Wujudkan Semua Mimpi

Cara Memilih Usaha yang Tepat Untuk Pemula

Dari banyaknya pengetahuan tentang cara memilih usaha yang tepat, ada beberapa hal fundamental yang harus Anda lakukan lebih dulu. Hal ini ditujukan agar pengetahuan yang sudah Anda miliki berguna dan bisa menguntungkan di kemudian hari.

Ini tips fundamental untuk membangun kesuksesan bisnis dengan memilih bidang usaha yang tepat untuk Anda. Strategi ini juga efektif sebagai cara mengetahui usaha yang cocok untuk diri sendiri.

Baca di bawah, yuk!

Idealnya, cara memulai usaha yang tepat adalah paham lebih dulu tentang hal fundamental berbisnis. Kenapa harus paham? Karena ketika memulai bisnis dari nol, membuat kesalahan tidak bisa Anda hindari. Yang bisa Anda hindari adalah meminimalisir kesalahan besar yang membuat bisnis berhenti di tengah jalan.

Gunakan tiga tips fundamental di artikel ini sebagai panduan sebelum memulai bisnis.

Bangun Usaha di Atas Kemampuan dan Pengetahuan Spesifik

Kebanyakan orang yang mencari cara berbisnis bagi pemula akan memilih usaha berdasarkan hal yang mereka suka, hal yang mereka minati dan hal yang mereka ingin miliki.

Contoh, orang yang suka main game, kemudian membuka rental PS atau warnet. Yang suka dengan K-Pop, kemudian berbisnis merchandise. Orang yang hobi mancing, kemudian membuka kolam pemancingan umum. Sebenarnya sah-sah saja, tapi, masalahnya adalah..

Membangun usaha tanpa kemampuan spesifik akan percuma. Ketika hal yang Anda sukai, minati atau inginkan berubah menjadi usaha/bisnis yang harus Anda jalankan secara profesional, lambat laun akan berubah 180 derajat menjadi hal yang Anda benci karena rasa stres mengelola bisnis yang tidak sesuai ekspektasi.

Beda halnya dengan menjalani usaha atau bisnis berdasarkan kemampuan spesifik. Karena Anda sudah punya “bekal” dan “amunisi” yang mumpuni, bisnis akan berjalan sesuai dengan ekspektasi. Kenapa bisa? Karena Anda tidak memiliki ekspektasi sama sekali. Beda halnya dengan mengubah rasa suka/minat/ingin jadi sebuah bisnis.

Apa itu kemampuan dan pengetahuan spesifik?

Menurut Naval Ravikant, seorang investor dan pengusaha Indian-American, kemampuan dan pengetahuan spesifik adalah sesuatu yang Anda miliki di dalam DNA dari kecil. Kemampuan dan pengetahuan spesifik juga bisa merupakan sesuatu yang Anda pelajari sendiri berdasarkan rasa penasaran.

Sebagai contoh, seseorang bisa memprediksi cuaca hanya dengan melihat langit dan lingkungan sekitar. Tapi ketika ditanya bagaimana caranya, Ia tidak tahu dan tidak bisa menjelaskan. Bukan, ini bukan indigo, melainkan kemampuan dan pengetahuan spesifik.

Salah Satu Cara Memilih Usaha yang Tepat Adalah Memastikan TAM yang Cukup Besar

Kesuksesan berbisnis tidak bisa Anda genggam hanya bermodal kemampuan dan pengetahuan spesifik. Ada satu hal yang perlu Anda riset dan cari tahu kebenarannya.

Apakah kemampuan dan pengetahuan spesifik yang Anda punya berada di dalam Total Addressable Market (TAM) yang cukup luas? Masalahnya adalah, kalau TAM-nya tidak cukup luas, pengetahuan dan kemampuan yang Anda miliki akan terbuang percuma. Dengan kata lain, bisnis Anda stuck.

Apa itu Total Addressable Market?

TAM adalah orang/prospek yang akan menjadi konsumen bisnis atau usaha Anda nantinya. Kalau TAM-nya tidak cukup memenuhi kemampuan dan pengetahuan spesifik yang Anda punya, artinya bisnis tidak akan mendatangkan keuntungan.

Artinya, semakin besar TAM dari pengetahuan dan kemampuan spesifik yang Anda miliki, maka bisnis Anda berpotensi untuk sukses. Karena market-nya sudah tersedia, Anda tinggal melaksanakan fungsi marketing untuk menjangkau konsumen. Sebaliknya, TAM yang kecil akan membuat usaha Anda sulit berkembang.

Fokus ke Konsumen Anda, Bukan ke Kompetitor

Setelah mengetahui specific knowledge yang Anda miliki, pastikan bahwa TAM-nya cukup besar. Artinya, bisnis Anda tidak stuck atau terhambat ketika sedang berjalan. Ini adalah satu tips fundamental yang harus Anda ingat ketika mencari cara memilih usaha yang tepat dan menjalankannya.

Apapun produk atau jasa yang Anda tawarkan, kerahkan fokus untuk prospek dan konsumen, bukan ke kompetitor. Ini yang menjadi salah satu kendala dalam banyak bisnis: Terlalu fokus bersaing dengan kompetitor dan mengabaikan konsumen yang sudah didapat dengan susah payah.

Contoh kecil, dalam sebuah sales-call, prospek bertanya: “Kenapa saya harus memakai produk Anda daripada ‘X’ (kompetitor)?” Lalu Anda jawab: “Ya karena produk kami memiliki fitur yang tidak dimiliki ‘X’…

Apa yang salah dalam interaksi di atas? Salah satu kesalahan fatal adalah mengakui bahwa Ia punya fitur yang tidak dimiliki kompetitor. Padahal, ada jawaban yang lebih baik adalah: “X siapa? Kami baru dengar.

Tidak perlu bersaing dengan kompetitor di bisnis yang sama dengan berbagai fitur tambahan yang terkadang justru terlalu memaksakan. Memang ada baiknya untuk menawarkan fitur lebih dibandingkan kompetitor, namun memberikan yang terbaik bagi konsumen akan jauh lebih baik.

Penutup

Kesimpulan dari artikel tips cara berbisnis dengan memilih usaha yang tepat dan efektif ini adalah membangun bisnis berdasarkan kemampuan dan pengetahuan spesifik yang Anda miliki. Pastikan specific knowledge ini memiliki TAM yang cukup dan fokus ke konsumen.

Jika Anda sudah menentukan pilihan usaha yang paling sesuai dan ingin memulai untuk merintisnya, maka pertimbangkan setiap tahap secara matang. Salah satunya adalah modal.

Baik besar maupun kecil, modal merupakan salah satu faktor penting yang turut mempengaruhi pergerakan usaha Anda. Jika belum mencukupi, Anda bisa mendapatkannya dengan mengajukan pinjaman modal usaha. Namun, pastikan bahwa pinjaman tersebut terjamin aman dan terpercaya.

Mengenal Jenis Pajak Penghasilan yang Wajib Dilaporkan

Sebelum Anda mempelajari lebih jauh mengenai jenis-jenis pajak penghasilan, Anda perlu juga mengetahui beberapa istilah umum seputar Pajak Penghasilan. Seperti misalnya Subjek Pajak dan Objek Pajak berdasarkan Undang-Undang Pajak Penghasilan.

Pengertian Pajak Penghasilan (PPh)

Pajak Penghasilan (PPh) merupakan pajak yang harus dibayarkan atas penghasilan yang diterima dalam kurun waktu satu tahun pajak. Para penerima terdiri dari orang pribadi (OP) maupun badan usaha.

a. Subjek Pajak Penghasilan

Penerima penghasilan, baik orang pribadi (OP) maupun badan usaha, tersebutlah yang kemudian secara umum lebih dikenal sebagai Wajib Pajak (WP) atau Subjek Pajak Penghasilan.

b. Objek Pajak Penghasilan

Sementara itu, Objek Pajak Penghasilan lebih mengarah kepada jenis pendapatan yang dikenai pajak penghasilan.

Objek Pajak Penghasilan inilah yang kemudian menentukan jenis PPh dan tarifnya, baik yang berupa jenis pajak penghasilan orang pribadi maupun jenis pajak penghasilan badan usaha.

Jenis-Jenis Pajak Penghasilan

Merujuk pada Undang-Undang Pajak Penghasilan, setidaknya terdapat tujuh jenis PPh dan tarifnya yang dapat Anda pelajari secara umum di sini.

1. PPh Pasal 21

Yang dimaksud dengan PPh 21 (atau Pajak Penghasilan Pasal 21) adalah cara pelunasan pajak melalui pemotongan penghasilan yang diperoleh Wajib Pajak berdasarkan pekerjaan, jasa, atau usaha yang dilakukan.

Penentuan tarif PPh 21 berdasarkan pada Undang-Undang Pajak Penghasilan Pasal 17 ayat (1), yakni:

  • 5% penghasilan hingga Rp50.000.000,- 
  • 15% penghasilan di atas Rp50.000.000,- hingga Rp250.000.000,-
  • 25% penghasilan di atas Rp250.000.000,- hingga Rp500.000.000,-
  • 30% penghasilan di atas Rp500.000.000,-

2. PPh Pasal 22

PPh Pasal 22 lebih merupakan jenis pajak penghasilan yang dibebankan kepada badan-badan usaha tertentu, baik yang berupa BUMN maupun partikelir, khususnya yang melakukan kegiatan usaha ekspor-impor.

Perhitungannya dapat menggunakan prosedur Angka Pengenal Importir (API), yakni sebesar 2,5% dari nilai impor barang, atau tanpa menerapkan API dengan kisaran 7,5% dari nilai impor yang sama.

3. PPh Pasal 23

Selanjutnya, PPh Pasal 23 lebih menitikberatkan pada penerapan pajak atas modal, pemberian jasa, atau hadiah penghargaan, selain yang telah tercantum dalam PPh Pasal 21.

Perhitungan tarifnya merujuk pada Dasar Pengenaan Pajak atau jumlah bruto penghasilan yang sebesar 15% (untuk dividen badan usaha, hadiah, dan penghargaan di luar PPh 21) dan 2% (untuk imbalan jasa konstruksi, konsultan, maupun manajemen).

4. PPh Final Pasal 4 ayat (2)

PPh Pasal 4 ayat (2) atau yang disebut juga PPh Final merupakan pajak yang dikenakan atas beberapa jenis penghasilan dan sifatnya bersifat final. Maksudnya, pemotongan pajak final hanya dilakukan sekali dalam sebuah masa pajak, serta tidak dapat dikreditkan dengan pajak penghasilan terutang.

Tarif yang dicanangkan untuk PPh Final sebesar 20% dari jumlah bruto usaha yang dilakukan Wajib Pajak dalam negeri maupun Wajib Pajak asing (luar negeri) berdasarkan Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda yang berlaku.

5. PPh Pasal 15

Pajak Penghasilan Pasal 15 lebih dibebankan kepada pengusaha (baik perorangan maupun badan usaha), khususnya yang bergerak di bidang pelayaran, penerbangan, asuransi internasional, perusahaan minyak bumi, hingga investor.

Sementara untuk pelunasan Pajak Penghasilan Pasal 15 bagi Wajib Pajak adalah sebesar 0,44% dari nilai ekspor bruto dan bersifat final.

6. PPh Pasal 25

Sementara itu, PPh Pasal 25 adalah jenis pajak penghasilan yang pembayarannya dilakukan secara bertahap (atau berupa angsuran) oleh Wajib Pajak setiap bulannya dalam kurun waktu satu tahun pajak.

Karena pelunasannya berupa angsuran, maka perhitungan Pajak Penghasilan bulanannya adalah sebesar:

PPh terutang dikurangi Kredit Pajak dibagi 12.

7. PPh Pasal 26

Penerapan Pajak Penghasilan Pasal 26 lebih diperuntukkan bagi pelaku usaha asing, baik orang perorangan maupun badan usaha yang melakukan usaha dan mendapat penghasilan dari Indonesia, selain dari Bentuk Usaha Tetap (BUT).

Tarif PPh 26 yang secara umum diterapkan adalah sebesar 20% bagi setiap Wajib Pajak yang termasuk di dalamnya. 

Dari ketujuh daftar di atas, sedikit-banyaknya Anda sudah mengenal secara umum jenis pajak penghasilan yang berlaku di Indonesia.

Informasi selengkapnya bisa Anda temukan di www.pajak.go.id.

9 Tips Membagi Waktu Antara Pekerjaan Utama dan Sampingan

Memiliki pekerjaan lain di luar pekerjaan utama merupakan sebuah tantangan tersendiri bagi pegawai manapun. Menyeimbangkan alokasi waktu, energi, dan pikiran antara pekerjaan utama dan sampingan tidaklah mudah.

Jika Anda termasuk seorang pegawai dengan pekerjaan sampingan, maka sembilan tips di bawah ini bisa dijadikan sebagai referensi. Dengan demikian Anda akan mendapatkan inspirasi bagaimana cara untuk bagi waktu antara dua pekerjaan tersebut secara efektif dan efisien.

1. Pilihlah pekerjaan sampingan yang menawarkan fleksibilitas tinggi

Dilansir dari Indeed.com, tips pertama ini harus menjadi prioritas Anda. Karena jika Anda berhasil mendapatkannya, maka mengatur waktu untuk pekerjaan sampingan tersebut nantinya akan jauh lebih mudah.

Fleksibilitas yang dimaksud adalah jam kerja, durasi kerja dan lokasi kerja. Tidak banyak pekerjaan sampingan yang menawarkan fleksibilitas sebanyak itu, namun berusahalah menemukannya.

Jika benar-benar tidak ada, barulah pertimbangkan pekerjaan yang memberikan fleksibilitas pada jam kerja. Setidaknya itu cukup membantu, sekalipun lokasi kerjanya tidak fleksibel.

Anda juga bisa memanfaatkan tips cara mencari pekerjaan sampingan sebagai panduan untuk mempermudah Anda dalam mencari dan menentukan pilihan.

2. Jadwalkan seluruh pekerjaan Anda

Berdasarkan kiat dari laman Idealist.org, baik pekerjaan utama maupun sampingan, keduanya harus Anda jadwalkan sebaik mungkin.

Gunakan buku catatan atau aplikasi jurnal harian di smartphone Anda untuk mencatat seluruh tugas, rencana, janji temu, jadwal dan seterusnya. Dengan begitu, Anda bisa meminimalisir terjadinya bentrok waktu antara agenda yang satu dengan lainnya.

3. Jadilah efisien dan disiplin

Pekerjaan utama selalu menuntut banyak tugas. Menambahkan satu pekerjaan sampingan tentu dapat melipatgAndakan tugas yang ada.

Untuk menghindari kewalahan, maka bekerjalah seefisien dan sedisiplin mungkin. Hindari membuang waktu dan menunda-nunda selama bekerja. Sedikit saja waktu terbuang sia-sia, maka akan banyak tugas yang akan terganggu, bahkan bisa menyebabkan Anda telat deadline.

4. Pahami batasan Anda

Tips berikutnya adalah jangan ragu mengatakan “tidak” kepada siapapun yang meminta bantuan atau ingin mengobrol dengan Anda selama jam kerja. Kecuali, jika permintaan tersebut adalah perihal yang sangat penting dan mendesak.

Setiap orang memiliki keterbatasan sumber daya waktu, tenaga dan pikiran. Oleh karena itu, Anda harus memberikan batasan yang jelas pada diri Anda dalam mengerjakan segala sesuatu. Jangan mencoba menyelesaikan tugas yang tidak mendesak pada waktu tertentu, sementara ada banyak pekerjaan lebih penting yang harus dituntaskan.

5. Memperhatikan deadline pekerjaan

Setiap tugas dalam pekerjaan utama dan sampingan Anda pasti memiliki tenggat waktu. Maka, perhatikan deadline dan kerjakan setiap tugas secepat mungkin, sehingga tidak ada tugas yang melampaui deadline.

Terlambatnya menyelesaikan suatu tugas akan berdampak pada mundurnya pengerjaan tugas yang lain. Alhasil, jadwal pekerjaan Anda bisa berantakan.

6. Berikan jeda waktu istirahat di antara kedua pekerjaan

Apabila Anda selesai dari pekerjaan utama pada pukul 3 sore, maka mulailah pekerjaan sampingan paling cepat 2 jam setelahnya. Selama jeda waktu tersebut, Anda bisa beristirahat dan mengisi energi kembali untuk persiapan pekerjaan berikutnya.

Jeda waktu yang terlalu pendek antara keduanya pasti akan berdampak buruk pada produktivitas kerja dan kesehatan Anda dalam jangka panjang.

7. Lupakan pekerjaan saat di luar jam kerja

Hidup tidak hanya untuk bekerja. Ada kebutuhan lain di luar itu seperti; kebersamaan dengan keluarga, bersosialisasi dengan tetangga dan teman, menekuni hobi, serta beristirahat. Begitu juga dengan mempelajari pengetahuan baru, mengikuti perkembangan berita terkini, dan seabrek aktivitas harian lainnya.

Hindari memikirkan urusan pekerjaan selama melakukan aktivitas lain di luar jam kerja, sehingga aktivitas harian anda bisa berjalan seimbang.

8. Kesehatan adalah prioritas

Apapun pekerjaan Anda, kesehatan harus menjadi prioritas nomor satu. Pola makan sehat, olahraga rutin dan waktu istirahat yang cukup adalah beberapa cara untuk menjaga kesehatan tubuh Anda.

9. Lindungi pekerjaan utama Anda

Akan datang suatu waktu, dimana agenda tugas dari pekerjaan utama berbenturan dengan pekerjaan sampingan Anda. Dalam kondisi tersebut, ingatlah bahwa pekerjaan tetap adalah sumber penghasilan terdepan.

Sehingga, apapun konsekuensinya, Anda harus berpihak pada tugas pekerjaan tetap. Jangan sampai pekerjaan sampingan menimbulkan masalah bagi pekerjaan utama Anda.

Itulah 9 tips cara bagi waktu antara pekerjaan utama dan sampingan. Pesan terakhir, jangan biarkan diri Anda tenggelam ke dalam kesibukan bekerja yang terus bergulir tanpa akhir. Keluarga, teman, kesehatan, hobi dan mempelajari hal-hal baru juga harus mendapatkan tempat yang cukup di sepanjang jalan hidup Anda.

Tips Cara Mencari Pekerjaan Sampingan Untuk Pegawai Kantor

Kondisi keuangan yang tidak stabil atau kurang mencukupi sering kali menuntut kita untuk mencari penghasilan tambahan di luar jam kerja. Jika Anda sedang mengalami kondisi demikian, maka ada baiknya Anda pelajari dulu bagaimana cara mencari pekerjaan sampingan yang tepat.

Cara Mencari Pekerjaan Sampingan yang Tepat

Memilih pekerjaan sampingan harus mempertimbangkan beberapa hal, mulai dari pekerjaan utama Anda, keluarga dan kesehatan. Jangan sampai pekerjaan tambahan yang mestinya menjadi solusi keuangan, justru menimbulkan masalah lain yang tak terduga.

Berikut ini beberapa tips bagaimana cara mencari kerja sampingan yang tepat.

1. Hubungi atasan dan rekan kerja

Coba hubungi atasan Anda! Ceritakan kondisi Anda saat ini dan tanyakan apakah ia bisa memberikan Anda tugas tambahan untuk mendapatkan insentif di luar gaji. Mungkin saja, atasan Anda bisa menawarkan Anda tugas tertentu yang dihitung sebagai pekerjaan lembur.

Selain itu, Anda juga bisa menghubungi rekan kerja, baik dalam satu departemen dengan Anda maupun yang berbeda. Tanyakan apakah mereka memiliki proyek tertentu di luar jam kerja. Bisa saja masih memerlukan tenaga kerja tambahan dan memungkinkan Anda untuk bergabung ke dalam tim mereka.

Jadi, cara mendapatkan pekerjaan sampingan tidak melulu harus di luar lingkup pekerjaan tetap kita.

2. Carilah bidang pekerjaan sampingan yang berbeda dari pekerjaan utama

Menurut Katrina Georgiou di laman Wikihow.com, hal ini sangat bermanfaat untuk membantu Anda menjadi pekerja yang lebih fleksibel. Selai itu juga dapat menambah keahlian baru di masa mendatang.

Sebagian orang merasa bosan melakukan pekerjaan yang sama sepanjang hari. Mereka merasa hidupnya menjadi sangat monotone.

Nah, apabila anda mengalami kejenuhan dengan pekerjaan tetap saat ini, maka pekerjaan sampingan dari bidang lain bisa menjadi penawarnya. Anda bisa melakukan aktifitas kerja yang lebih variatif.

3. Mencari pekerjaan sampingan yang mendukung WFH (Work From Home)

Bagaimanapun, bekerja di kantor seharian sangatlah menguras energi dan pikiran. Memiliki pekerjaan lain di luar kantor yang bisa dilakukan dari rumah akan sangat membantu agar tidak kewalahan setelah seharian bekerja.

Banyak lowongan pekerjaan part time yang menawarkan bekerja jarak jauh, seperti penulis, penerjemah, desain grafis dan seterusnya.

Anda bisa memanfaatkan situs-situs di internet untuk menemukan peluang kerja part time tersebut, sebagaimana tips berikut.

4. Manfaatkan dukungan internet sebagai salah satu cara mencari pekerjaan sampingan

Tersedia banyak situs lowongan freelancer seperti Fastwork.id, Freelancer.com, Upwork.com, Projects.co.id, Sribulancer.com dan sebagainya. Situs-situs tersebut menawarkan kemudahan bagi para pencari pekerjaan freelance atau outsourcing dengan banyak pilihan bidang pekerjaan yang berbeda.

Bergabunglah ke dalam beberapa atau salah satu dari mereka dan tawarkan jasa sesuai keahlian yang Anda miliki. Ini bisa menjadi usaha sampingan karyawan tanpa modal yang paling mudah untuk Anda coba.

5. Manfaatkan keahlian atau keterampilan yang memiliki nilai jual

Jika memungkinkan, telusuri kemampuan bernilai apa yang telah Anda miliki selama ini dan belum pernah dimanfaatkan untuk usaha. Misal Anda terampil dalam membuat karya seni, maka keahlian tersebut bisa menjadi usaha sampingan di rumah Anda.

Cara mendapatkan pekerjaan tambahan dengan membuka usaha sendiri di rumah tentu memiliki banyak keuntungan. Salah satunya adalah Anda bisa mengatur waktu, tempat dan durasi kerja dengan fleksibilitas yang tinggi.

Hal tersebut bisa meminimalisir stres di sepanjang jalan Anda menjalani dua pekerjaan berbeda.

6. Manfaatkan networking

Tips cara cari pekerjaan sampingan berikutnya adalah dengan memanfaatkan networking yang Anda punya.

Keluarga, teman, kerabat, klien, supplier dan seterusnya. Mereka yang memiliki hubungan baik dengan Anda, bisa menjadi sumber informasi atau peluang mendapatkan pekerjaan tambahan.

Hubungi mereka dan tanyakan apakah mereka membutuhkan pekerja paruh waktu, atau apakah mereka memiliki referensi tentang itu!

Itulah beberapa tips cara mencari pekerjaan sampingan untuk Anda yang saat ini bekerja kantoran. Pada prinsipnya, pilihlah pekerjaan tambahan yang tidak terikat waktu dan tempat, serta manfaatkan jaringan sosial yang Anda miliki.

Selain itu, ada baiknya juga untuk tetap menjaga kestabilan keuangan yang turut menentukan kelancaran finansial Anda.

Mudah-mudahan informasi di atas bermanfaat dan Anda bisa segera mendapatkan kerjaan sampingan dalam waktu dekat.

Tips Memanfaatkan Hobi Sebagai Peluang Usaha

Setiap individu pasti mempunyai aktivitas kegemaran atau hobi. Tahukah Anda, bahwa menekuni hobi ternyata bisa menghasilkan uang. Berikut adalah beberapa cara memanfaatkan dan memaksimalkan hobi sebagai peluang usaha. 

Tips Menghasilkan Uang Dari Hobi

Perkembangan zaman dan teknologi membuat jenis usaha lebih beragam. Tak jarang, peluang tersebut berawal dari sekadar hobi. 

Ada banyak hobi yang bisa Anda manfaatkan sebagai peluang usaha sampingan, bahkan pada akhirnya bisa menjadi pekerjaan utama. Pekerjaan akan sangat menyenangkan jika mengerjakannya berawal dari hobi, bukan? 

Lantas bagaimana cara menjadikan hobi menjadi penghasilan? Berikut tips yang dapat Anda coba. 

Cari Tahu Hobi yang Anda Gemari dan Menguntungkan

Menurut KBBI, hobi adalah kegemaran atau kesenangan istimewa di waktu senggang. Meluangkan waktu untuk menyalurkan hobi membawa kesenangan tersendiri, bahkan dapat menghilangkan kepenatan dari rutinitas sehari-hari. 

Jadi, cari tahu terlebih dahulu hobi yang bisa dimanfaatkan sebagai peluang usaha atau hobi menguntungkan dan menghasilkan uang. Namun, pastikan bahwa hobi yang Anda tekuni merupakan kegiatan yang Anda gemari, bukan sekedar menghasilkan.

Gali dan Dalami Hobi Anda

Salah satu contoh hobi yang menguntungkan dan bisa dimanfaatkan sebagai peluang usaha adalah menulis. Jika sebelumnya Anda hanya menulis di waktu senggang atau ketika perasaan hati sedang sedih. Kini cobalah untuk menulis lebih sering. 

Tulis apa saja, mulai dari hal-hal yang Anda alami, hingga berbagi tips dengan orang lain melalui web/ blog pribadi.

Dalami hobi menulis dengan ikut kursus atau pelatihan menulis. Sehingga keterampilan menulis yang Anda miliki pun berkembang. 

Saat ini banyak kuliah online yang dapat Anda ikuti di sosial media, seperti menulis naskah dan sebagainya. Jika sebelumnya, Anda hanya lihai menulis puisi, dengan mengikuti kursus online, kini Anda pun jago membuat naskah. 

Bergabung Di Komunitas

Cara lain untuk mengembangkan hobi adalah bergabung dengan komunitas. Banyak keuntungan yang akan Anda dapatkan dari komunitas, selain ilmu yang bertambah. 

Bergabung dengan komunitas juga bisa menjadi wadah untuk membagikan ilmu yang Anda kuasai. 

Orang dengan hobi sama berkumpul pasti membangun motivasi tersendiri dan bahkan bisa dijadikan sebagai peluang usaha bersama, bukan?

Promosikan Karya Anda

Kembangkan hobi dengan mulai mempromosikan karya Anda. Kemajuan teknologi memudahkan Anda mempromosikan semua karya Anda. 

Tawarkan karya melalui sosial media, atau mengikuti lomba-lomba sebagai salah satu bentuk aktualisasi diri. 

Jangan takut gagal, sebab kegagalan adalah salah satu langkah memotivasi diri untuk terus belajar dan menjadi lebih baik.  

Terlebih lagi, Anda pun bisa bergabung dengan situs freelancer sebagai jembatan untuk menawarkan pekerjaan atau karya Anda. 

Disiplin

Cara meraih kesuksesan dari hobi adalah dengan disiplin. Disiplin menjalankan hobi membawa dampak yang besar bagi hidup Anda. 

Jika Anda memutuskan untuk menjadikan hobi sebagai peluang usaha atau mesin penghasil uang, maka lakukanlah dengan sungguh-sungguh. 

Jika Anda memiliki hobi memasak, mulai lah menerima pesanan kue. Dengan menanamkan disiplin di dalam diri, maka semua pesanan akan selesai tepat waktu sesuai kesepakatan. 

Terlebih lagi, disiplin juga menjadi sarana branding diri Anda sendiri. 

Tentukan Target Pasar

Setelah Anda mengetahui hobi yang menguntungkan dan bisa dijadikan sebagai peluang usaha, jangan lupa untuk menentukan target pasar. 

Cari tahu apa yang paling banyak orang inginkan belakangan ini. Misalnya Anda yang punya hobi memasak, maka cobalah membuat makanan yang sedang viral.

Tentukan target pasar dan pertimbangkan strategi pemasarannya. Manfaatkan media sosial dalam berpromosi. 

Sabar

Anda tidak bisa menguasai dan menjadi ahli dalam semalam. Dalam menekuni hobi apapun, lakukanlah dengan sabar dan penuh semangat. 

Terkadang harapan tidak sesuai dengan realita. Namun percayalah, ketika Anda melakukan sesuatu berawal dari kesukaan dan hobi maka tidak akan berat menjalankannya. 

Tetap rendah hati dan jangan takut menerima kritikan orang lain mengenai karya Anda. Meski terkadang mungkin terlalu tajam, jadikan hal tersebut sebagai motivasi penambah semangat yang membangun kesuksesan Anda. 

Selalu berpikir positif dan terima dengan lapang dada untuk menjadi lebih baik.

Beragam Hobi Yang Bisa Dijadikan Sebagai Peluang Usaha

Berikut adalah macam-macam hobi yang dapat dijadikan sebagai peluang usaha atau usaha sampingan dan mendatangkan keuntungan, seperti:

  • Menulis
  • Memasak
  • Mendesain
  • Melukis
  • Fotografi
  • Membuat kerajinan tangan 
  • Videografi
  • Bahkan berbelanja

Jadi, adakah dari daftar di atas yang merupakan kegiatan yang Anda gemari? Jika ada, artinya Anda memiliki peluang untuk menghasilkan uang. 

Kesimpulan 

Itulah beberapa tips menekuni hobi yang menghasilkan uang. Yakin lah, siapapun bisa menjadi sukses jika mau dan berani mencoba. Jangan patah semangat dan coba terapkan cara menjadikan hobi sebagai peluang usaha di atas. Selamat mencoba!

3 Strategi dan Tips Mempersiapkan Tabungan Hari Tua

Akan ada waktunya di mana Anda sudah tidak bisa lagi bekerja. Di mana Anda sudah tidak lagi menerima uang bulanan. Saat Anda tidak lagi mendapatkan uang dari hasil kerja keras setiap hari. Saat waktu ini tiba, hal yang paling penting dan krusial untuk Anda miliki adalah: tabungan hari tua.

Kenapa harus mempersiapkan tabungan untuk hari tua? Bagaimana tips dan strateginya untuk bisa memiliki tabungan yang cukup saat pensiun nanti? Simak ulasannya di bawah ini.

Kenapa Harus Mempersiapkan Tabungan di Hari Tua?

Usia produktif setiap orang pasti berbeda-beda, banyak sekali faktor yang menentukannya, seperti: kesehatan, gaya hidup, penyakit turunan dan sebagainya. Karena kelak hal-hal tidak terduga bisa saja terjadi ketika usia Anda tidak lagi produktif, investasi hari tua menjadi sangat krusial.

Pertama, bersiap untuk kemungkinan terburuk untuk hidup Anda. Ketika pensiun, secara otomatis gaji bulanan yang Anda terima akan berhenti. Kemungkinan terburuknya adalah gagal mengimbangi kebutuhan gaya hidup (lifestyle), finansial terpuruk untuk biaya pengobatan atau kesehatan dan faktor eksternal lainnya.

Kedua, semua memerlukan uang, apalagi saat masa lansia. Untuk kebutuhan pribadi seperti pengobatan. Untuk kebutuhan sosial seperti sumbangan hari-hari perayaan besar. Perlu uang juga untuk kebutuhan keluarga, memberi uang jajan untuk anak atau cucu misalnya.

Dari skala 1-100, pentingnya memiliki tabungan untuk masa pensiun ada di angka 99. Kalau Anda setuju, baca tips dan strategi persiapannya di bawah.

3 Tips & Strategi Mempersiapkan Tabungan Untuk Masa Pensiun

Berikut ini adalah tiga tips dan strategi sebagai persiapan memasuki masa pensiun dan menghasilkan tabungan yang cukup di hari tua.

1. Tabungan Hari Tua Diawali Dengan Berinvestasi dan Menabung

Punya investasi dan tabungan. Dua hal ini memberikan jaminan hari tua yang aman, menyenangkan dan membuat hidup Anda seperti bangsawan.

Anda bisa berinvestasi di reksadana, deposito dan jenis investasi berisiko rendah lainnya yang bisa memberikan keuntungan dalam jangka panjang.

Kalau Anda berinvestasi dengan tujuan untuk “pegangan” di hari tua, gunakan mental “put away and look at in 10 years”, maksudnya adalah: jangan pernah gunakan keuntungan dari investasi ini untuk kepentingan apapun. Anggap saja Anda tidak pernah berinvestasi sama sekali, lalu lihat dan ambil hasilnya 10 tahun lagi.

Catatan: put away and look at in 10 years hanya istilah, Anda boleh menikmati hasil investasinya kapanpun. Hanya saja, jangan tergiur dengan kepentingan investasi jangka pendek, selalu investasi untuk jangka panjang karena minim resiko.

Bagaimana dengan menabung? 

Banyak lembaga yang mempunyai jenis-jenis tabungan hari tua dan program  persiapan hari tua atau dana pensiun, beberapa di antaranya:

  • Program THT PT Taspen. Khusus untuk Anda yang berprofesi sebagai PNS
  • Program THT PT Asabri. Untuk Anda dengan profesi: TNI, Polri, serta PNS Departemen Pertahan dan Keamanan
  • BPJS Ketenagakerjaan. Untuk karyawan-karyawan korporat (terbuka untuk semua golongan)

Selain itu, terdapat jenis tabungan hari tua lain, seperti: Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) dan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK). Anda bisa mendaftarkan diri sebagai penerima dana pensiun dengan mengikuti prosedur yang berlaku. Gunakan opsi ini untuk mendapatkan tabungan yang cukup saat pensiun.

2. Buat Perencanaan Keuangan Sederhana Berjangka Pendek dan Panjang

Perencanaan keuangan jadi variabel yang penting untuk tabungan masa tua. Kenapa? Karena menghindari spekulasi yang akibatnya bisa membuat Anda salah hitung dan menimbulkan hutang di masa tua.

Kuncinya adalah membuat perencanaan keuangan sederhana, tidak perlu detail yang penting Anda mengetahui alur masuk dan keluar dari total pendapatan. Sebagai contoh, kalau Anda menggunakan metode 50/30/20 untuk mengatur finansial bulanan, masukkan dalam laporan sederhana semua datanya.

Kini, untuk melakukannya Anda bisa menggunakan aplikasi perencanaan dan laporan keuangan seperti Monefy, Teman Bisnis atau AndroMoney. Ketiga aplikasi tersebut bisa Anda unduh secara gratis di Google Play Store dan Apps Store.

3. Lunasi Utang dan Buat Langkah Pencegahan Untuk Menghindarinya

Kalau masih memiliki utang, jadikan langkah untuk melunasinya sebagai prioritas utama dalam hidup Anda mulai sekarang. Utang adalah kecerobohan finansial yang terkadang tidak bisa dihindari.

Sebagai contoh, kebutuhan mendesak bisa datang secara tiba-tiba saat kondisi keuangan yang sedang tidak mendukung. Hal seperti ini bisa Anda siasati dengan memanfaatkan pinjaman bunga rendah seperti pinjaman multiguna.

Dengan demikian maka Anda masih memiliki kesempatan untuk membayar cicilan sambil tetap menyisihkan sebagian dana untuk tabungan hari tua. Namun, agar tidak justru menghadirkan masalah baru, pastikan bahwa pinjaman tersebut berstatus resmi, aman dan terpercaya.

Masalahnya adalah, kalau Anda masih mengeluarkan uang untuk hal impulsif padahal masih punya utang, sebaiknya hati-hati.

Utang bisa jadi satu penghambat besar dalam mencapai tujuan untuk mendapatkan manfaat tabungan hari tua yang luar biasa.

Lunasi utang segera dan buat langkah pencegahan untuk menghindarinya di masa mendatang. Sebagai contoh:

  • Hindari penggunaan kartu kredit secara berlebihan atau pemborosan,
  • Jangan berutang untuk melunasi utang,
  • Jangan menabung dari hasil berutang.

Penutup

Satu hal yang harus Anda jadikan perhatian utama: inflasi.

Nilai barang dan uang yang saat ini Anda miliki akan berbeda ketika tua nanti. Jadi, solusinya bukan menghemat atau menabung sebanyak-banyaknya. Tetapi hasilkan uang untuk tabungan hari tua sebanyak-banyaknya saat usia masih produktif.

Tips Merencanakan dan Mempersiapkan Biaya Liburan

Liburan itu suatu kebutuhan. Namun, jangan sampai kegiatan refreshing Anda ini malah menambah beban tanpa adanya perencanaan matang soal biaya liburan.

Meskipun sudah menjadi bagian dari agenda tahunan, tapi ada baiknya bila Anda mengevaluasi dan menyusun kembali perencanaan keuangan liburan yang lebih efisien dan tertata.

Berikut adalah beberapa tips merencanakan liburan yang dapat Anda simak.

Tentukan Tujuan

Pertama-tama, Anda jelas harus menentukan Anda mau berlibur ke mana. Penentuan destinasi wisata ini akan sangat mempengaruhi biaya liburan, khususnya dalam menghitung budget liburan. Dari sini Anda akan tahu biaya transportasi, akomodasi, dll.

Setelah tahu Anda akan liburan ke mana, pastikan bahwa Anda konsisten pada pilihan tersebut. Jangan sampai Anda terpengaruh oleh teman yang mungkin mengajak Anda untuk ke destinasi lain yang jauh di luar estimasi Anda.

Sebagai catatan: semakin dini Anda merencanakan liburan Anda, maka semakin kuat pula anggaran wisata yang bisa Anda persiapkan.

Tentukan Tanggal dan Durasi Liburan

Cara terbaik untuk menentukan liburan akhir tahun adalah dengan melihat kalender dan menentukan kapan Anda akan mengambil cuti. Oleh karena itu, pastikan semua pekerjaan Anda tuntas supaya tidak ada lagi yang menghalangi perjalanan Anda.

Selain itu, menghitung durasi berwisata juga penting untuk Anda pertimbangkan. Ingat bahwa perjalanan Anda menuju (dan kembali dari) lokasi akan mengurangi jatah waktu liburan Anda. Sementara durasi liburan yang Anda rencanakan turut mempengaruhi besarnya biaya liburan.

Agendakan Kegiatan Selama Liburan

Supaya wisata Anda maksimal dan biaya liburan tidak keluar dari budget, Anda perlu juga menyusun rincian kegiatan yang akan Anda lakukan di sana. Contoh rencana liburan yang dapat Anda pertimbangkan misalnya:

  • Spot wisata apa saja yang tersedia di sana?
  • Kuliner apa saja yang ingin Anda coba?
  • Merchandise apa saja yang ingin Anda beli?

Di samping itu, ada baiknya juga bila Anda menyusun agenda wisata berdasarkan skala prioritas. Misalnya, dahulukan mengunjungi tempat-tempat yang paling menarik perhatian Anda.

Tentukan Akomodasi

Sesudah tahu kapan dan berapa lama Anda akan berlibur dan apa saja yang akan Anda lakukan di sana. Sekarang, waktunya Anda untuk menentukan di mana Anda akan menginap.

Terlepas dari biaya, pemilihan akomodasi selama liburan harus pula mempertimbangkan faktor kenyamanan dan keamanan. Melakukan Budget Travelling bukan berarti Anda harus mengorbankan kenyamanan dan keamanan, betul?

Pilih Jenis Transportasi

Pemilihan jenis transportasi menjadi bagian penting dari cara menghitung budget liburan. Selain memang karena faktor biaya, jarak tempuh kendaraan yang Anda pilih juga akan mempengaruhi waktu atau durasi liburan Anda.

Ketika memiliki waktu libur yang panjang, tidak ada salahnya bila sesekali Anda menikmati perjalanan ekonomis, seperti bus atau kapal laut. Di samping itu, Anda harus melakukan riset soal ketersediaan transportasi lokal di lokasi wisata.

Jangan sampai Anda tidak bisa pulang ke penginapan setelah seharian bertamasya karena kehabisan trayek angkutan umum setempat.

Hubungi Relasi

Jika memungkinkan, salah satu tips terbaik untuk menghemat Budget Travelling adalah dengan menghubungi rekan yang berdomisili di lokasi tempat Anda akan berlibur.

Jika tidak mendapatkan tempat bermalam, setidaknya Anda memiliki sumber referensi lokal yang dapat merekomendasikan hal-hal yang masuk ke dalam estimasi biaya liburan Anda.

Buat Estimasi Pengeluaran Selama Liburan

Hal terpenting dalam perencanaan keuangan saat liburan sebelum benar-benar berangkat adalah dengan membuat estimasi pengeluaran total. Ada beberapa poin yang harus Anda persiapkan betul-betul di sini, seperti:

  • Biaya konsumsi selama liburan
  • Biaya transportasi lokal
  • Tiket masuk spot wisata
  • Uang saku selama bepergian
  • Pulsa telepon atau internet
  • Oleh-oleh untuk keluarga atau teman

Satu hal lagi yang jangan sampai terabaikan: persiapkan dana darurat semisal terjadi suatu hal yang tidak diinginkan pada saat liburan.

Mulai Menabung

Setelah semua rencana keuangan bertamasya berhasil Anda buat, kini tiba saatnya bagi Anda untuk mulai menabung. Dengan membandingkan antara jumlah penghasilan dan estimasi budget liburan, Anda akan memahami berapa jumlah uang yang harus Anda sisihkan setiap bulannya.

Berusahalah untuk tetap fokus pada tujuan tamasya Anda. Jangan gunakan sisihan uang tersebut untuk keperluan lain yang sifatnya konsumtif belaka. Ada baiknya Anda membelanjakan uang Anda nanti di lokasi wisata.

Pendanaan Alternatif

Meski sudah direncanakan secara matang, Ada kalanya tabungan yang dipersiapkan untuk menutupi biaya liburan terpakai akibat satu dan lain hal. Salah satunya seperti adanya kebutuhan mendesak yang datang secara tiba-tiba dan memaksa Anda untuk menggunakan tabungan tersebut.

Dalam kondisi seperti ini Anda tidak harus sampai mengorbankan rencana berlibur Anda. Karena masih ada pembiayaan alternatif, seperti pinjaman dana wisata mufdana dari Mandiri Utama Finance (MUF).

Pinjaman ini merupakan bagian dari pinjaman multiguna yang ditujukan sebagai dana cepat untuk berbagai kebutuhan.

Kurangi Sikap Konsumtif

Salah satu indikator keberhasilan Anda dalam mengelola dana biaya liburan tercermin dari sikap konsumerisme harian Anda. Semakin Anda boros, itu tandanya semakin Anda tidak bisa efektif dalam mengumpulkan dan mengelola uang.

Jika untuk keperluan liburan saja Anda masih kesulitan menahan gejolak online shopping, lantas bagaimana kelak bila Anda ingin merencanakan dan mempersiapkan biaya pernikahan?

Tips Mempersiapkan dan Mengatur Biaya Renovasi Rumah

Sebagus dan semewah apa pun itu, suatu saat Anda pun harus memugar tempat tinggal Anda. Oleh karena itu, Anda harus mulai merencanakan biaya renovasi rumah sedini mungkin.

Tujuan dari merenovasi rumah tidak lain adalah untuk kenyamanan dan keselamatan. Akan tetapi, jika Anda tidak mempertimbangkan perencanaan renovasi rumah secara masak, alih-alih Anda sendiri yang akan kerepotan.

Berikut beberapa pertimbangan dan tips renovasi rumah yang dapat Anda pelajari.

Pahami Bagian-Bagian Rumah Anda

Sebelum mengambil keputusan untuk renovasi hunian, Anda harus mengetahui bagian mana saja yang perlu perawatan, perbaikan, pembaruan, atau bahkan perombakan.

Dengan demikian Anda dapat dengan lebih mudah memperhitungkan anggaran yang harus dipersiapkan untuk alokasi dana biaya renovasi rumah.

Ada baiknya bila Anda selalu mendahulukan bagian-bagian yang sifatnya mendesak atau mengancam keselamatan, seperti bagian atap, kelistrikan, saluran air dsb.

Susun Anggaran Prioritas

Setelah Anda mempelajari bagian-bagian mana saja dari rumah Anda yang perlu renovasi, langkah selanjutnya adalah menyusun rencana anggaran renovasi rumah. Kuncinya adalah dengan menggunakan skala prioritas.

Jika Anda menginginkan biaya renovasi rumah sederhana yang lebih terjangkau, Anda bisa menyiasatinya dengan tidak melakukan renovasi secara serentak. Hal ini dilakukan secara bertahap atau per bagian berdasarkan skala prioritas sesuai dengan anggaran yang tersedia.

Tentukan Tenaga Pelaksana

Pada tahap selanjutnya, Anda pun perlu mempertimbangkan soal tenaga pekerja yang akan Anda gunakan untuk merenovasi rumah. Apakah Anda akan menggunakan jasa tukang atau kontraktor, sesuaikan dengan budget yang telah Anda anggarkan untuk biaya renovasi rumah.

Bila memilih jasa tukang, Anda juga perlu menentukan sistem pembayarannya. Anda bisa saja memilih sistem harian atau borongan penuh. Ada baiknya bila Anda mencari informasi lebih lanjut terkait estimasi biaya tukang, baik harian maupun borongan.

Hitung Estimasi Biaya Tenaga Pelaksana

Meski menggunakan jasa kontraktor maupun tukang, tetapi Anda tetap wajib membuat estimasi waktu pengerjaan renovasi rumah Anda tersebut. Semakin luas bagian, tentu akan semakin memakan waktu dan tenaga yang tentunya turut mempengaruhi biaya renovasi rumah.

Untuk jasa tukang, perkirakan berapa jumlah tenaga yang dibutuhkan untuk mengerjakan bagian renovasi. Sayangnya, semakin banyak jumlah pekerja belum tentu hasilnya semakin cepat apalagi baik. Anda perlu memberi target dan konsekuensi keterlambatan.

Pilih Bahan Material

Setelah tahu apa, kapan dan siapa yang akan mengerjakan renovasi rumah, Anda harus menentukan bahan atau material yang akan digunakan. Pemilihan bahan merupakan bagian penting dari persiapan renovasi rumah.

Demi menghemat biaya renovasi rumah sederhana, bukan suatu ide buruk bila Anda menggunakan material-material bekas atau daur ulang. 

Selain dari segi penghematan, Anda juga sebaiknya mempertimbangkan soal isu penggunaan bahan ‘ramah lingkungan’.

Mulailah Mencicil Bahan Material

Salah satu bagian lain yang dapat diatur agar beban biaya renovasi rumah tidak terlalu berat saat renovasi dimulai adalah material.

Jika Anda menginginkan material kualitas baik atau unik namun harganya relatif tinggi, Anda dapat menyiasatinya dengan mencicilnya sedikit demi sedikit. 

Misalnya, Anda ingin mengganti keramik rumah Anda dengan marmer. Anda dapat mulai membelanjakan uang Anda untuk membeli marmer tersebut sedikit demi sedikit bahkan jauh sebelum proses renovasi.

Pertimbangkan Desain Minimalis

Saat ini banyak keluarga lebih menggandrungi renovasi rumah ala minimalis. Selain untuk meminimalisir kepadatan ruangan, desain rumah minimalis sarat akan cita rasa seni yang elegan dan penghematan anggaran belanja furniture. Dengan demikian Anda juga dapat memangkas biaya renovasi rumah Anda.

Anda perlu mencobanya!

Tentukan Pembiayaan Renovasi

Setelah selesai dengan keseluruhan rencana anggaran renovasi rumah, kini saatnya Anda menentukan sumber pendanaannya. Secara umum, Anda dapat menabung mandiri atau mengajukan pinjaman. 

Bilamana kebutuhan renovasi rumah Anda cukup mendesak, Anda dapat memanfaatkan pinjaman renovasi rumah seperti yang ditawarkan oleh mufdana dari dari Mandiri Utama Finance (MUF).

Pinjaman renovasi rumah sendiri merupakan salah satu bentuk pembiayaan dari pinjaman multiguna yang memberikan dana cepat untuk kebutuhan mendesak.

Perhatikan Cuaca dan Musim

Pengerjaan renovasi rumah pada musim hujan jelas akan memperlambat proses dan berpotensi pada pembengkakan biaya. Oleh karena itu, Anda jangan sampai mengambil keputusan untuk merenovasi rumah pada saat musim penghujan.

Jual atau Simpan Barang-Barang Pasca Renovasi

Apa yang harus Anda lakukan dengan barang-barang sisa renovasi yang sudah tidak terpakai?

Semisal terdapat sisa material seusai renovasi rumah, sangat disarankan jika Anda menyimpan barang-barang tersebut demi keperluan mendatang. Dengan begitu Anda tidak perlu lagi mengeluarkan uang hanya untuk membeli bahan material.

Namun sebaliknya, akan sangat bijak bila Anda menjual berbagai perabot atau furniture yang sudah tidak terpakai lagi setelah renovasi. Jangan lupa, desain rumah minimalis tidak memerlukan terlalu banyak perabot di dalamnya.

Dengan perencanaan dan persiapan biaya renovasi rumah yang matang, mewujudkan dan mempertahankan hunian yang aman sekaligus nyaman bukanlah suatu hal yang mustahil.

Tips Merencanakan dan Mempersiapkan Biaya Pernikahan

Menikah adalah hal yang dinanti-nanti oleh banyak orang. Akan tetapi, biaya pernikahan yang tidak Anda rencanakan matang-matang cenderung akan menimbulkan banyak masalah di kemudian hari.

Bila Anda dan pasangan mendambakan konsep pernikahan sederhana tapi elegan, beberapa tips dan saran berikut ini kemungkinan besar dapat membantu.

Menentukan Tanggal Pernikahan

Menentukan kapan Anda menikah adalah tahap awal dalam merencanakan biaya pernikahan. 

Hal yang harus Anda dan pasangan perhatikan dalam menentukan tanggal pernikahan adalah jarak waktu. Akan sangat bijaksana bila Anda mengambil jarak yang cukup: tidak terlalu dini tapi juga jangan terlalu lama.

Hal yang harus Anda dan pasangan sadari, kebutuhan pasca pernikahan akan jauh lebih membebani ketimbang perayaan pernikahan itu sendiri.

Menentukan Konsep Acara Pernikahan

Urusan paling seru dari persiapan biaya pernikahan adalah soal menentukan konsep acara pernikahan. Mengapa demikian?

Segala hal yang berkaitan dengan perencanaan biaya pernikahan, mulai dari penentuan lokasi hingga rincian kebutuhan acara terhimpun di dalamnya. Apalagi bila Anda menginginkan konsep pernikahan yang sederhana namun elegan.

Beberapa strategi yang harus Anda dan pasangan pertimbangan adalah sebagai berikut :

1. Pemilihan Lokasi Pernikahan

Selain menyewa gedung atau merayakannya di rumah, Anda dan pasangan dapat memilih tempat-tempat lain yang sesuai dengan konsep pernikahan Anda.

Anda bisa saja memilih fasilitas umum, seperti restoran, kafe, atau bahkan taman. Dalam hal ini, Anda dan pasangan harus benar-benar jeli dalam meriset harga agar biaya pernikahan tidak membengkak. Selain itu juga memperhitungkan kapasitas pengunjung dan keterjangkauan lokasi.

Namun jika memungkinkan, Anda pun dapat memanfaatkan area-area unik di sekitar tempat tinggal Anda atau keluarga. Area ini dapat mencakup halaman rumah atau tepian danau dan sebagainya.

2. Penentuan Daftar Tamu Undangan

Mempersiapkan biaya pernikahan erat kaitannya dengan penentuan jumlah tamu undangan. Melewatkan satu tamu penting bisa merusak reputasi, tetapi terlalu banyak menyebar undangan bisa menghancurkan keuangan Anda.

Tips terampuh untuk mengatasi dilema tersebut adalah dengan membuat skala prioritas. Anda dan pasangan harus mendahulukan kerabat terdekat baru kemudian rekan-rekan.

3. Estimasi Anggaran Konsumsi

Secara umum, penentuan estimasi anggaran konsumsi berbanding lurus dengan jumlah tamu undangan dan menu sajian yang Anda dan pasangan tentukan.

Jika memilih menu prasmanan, Anda tidak perlu menghadirkan terlalu banyak varian untuk menu utama. Tiga hingga lima menu utama cukup. Sisanya bisa Anda alokasikan dana dari biaya pernikahan untuk menu cemilan, pembuka, atau penutup.

Jika dirasa merepotkan, Anda bisa juga memanfaatkan jasa katering. Kuncinya adalah dengan memperbanyak riset soal penyedia jasa tersebut.

4. Estimasi Anggaran Sewa Tempat dan Dekorasi

Di mana pun Anda dan pasangan memutuskan untuk menikah tetaplah membutuhkan jasa dekorasi. Dengan menggunakan jasa Wedding Organizer mungkin Anda tidak perlu repot, tapi bagaimana bila budget biaya pernikahan Anda terbatas?

Caranya cukup sederhana. Tidak ada salahnya bila Anda meminta bantuan rekan-rekan Anda (atau pasangan) yang mumpuni dalam hal tata ruang. Mereka tidak harus profesional. Bisa saja teman-teman pemuda desa atau kelompok-kelompok keagamaan Anda.

Sesudah itu, pilihlah materi-materi dekorasi yang sederhana namun sarat akan tema yang Anda dan pasangan rencanakan. Tidak harus baru, Anda bisa menggunakan yang sudah ada atau meminjam dari kerabat terdekat.

5. Estimasi Anggaran Seragam dan Souvenir

Sama seperti sebelumnya, penentuan anggaran untuk seragam dan souvenir bergantung pada konsep yang Anda dan pasangan rencanakan.

Untuk terlihat tampan atau cantik tidak perlu gaun mahal yang semakin membebani biaya pernikahan. Selama terlihat pas, nyaman, dan kontekstual, Anda dan pasangan tidak perlu minder untuk mengenakannya di acara pernikahan.

Untuk soal bingkisan, Anda dapat menyiasatinya dengan memilih barang-barang unik tapi bermanfaat, seperti gelas kayu, ciduk nasi kayu, gagang lilin, dan sebagainya.

6. Estimasi Anggaran Tata Rias dan Dokumentasi

Sama halnya dengan keperluan dekorasi, anggaran untuk tata rias dan dokumentasi bisa Anda siasati dengan cara menghubungi kerabat-kerabat Anda yang mungkin bisa membantu untuk keperluan tersebut.

Merencanakan Anggaran Biaya Pernikahan

Penentuan tanggal sudah. Perincian konsep sudah. Sekarang Anda tinggal mempersiapkan biaya pernikahan dengan pasangan Anda. Anda harus tahu strategi dan langkah yang akan Anda ambil dalam meracik keuangan pernikahan.

Menabung

Apa pun konsep pernikahan itu, yang jelas Anda dan pasangan harus tetap mengalokasikan dana pernikahan berupa tabungan. Semakin dini Anda mulai menabung akan semakin baik.

Dalam hal ini, Anda dan pasangan harus tetap konsisten. Jangan sampai mencampur tabungan pernikahan dengan kebutuhan lain. Dan satu lagi, jangan lupa untuk menyiapkan dana darurat.

Kurangi Sikap Konsumtif

Ada baiknya bila Anda dan pasangan mulai mengurangi jatah rekreasi atau pacaran. Toh sebentar lagi Anda dan pasangan akan hidup bersama dalam satu atap, bukan?

Ada baiknya bila Anda dan pasangan juga mulai mengurangi pengeluaran yang hanya bersifat kesenangan pribadi, seperti belanja online atau rutinitas makan di restoran.

Belajar Berinvestasi

Anjuran untuk memulai investasi sebenarnya tidak harus muncul karena Anda ingin menikah. 

Meski demikian, manfaat jangka panjang dari kegiatan berinvestasi akan Anda dan pasangan rasakan, khususnya setelah berumah tangga.

Alternatif Pendanaan

Biaya tak terduga dapat muncul kapan saja dalam berbagai bentuk. Jika terjadi, hal ini dapat saja membebani anggaran biaya pernikahan yang telah direncanakan. Sementara waktu terus berjalan dan menunda mungkin bukan pilihan.

Namun tidak perlu khawatir, karena Anda dan pasangan dapat mempertimbangkan pinjaman dana pernikahan sebagai solusi. Sebagai bagian dari pinjaman multiguna, pinjaman jenis ini dapat menghasilkan dana cepat untuk kebutuhan mendesak.

Dengan menggunakan BPKB motor atau mobil sebagai jaminan, lembaga pembiayaan seperti mufdana bisa diandalkan untuk mendapatkan dana cepat. Dengan pengajuan mudah secara online, pencairan dana cepat (maksimal 48 jam), aman dan terpercaya, acara pernikahan Anda bisa tetap berjalan sesuai rencana.

Sekiranya demikian beberapa tips persiapan dana pernikahan yang dapat Anda pelajari kali ini. Semoga dapat membantu Anda dan pasangan dalam merencanakan biaya pernikahan.

Tips Merencanakan dan Mempersiapkan Biaya Pendidikan

Mendorong anak untuk bercita-cita tinggi sangatlah penting. Namun, tujuan tersebut menuntut Anda menyediakan biaya pendidikan hingga jenjang tertinggi yang bisa mereka capai.

Artikel ini membahas pengeluaran apa saja yang perlu Anda siapkan untuk sekolah anak dan bagaimana merencanakan biaya pendidikan mereka. Hal terkait yang tak kalah pentingnya adalah tips mempersiapkan biaya tersebut sedini mungkin.

Tips Merencanakan Biaya Pendidikan

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam merencanakan anggaran untuk pendidikan.

1. Menentukan Jenjang Pendidikan

Jika anak Anda sekarang duduk di bangku SMA, rencanakan jenjang pendidikan perguruan tingginya. Apakah ingin meraih gelar S1 dan selesai, atau melanjutkan S2 hingga S3? Pilihan ini sangat mempengaruhi besarnya biaya pendidikan.

Diskusikan bersama anak Anda untuk membuat keputusan terbaik. Keputusan ini dilakukan dengan tetap berpikir realistis dalam hal kemampuan finansial Anda, serta minat dan kemampuan sang anak. Berikan mereka wawasan pentingnya pendidikan tinggi. Namun, biarkan keputusan berada di tangan mereka.

2. Merencanakan Sekolah Tujuan

Tipe sekolah (negeri atau swasta), lokasi, fasilitas, akreditasi, kualifikasi pengajar dan popularitas suatu sekolah akan menentukan seberapa mahal biaya pendidikan yang mereka bebankan kepada orang tua murid.

Umumnya, sekolah negeri menawarkan biaya yang lebih rendah dari sekolah swasta. Sehingga, sekolah negeri bisa menjadi solusi jika menginginkan anggaran yang lebih terjangkau.

Namun untuk sekolah negeri, khususnya jenjang pendidikan TK, SD, SMP dan SMA/SMK, hanya bisa didaftarkan di sekolah terdekat dari rumah. Informasi ini didapat berdasarkan aturan Permendikbud Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan.

Sedangkan untuk jenjang perguruan tinggi, ada baiknya merencanakan beberapa pilihan; mulai dari universitas negeri hingga swasta. Universitas swasta akan menjadi alternatif apabila anak Anda tidak berhasil memasuki universitas negeri.

Dalam memilih kampus, selain mempertimbangkan kemampuan finansial, sesuaikan juga dengan minat, prestasi, bakat dan keahlian anak Anda.

3. Prediksi Pos Pengeluaran

Beberapa contoh pertanyaan yang membantu Anda untuk memprediksi komponen lain terkait biaya pendidikan :

  • Lokasi sekolah berada di satu wilayah, luar kota, atau luar negeri?
  • Jika masih satu wilayah, seberapa jauh jaraknya dari rumah? Perlukah menggunakan jasa abonemen?
  • Jika di luar kota atau luar negeri, apakah disediakan asrama, atau harus sewa kost, atau mungkin tinggal dengan kerabat?
  • Apa saja fasilitas belajar yang anak butuhkan (misal; kendaraan, laptop, printer, meja gambar untuk mahasiswa arsitek dan sebagainya)?
  • Apabila harus kost, piranti apa yang anak perlukan (misal; peralatan masak, air conditioner (AC) atau kipas angin, meja belajar, lemari pakaian, springbed, dsb)?
  • Berapa besar uang saku yang Anda sediakan untuk keperluan pribadi anak?

Ada lebih banyak pertanyaan lagi di luar itu. Namun, daftar tersebut bisa menjadi langkah awal Anda. Jangan ragu menambahkan pertanyaan lain yang Anda pikirkan.

Pertanyaan terakhir, berapa besar biaya pokok sekolah yang harus Anda tanggung, seperti biaya daftar ulang, SPP, seragam sekolah dan seterusnya?

Biaya Pendidikan di Indonesia

Melansir dari Katadata.co.id, Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan bahwa rata-rata biaya pendidikan selama satu tahun pada tahun ajaran 2017/2018 adalah :

biaya pendidikan

Angka tepatnya seperti ini :

  • SD = Rp 2,4 juta
  • SMP = Rp 4,23 juta
  • SMA = Rp 6,5 juta
  • Perguruan Tinggi = Rp 15,33 juta

Di samping itu, melansir dari Republika.co.id, kenaikan biaya pendidikan di Indonesia rata-rata 20% per tahun untuk jenjang TK sampai SMA/SMK. Sementara untuk perguruan tinggi, rata-rata 40% per tahun.

Dari data tersebut, Anda bisa membuat proyeksi anggaran biaya pokok pendidikan berdasarkan jenjang yang Anda inginkan.

Contoh Menghitung Proyeksi Biaya Pendidikan

Apabila anak Anda sekarang duduk di kelas 2 SMA (tahun ajaran 2021/2022) dan ingin merencanakan biaya masuk kuliah pada tahun 2023 hingga lulus di tahun 2027 (target 4 tahun belajar). Maka, berikut cara menghitungnya :

Informasi

  • Biaya kuliah rata-rata tahun ajaran 2017/2018 = Rp 15,33 juta
  • Kenaikan biaya kuliah per tahun = 40%
  • Tahun masuk kuliah = 2023
  • Tahun berakhir kuliah = 2027

Perhitungan

  • Kenaikan biaya kuliah per tahun = Rp 15,33 juta x 40% = Rp 6,13 juta/tahun
  • Kenaikan biaya kuliah selama 9 tahun (tahun 2018-2027) = 9 tahun x Rp 6,13 juta = Rp 55,17 juta
  • Biaya kuliah selama 4 tahun (tahun 2023-2027) = 4 tahun x Rp 15,33 juta = Rp 61,32 juta
  • Biaya pokok kuliah = Rp 55,17 juta + 61,32 juta = Rp 116,49 juta

Maka, disimpulkan bahwa perkiraan biaya kuliah anak Anda selama 4 tahun adalah sebesar Rp 116,49 juta.

Selanjutnya, tambahkan biaya tersebut dengan jumlah pengeluaran dari pos lainnya yang telah Anda hitung sebelumnya.

Catatan: Mengingat biaya pendidikan masing-masing perguruan tinggi kemungkinan berbeda, sebaiknya hubungi universitas tujuan Anda untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat.

Tips Mempersiapkan Anggaran Pendidikan

Setelah memiliki proyeksi anggaran pendidikan, ada beberapa cara mempersiapkan dana tersebut, dimulai dari menabung.

1. Tabungan pendidikan

Buat rekening bank khusus untuk mempersiapkan tabungan biaya pendidikan anak Anda, sehingga terpisah dari dana lainnya.

Jika memungkinkan, sisihkan beberapa persen dari penghasilan Anda sejak hari pertama gajian untuk memastikan tabungan tersebut terisi rutin setiap bulannya.

2. Investasi emas

Emas merupakan salah satu jenis investasi terbaik dengan nilai jual yang stabil dan cenderung naik setiap tahunnya.

Apabila tabungan tersebut direncanakan untuk jangka waktu yang lama, misal 5 tahun kedepan, sebaiknya investasikan ke dalam bentuk emas. Hal ini ditujukan untuk meminimalisir inflasi.

3. Bantuan biaya pendidikan

Penghasilan Anda tidak cukup?

Melansir dari Kompas.com, pemerintah menyediakan program Kartu Indonesia Pintar (KIP), yaitu bantuan biaya pendidikan anak bagi orang tua/wali murid yang memiliki pendapatan kotor gabungan paling besar Rp 4 juta per bulan atau pendapatan gabungan orang tua/wali murid dibagi jumlah anggota keluarga hasilnya paling banyak Rp 750rb.

Selain itu, masih ada syarat lain yang harus dipenuhi. Jika Anda tertarik, gali lebih dalam informasi program KIP di internet dan ajukan dari sekarang. Cara mengajukannya dengan mengisi formulir pendaftaran melalui situs kemdikbud.go.id.

Jika pengajuan Anda diterima, maka biaya sekolah anak Anda akan dibantu pemerintah hingga kuliah S1 (maks. 8 semester). Menarik bukan!?

Ketika tiba waktunya mendaftar ke sekolah atau kampus yang telah direncanakan sebelumnya, Anda tidak perlu pusing memikirkan biaya pendidikan mereka.

Solusi Pembiayaan Darurat

Merencanakan dan mempersiapkan biaya pendidikan merupakan prioritas utama dalam mendukung cita-cita dan masa depan anak. Dengan mempertimbangkan dan menerapkan tips di atas, Anda akan lebih mudah dalam mempersiapkan biaya tersebut.

Namun, bagaimana jika kebutuhan datang di saat Anda belum memiliki tabungan khusus atau dana yang terkumpul tidak mencukupi?

Tidak perlu khawatir, karena masih ada pinjaman dana pendidikan yang bisa dijadikan solusi untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Pinjaman dana pendidikan adalah bagian dari pinjaman multiguna yang ditujukan untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan mendesak, seperti biaya pendidikan. Pinjaman jenis ini menggunakan agunan atau jaminan sebagai solusi untuk mendapatkan dana cepat.

Salah satu pemberi pinjaman multiguna dengan jaminan BPKB motor atau mobil adalah mufdana. Sementara mufdana sendiri merupakan salah satu produk pembiayaan yang dihadirkan oleh Mandiri Utama Finance (MUF).

MUF mufdana menawarkan berbagai keunggulan, seperti pengajuan secara online, syarat mudah, serta pencairan dana cepat (maksimal 48 jam). Kunjungi situs resmi mufdana dan temukan sejumlah benefit lainnya.