dan seabrek aktivitas harian lainnya.

Hindari memikirkan urusan pekerjaan selama melakukan aktivitas lain di luar jam kerja, sehingga aktivitas harian anda bisa berjalan seimbang.

8. Kesehatan adalah prioritas

Apapun pekerjaan Anda, kesehatan harus menjadi prioritas nomor satu. Pola makan sehat, olahraga rutin dan waktu istirahat yang cukup adalah beberapa cara untuk menjaga kesehatan tubuh Anda.

9. Lindungi pekerjaan utama Anda

Akan datang suatu waktu, dimana agenda tugas dari pekerjaan utama berbenturan dengan pekerjaan sampingan Anda. Dalam kondisi tersebut, ingatlah bahwa pekerjaan tetap adalah sumber penghasilan terdepan.

Sehingga, apapun konsekuensinya, Anda harus berpihak pada tugas pekerjaan tetap. Jangan sampai pekerjaan sampingan menimbulkan masalah bagi pekerjaan utama Anda.

Itulah 9 tips cara bagi waktu antara pekerjaan utama dan sampingan. Pesan terakhir, jangan biarkan diri Anda tenggelam ke dalam kesibukan bekerja yang terus bergulir tanpa akhir. Keluarga, teman, kesehatan, hobi dan mempelajari hal-hal baru juga harus mendapatkan tempat yang cukup di sepanjang jalan hidup Anda.

Tips Cara Mencari Pekerjaan Sampingan Untuk Pegawai Kantor

Kondisi keuangan yang tidak stabil atau kurang mencukupi sering kali menuntut kita untuk mencari penghasilan tambahan di luar jam kerja. Jika Anda sedang mengalami kondisi demikian, maka ada baiknya Anda pelajari dulu bagaimana cara mencari pekerjaan sampingan yang tepat.

Cara Mencari Pekerjaan Sampingan yang Tepat

Memilih pekerjaan sampingan harus mempertimbangkan beberapa hal, mulai dari pekerjaan utama Anda, keluarga dan kesehatan. Jangan sampai pekerjaan tambahan yang mestinya menjadi solusi keuangan, justru menimbulkan masalah lain yang tak terduga.

Berikut ini beberapa tips bagaimana cara mencari kerja sampingan yang tepat.

1. Hubungi atasan dan rekan kerja

Coba hubungi atasan Anda! Ceritakan kondisi Anda saat ini dan tanyakan apakah ia bisa memberikan Anda tugas tambahan untuk mendapatkan insentif di luar gaji. Mungkin saja, atasan Anda bisa menawarkan Anda tugas tertentu yang dihitung sebagai pekerjaan lembur.

Selain itu, Anda juga bisa menghubungi rekan kerja, baik dalam satu departemen dengan Anda maupun yang berbeda. Tanyakan apakah mereka memiliki proyek tertentu di luar jam kerja. Bisa saja masih memerlukan tenaga kerja tambahan dan memungkinkan Anda untuk bergabung ke dalam tim mereka.

Jadi, cara mendapatkan pekerjaan sampingan tidak melulu harus di luar lingkup pekerjaan tetap kita.

2. Carilah bidang pekerjaan sampingan yang berbeda dari pekerjaan utama

Menurut Katrina Georgiou di laman Wikihow.com, hal ini sangat bermanfaat untuk membantu Anda menjadi pekerja yang lebih fleksibel. Selai itu juga dapat menambah keahlian baru di masa mendatang.

Sebagian orang merasa bosan melakukan pekerjaan yang sama sepanjang hari. Mereka merasa hidupnya menjadi sangat monotone.

Nah, apabila anda mengalami kejenuhan dengan pekerjaan tetap saat ini, maka pekerjaan sampingan dari bidang lain bisa menjadi penawarnya. Anda bisa melakukan aktifitas kerja yang lebih variatif.

3. Mencari pekerjaan sampingan yang mendukung WFH (Work From Home)

Bagaimanapun, bekerja di kantor seharian sangatlah menguras energi dan pikiran. Memiliki pekerjaan lain di luar kantor yang bisa dilakukan dari rumah akan sangat membantu agar tidak kewalahan setelah seharian bekerja.

Banyak lowongan pekerjaan part time yang menawarkan bekerja jarak jauh, seperti penulis, penerjemah, desain grafis dan seterusnya.

Anda bisa memanfaatkan situs-situs di internet untuk menemukan peluang kerja part time tersebut, sebagaimana tips berikut.

4. Manfaatkan dukungan internet sebagai salah satu cara mencari pekerjaan sampingan

Tersedia banyak situs lowongan freelancer seperti Fastwork.id, Freelancer.com, Upwork.com, Projects.co.id, Sribulancer.com dan sebagainya. Situs-situs tersebut menawarkan kemudahan bagi para pencari pekerjaan freelance atau outsourcing dengan banyak pilihan bidang pekerjaan yang berbeda.

Bergabunglah ke dalam beberapa atau salah satu dari mereka dan tawarkan jasa sesuai keahlian yang Anda miliki. Ini bisa menjadi usaha sampingan karyawan tanpa modal yang paling mudah untuk Anda coba.

5. Manfaatkan keahlian atau keterampilan yang memiliki nilai jual

Jika memungkinkan, telusuri kemampuan bernilai apa yang telah Anda miliki selama ini dan belum pernah dimanfaatkan untuk usaha. Misal Anda terampil dalam membuat karya seni, maka keahlian tersebut bisa menjadi usaha sampingan di rumah Anda.

Cara mendapatkan pekerjaan tambahan dengan membuka usaha sendiri di rumah tentu memiliki banyak keuntungan. Salah satunya adalah Anda bisa mengatur waktu, tempat dan durasi kerja dengan fleksibilitas yang tinggi.

Hal tersebut bisa meminimalisir stres di sepanjang jalan Anda menjalani dua pekerjaan berbeda.

6. Manfaatkan networking

Tips cara cari pekerjaan sampingan berikutnya adalah dengan memanfaatkan networking yang Anda punya.

Keluarga, teman, kerabat, klien, supplier dan seterusnya. Mereka yang memiliki hubungan baik dengan Anda, bisa menjadi sumber informasi atau peluang mendapatkan pekerjaan tambahan.

Hubungi mereka dan tanyakan apakah mereka membutuhkan pekerja paruh waktu, atau apakah mereka memiliki referensi tentang itu!

Itulah beberapa tips cara mencari pekerjaan sampingan untuk Anda yang saat ini bekerja kantoran. Pada prinsipnya, pilihlah pekerjaan tambahan yang tidak terikat waktu dan tempat, serta manfaatkan jaringan sosial yang Anda miliki.

Selain itu, ada baiknya juga untuk tetap menjaga kestabilan keuangan yang turut menentukan kelancaran finansial Anda.

Mudah-mudahan informasi di atas bermanfaat dan Anda bisa segera mendapatkan kerjaan sampingan dalam waktu dekat.

Tips Memanfaatkan Hobi Sebagai Peluang Usaha

Setiap individu pasti mempunyai aktivitas kegemaran atau hobi. Tahukah Anda, bahwa menekuni hobi ternyata bisa menghasilkan uang. Berikut adalah beberapa cara memanfaatkan dan memaksimalkan hobi sebagai peluang usaha. 

Tips Menghasilkan Uang Dari Hobi

Perkembangan zaman dan teknologi membuat jenis usaha lebih beragam. Tak jarang, peluang tersebut berawal dari sekadar hobi. 

Ada banyak hobi yang bisa Anda manfaatkan sebagai peluang usaha sampingan, bahkan pada akhirnya bisa menjadi pekerjaan utama. Pekerjaan akan sangat menyenangkan jika mengerjakannya berawal dari hobi, bukan? 

Lantas bagaimana cara menjadikan hobi menjadi penghasilan? Berikut tips yang dapat Anda coba. 

Cari Tahu Hobi yang Anda Gemari dan Menguntungkan

Menurut KBBI, hobi adalah kegemaran atau kesenangan istimewa di waktu senggang. Meluangkan waktu untuk menyalurkan hobi membawa kesenangan tersendiri, bahkan dapat menghilangkan kepenatan dari rutinitas sehari-hari. 

Jadi, cari tahu terlebih dahulu hobi yang bisa dimanfaatkan sebagai peluang usaha atau hobi menguntungkan dan menghasilkan uang. Namun, pastikan bahwa hobi yang Anda tekuni merupakan kegiatan yang Anda gemari, bukan sekedar menghasilkan.

Gali dan Dalami Hobi Anda

Salah satu contoh hobi yang menguntungkan dan bisa dimanfaatkan sebagai peluang usaha adalah menulis. Jika sebelumnya Anda hanya menulis di waktu senggang atau ketika perasaan hati sedang sedih. Kini cobalah untuk menulis lebih sering. 

Tulis apa saja, mulai dari hal-hal yang Anda alami, hingga berbagi tips dengan orang lain melalui web/ blog pribadi.

Dalami hobi menulis dengan ikut kursus atau pelatihan menulis. Sehingga keterampilan menulis yang Anda miliki pun berkembang. 

Saat ini banyak kuliah online yang dapat Anda ikuti di sosial media, seperti menulis naskah dan sebagainya. Jika sebelumnya, Anda hanya lihai menulis puisi, dengan mengikuti kursus online, kini Anda pun jago membuat naskah. 

Bergabung Di Komunitas

Cara lain untuk mengembangkan hobi adalah bergabung dengan komunitas. Banyak keuntungan yang akan Anda dapatkan dari komunitas, selain ilmu yang bertambah. 

Bergabung dengan komunitas juga bisa menjadi wadah untuk membagikan ilmu yang Anda kuasai. 

Orang dengan hobi sama berkumpul pasti membangun motivasi tersendiri dan bahkan bisa dijadikan sebagai peluang usaha bersama, bukan?

Promosikan Karya Anda

Kembangkan hobi dengan mulai mempromosikan karya Anda. Kemajuan teknologi memudahkan Anda mempromosikan semua karya Anda. 

Tawarkan karya melalui sosial media, atau mengikuti lomba-lomba sebagai salah satu bentuk aktualisasi diri. 

Jangan takut gagal, sebab kegagalan adalah salah satu langkah memotivasi diri untuk terus belajar dan menjadi lebih baik.  

Terlebih lagi, Anda pun bisa bergabung dengan situs freelancer sebagai jembatan untuk menawarkan pekerjaan atau karya Anda. 

Disiplin

Cara meraih kesuksesan dari hobi adalah dengan disiplin. Disiplin menjalankan hobi membawa dampak yang besar bagi hidup Anda. 

Jika Anda memutuskan untuk menjadikan hobi sebagai peluang usaha atau mesin penghasil uang, maka lakukanlah dengan sungguh-sungguh. 

Jika Anda memiliki hobi memasak, mulai lah menerima pesanan kue. Dengan menanamkan disiplin di dalam diri, maka semua pesanan akan selesai tepat waktu sesuai kesepakatan. 

Terlebih lagi, disiplin juga menjadi sarana branding diri Anda sendiri. 

Tentukan Target Pasar

Setelah Anda mengetahui hobi yang menguntungkan dan bisa dijadikan sebagai peluang usaha, jangan lupa untuk menentukan target pasar. 

Cari tahu apa yang paling banyak orang inginkan belakangan ini. Misalnya Anda yang punya hobi memasak, maka cobalah membuat makanan yang sedang viral.

Tentukan target pasar dan pertimbangkan strategi pemasarannya. Manfaatkan media sosial dalam berpromosi. 

Sabar

Anda tidak bisa menguasai dan menjadi ahli dalam semalam. Dalam menekuni hobi apapun, lakukanlah dengan sabar dan penuh semangat. 

Terkadang harapan tidak sesuai dengan realita. Namun percayalah, ketika Anda melakukan sesuatu berawal dari kesukaan dan hobi maka tidak akan berat menjalankannya. 

Tetap rendah hati dan jangan takut menerima kritikan orang lain mengenai karya Anda. Meski terkadang mungkin terlalu tajam, jadikan hal tersebut sebagai motivasi penambah semangat yang membangun kesuksesan Anda. 

Selalu berpikir positif dan terima dengan lapang dada untuk menjadi lebih baik.

Beragam Hobi Yang Bisa Dijadikan Sebagai Peluang Usaha

Berikut adalah macam-macam hobi yang dapat dijadikan sebagai peluang usaha atau usaha sampingan dan mendatangkan keuntungan, seperti:

  • Menulis
  • Memasak
  • Mendesain
  • Melukis
  • Fotografi
  • Membuat kerajinan tangan 
  • Videografi
  • Bahkan berbelanja

Jadi, adakah dari daftar di atas yang merupakan kegiatan yang Anda gemari? Jika ada, artinya Anda memiliki peluang untuk menghasilkan uang. 

Kesimpulan 

Itulah beberapa tips menekuni hobi yang menghasilkan uang. Yakin lah, siapapun bisa menjadi sukses jika mau dan berani mencoba. Jangan patah semangat dan coba terapkan cara menjadikan hobi sebagai peluang usaha di atas. Selamat mencoba!

Jangan Menyerah! Inilah Kumpulan Motivasi Penambah Semangat

Sebagai individu pastilah tak lepas dari masalah. Masalah terkadang memang ada untuk memberi hidup Anda semakin berwarna dan bermakna. Namun tak jarang, hadirnya masalah justru membuat semangat Anda menurun dan menyerah. Jika Anda sedang di dalam fase ini, yuk simak kumpulan motivasi penambah semangat berikut!

Tidak ada yang salah dengan masalah, sebab masalah datang sebagai ujian agar kita menjadi pribadi yang lebih baik. Terlebih lagi, standar level kesulitan masalah tidak dapat Anda bandingkan satu orang dengan lainnya.

Pentingnya Kalimat Positif Untuk Meraih Keberhasilan 

Afirmasi atau kalimat positif merupakan kata-kata baik yang dapat memberikan penegasan bagi diri sendiri. Kalimat afirmasi ini dapat tercerna langsung oleh otak. 

Tahukah Anda bahwa membaca kata-kata motivasi hidup dapat membangkitkan semangat? Meski terlihat sederhana, hanya sekadar kata-kata, namun kalimat positif dapat mempengaruhi alam bawah sadar.  Terlebih lagi, semangat itu berasal dari diri sendiri dan bukan orang lain. 

Kata-kata motivasi hidup membuat seseorang tersugesti dan menjadi lebih semangat dan menginspirasi seseorang untuk ingin sukses. Berikut beberapa manfaat yang akan Anda peroleh jika sering mensugesti diri dengan kumpulan motivasi penambah semangat, seperti :

  • Menjadi lebih bersabar menghadapi masalah
  • Lebih dapat menata diri dengan baik
  • Merasa mempunyai kekuatan untuk menghadapi permasalahan
  • Menjadi lebih sering berpikir positif dan berprasangka baik
  • Lebih dewasa dan lebih tenang di segala suasana
  • Menjadi lebih bijaksana menyikapi setiap masalah
  • Selalu optimis
  • Menjadi lebih percaya diri

Kumpulan Motivasi Penambah Semangat 

Berikut kumpulan kata-kata motivasi untuk diri sendiri yang telah Kami rangkum untuk mempertahankan semangat Anda. 

Jika Kamu lelah bekerja, ambil jeda istirahat. Namun, jangan keluar!

Pengangguran adalah mereka yang berhenti berusaha. Jika saat ini Anda sedang berjuang artinya Anda adalah pekerja keras.

Kamu tidak akan sukses jika tanpa tantangan, seperti permata yang harus terus dipoles agar mengkilap.

Masa depan akan datang dari apa yang sudah kamu lakukan hari ini, bukan yang besok-besok.

Terkadang menoleh ke belakang itu perlu, sebagai pengingat bahwa ada usaha tidak ada yang sia-sia.

Berhenti meragu, maju terus demi tercapainya mimpimu.

Ketika kamu sadar telah lelah berjalan, coba pikirkan lagi apa yang dulu membuatmu melakukannya.

Nikmati apapun pekerjaan yang Kamu jalani sekarang, sebab banyak orang ingin berada di posisimu.

Jangan ikut mengeluh di saat yang lain mengeluh. Terkadang peluang datang ketika orang lain mengeluh.

Semua orang dapat meraih kesuksesan, kecuali pemalas.

Jangan dengarkan mereka, jika hanya akan mematikan suara di dalam diri Anda.

Bangun, lalu bangkitkan mimpi Anda atau orang lain akan mempekerjakan Anda untuk membangun mimpi mereka.

Sukses bukanlah ujung akhirnya, kegagalan tidak selalu fatal. Yang terpenting adalah berani untuk melanjutkan.

Jangan lupa bersyukur karena bernapas hari ini, artinya masih ada kesempatan untuk berjuang.

Jangan cepat berputus asa, sebab hal-hal besar membutuhkan perjuangan yang juga besar. Bersabarlah!

Membandingkan diri dengan orang lain tidak akan membuat Anda sukses. Namun, bandingkan diri Anda dengan diri Anda kemarin.

Jika bisa hari ini, kenapa harus menunggu besok.

Bersikaplah baik pada semua orang, termasuk kepada mereka yang jahat.

Gagal bukan akhir dari hidup, jadi teruslah berjuang.

Jangan izinkan kemarin mematahkan semangat hari ini.

Yakin lah, ada kemudahan di setiap kesulitan, jadi jangan menyerah.

Pesan Dari Mereka yang Pantang Menyerah

Berikut ini adalah kumpulan motivasi penambah semangat sebagai pesan dari mereka mereka yang meraih sukses dan pantang menyerah.

Tidak masalah apakah kamu berhasil atau gagal, sebab pengalaman yang kamu dapatkan adalah bentuk kesuksesan.” – Jack Ma

Tersenyumlah pada mereka yang menghinamu ketika sedang berjuang. Sebab mereka akan bekerja untukmu suatu hari nanti.” – Jack Ma

Sukses datang pada mereka yang sibuk mencarinya.Henry david Thoreau

Kerja tak melulu harus di belakang meja” – Najwa Shihab

Menerapkan Kumpulan Motivasi Penambah Semangat Dalam Hidup

Ingat, motivasi terbaik datang dari diri sendiri, jadi jangan merasa cukup dengan pencapaian hari ini. Hidup harus penuh semangat untuk mengubah dunia. Itulah sejumlah kumpulan motivasi penambah semangat yang bisa menjadi inspirasi ketika menghadapi masalah. Tetap semangat, ya!

Ingin Sukses? Kenali Tanda-Tanda Harus Ganti Pekerjaan

Pindah pekerjaan mungkin dapat menjadi solusi untuk meraih kesuksesan. Namun sebelum itu, Anda tetap perlu mempelajari tanda-tanda harus ganti pekerjaan terlebih dahulu.

Sebagai bahan pertimbangan, berikut ini ada beberapa pertanyaan yang dapat membantu Anda memutuskan apakah Anda harus pindah kerja atau bertahan.

Peluang untuk Berkembang

Di mana pun Anda bekerja, Anda harus tetap berkembang, baik dari segi karir, kinerja, maupun pendapatan. Ternyata, perkembangan di sini tidak hanya melulu soal Anda, tetapi juga tentang tempat Anda bekerja.

Beberapa pertanyaan berikut dapat membantu Anda mengenali tanda-tanda harus ganti pekerjaan sebelum akhirnya resign dari pekerjaan sekarang.

1. Adakah ruang untuk berkembang?

Semisal Anda memiliki rencana studi lanjutan, apakah perusahaan tempat Anda bekerja mengizinkan atau bahkan memfasilitasi keinginan Anda tersebut?

2. Bagaimana kondisi karir Anda sekarang dan lima tahun ke depan?

Apa pun posisi Anda sekarang; apakah Anda dapat melihat peluang naik jabatan seiring dengan peningkatan performa kerja Anda?

3. Bagaimana kondisi perusahaan sekarang dan lima tahun ke depan?

Bagaimana kondisi perusahaan tempat Anda bekerja saat ini? Apakah memiliki prospek ke depan yang baik, atau malah sebaliknya?

Tanda-Tanda Harus Ganti Pekerjaan Dilihat Dari Lingkungan atau Suasana Kerja

Faktor kedua yang tidak kalah penting untuk dipertimbangkan jauh sebelum memutuskan resign dari pekerjaan, adalah mengenai lingkungan sosial tempat Anda bekerja. Di sini Anda pun bisa mendapatkan petunjuk akan tanda-tanda harus ganti pekerjaan.

1. Apakah Anda merasa menjadi bagian dari entitas perusahaan?

Rasa memiliki adalah indikator paling jelas dari suatu lingkungan kerja yang inklusif dan suportif. Anda tentu tidak akan nyaman berada di dalam suatu tim yang seolah-olah membuat Anda menjadi ‘orang asing’, bukan?

2. Apakah atasan Anda memberi ruang bagi seluruh potensi Anda?

Memiliki bos yang menyebalkan itu sudah biasa. Namun yang lebih penting, apakah pimpinan Anda tetap bisa mengapresiasi seluruh potensi dan karya Anda? 

Dampak Terhadap Kesehatan dan Psikis Anda

Sebagai pertimbangan ketiga sebelum Anda resign dari pekerjaan adalah dampak dari pekerjaan terhadap kesehatan mental dan fisik Anda. Beberapa pertanyaan berikut mungkin dapat menjadi alasan atas tanda-tanda harus ganti pekerjaan atau malah sebaliknya.

1. Apakah beban kerja Anda menimbulkan stres berkepanjangan?

Melakukan pekerjaan di luar kapasitas jelas dapat membuat Anda jenuh bekerja dan ingin resign. Jika stres akibat pekerjaan membuat Anda semakin terbebani, ada baiknya Anda pertimbangkan untuk resign.

2. Apakah Anda cenderung mudah mengeluh dalam menghadapi pekerjaan?

Kerap mengeluh tentang beban pekerjaan bisa saja menjadi salah satu indikator kejenuhan. Namun tunggu dulu. Anda harus paham betul mengapa Anda mengeluh. Jangan-jangan masalahnya ada di manajemen waktu Anda?

Apapun itu, Anda bisa mempertimbangkan tips cara memilih karir yang tepat sebagai salah satu solusi.

3. Bagaimana perkembangan kondisi kesehatan fisik Anda selama bekerja?

Jika memang Anda merasa bahwa kesehatan fisik Anda semakin menurun karena jam tidur yang kerap terkuras karena lembur, mungkin sudah saatnya bagi Anda untuk mempertimbangkan hal itu sebagai tanda harus ganti pekerjaan.

4. Apakah pekerjaan Anda memberi cukup waktu bagi Anda dan keluarga?

Keseimbangan waktu menjadi salah satu faktor penentu kesehatan, khususnya mental Anda. Jika pekerjaan terlalu menyita waktu Anda pribadi dan keluarga, apakah hal itu membuat Anda bahagia?

Pendapatan Finansial

Hasil survei Payscale yang melibatkan lebih dari 38.000 responden menunjukkan bahwa isu gaji menjadi alasan terkuat untuk pindah kerja. Akan tetapi, apakah jumlah uang yang Anda terima menjadi satu-satunya alasan untuk Anda resign?

Beberapa pertanyaan berikut mungkin dapat membantu Anda dalam mempertimbangkan soal pendapatan finansial:

1. Apakah gaji yang Anda terima benar-benar mencukupi kebutuhan pokok?

Bersikap realistis bukanlah tindakan yang keliru. Bila memang pekerjaan Anda memberi penghasilan yang serba pas-pasan, atau malah minus, bisa jadi itulah tanda Anda harus pindah kerja.

2. Apakah Anda kerap mengalami penundaan pembayaran atau malah potongan?

Penundaan pemberian hak gaji mungkin bisa saja terjadi karena suatu permasalahan tertentu. Namun jika terlalu sering, hal itu bisa menjadi indikator kesehatan internal perusahaan dan alasan untuk Anda pindah kerja.

Tujuan Hidup Anda Sebagai Indikator Tanda Harus Ganti Pekerjaan

Hal terakhir yang tidak kalah penting untuk dipertimbangkan sebelum akhirnya memutuskan untuk pindah kerja atau bertahan adalah tujuan hidup, prinsip dan kemampuan diri Anda.

1. Apa sebenarnya yang Anda cari dalam hidup?

Jika memang Anda memiliki suatu impian untuk diwujudkan, apakah pekerjaan Anda saat ini mengarah ke sana atau malah sebaliknya? 

Kuncinya, jangan sia-siakan waktu Anda untuk sesuatu yang sekiranya tidak berkontribusi terhadap tujuan hidup Anda.

2. Apakah perusahaan tempat Anda bekerja selaras dengan prinsip kerja Anda?

Jika perusahaan tempat Anda bekerja menerapkan suatu hal yang sekiranya bertentangan dengan prinsip hidup Anda, masih perlukah Anda bertahan lebih lama di tempat itu?

3. Bagaimana Anda menilai kinerja Anda selama ini?

Bekerja harus sesuai dengan kemampuan dan minat, itu harapannya. Jika Anda menilai bahwa selama ini Anda tidak mengalami perkembangan, bisa saja Anda menjalani sesuatu yang berada di luar kapasitas atau minat Anda.

Apakah pertanyaan-pertanyaan di atas menjadi tanda-tanda Anda harus segera resign? Jangan gegabah, tapi jangan ragu untuk mengambil keputusan bila memang Anda sudah yakin dengan tanda-tanda harus ganti pekerjaan.

Cara Memilih Karir yang Tepat dan 4 Tips Masuk Dunia Kerja

Bagaimana cara memilih karir yang tepat supaya tidak menyesal ketika sudah bekerja? Inilah empat tips yang bisa Anda pertimbangkan agar tidak ada penyesalan saat berkarir nanti.

Membahas realitas dan persiapan memilih karir akan lebih mudah dengan cerita dan contoh nyata. Dari empat tips di berikut ini, ada dua cerita yang bisa Anda jadikan sebagai sumber inspirasi untuk menemukan karir impian.

Persiapan Apa Saja yang Dibutuhkan Dalam Memilih Karir?

Semua jenis pekerjaan yang menjamin masa depan membutuhkan kemampuan spesifik.

Seorang pengacara butuh kemampuan spesifik, salah satunya adalah bersabar karena pengadilan memakan waktu berbulan-bulan. Seorang investor butuh kemampuan spesifik, contohnya analisis perusahaan baru karena investasi sangat berisiko dan analisa yang buruk akan berakhir dengan kebangkrutan.

Kunci untuk menemukan cara memilih karir yang tepat adalah memiliki kemampuan spesifik. Bagaimana cara mendapatkan kemampuan ini? Atau justru, ternyata Anda sudah memiliki kemampuan ini tapi belum menyadarinya.

1. Dari Luar Terlihat Seperti Bekerja, Padahal Anda Sedang Bermain

Ketika Anda melihat aktivitas bodybuilder, atlet olahraga profesional dan musisi, Anda akan melihat sosok yang bekerja keras 16 jam sehari untuk mencapai tujuannya. Dari luar terlihat seperti bekerja, padahal (siapa yang tahu) kalau sebenarnya mereka sedang bermain.

“It feels like play to you, but looks like work to others.”

Begitu juga dengan menentukan cara memilih karir yang tepat. Jika Anda bisa menemukan hal ini, hal yang ketika Anda melakukannya tidak pernah timbul rasa bosan karena serasa sedang bermain, maka Anda akan baik-baik saja sampai kapan pun. Anda akan menjadi yang teratas di hirarki karir ini.

Kenapa? Karena saat yang lain sedang bekerja keras dan membutuhkan istirahat, Anda sedang bermain dan bisa terus melakukannya tanpa jeda.

Pertanyaannya; Apa?

Apa hal yang ketika orang lain melihatnya, mereka menganggap Anda seperti bekerja padahal Anda sedang bermain? Untuk mengetahui hal ini, simak poin-poin di bawah ini.

2. Saking Tertariknya, Anda Bisa Menghabiskan Waktu Berjam-jam

Topias Miikka “Topson” Taavitsainen adalah atlet e-sports Dota 2 dari tim OG. Ia memiliki kekayaan lebih dari $5 juta Dolar dari hasil memenangkan berbagai turnamen bergengsi seperti The International 8.

Uniknya adalah, sebelum punya banyak uang seperti sekarang, Topson tidak punya pemasukan sama sekali. Ia hanya bermain game Dota 2 setiap hari selama lebih dari 16 jam.

Ketika atlet esports lain bermain game sebagai pekerjaan karena dituntut oleh timnya untuk meraih juara, Topson hanya fokus untuk main. Dota 2 bukan pekerjaan untuknya, tapi sebuah permainan.

Dengan demikian, maka tanpa direncanakan sebetulnya Topson telah menemukan cara memilih karir yang tepat.

Anda bukan Topson. Bukan atlet esports. Anda juga (mungkin) tidak tahu apa itu game Dota 2. Tetapi, cerita di atas adalah inspirasi nyata dari “It feels like play to you, but looks like work to others.”

Saking tertariknya dengan satu hal, Anda bisa menghabiskan waktu berjam-jam tanpa menyadarinya. Hal ini bisa menjadi kunci sukses berkarir bagi Anda, apapun itu.

3. Pertimbangkan Keadaan Saat Ini, Mulai Dengan Apa yang Anda Miliki

Karena setiap individu berada di fase yang berbeda, Anda harus bisa mengetahui dan menyadari keadaan saat ini. Contoh, kondisi finansial keluarga yang kurang bagus yang memaksa Anda untuk bekerja lebih dulu agar bisa kuliah setelah lulus SMA/SMK.

Jika Anda berada di posisi tersebut, langkah logis yang bisa Anda lakukan bukan merenung dan mencari kegiatan yang rasanya seperti bermain meski sedang bekerja. Langkah yang praktikal adalah membenahi kondisi finansial dengan bekerja pada bidang yang berpotensi bisa Anda kembangkan di masa depan.

Di sela-sela waktu kosong, susun rencana untuk memilih karir yang tepat dengan cara ini:

  • Terus eksplorasi diri dan cari tahu apa yang Anda inginkan dalam hidup.
  • Perbaiki kondisi finansial dengan opsi lain sambil terus bekerja agar ada pemasukan.
  • Berjuang untuk bisa/lanjut kuliah dan jangan tergiur dengan cerita orang drop out yang sukses.

4. Libatkan Orang Lain Untuk Menilai Kemampuan Anda yang Sesungguhnya

Meskipun Anda tertarik pada suatu hal, belum tentu Anda menyadari keunggulan spesifik lain yang Anda miliki saat ini.

Contohnya Naval Ravikant, seorang investor dan pengusaha Indian-American yang saat berusia 15-16 mengatakan kepada temannya ingin menjadi Ahli Astrofisika. Lalu ibunya menyangkal: “Nggak, kamu akan jadi pengusaha.” Dan sekarang terbukti kalau pendapat sang ibu benar.

Pelajarannya adalah, terkadang orang lain lebih pintar melihat dan mengobservasi kemampuan seseorang daripada orang itu sendiri. Untuk itu, saat menentukan cara memilih karir yang tepat, sebaiknya Anda melibatkan orang lain untuk menilai kemampuan spesifik dan keunggulan yang (mungkin) belum Anda sadari.

Demikianlah Tips Cara Memilih Karir yang Tepat

Memilih karir sesuai kepribadian sangat jadul karena dari riset yang baru-baru ini dilakukan, kepribadian seseorang itu dapat berubah setiap tahun. Dengan tips di atas, hasilnya akan lebih akurat, karena ketertarikan Anda akan selalu sama. Kalaupun ada yang berubah, perubahan tersebut juga biasanya sangat minim.

Terapkan empat tips di atas sebagai cara memilih karir yang tepat dari sekarang, agar kelak tidak menyesal saat sudah berkarir.

Namun, seandainya saat ini Anda sedang berkarir dan belum dapat merasakan kemajuan, maka Anda masih bisa mempertimbangkan beberapa hal. Salah satunya dengan mengenali pertanda harus ganti pekerjaan.

3 Strategi dan Tips Mempersiapkan Tabungan Hari Tua

Akan ada waktunya di mana Anda sudah tidak bisa lagi bekerja. Di mana Anda sudah tidak lagi menerima uang bulanan. Saat Anda tidak lagi mendapatkan uang dari hasil kerja keras setiap hari. Saat waktu ini tiba, hal yang paling penting dan krusial untuk Anda miliki adalah: tabungan hari tua.

Kenapa harus mempersiapkan tabungan untuk hari tua? Bagaimana tips dan strateginya untuk bisa memiliki tabungan yang cukup saat pensiun nanti? Simak ulasannya di bawah ini.

Kenapa Harus Mempersiapkan Tabungan di Hari Tua?

Usia produktif setiap orang pasti berbeda-beda, banyak sekali faktor yang menentukannya, seperti: kesehatan, gaya hidup, penyakit turunan dan sebagainya. Karena kelak hal-hal tidak terduga bisa saja terjadi ketika usia Anda tidak lagi produktif, investasi hari tua menjadi sangat krusial.

Pertama, bersiap untuk kemungkinan terburuk untuk hidup Anda. Ketika pensiun, secara otomatis gaji bulanan yang Anda terima akan berhenti. Kemungkinan terburuknya adalah gagal mengimbangi kebutuhan gaya hidup (lifestyle), finansial terpuruk untuk biaya pengobatan atau kesehatan dan faktor eksternal lainnya.

Kedua, semua memerlukan uang, apalagi saat masa lansia. Untuk kebutuhan pribadi seperti pengobatan. Untuk kebutuhan sosial seperti sumbangan hari-hari perayaan besar. Perlu uang juga untuk kebutuhan keluarga, memberi uang jajan untuk anak atau cucu misalnya.

Dari skala 1-100, pentingnya memiliki tabungan untuk masa pensiun ada di angka 99. Kalau Anda setuju, baca tips dan strategi persiapannya di bawah.

3 Tips & Strategi Mempersiapkan Tabungan Untuk Masa Pensiun

Berikut ini adalah tiga tips dan strategi sebagai persiapan memasuki masa pensiun dan menghasilkan tabungan yang cukup di hari tua.

1. Tabungan Hari Tua Diawali Dengan Berinvestasi dan Menabung

Punya investasi dan tabungan. Dua hal ini memberikan jaminan hari tua yang aman, menyenangkan dan membuat hidup Anda seperti bangsawan.

Anda bisa berinvestasi di reksadana, deposito dan jenis investasi berisiko rendah lainnya yang bisa memberikan keuntungan dalam jangka panjang.

Kalau Anda berinvestasi dengan tujuan untuk “pegangan” di hari tua, gunakan mental “put away and look at in 10 years”, maksudnya adalah: jangan pernah gunakan keuntungan dari investasi ini untuk kepentingan apapun. Anggap saja Anda tidak pernah berinvestasi sama sekali, lalu lihat dan ambil hasilnya 10 tahun lagi.

Catatan: put away and look at in 10 years hanya istilah, Anda boleh menikmati hasil investasinya kapanpun. Hanya saja, jangan tergiur dengan kepentingan investasi jangka pendek, selalu investasi untuk jangka panjang karena minim resiko.

Bagaimana dengan menabung? 

Banyak lembaga yang mempunyai jenis-jenis tabungan hari tua dan program  persiapan hari tua atau dana pensiun, beberapa di antaranya:

  • Program THT PT Taspen. Khusus untuk Anda yang berprofesi sebagai PNS
  • Program THT PT Asabri. Untuk Anda dengan profesi: TNI, Polri, serta PNS Departemen Pertahan dan Keamanan
  • BPJS Ketenagakerjaan. Untuk karyawan-karyawan korporat (terbuka untuk semua golongan)

Selain itu, terdapat jenis tabungan hari tua lain, seperti: Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) dan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK). Anda bisa mendaftarkan diri sebagai penerima dana pensiun dengan mengikuti prosedur yang berlaku. Gunakan opsi ini untuk mendapatkan tabungan yang cukup saat pensiun.

2. Buat Perencanaan Keuangan Sederhana Berjangka Pendek dan Panjang

Perencanaan keuangan jadi variabel yang penting untuk tabungan masa tua. Kenapa? Karena menghindari spekulasi yang akibatnya bisa membuat Anda salah hitung dan menimbulkan hutang di masa tua.

Kuncinya adalah membuat perencanaan keuangan sederhana, tidak perlu detail yang penting Anda mengetahui alur masuk dan keluar dari total pendapatan. Sebagai contoh, kalau Anda menggunakan metode 50/30/20 untuk mengatur finansial bulanan, masukkan dalam laporan sederhana semua datanya.

Kini, untuk melakukannya Anda bisa menggunakan aplikasi perencanaan dan laporan keuangan seperti Monefy, Teman Bisnis atau AndroMoney. Ketiga aplikasi tersebut bisa Anda unduh secara gratis di Google Play Store dan Apps Store.

3. Lunasi Utang dan Buat Langkah Pencegahan Untuk Menghindarinya

Kalau masih memiliki utang, jadikan langkah untuk melunasinya sebagai prioritas utama dalam hidup Anda mulai sekarang. Utang adalah kecerobohan finansial yang terkadang tidak bisa dihindari.

Sebagai contoh, kebutuhan mendesak bisa datang secara tiba-tiba saat kondisi keuangan yang sedang tidak mendukung. Hal seperti ini bisa Anda siasati dengan memanfaatkan pinjaman bunga rendah seperti pinjaman multiguna.

Dengan demikian maka Anda masih memiliki kesempatan untuk membayar cicilan sambil tetap menyisihkan sebagian dana untuk tabungan hari tua. Namun, agar tidak justru menghadirkan masalah baru, pastikan bahwa pinjaman tersebut berstatus resmi, aman dan terpercaya.

Masalahnya adalah, kalau Anda masih mengeluarkan uang untuk hal impulsif padahal masih punya utang, sebaiknya hati-hati.

Utang bisa jadi satu penghambat besar dalam mencapai tujuan untuk mendapatkan manfaat tabungan hari tua yang luar biasa.

Lunasi utang segera dan buat langkah pencegahan untuk menghindarinya di masa mendatang. Sebagai contoh:

  • Hindari penggunaan kartu kredit secara berlebihan atau pemborosan,
  • Jangan berutang untuk melunasi utang,
  • Jangan menabung dari hasil berutang.

Penutup

Satu hal yang harus Anda jadikan perhatian utama: inflasi.

Nilai barang dan uang yang saat ini Anda miliki akan berbeda ketika tua nanti. Jadi, solusinya bukan menghemat atau menabung sebanyak-banyaknya. Tetapi hasilkan uang untuk tabungan hari tua sebanyak-banyaknya saat usia masih produktif.

Tips Merencanakan dan Mempersiapkan Biaya Liburan

Liburan itu suatu kebutuhan. Namun, jangan sampai kegiatan refreshing Anda ini malah menambah beban tanpa adanya perencanaan matang soal biaya liburan.

Meskipun sudah menjadi bagian dari agenda tahunan, tapi ada baiknya bila Anda mengevaluasi dan menyusun kembali perencanaan keuangan liburan yang lebih efisien dan tertata.

Berikut adalah beberapa tips merencanakan liburan yang dapat Anda simak.

Tentukan Tujuan

Pertama-tama, Anda jelas harus menentukan Anda mau berlibur ke mana. Penentuan destinasi wisata ini akan sangat mempengaruhi biaya liburan, khususnya dalam menghitung budget liburan. Dari sini Anda akan tahu biaya transportasi, akomodasi, dll.

Setelah tahu Anda akan liburan ke mana, pastikan bahwa Anda konsisten pada pilihan tersebut. Jangan sampai Anda terpengaruh oleh teman yang mungkin mengajak Anda untuk ke destinasi lain yang jauh di luar estimasi Anda.

Sebagai catatan: semakin dini Anda merencanakan liburan Anda, maka semakin kuat pula anggaran wisata yang bisa Anda persiapkan.

Tentukan Tanggal dan Durasi Liburan

Cara terbaik untuk menentukan liburan akhir tahun adalah dengan melihat kalender dan menentukan kapan Anda akan mengambil cuti. Oleh karena itu, pastikan semua pekerjaan Anda tuntas supaya tidak ada lagi yang menghalangi perjalanan Anda.

Selain itu, menghitung durasi berwisata juga penting untuk Anda pertimbangkan. Ingat bahwa perjalanan Anda menuju (dan kembali dari) lokasi akan mengurangi jatah waktu liburan Anda. Sementara durasi liburan yang Anda rencanakan turut mempengaruhi besarnya biaya liburan.

Agendakan Kegiatan Selama Liburan

Supaya wisata Anda maksimal dan biaya liburan tidak keluar dari budget, Anda perlu juga menyusun rincian kegiatan yang akan Anda lakukan di sana. Contoh rencana liburan yang dapat Anda pertimbangkan misalnya:

  • Spot wisata apa saja yang tersedia di sana?
  • Kuliner apa saja yang ingin Anda coba?
  • Merchandise apa saja yang ingin Anda beli?

Di samping itu, ada baiknya juga bila Anda menyusun agenda wisata berdasarkan skala prioritas. Misalnya, dahulukan mengunjungi tempat-tempat yang paling menarik perhatian Anda.

Tentukan Akomodasi

Sesudah tahu kapan dan berapa lama Anda akan berlibur dan apa saja yang akan Anda lakukan di sana. Sekarang, waktunya Anda untuk menentukan di mana Anda akan menginap.

Terlepas dari biaya, pemilihan akomodasi selama liburan harus pula mempertimbangkan faktor kenyamanan dan keamanan. Melakukan Budget Travelling bukan berarti Anda harus mengorbankan kenyamanan dan keamanan, betul?

Pilih Jenis Transportasi

Pemilihan jenis transportasi menjadi bagian penting dari cara menghitung budget liburan. Selain memang karena faktor biaya, jarak tempuh kendaraan yang Anda pilih juga akan mempengaruhi waktu atau durasi liburan Anda.

Ketika memiliki waktu libur yang panjang, tidak ada salahnya bila sesekali Anda menikmati perjalanan ekonomis, seperti bus atau kapal laut. Di samping itu, Anda harus melakukan riset soal ketersediaan transportasi lokal di lokasi wisata.

Jangan sampai Anda tidak bisa pulang ke penginapan setelah seharian bertamasya karena kehabisan trayek angkutan umum setempat.

Hubungi Relasi

Jika memungkinkan, salah satu tips terbaik untuk menghemat Budget Travelling adalah dengan menghubungi rekan yang berdomisili di lokasi tempat Anda akan berlibur.

Jika tidak mendapatkan tempat bermalam, setidaknya Anda memiliki sumber referensi lokal yang dapat merekomendasikan hal-hal yang masuk ke dalam estimasi biaya liburan Anda.

Buat Estimasi Pengeluaran Selama Liburan

Hal terpenting dalam perencanaan keuangan saat liburan sebelum benar-benar berangkat adalah dengan membuat estimasi pengeluaran total. Ada beberapa poin yang harus Anda persiapkan betul-betul di sini, seperti:

  • Biaya konsumsi selama liburan
  • Biaya transportasi lokal
  • Tiket masuk spot wisata
  • Uang saku selama bepergian
  • Pulsa telepon atau internet
  • Oleh-oleh untuk keluarga atau teman

Satu hal lagi yang jangan sampai terabaikan: persiapkan dana darurat semisal terjadi suatu hal yang tidak diinginkan pada saat liburan.

Mulai Menabung

Setelah semua rencana keuangan bertamasya berhasil Anda buat, kini tiba saatnya bagi Anda untuk mulai menabung. Dengan membandingkan antara jumlah penghasilan dan estimasi budget liburan, Anda akan memahami berapa jumlah uang yang harus Anda sisihkan setiap bulannya.

Berusahalah untuk tetap fokus pada tujuan tamasya Anda. Jangan gunakan sisihan uang tersebut untuk keperluan lain yang sifatnya konsumtif belaka. Ada baiknya Anda membelanjakan uang Anda nanti di lokasi wisata.

Pendanaan Alternatif

Meski sudah direncanakan secara matang, Ada kalanya tabungan yang dipersiapkan untuk menutupi biaya liburan terpakai akibat satu dan lain hal. Salah satunya seperti adanya kebutuhan mendesak yang datang secara tiba-tiba dan memaksa Anda untuk menggunakan tabungan tersebut.

Dalam kondisi seperti ini Anda tidak harus sampai mengorbankan rencana berlibur Anda. Karena masih ada pembiayaan alternatif, seperti pinjaman dana wisata mufdana dari Mandiri Utama Finance (MUF).

Pinjaman ini merupakan bagian dari pinjaman multiguna yang ditujukan sebagai dana cepat untuk berbagai kebutuhan.

Kurangi Sikap Konsumtif

Salah satu indikator keberhasilan Anda dalam mengelola dana biaya liburan tercermin dari sikap konsumerisme harian Anda. Semakin Anda boros, itu tandanya semakin Anda tidak bisa efektif dalam mengumpulkan dan mengelola uang.

Jika untuk keperluan liburan saja Anda masih kesulitan menahan gejolak online shopping, lantas bagaimana kelak bila Anda ingin merencanakan dan mempersiapkan biaya pernikahan?

Tips Mempersiapkan dan Mengatur Biaya Renovasi Rumah

Sebagus dan semewah apa pun itu, suatu saat Anda pun harus memugar tempat tinggal Anda. Oleh karena itu, Anda harus mulai merencanakan biaya renovasi rumah sedini mungkin.

Tujuan dari merenovasi rumah tidak lain adalah untuk kenyamanan dan keselamatan. Akan tetapi, jika Anda tidak mempertimbangkan perencanaan renovasi rumah secara masak, alih-alih Anda sendiri yang akan kerepotan.

Berikut beberapa pertimbangan dan tips renovasi rumah yang dapat Anda pelajari.

Pahami Bagian-Bagian Rumah Anda

Sebelum mengambil keputusan untuk renovasi hunian, Anda harus mengetahui bagian mana saja yang perlu perawatan, perbaikan, pembaruan, atau bahkan perombakan.

Dengan demikian Anda dapat dengan lebih mudah memperhitungkan anggaran yang harus dipersiapkan untuk alokasi dana biaya renovasi rumah.

Ada baiknya bila Anda selalu mendahulukan bagian-bagian yang sifatnya mendesak atau mengancam keselamatan, seperti bagian atap, kelistrikan, saluran air dsb.

Susun Anggaran Prioritas

Setelah Anda mempelajari bagian-bagian mana saja dari rumah Anda yang perlu renovasi, langkah selanjutnya adalah menyusun rencana anggaran renovasi rumah. Kuncinya adalah dengan menggunakan skala prioritas.

Jika Anda menginginkan biaya renovasi rumah sederhana yang lebih terjangkau, Anda bisa menyiasatinya dengan tidak melakukan renovasi secara serentak. Hal ini dilakukan secara bertahap atau per bagian berdasarkan skala prioritas sesuai dengan anggaran yang tersedia.

Tentukan Tenaga Pelaksana

Pada tahap selanjutnya, Anda pun perlu mempertimbangkan soal tenaga pekerja yang akan Anda gunakan untuk merenovasi rumah. Apakah Anda akan menggunakan jasa tukang atau kontraktor, sesuaikan dengan budget yang telah Anda anggarkan untuk biaya renovasi rumah.

Bila memilih jasa tukang, Anda juga perlu menentukan sistem pembayarannya. Anda bisa saja memilih sistem harian atau borongan penuh. Ada baiknya bila Anda mencari informasi lebih lanjut terkait estimasi biaya tukang, baik harian maupun borongan.

Hitung Estimasi Biaya Tenaga Pelaksana

Meski menggunakan jasa kontraktor maupun tukang, tetapi Anda tetap wajib membuat estimasi waktu pengerjaan renovasi rumah Anda tersebut. Semakin luas bagian, tentu akan semakin memakan waktu dan tenaga yang tentunya turut mempengaruhi biaya renovasi rumah.

Untuk jasa tukang, perkirakan berapa jumlah tenaga yang dibutuhkan untuk mengerjakan bagian renovasi. Sayangnya, semakin banyak jumlah pekerja belum tentu hasilnya semakin cepat apalagi baik. Anda perlu memberi target dan konsekuensi keterlambatan.

Pilih Bahan Material

Setelah tahu apa, kapan dan siapa yang akan mengerjakan renovasi rumah, Anda harus menentukan bahan atau material yang akan digunakan. Pemilihan bahan merupakan bagian penting dari persiapan renovasi rumah.

Demi menghemat biaya renovasi rumah sederhana, bukan suatu ide buruk bila Anda menggunakan material-material bekas atau daur ulang. 

Selain dari segi penghematan, Anda juga sebaiknya mempertimbangkan soal isu penggunaan bahan ‘ramah lingkungan’.

Mulailah Mencicil Bahan Material

Salah satu bagian lain yang dapat diatur agar beban biaya renovasi rumah tidak terlalu berat saat renovasi dimulai adalah material.

Jika Anda menginginkan material kualitas baik atau unik namun harganya relatif tinggi, Anda dapat menyiasatinya dengan mencicilnya sedikit demi sedikit. 

Misalnya, Anda ingin mengganti keramik rumah Anda dengan marmer. Anda dapat mulai membelanjakan uang Anda untuk membeli marmer tersebut sedikit demi sedikit bahkan jauh sebelum proses renovasi.

Pertimbangkan Desain Minimalis

Saat ini banyak keluarga lebih menggandrungi renovasi rumah ala minimalis. Selain untuk meminimalisir kepadatan ruangan, desain rumah minimalis sarat akan cita rasa seni yang elegan dan penghematan anggaran belanja furniture. Dengan demikian Anda juga dapat memangkas biaya renovasi rumah Anda.

Anda perlu mencobanya!

Tentukan Pembiayaan Renovasi

Setelah selesai dengan keseluruhan rencana anggaran renovasi rumah, kini saatnya Anda menentukan sumber pendanaannya. Secara umum, Anda dapat menabung mandiri atau mengajukan pinjaman. 

Bilamana kebutuhan renovasi rumah Anda cukup mendesak, Anda dapat memanfaatkan pinjaman renovasi rumah seperti yang ditawarkan oleh mufdana dari dari Mandiri Utama Finance (MUF).

Pinjaman renovasi rumah sendiri merupakan salah satu bentuk pembiayaan dari pinjaman multiguna yang memberikan dana cepat untuk kebutuhan mendesak.

Perhatikan Cuaca dan Musim

Pengerjaan renovasi rumah pada musim hujan jelas akan memperlambat proses dan berpotensi pada pembengkakan biaya. Oleh karena itu, Anda jangan sampai mengambil keputusan untuk merenovasi rumah pada saat musim penghujan.

Jual atau Simpan Barang-Barang Pasca Renovasi

Apa yang harus Anda lakukan dengan barang-barang sisa renovasi yang sudah tidak terpakai?

Semisal terdapat sisa material seusai renovasi rumah, sangat disarankan jika Anda menyimpan barang-barang tersebut demi keperluan mendatang. Dengan begitu Anda tidak perlu lagi mengeluarkan uang hanya untuk membeli bahan material.

Namun sebaliknya, akan sangat bijak bila Anda menjual berbagai perabot atau furniture yang sudah tidak terpakai lagi setelah renovasi. Jangan lupa, desain rumah minimalis tidak memerlukan terlalu banyak perabot di dalamnya.

Dengan perencanaan dan persiapan biaya renovasi rumah yang matang, mewujudkan dan mempertahankan hunian yang aman sekaligus nyaman bukanlah suatu hal yang mustahil.