Wujudkan Semua Mimpi

Tips Cara Mencari Pekerjaan Sampingan Untuk Pegawai Kantor

Kondisi keuangan yang tidak stabil atau kurang mencukupi sering kali menuntut kita untuk mencari penghasilan tambahan di luar jam kerja. Jika Anda sedang mengalami kondisi demikian, maka ada baiknya Anda pelajari dulu bagaimana cara mencari pekerjaan sampingan yang tepat.

Cara Mencari Pekerjaan Sampingan yang Tepat

Memilih pekerjaan sampingan harus mempertimbangkan beberapa hal, mulai dari pekerjaan utama Anda, keluarga dan kesehatan. Jangan sampai pekerjaan tambahan yang mestinya menjadi solusi keuangan, justru menimbulkan masalah lain yang tak terduga.

Berikut ini beberapa tips bagaimana cara mencari kerja sampingan yang tepat.

1. Hubungi atasan dan rekan kerja

Coba hubungi atasan Anda! Ceritakan kondisi Anda saat ini dan tanyakan apakah ia bisa memberikan Anda tugas tambahan untuk mendapatkan insentif di luar gaji. Mungkin saja, atasan Anda bisa menawarkan Anda tugas tertentu yang dihitung sebagai pekerjaan lembur.

Selain itu, Anda juga bisa menghubungi rekan kerja, baik dalam satu departemen dengan Anda maupun yang berbeda. Tanyakan apakah mereka memiliki proyek tertentu di luar jam kerja. Bisa saja masih memerlukan tenaga kerja tambahan dan memungkinkan Anda untuk bergabung ke dalam tim mereka.

Jadi, cara mendapatkan pekerjaan sampingan tidak melulu harus di luar lingkup pekerjaan tetap kita.

2. Carilah bidang pekerjaan sampingan yang berbeda dari pekerjaan utama

Menurut Katrina Georgiou di laman Wikihow.com, hal ini sangat bermanfaat untuk membantu Anda menjadi pekerja yang lebih fleksibel. Selai itu juga dapat menambah keahlian baru di masa mendatang.

Sebagian orang merasa bosan melakukan pekerjaan yang sama sepanjang hari. Mereka merasa hidupnya menjadi sangat monotone.

Nah, apabila anda mengalami kejenuhan dengan pekerjaan tetap saat ini, maka pekerjaan sampingan dari bidang lain bisa menjadi penawarnya. Anda bisa melakukan aktifitas kerja yang lebih variatif.

3. Mencari pekerjaan sampingan yang mendukung WFH (Work From Home)

Bagaimanapun, bekerja di kantor seharian sangatlah menguras energi dan pikiran. Memiliki pekerjaan lain di luar kantor yang bisa dilakukan dari rumah akan sangat membantu agar tidak kewalahan setelah seharian bekerja.

Banyak lowongan pekerjaan part time yang menawarkan bekerja jarak jauh, seperti penulis, penerjemah, desain grafis dan seterusnya.

Anda bisa memanfaatkan situs-situs di internet untuk menemukan peluang kerja part time tersebut, sebagaimana tips berikut.

4. Manfaatkan dukungan internet sebagai salah satu cara mencari pekerjaan sampingan

Tersedia banyak situs lowongan freelancer seperti Fastwork.id, Freelancer.com, Upwork.com, Projects.co.id, Sribulancer.com dan sebagainya. Situs-situs tersebut menawarkan kemudahan bagi para pencari pekerjaan freelance atau outsourcing dengan banyak pilihan bidang pekerjaan yang berbeda.

Bergabunglah ke dalam beberapa atau salah satu dari mereka dan tawarkan jasa sesuai keahlian yang Anda miliki. Ini bisa menjadi usaha sampingan karyawan tanpa modal yang paling mudah untuk Anda coba.

5. Manfaatkan keahlian atau keterampilan yang memiliki nilai jual

Jika memungkinkan, telusuri kemampuan bernilai apa yang telah Anda miliki selama ini dan belum pernah dimanfaatkan untuk usaha. Misal Anda terampil dalam membuat karya seni, maka keahlian tersebut bisa menjadi usaha sampingan di rumah Anda.

Cara mendapatkan pekerjaan tambahan dengan membuka usaha sendiri di rumah tentu memiliki banyak keuntungan. Salah satunya adalah Anda bisa mengatur waktu, tempat dan durasi kerja dengan fleksibilitas yang tinggi.

Hal tersebut bisa meminimalisir stres di sepanjang jalan Anda menjalani dua pekerjaan berbeda.

6. Manfaatkan networking

Tips cara cari pekerjaan sampingan berikutnya adalah dengan memanfaatkan networking yang Anda punya.

Keluarga, teman, kerabat, klien, supplier dan seterusnya. Mereka yang memiliki hubungan baik dengan Anda, bisa menjadi sumber informasi atau peluang mendapatkan pekerjaan tambahan.

Hubungi mereka dan tanyakan apakah mereka membutuhkan pekerja paruh waktu, atau apakah mereka memiliki referensi tentang itu!

Itulah beberapa tips cara mencari pekerjaan sampingan untuk Anda yang saat ini bekerja kantoran. Pada prinsipnya, pilihlah pekerjaan tambahan yang tidak terikat waktu dan tempat, serta manfaatkan jaringan sosial yang Anda miliki.

Selain itu, ada baiknya juga untuk tetap menjaga kestabilan keuangan yang turut menentukan kelancaran finansial Anda.

Mudah-mudahan informasi di atas bermanfaat dan Anda bisa segera mendapatkan kerjaan sampingan dalam waktu dekat.

Tips Memanfaatkan Hobi Sebagai Peluang Usaha

Setiap individu pasti mempunyai aktivitas kegemaran atau hobi. Tahukah Anda, bahwa menekuni hobi ternyata bisa menghasilkan uang. Berikut adalah beberapa cara memanfaatkan dan memaksimalkan hobi sebagai peluang usaha. 

Tips Menghasilkan Uang Dari Hobi

Perkembangan zaman dan teknologi membuat jenis usaha lebih beragam. Tak jarang, peluang tersebut berawal dari sekadar hobi. 

Ada banyak hobi yang bisa Anda manfaatkan sebagai peluang usaha sampingan, bahkan pada akhirnya bisa menjadi pekerjaan utama. Pekerjaan akan sangat menyenangkan jika mengerjakannya berawal dari hobi, bukan? 

Lantas bagaimana cara menjadikan hobi menjadi penghasilan? Berikut tips yang dapat Anda coba. 

Cari Tahu Hobi yang Anda Gemari dan Menguntungkan

Menurut KBBI, hobi adalah kegemaran atau kesenangan istimewa di waktu senggang. Meluangkan waktu untuk menyalurkan hobi membawa kesenangan tersendiri, bahkan dapat menghilangkan kepenatan dari rutinitas sehari-hari. 

Jadi, cari tahu terlebih dahulu hobi yang bisa dimanfaatkan sebagai peluang usaha atau hobi menguntungkan dan menghasilkan uang. Namun, pastikan bahwa hobi yang Anda tekuni merupakan kegiatan yang Anda gemari, bukan sekedar menghasilkan.

Gali dan Dalami Hobi Anda

Salah satu contoh hobi yang menguntungkan dan bisa dimanfaatkan sebagai peluang usaha adalah menulis. Jika sebelumnya Anda hanya menulis di waktu senggang atau ketika perasaan hati sedang sedih. Kini cobalah untuk menulis lebih sering. 

Tulis apa saja, mulai dari hal-hal yang Anda alami, hingga berbagi tips dengan orang lain melalui web/ blog pribadi.

Dalami hobi menulis dengan ikut kursus atau pelatihan menulis. Sehingga keterampilan menulis yang Anda miliki pun berkembang. 

Saat ini banyak kuliah online yang dapat Anda ikuti di sosial media, seperti menulis naskah dan sebagainya. Jika sebelumnya, Anda hanya lihai menulis puisi, dengan mengikuti kursus online, kini Anda pun jago membuat naskah. 

Bergabung Di Komunitas

Cara lain untuk mengembangkan hobi adalah bergabung dengan komunitas. Banyak keuntungan yang akan Anda dapatkan dari komunitas, selain ilmu yang bertambah. 

Bergabung dengan komunitas juga bisa menjadi wadah untuk membagikan ilmu yang Anda kuasai. 

Orang dengan hobi sama berkumpul pasti membangun motivasi tersendiri dan bahkan bisa dijadikan sebagai peluang usaha bersama, bukan?

Promosikan Karya Anda

Kembangkan hobi dengan mulai mempromosikan karya Anda. Kemajuan teknologi memudahkan Anda mempromosikan semua karya Anda. 

Tawarkan karya melalui sosial media, atau mengikuti lomba-lomba sebagai salah satu bentuk aktualisasi diri. 

Jangan takut gagal, sebab kegagalan adalah salah satu langkah memotivasi diri untuk terus belajar dan menjadi lebih baik.  

Terlebih lagi, Anda pun bisa bergabung dengan situs freelancer sebagai jembatan untuk menawarkan pekerjaan atau karya Anda. 

Disiplin

Cara meraih kesuksesan dari hobi adalah dengan disiplin. Disiplin menjalankan hobi membawa dampak yang besar bagi hidup Anda. 

Jika Anda memutuskan untuk menjadikan hobi sebagai peluang usaha atau mesin penghasil uang, maka lakukanlah dengan sungguh-sungguh. 

Jika Anda memiliki hobi memasak, mulai lah menerima pesanan kue. Dengan menanamkan disiplin di dalam diri, maka semua pesanan akan selesai tepat waktu sesuai kesepakatan. 

Terlebih lagi, disiplin juga menjadi sarana branding diri Anda sendiri. 

Tentukan Target Pasar

Setelah Anda mengetahui hobi yang menguntungkan dan bisa dijadikan sebagai peluang usaha, jangan lupa untuk menentukan target pasar. 

Cari tahu apa yang paling banyak orang inginkan belakangan ini. Misalnya Anda yang punya hobi memasak, maka cobalah membuat makanan yang sedang viral.

Tentukan target pasar dan pertimbangkan strategi pemasarannya. Manfaatkan media sosial dalam berpromosi. 

Sabar

Anda tidak bisa menguasai dan menjadi ahli dalam semalam. Dalam menekuni hobi apapun, lakukanlah dengan sabar dan penuh semangat. 

Terkadang harapan tidak sesuai dengan realita. Namun percayalah, ketika Anda melakukan sesuatu berawal dari kesukaan dan hobi maka tidak akan berat menjalankannya. 

Tetap rendah hati dan jangan takut menerima kritikan orang lain mengenai karya Anda. Meski terkadang mungkin terlalu tajam, jadikan hal tersebut sebagai motivasi penambah semangat yang membangun kesuksesan Anda. 

Selalu berpikir positif dan terima dengan lapang dada untuk menjadi lebih baik.

Beragam Hobi Yang Bisa Dijadikan Sebagai Peluang Usaha

Berikut adalah macam-macam hobi yang dapat dijadikan sebagai peluang usaha atau usaha sampingan dan mendatangkan keuntungan, seperti:

  • Menulis
  • Memasak
  • Mendesain
  • Melukis
  • Fotografi
  • Membuat kerajinan tangan 
  • Videografi
  • Bahkan berbelanja

Jadi, adakah dari daftar di atas yang merupakan kegiatan yang Anda gemari? Jika ada, artinya Anda memiliki peluang untuk menghasilkan uang. 

Kesimpulan 

Itulah beberapa tips menekuni hobi yang menghasilkan uang. Yakin lah, siapapun bisa menjadi sukses jika mau dan berani mencoba. Jangan patah semangat dan coba terapkan cara menjadikan hobi sebagai peluang usaha di atas. Selamat mencoba!

3 Strategi dan Tips Mempersiapkan Tabungan Hari Tua

Akan ada waktunya di mana Anda sudah tidak bisa lagi bekerja. Di mana Anda sudah tidak lagi menerima uang bulanan. Saat Anda tidak lagi mendapatkan uang dari hasil kerja keras setiap hari. Saat waktu ini tiba, hal yang paling penting dan krusial untuk Anda miliki adalah: tabungan hari tua.

Kenapa harus mempersiapkan tabungan untuk hari tua? Bagaimana tips dan strateginya untuk bisa memiliki tabungan yang cukup saat pensiun nanti? Simak ulasannya di bawah ini.

Kenapa Harus Mempersiapkan Tabungan di Hari Tua?

Usia produktif setiap orang pasti berbeda-beda, banyak sekali faktor yang menentukannya, seperti: kesehatan, gaya hidup, penyakit turunan dan sebagainya. Karena kelak hal-hal tidak terduga bisa saja terjadi ketika usia Anda tidak lagi produktif, investasi hari tua menjadi sangat krusial.

Pertama, bersiap untuk kemungkinan terburuk untuk hidup Anda. Ketika pensiun, secara otomatis gaji bulanan yang Anda terima akan berhenti. Kemungkinan terburuknya adalah gagal mengimbangi kebutuhan gaya hidup (lifestyle), finansial terpuruk untuk biaya pengobatan atau kesehatan dan faktor eksternal lainnya.

Kedua, semua memerlukan uang, apalagi saat masa lansia. Untuk kebutuhan pribadi seperti pengobatan. Untuk kebutuhan sosial seperti sumbangan hari-hari perayaan besar. Perlu uang juga untuk kebutuhan keluarga, memberi uang jajan untuk anak atau cucu misalnya.

Dari skala 1-100, pentingnya memiliki tabungan untuk masa pensiun ada di angka 99. Kalau Anda setuju, baca tips dan strategi persiapannya di bawah.

3 Tips & Strategi Mempersiapkan Tabungan Untuk Masa Pensiun

Berikut ini adalah tiga tips dan strategi sebagai persiapan memasuki masa pensiun dan menghasilkan tabungan yang cukup di hari tua.

1. Tabungan Hari Tua Diawali Dengan Berinvestasi dan Menabung

Punya investasi dan tabungan. Dua hal ini memberikan jaminan hari tua yang aman, menyenangkan dan membuat hidup Anda seperti bangsawan.

Anda bisa berinvestasi di reksadana, deposito dan jenis investasi berisiko rendah lainnya yang bisa memberikan keuntungan dalam jangka panjang.

Kalau Anda berinvestasi dengan tujuan untuk “pegangan” di hari tua, gunakan mental “put away and look at in 10 years”, maksudnya adalah: jangan pernah gunakan keuntungan dari investasi ini untuk kepentingan apapun. Anggap saja Anda tidak pernah berinvestasi sama sekali, lalu lihat dan ambil hasilnya 10 tahun lagi.

Catatan: put away and look at in 10 years hanya istilah, Anda boleh menikmati hasil investasinya kapanpun. Hanya saja, jangan tergiur dengan kepentingan investasi jangka pendek, selalu investasi untuk jangka panjang karena minim resiko.

Bagaimana dengan menabung? 

Banyak lembaga yang mempunyai jenis-jenis tabungan hari tua dan program  persiapan hari tua atau dana pensiun, beberapa di antaranya:

  • Program THT PT Taspen. Khusus untuk Anda yang berprofesi sebagai PNS
  • Program THT PT Asabri. Untuk Anda dengan profesi: TNI, Polri, serta PNS Departemen Pertahan dan Keamanan
  • BPJS Ketenagakerjaan. Untuk karyawan-karyawan korporat (terbuka untuk semua golongan)

Selain itu, terdapat jenis tabungan hari tua lain, seperti: Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) dan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK). Anda bisa mendaftarkan diri sebagai penerima dana pensiun dengan mengikuti prosedur yang berlaku. Gunakan opsi ini untuk mendapatkan tabungan yang cukup saat pensiun.

2. Buat Perencanaan Keuangan Sederhana Berjangka Pendek dan Panjang

Perencanaan keuangan jadi variabel yang penting untuk tabungan masa tua. Kenapa? Karena menghindari spekulasi yang akibatnya bisa membuat Anda salah hitung dan menimbulkan hutang di masa tua.

Kuncinya adalah membuat perencanaan keuangan sederhana, tidak perlu detail yang penting Anda mengetahui alur masuk dan keluar dari total pendapatan. Sebagai contoh, kalau Anda menggunakan metode 50/30/20 untuk mengatur finansial bulanan, masukkan dalam laporan sederhana semua datanya.

Kini, untuk melakukannya Anda bisa menggunakan aplikasi perencanaan dan laporan keuangan seperti Monefy, Teman Bisnis atau AndroMoney. Ketiga aplikasi tersebut bisa Anda unduh secara gratis di Google Play Store dan Apps Store.

3. Lunasi Utang dan Buat Langkah Pencegahan Untuk Menghindarinya

Kalau masih memiliki utang, jadikan langkah untuk melunasinya sebagai prioritas utama dalam hidup Anda mulai sekarang. Utang adalah kecerobohan finansial yang terkadang tidak bisa dihindari.

Sebagai contoh, kebutuhan mendesak bisa datang secara tiba-tiba saat kondisi keuangan yang sedang tidak mendukung. Hal seperti ini bisa Anda siasati dengan memanfaatkan pinjaman bunga rendah seperti pinjaman multiguna.

Dengan demikian maka Anda masih memiliki kesempatan untuk membayar cicilan sambil tetap menyisihkan sebagian dana untuk tabungan hari tua. Namun, agar tidak justru menghadirkan masalah baru, pastikan bahwa pinjaman tersebut berstatus resmi, aman dan terpercaya.

Masalahnya adalah, kalau Anda masih mengeluarkan uang untuk hal impulsif padahal masih punya utang, sebaiknya hati-hati.

Utang bisa jadi satu penghambat besar dalam mencapai tujuan untuk mendapatkan manfaat tabungan hari tua yang luar biasa.

Lunasi utang segera dan buat langkah pencegahan untuk menghindarinya di masa mendatang. Sebagai contoh:

  • Hindari penggunaan kartu kredit secara berlebihan atau pemborosan,
  • Jangan berutang untuk melunasi utang,
  • Jangan menabung dari hasil berutang.

Penutup

Satu hal yang harus Anda jadikan perhatian utama: inflasi.

Nilai barang dan uang yang saat ini Anda miliki akan berbeda ketika tua nanti. Jadi, solusinya bukan menghemat atau menabung sebanyak-banyaknya. Tetapi hasilkan uang untuk tabungan hari tua sebanyak-banyaknya saat usia masih produktif.

Tips Merencanakan dan Mempersiapkan Biaya Liburan

Liburan itu suatu kebutuhan. Namun, jangan sampai kegiatan refreshing Anda ini malah menambah beban tanpa adanya perencanaan matang soal biaya liburan.

Meskipun sudah menjadi bagian dari agenda tahunan, tapi ada baiknya bila Anda mengevaluasi dan menyusun kembali perencanaan keuangan liburan yang lebih efisien dan tertata.

Berikut adalah beberapa tips merencanakan liburan yang dapat Anda simak.

Tentukan Tujuan

Pertama-tama, Anda jelas harus menentukan Anda mau berlibur ke mana. Penentuan destinasi wisata ini akan sangat mempengaruhi biaya liburan, khususnya dalam menghitung budget liburan. Dari sini Anda akan tahu biaya transportasi, akomodasi, dll.

Setelah tahu Anda akan liburan ke mana, pastikan bahwa Anda konsisten pada pilihan tersebut. Jangan sampai Anda terpengaruh oleh teman yang mungkin mengajak Anda untuk ke destinasi lain yang jauh di luar estimasi Anda.

Sebagai catatan: semakin dini Anda merencanakan liburan Anda, maka semakin kuat pula anggaran wisata yang bisa Anda persiapkan.

Tentukan Tanggal dan Durasi Liburan

Cara terbaik untuk menentukan liburan akhir tahun adalah dengan melihat kalender dan menentukan kapan Anda akan mengambil cuti. Oleh karena itu, pastikan semua pekerjaan Anda tuntas supaya tidak ada lagi yang menghalangi perjalanan Anda.

Selain itu, menghitung durasi berwisata juga penting untuk Anda pertimbangkan. Ingat bahwa perjalanan Anda menuju (dan kembali dari) lokasi akan mengurangi jatah waktu liburan Anda. Sementara durasi liburan yang Anda rencanakan turut mempengaruhi besarnya biaya liburan.

Agendakan Kegiatan Selama Liburan

Supaya wisata Anda maksimal dan biaya liburan tidak keluar dari budget, Anda perlu juga menyusun rincian kegiatan yang akan Anda lakukan di sana. Contoh rencana liburan yang dapat Anda pertimbangkan misalnya:

  • Spot wisata apa saja yang tersedia di sana?
  • Kuliner apa saja yang ingin Anda coba?
  • Merchandise apa saja yang ingin Anda beli?

Di samping itu, ada baiknya juga bila Anda menyusun agenda wisata berdasarkan skala prioritas. Misalnya, dahulukan mengunjungi tempat-tempat yang paling menarik perhatian Anda.

Tentukan Akomodasi

Sesudah tahu kapan dan berapa lama Anda akan berlibur dan apa saja yang akan Anda lakukan di sana. Sekarang, waktunya Anda untuk menentukan di mana Anda akan menginap.

Terlepas dari biaya, pemilihan akomodasi selama liburan harus pula mempertimbangkan faktor kenyamanan dan keamanan. Melakukan Budget Travelling bukan berarti Anda harus mengorbankan kenyamanan dan keamanan, betul?

Pilih Jenis Transportasi

Pemilihan jenis transportasi menjadi bagian penting dari cara menghitung budget liburan. Selain memang karena faktor biaya, jarak tempuh kendaraan yang Anda pilih juga akan mempengaruhi waktu atau durasi liburan Anda.

Ketika memiliki waktu libur yang panjang, tidak ada salahnya bila sesekali Anda menikmati perjalanan ekonomis, seperti bus atau kapal laut. Di samping itu, Anda harus melakukan riset soal ketersediaan transportasi lokal di lokasi wisata.

Jangan sampai Anda tidak bisa pulang ke penginapan setelah seharian bertamasya karena kehabisan trayek angkutan umum setempat.

Hubungi Relasi

Jika memungkinkan, salah satu tips terbaik untuk menghemat Budget Travelling adalah dengan menghubungi rekan yang berdomisili di lokasi tempat Anda akan berlibur.

Jika tidak mendapatkan tempat bermalam, setidaknya Anda memiliki sumber referensi lokal yang dapat merekomendasikan hal-hal yang masuk ke dalam estimasi biaya liburan Anda.

Buat Estimasi Pengeluaran Selama Liburan

Hal terpenting dalam perencanaan keuangan saat liburan sebelum benar-benar berangkat adalah dengan membuat estimasi pengeluaran total. Ada beberapa poin yang harus Anda persiapkan betul-betul di sini, seperti:

  • Biaya konsumsi selama liburan
  • Biaya transportasi lokal
  • Tiket masuk spot wisata
  • Uang saku selama bepergian
  • Pulsa telepon atau internet
  • Oleh-oleh untuk keluarga atau teman

Satu hal lagi yang jangan sampai terabaikan: persiapkan dana darurat semisal terjadi suatu hal yang tidak diinginkan pada saat liburan.

Mulai Menabung

Setelah semua rencana keuangan bertamasya berhasil Anda buat, kini tiba saatnya bagi Anda untuk mulai menabung. Dengan membandingkan antara jumlah penghasilan dan estimasi budget liburan, Anda akan memahami berapa jumlah uang yang harus Anda sisihkan setiap bulannya.

Berusahalah untuk tetap fokus pada tujuan tamasya Anda. Jangan gunakan sisihan uang tersebut untuk keperluan lain yang sifatnya konsumtif belaka. Ada baiknya Anda membelanjakan uang Anda nanti di lokasi wisata.

Pendanaan Alternatif

Meski sudah direncanakan secara matang, Ada kalanya tabungan yang dipersiapkan untuk menutupi biaya liburan terpakai akibat satu dan lain hal. Salah satunya seperti adanya kebutuhan mendesak yang datang secara tiba-tiba dan memaksa Anda untuk menggunakan tabungan tersebut.

Dalam kondisi seperti ini Anda tidak harus sampai mengorbankan rencana berlibur Anda. Karena masih ada pembiayaan alternatif, seperti pinjaman dana wisata mufdana dari Mandiri Utama Finance (MUF).

Pinjaman ini merupakan bagian dari pinjaman multiguna yang ditujukan sebagai dana cepat untuk berbagai kebutuhan.

Kurangi Sikap Konsumtif

Salah satu indikator keberhasilan Anda dalam mengelola dana biaya liburan tercermin dari sikap konsumerisme harian Anda. Semakin Anda boros, itu tandanya semakin Anda tidak bisa efektif dalam mengumpulkan dan mengelola uang.

Jika untuk keperluan liburan saja Anda masih kesulitan menahan gejolak online shopping, lantas bagaimana kelak bila Anda ingin merencanakan dan mempersiapkan biaya pernikahan?

Tips Mempersiapkan dan Mengatur Biaya Renovasi Rumah

Sebagus dan semewah apa pun itu, suatu saat Anda pun harus memugar tempat tinggal Anda. Oleh karena itu, Anda harus mulai merencanakan biaya renovasi rumah sedini mungkin.

Tujuan dari merenovasi rumah tidak lain adalah untuk kenyamanan dan keselamatan. Akan tetapi, jika Anda tidak mempertimbangkan perencanaan renovasi rumah secara masak, alih-alih Anda sendiri yang akan kerepotan.

Berikut beberapa pertimbangan dan tips renovasi rumah yang dapat Anda pelajari.

Pahami Bagian-Bagian Rumah Anda

Sebelum mengambil keputusan untuk renovasi hunian, Anda harus mengetahui bagian mana saja yang perlu perawatan, perbaikan, pembaruan, atau bahkan perombakan.

Dengan demikian Anda dapat dengan lebih mudah memperhitungkan anggaran yang harus dipersiapkan untuk alokasi dana biaya renovasi rumah.

Ada baiknya bila Anda selalu mendahulukan bagian-bagian yang sifatnya mendesak atau mengancam keselamatan, seperti bagian atap, kelistrikan, saluran air dsb.

Susun Anggaran Prioritas

Setelah Anda mempelajari bagian-bagian mana saja dari rumah Anda yang perlu renovasi, langkah selanjutnya adalah menyusun rencana anggaran renovasi rumah. Kuncinya adalah dengan menggunakan skala prioritas.

Jika Anda menginginkan biaya renovasi rumah sederhana yang lebih terjangkau, Anda bisa menyiasatinya dengan tidak melakukan renovasi secara serentak. Hal ini dilakukan secara bertahap atau per bagian berdasarkan skala prioritas sesuai dengan anggaran yang tersedia.

Tentukan Tenaga Pelaksana

Pada tahap selanjutnya, Anda pun perlu mempertimbangkan soal tenaga pekerja yang akan Anda gunakan untuk merenovasi rumah. Apakah Anda akan menggunakan jasa tukang atau kontraktor, sesuaikan dengan budget yang telah Anda anggarkan untuk biaya renovasi rumah.

Bila memilih jasa tukang, Anda juga perlu menentukan sistem pembayarannya. Anda bisa saja memilih sistem harian atau borongan penuh. Ada baiknya bila Anda mencari informasi lebih lanjut terkait estimasi biaya tukang, baik harian maupun borongan.

Hitung Estimasi Biaya Tenaga Pelaksana

Meski menggunakan jasa kontraktor maupun tukang, tetapi Anda tetap wajib membuat estimasi waktu pengerjaan renovasi rumah Anda tersebut. Semakin luas bagian, tentu akan semakin memakan waktu dan tenaga yang tentunya turut mempengaruhi biaya renovasi rumah.

Untuk jasa tukang, perkirakan berapa jumlah tenaga yang dibutuhkan untuk mengerjakan bagian renovasi. Sayangnya, semakin banyak jumlah pekerja belum tentu hasilnya semakin cepat apalagi baik. Anda perlu memberi target dan konsekuensi keterlambatan.

Pilih Bahan Material

Setelah tahu apa, kapan dan siapa yang akan mengerjakan renovasi rumah, Anda harus menentukan bahan atau material yang akan digunakan. Pemilihan bahan merupakan bagian penting dari persiapan renovasi rumah.

Demi menghemat biaya renovasi rumah sederhana, bukan suatu ide buruk bila Anda menggunakan material-material bekas atau daur ulang. 

Selain dari segi penghematan, Anda juga sebaiknya mempertimbangkan soal isu penggunaan bahan ‘ramah lingkungan’.

Mulailah Mencicil Bahan Material

Salah satu bagian lain yang dapat diatur agar beban biaya renovasi rumah tidak terlalu berat saat renovasi dimulai adalah material.

Jika Anda menginginkan material kualitas baik atau unik namun harganya relatif tinggi, Anda dapat menyiasatinya dengan mencicilnya sedikit demi sedikit. 

Misalnya, Anda ingin mengganti keramik rumah Anda dengan marmer. Anda dapat mulai membelanjakan uang Anda untuk membeli marmer tersebut sedikit demi sedikit bahkan jauh sebelum proses renovasi.

Pertimbangkan Desain Minimalis

Saat ini banyak keluarga lebih menggandrungi renovasi rumah ala minimalis. Selain untuk meminimalisir kepadatan ruangan, desain rumah minimalis sarat akan cita rasa seni yang elegan dan penghematan anggaran belanja furniture. Dengan demikian Anda juga dapat memangkas biaya renovasi rumah Anda.

Anda perlu mencobanya!

Tentukan Pembiayaan Renovasi

Setelah selesai dengan keseluruhan rencana anggaran renovasi rumah, kini saatnya Anda menentukan sumber pendanaannya. Secara umum, Anda dapat menabung mandiri atau mengajukan pinjaman. 

Bilamana kebutuhan renovasi rumah Anda cukup mendesak, Anda dapat memanfaatkan pinjaman renovasi rumah seperti yang ditawarkan oleh mufdana dari dari Mandiri Utama Finance (MUF).

Pinjaman renovasi rumah sendiri merupakan salah satu bentuk pembiayaan dari pinjaman multiguna yang memberikan dana cepat untuk kebutuhan mendesak.

Perhatikan Cuaca dan Musim

Pengerjaan renovasi rumah pada musim hujan jelas akan memperlambat proses dan berpotensi pada pembengkakan biaya. Oleh karena itu, Anda jangan sampai mengambil keputusan untuk merenovasi rumah pada saat musim penghujan.

Jual atau Simpan Barang-Barang Pasca Renovasi

Apa yang harus Anda lakukan dengan barang-barang sisa renovasi yang sudah tidak terpakai?

Semisal terdapat sisa material seusai renovasi rumah, sangat disarankan jika Anda menyimpan barang-barang tersebut demi keperluan mendatang. Dengan begitu Anda tidak perlu lagi mengeluarkan uang hanya untuk membeli bahan material.

Namun sebaliknya, akan sangat bijak bila Anda menjual berbagai perabot atau furniture yang sudah tidak terpakai lagi setelah renovasi. Jangan lupa, desain rumah minimalis tidak memerlukan terlalu banyak perabot di dalamnya.

Dengan perencanaan dan persiapan biaya renovasi rumah yang matang, mewujudkan dan mempertahankan hunian yang aman sekaligus nyaman bukanlah suatu hal yang mustahil.

Tips Merencanakan dan Mempersiapkan Biaya Pernikahan

Menikah adalah hal yang dinanti-nanti oleh banyak orang. Akan tetapi, biaya pernikahan yang tidak Anda rencanakan matang-matang cenderung akan menimbulkan banyak masalah di kemudian hari.

Bila Anda dan pasangan mendambakan konsep pernikahan sederhana tapi elegan, beberapa tips dan saran berikut ini kemungkinan besar dapat membantu.

Menentukan Tanggal Pernikahan

Menentukan kapan Anda menikah adalah tahap awal dalam merencanakan biaya pernikahan. 

Hal yang harus Anda dan pasangan perhatikan dalam menentukan tanggal pernikahan adalah jarak waktu. Akan sangat bijaksana bila Anda mengambil jarak yang cukup: tidak terlalu dini tapi juga jangan terlalu lama.

Hal yang harus Anda dan pasangan sadari, kebutuhan pasca pernikahan akan jauh lebih membebani ketimbang perayaan pernikahan itu sendiri.

Menentukan Konsep Acara Pernikahan

Urusan paling seru dari persiapan biaya pernikahan adalah soal menentukan konsep acara pernikahan. Mengapa demikian?

Segala hal yang berkaitan dengan perencanaan biaya pernikahan, mulai dari penentuan lokasi hingga rincian kebutuhan acara terhimpun di dalamnya. Apalagi bila Anda menginginkan konsep pernikahan yang sederhana namun elegan.

Beberapa strategi yang harus Anda dan pasangan pertimbangan adalah sebagai berikut :

1. Pemilihan Lokasi Pernikahan

Selain menyewa gedung atau merayakannya di rumah, Anda dan pasangan dapat memilih tempat-tempat lain yang sesuai dengan konsep pernikahan Anda.

Anda bisa saja memilih fasilitas umum, seperti restoran, kafe, atau bahkan taman. Dalam hal ini, Anda dan pasangan harus benar-benar jeli dalam meriset harga agar biaya pernikahan tidak membengkak. Selain itu juga memperhitungkan kapasitas pengunjung dan keterjangkauan lokasi.

Namun jika memungkinkan, Anda pun dapat memanfaatkan area-area unik di sekitar tempat tinggal Anda atau keluarga. Area ini dapat mencakup halaman rumah atau tepian danau dan sebagainya.

2. Penentuan Daftar Tamu Undangan

Mempersiapkan biaya pernikahan erat kaitannya dengan penentuan jumlah tamu undangan. Melewatkan satu tamu penting bisa merusak reputasi, tetapi terlalu banyak menyebar undangan bisa menghancurkan keuangan Anda.

Tips terampuh untuk mengatasi dilema tersebut adalah dengan membuat skala prioritas. Anda dan pasangan harus mendahulukan kerabat terdekat baru kemudian rekan-rekan.

3. Estimasi Anggaran Konsumsi

Secara umum, penentuan estimasi anggaran konsumsi berbanding lurus dengan jumlah tamu undangan dan menu sajian yang Anda dan pasangan tentukan.

Jika memilih menu prasmanan, Anda tidak perlu menghadirkan terlalu banyak varian untuk menu utama. Tiga hingga lima menu utama cukup. Sisanya bisa Anda alokasikan dana dari biaya pernikahan untuk menu cemilan, pembuka, atau penutup.

Jika dirasa merepotkan, Anda bisa juga memanfaatkan jasa katering. Kuncinya adalah dengan memperbanyak riset soal penyedia jasa tersebut.

4. Estimasi Anggaran Sewa Tempat dan Dekorasi

Di mana pun Anda dan pasangan memutuskan untuk menikah tetaplah membutuhkan jasa dekorasi. Dengan menggunakan jasa Wedding Organizer mungkin Anda tidak perlu repot, tapi bagaimana bila budget biaya pernikahan Anda terbatas?

Caranya cukup sederhana. Tidak ada salahnya bila Anda meminta bantuan rekan-rekan Anda (atau pasangan) yang mumpuni dalam hal tata ruang. Mereka tidak harus profesional. Bisa saja teman-teman pemuda desa atau kelompok-kelompok keagamaan Anda.

Sesudah itu, pilihlah materi-materi dekorasi yang sederhana namun sarat akan tema yang Anda dan pasangan rencanakan. Tidak harus baru, Anda bisa menggunakan yang sudah ada atau meminjam dari kerabat terdekat.

5. Estimasi Anggaran Seragam dan Souvenir

Sama seperti sebelumnya, penentuan anggaran untuk seragam dan souvenir bergantung pada konsep yang Anda dan pasangan rencanakan.

Untuk terlihat tampan atau cantik tidak perlu gaun mahal yang semakin membebani biaya pernikahan. Selama terlihat pas, nyaman, dan kontekstual, Anda dan pasangan tidak perlu minder untuk mengenakannya di acara pernikahan.

Untuk soal bingkisan, Anda dapat menyiasatinya dengan memilih barang-barang unik tapi bermanfaat, seperti gelas kayu, ciduk nasi kayu, gagang lilin, dan sebagainya.

6. Estimasi Anggaran Tata Rias dan Dokumentasi

Sama halnya dengan keperluan dekorasi, anggaran untuk tata rias dan dokumentasi bisa Anda siasati dengan cara menghubungi kerabat-kerabat Anda yang mungkin bisa membantu untuk keperluan tersebut.

Merencanakan Anggaran Biaya Pernikahan

Penentuan tanggal sudah. Perincian konsep sudah. Sekarang Anda tinggal mempersiapkan biaya pernikahan dengan pasangan Anda. Anda harus tahu strategi dan langkah yang akan Anda ambil dalam meracik keuangan pernikahan.

Menabung

Apa pun konsep pernikahan itu, yang jelas Anda dan pasangan harus tetap mengalokasikan dana pernikahan berupa tabungan. Semakin dini Anda mulai menabung akan semakin baik.

Dalam hal ini, Anda dan pasangan harus tetap konsisten. Jangan sampai mencampur tabungan pernikahan dengan kebutuhan lain. Dan satu lagi, jangan lupa untuk menyiapkan dana darurat.

Kurangi Sikap Konsumtif

Ada baiknya bila Anda dan pasangan mulai mengurangi jatah rekreasi atau pacaran. Toh sebentar lagi Anda dan pasangan akan hidup bersama dalam satu atap, bukan?

Ada baiknya bila Anda dan pasangan juga mulai mengurangi pengeluaran yang hanya bersifat kesenangan pribadi, seperti belanja online atau rutinitas makan di restoran.

Belajar Berinvestasi

Anjuran untuk memulai investasi sebenarnya tidak harus muncul karena Anda ingin menikah. 

Meski demikian, manfaat jangka panjang dari kegiatan berinvestasi akan Anda dan pasangan rasakan, khususnya setelah berumah tangga.

Alternatif Pendanaan

Biaya tak terduga dapat muncul kapan saja dalam berbagai bentuk. Jika terjadi, hal ini dapat saja membebani anggaran biaya pernikahan yang telah direncanakan. Sementara waktu terus berjalan dan menunda mungkin bukan pilihan.

Namun tidak perlu khawatir, karena Anda dan pasangan dapat mempertimbangkan pinjaman dana pernikahan sebagai solusi. Sebagai bagian dari pinjaman multiguna, pinjaman jenis ini dapat menghasilkan dana cepat untuk kebutuhan mendesak.

Dengan menggunakan BPKB motor atau mobil sebagai jaminan, lembaga pembiayaan seperti mufdana bisa diandalkan untuk mendapatkan dana cepat. Dengan pengajuan mudah secara online, pencairan dana cepat (maksimal 48 jam), aman dan terpercaya, acara pernikahan Anda bisa tetap berjalan sesuai rencana.

Sekiranya demikian beberapa tips persiapan dana pernikahan yang dapat Anda pelajari kali ini. Semoga dapat membantu Anda dan pasangan dalam merencanakan biaya pernikahan.

Tips Merencanakan dan Mempersiapkan Biaya Pendidikan

Mendorong anak untuk bercita-cita tinggi sangatlah penting. Namun, tujuan tersebut menuntut Anda menyediakan biaya pendidikan hingga jenjang tertinggi yang bisa mereka capai.

Artikel ini membahas pengeluaran apa saja yang perlu Anda siapkan untuk sekolah anak dan bagaimana merencanakan biaya pendidikan mereka. Hal terkait yang tak kalah pentingnya adalah tips mempersiapkan biaya tersebut sedini mungkin.

Tips Merencanakan Biaya Pendidikan

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam merencanakan anggaran untuk pendidikan.

1. Menentukan Jenjang Pendidikan

Jika anak Anda sekarang duduk di bangku SMA, rencanakan jenjang pendidikan perguruan tingginya. Apakah ingin meraih gelar S1 dan selesai, atau melanjutkan S2 hingga S3? Pilihan ini sangat mempengaruhi besarnya biaya pendidikan.

Diskusikan bersama anak Anda untuk membuat keputusan terbaik. Keputusan ini dilakukan dengan tetap berpikir realistis dalam hal kemampuan finansial Anda, serta minat dan kemampuan sang anak. Berikan mereka wawasan pentingnya pendidikan tinggi. Namun, biarkan keputusan berada di tangan mereka.

2. Merencanakan Sekolah Tujuan

Tipe sekolah (negeri atau swasta), lokasi, fasilitas, akreditasi, kualifikasi pengajar dan popularitas suatu sekolah akan menentukan seberapa mahal biaya pendidikan yang mereka bebankan kepada orang tua murid.

Umumnya, sekolah negeri menawarkan biaya yang lebih rendah dari sekolah swasta. Sehingga, sekolah negeri bisa menjadi solusi jika menginginkan anggaran yang lebih terjangkau.

Namun untuk sekolah negeri, khususnya jenjang pendidikan TK, SD, SMP dan SMA/SMK, hanya bisa didaftarkan di sekolah terdekat dari rumah. Informasi ini didapat berdasarkan aturan Permendikbud Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan.

Sedangkan untuk jenjang perguruan tinggi, ada baiknya merencanakan beberapa pilihan; mulai dari universitas negeri hingga swasta. Universitas swasta akan menjadi alternatif apabila anak Anda tidak berhasil memasuki universitas negeri.

Dalam memilih kampus, selain mempertimbangkan kemampuan finansial, sesuaikan juga dengan minat, prestasi, bakat dan keahlian anak Anda.

3. Prediksi Pos Pengeluaran

Beberapa contoh pertanyaan yang membantu Anda untuk memprediksi komponen lain terkait biaya pendidikan :

  • Lokasi sekolah berada di satu wilayah, luar kota, atau luar negeri?
  • Jika masih satu wilayah, seberapa jauh jaraknya dari rumah? Perlukah menggunakan jasa abonemen?
  • Jika di luar kota atau luar negeri, apakah disediakan asrama, atau harus sewa kost, atau mungkin tinggal dengan kerabat?
  • Apa saja fasilitas belajar yang anak butuhkan (misal; kendaraan, laptop, printer, meja gambar untuk mahasiswa arsitek dan sebagainya)?
  • Apabila harus kost, piranti apa yang anak perlukan (misal; peralatan masak, air conditioner (AC) atau kipas angin, meja belajar, lemari pakaian, springbed, dsb)?
  • Berapa besar uang saku yang Anda sediakan untuk keperluan pribadi anak?

Ada lebih banyak pertanyaan lagi di luar itu. Namun, daftar tersebut bisa menjadi langkah awal Anda. Jangan ragu menambahkan pertanyaan lain yang Anda pikirkan.

Pertanyaan terakhir, berapa besar biaya pokok sekolah yang harus Anda tanggung, seperti biaya daftar ulang, SPP, seragam sekolah dan seterusnya?

Biaya Pendidikan di Indonesia

Melansir dari Katadata.co.id, Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan bahwa rata-rata biaya pendidikan selama satu tahun pada tahun ajaran 2017/2018 adalah :

biaya pendidikan

Angka tepatnya seperti ini :

  • SD = Rp 2,4 juta
  • SMP = Rp 4,23 juta
  • SMA = Rp 6,5 juta
  • Perguruan Tinggi = Rp 15,33 juta

Di samping itu, melansir dari Republika.co.id, kenaikan biaya pendidikan di Indonesia rata-rata 20% per tahun untuk jenjang TK sampai SMA/SMK. Sementara untuk perguruan tinggi, rata-rata 40% per tahun.

Dari data tersebut, Anda bisa membuat proyeksi anggaran biaya pokok pendidikan berdasarkan jenjang yang Anda inginkan.

Contoh Menghitung Proyeksi Biaya Pendidikan

Apabila anak Anda sekarang duduk di kelas 2 SMA (tahun ajaran 2021/2022) dan ingin merencanakan biaya masuk kuliah pada tahun 2023 hingga lulus di tahun 2027 (target 4 tahun belajar). Maka, berikut cara menghitungnya :

Informasi

  • Biaya kuliah rata-rata tahun ajaran 2017/2018 = Rp 15,33 juta
  • Kenaikan biaya kuliah per tahun = 40%
  • Tahun masuk kuliah = 2023
  • Tahun berakhir kuliah = 2027

Perhitungan

  • Kenaikan biaya kuliah per tahun = Rp 15,33 juta x 40% = Rp 6,13 juta/tahun
  • Kenaikan biaya kuliah selama 9 tahun (tahun 2018-2027) = 9 tahun x Rp 6,13 juta = Rp 55,17 juta
  • Biaya kuliah selama 4 tahun (tahun 2023-2027) = 4 tahun x Rp 15,33 juta = Rp 61,32 juta
  • Biaya pokok kuliah = Rp 55,17 juta + 61,32 juta = Rp 116,49 juta

Maka, disimpulkan bahwa perkiraan biaya kuliah anak Anda selama 4 tahun adalah sebesar Rp 116,49 juta.

Selanjutnya, tambahkan biaya tersebut dengan jumlah pengeluaran dari pos lainnya yang telah Anda hitung sebelumnya.

Catatan: Mengingat biaya pendidikan masing-masing perguruan tinggi kemungkinan berbeda, sebaiknya hubungi universitas tujuan Anda untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat.

Tips Mempersiapkan Anggaran Pendidikan

Setelah memiliki proyeksi anggaran pendidikan, ada beberapa cara mempersiapkan dana tersebut, dimulai dari menabung.

1. Tabungan pendidikan

Buat rekening bank khusus untuk mempersiapkan tabungan biaya pendidikan anak Anda, sehingga terpisah dari dana lainnya.

Jika memungkinkan, sisihkan beberapa persen dari penghasilan Anda sejak hari pertama gajian untuk memastikan tabungan tersebut terisi rutin setiap bulannya.

2. Investasi emas

Emas merupakan salah satu jenis investasi terbaik dengan nilai jual yang stabil dan cenderung naik setiap tahunnya.

Apabila tabungan tersebut direncanakan untuk jangka waktu yang lama, misal 5 tahun kedepan, sebaiknya investasikan ke dalam bentuk emas. Hal ini ditujukan untuk meminimalisir inflasi.

3. Bantuan biaya pendidikan

Penghasilan Anda tidak cukup?

Melansir dari Kompas.com, pemerintah menyediakan program Kartu Indonesia Pintar (KIP), yaitu bantuan biaya pendidikan anak bagi orang tua/wali murid yang memiliki pendapatan kotor gabungan paling besar Rp 4 juta per bulan atau pendapatan gabungan orang tua/wali murid dibagi jumlah anggota keluarga hasilnya paling banyak Rp 750rb.

Selain itu, masih ada syarat lain yang harus dipenuhi. Jika Anda tertarik, gali lebih dalam informasi program KIP di internet dan ajukan dari sekarang. Cara mengajukannya dengan mengisi formulir pendaftaran melalui situs kemdikbud.go.id.

Jika pengajuan Anda diterima, maka biaya sekolah anak Anda akan dibantu pemerintah hingga kuliah S1 (maks. 8 semester). Menarik bukan!?

Ketika tiba waktunya mendaftar ke sekolah atau kampus yang telah direncanakan sebelumnya, Anda tidak perlu pusing memikirkan biaya pendidikan mereka.

Solusi Pembiayaan Darurat

Merencanakan dan mempersiapkan biaya pendidikan merupakan prioritas utama dalam mendukung cita-cita dan masa depan anak. Dengan mempertimbangkan dan menerapkan tips di atas, Anda akan lebih mudah dalam mempersiapkan biaya tersebut.

Namun, bagaimana jika kebutuhan datang di saat Anda belum memiliki tabungan khusus atau dana yang terkumpul tidak mencukupi?

Tidak perlu khawatir, karena masih ada pinjaman dana pendidikan yang bisa dijadikan solusi untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Pinjaman dana pendidikan adalah bagian dari pinjaman multiguna yang ditujukan untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan mendesak, seperti biaya pendidikan. Pinjaman jenis ini menggunakan agunan atau jaminan sebagai solusi untuk mendapatkan dana cepat.

Salah satu pemberi pinjaman multiguna dengan jaminan BPKB motor atau mobil adalah mufdana. Sementara mufdana sendiri merupakan salah satu produk pembiayaan yang dihadirkan oleh Mandiri Utama Finance (MUF).

MUF mufdana menawarkan berbagai keunggulan, seperti pengajuan secara online, syarat mudah, serta pencairan dana cepat (maksimal 48 jam). Kunjungi situs resmi mufdana dan temukan sejumlah benefit lainnya.

5 Langkah Praktis Mempersiapkan Tabungan Biaya Kesehatan

Mengingat semakin mahalnya biaya rumah sakit di Indonesia dan premi asuransi, apakah Anda sudah siap menghadapi hal tak terduga? Seperti mempersiapkan biaya kesehatan dalam bentuk tabungan atau dana darurat?

Tips berikut memberikan langkah praktis untuk mempersiapkan diri secara finansial dari kemungkinan buruk terhadap kondisi kesehatan. Kemungkinan tersebut mencakup berbagai hal, seperti terjangkit Covid19, biaya rawat inap dan pengobatan di masa depan.

Mempersiapkan Dana Untuk Biaya Kesehatan

Lima langkah praktis ini bisa Anda terapkan sekarang juga untuk mempersiapkan dana kesehatan.

1. Sadar Akan Kondisi Keuangan Saat Ini

Kunci utamanya adalah mengetahui cash flow. Cash flow adalah pengeluaran dan pemasukan Anda setiap bulan. Untuk mendapatkan gambaran yang jelas, Anda perlu membuat laporan sederhana yang mencatat setiap detil pengeluaran dan pemasukan secara rinci.

Kenapa perlu dicatat? Bukankah dengan melihat ke rekening tabungan sudah bisa melihat cash flow?

Memang bisa, tapi ambigu. Ketika menghitung cash flow, untuk bisa melihat dengan jelas kondisi finansial Anda sangat membutuhkan laporan yang terperinci. Tujuannya supaya terhindar dari kesalahan yang mengakibatkan hal buruk terjadi, seperti gagal membayar tagihan / cicilan yang berujung pada hutang.

Inilah alasan utama pentingnya menyadari kondisi keuangan Anda saat ini. Supaya Anda tahu betul posisi finansial secara gamblang dan terhindar dari jeratan hutang.

2. Buat Target Dana Biaya Kesehatan yang Harus Anda Kumpulkan

Hitungan ideal dari dana kesehatan adalah 5-10 persen total pendapatan bulanan. Hitungan ini bisa Anda perkecil atau perbesar tergantung dari banyak faktor, seperti: kondisi kesehatan, keperluan mendadak, dan perencanaan jangka panjang.

Buatlah target dan perhitungan prediktif dana kesehatan yang Anda butuhkan saat ini. Hitungan ini bisa Anda dapatkan berdasarkan imajinasi atau berdasarkan event-event yang terjadi di sekitar. Sebagai contoh, di masa pandemi sekarang in penting untuk memiliki dana kesehatan untuk jaga-jaga membeli tabung oksigen.

Setelah punya target 5-10% total pendapatan bulanan, apa yang harus Anda lakukan? Langkah selanjutnya ada di bawah.

3. Simpan Dana Darurat Ini di Rekening Khusus

Langkah paling krusial dalam persiapan dana kesehatan atau dana darurat adalah memisahkannya ke dalam rekening yang berbeda. Manfaatnya apa? Agar tidak ada bias yang timbul. Maksudnya adalah, supaya Anda tidak menggunakan dana ini untuk kepentingan atau keperluan lainnya.

Contohnya, ketika Anda sudah mempersiapkan biaya kesehatan yang terkumpul di rekening utama. Anda menganggap dana ini “mubazir” karena selama ini masih sehat sentosa. Kemudian, Anda memutuskan untuk mengganti kendaraan menggunakan dana ini.

Untuk menghindari bias ini timbul, pisahkan dana kesehatan di rekening berbeda. Setelah itu, buat komitmen agar tidak menggunakan uang tersebut untuk keperluan apapun selain kesehatan dan kepentingan mendesak lainnya.

4. Pelan Tapi Pasti, Mempersiapkan Biaya Kesehatan Tidak Harus Terburu-buru

Bukan hanya jangka pendek untuk satu atau dua tahun ke depan. Mengumpulkan dana untuk biaya kesehatan adalah komitmen jangka panjang – pelan tapi pasti, tidak perlu terburu-buru.

Tidak perlu paranoid dan berkomitmen menyisihkan lebih dari 10 persen total pendapatan untuk dana darurat. Bahkan, Anda bisa menggunakan metode cicil. Maksudnya, Anda bisa mencicil persenan dana darurat bulan ini sebesar 2 persen, di bulan selanjutnya 3 persen, dan bertambah seterusnya.

Dengan demikian, Anda tetap bisa memprioritaskan kebutuhan lainnya sambil mempersiapkan dana untuk kemungkinan terburuk di masa depan. Anda juga tidak perlu khawatir mengorbankan satu atau dua hal di hidup Anda.

5. Hindari Pengeluaran yang Tidak Perlu

Apakah Anda masih mengeluarkan budget untuk hal-hal tidak penting atau bahkan bisa mendatangkan musibah, seperti merokok dan minum alkohol? Jika ya, stop sekarang juga.

“Apa manfaatnya? Apakah ada benefitnya? Apa keuntungannya?”

Pertanyaan sederhana seperti ini bisa Anda tanyakan ke diri sendiri sebelum mengeluarkan uang. Hal ini ditujukan untuk menghindari pengeluaran yang tidak perlu dan mencederai rencana Anda untuk mengumpulkan dana kesehatan.

Solusi Pembiayaan Sewaktu-waktu

Biaya kesehatan di Indonesia akan semakin mahal dari waktu ke waktu. Hal ini menjadi masalah. Terlebih, tidak semua orang menyadari hal ini dan menjalani hari selayaknya hidup baik-baik saja tanpa ada masalah di masa depan. Siapkan tindakan preventif dari sekarang dengan menerapkan langkah praktis di atas.

Namun, jika sewaktu-waktu Anda membutuhkan dana kesehatan yang belum mencukupi, maka pinjaman dana kesehatan bisa dijadikan sebagai solusi.

Pinjaman dana kesehatan merupakan bagian dari pinjaman multiguna yang ditujukan untuk memenuhi beragam kebutuhan mendesak. Salah satunya adalah menanggung biaya kesehatan. Pinjaman jenis ini menggunakan agunan atau jaminan sebagai solusi untuk mendapatkan dana cepat.

Salah satu produk pembiayaan yang menawarkan pinjaman multiguna dengan jaminan BPKB motor atau mobil adalah mufdana dari Mandiri Utama Finance. Cukup dengan pengajuan yang mudah secara online, Anda bisa mendapatkan dana cepat dalam waktu maksimal 48 jam.

Cara Terhindar Dari Hutang Agar Tidak Semakin Menumpuk

Setiap orang pasti mempunyai kebutuhan dan tak jarang memilih berhutang kepada pihak lain agar terpenuhi. Namun, kebiasaan berhutang ini tanpa disadari akan mengganggu kehidupan keuangan keluarga Anda. Untuk itu, maka Anda perlu mengetahui cara terhindar dari hutang, apalagi yang semakin menumpuk.

10 Cara Terhindar dari Hutang

Berikut ini adalah 10 cara terhindar dari hutang yang bisa Anda terapkan. Apa saja itu?

1. Membuat Catatan Penghasilan Dan Pengeluaran Setiap Bulan

Tips terbebas dari hutang yang pertama adalah membuat catatan pemasukan dan pengeluaran. Jika perlu catat semua yang menjadi kebutuhan keluarga. Seperti bayar SPP anak, listrik, kontrakan/cicilan rumah, kebutuhan pokok, hingga untuk liburan. 

Pastikan total pengeluaran tidak lebih besar dari pemasukan setiap bulan.

2. Buatlah Anggaran dan Prioritaskan Membayar Hutang Terdahulu

Setelah membuat catatan pemasukan dan pengeluaran, maka selanjutnya adalah buat anggaran.  Tujuan membuat anggaran adalah untuk mengontrol pengeluaran. 

Jika Anda pernah berhutang sebelumnya, maka prioritaskan untuk membayar hutang tersebut setiap kali menerima gaji bulanan. Jadi, tidak khawatir terpakai untuk memenuhi kebutuhan yang lain. 

3. Mengalokasikan 10% Untuk Menabung

Cara terhindar dari hutang selanjutnya adalah menabung. Atur 10% dari uang yang masuk, dan gunakan untuk menabung.

Menabung adalah kebiasaan baik untuk berjaga-jaga jika ada kebutuhan mendesak tak terduga di masa mendatang. 

Selain menabung untuk kebutuhan darurat, Anda juga perlu menetapkan tujuan finansial di hari esok. Seperti untuk membeli rumah, pendidikan anak dan lainnya.

4. Mengurangi Kebiasaan Belanja Konsumtif Secara Berlebihan

Terkadang tanpa sadar, hobi berbelanja membuat pengeluaran membengkak. Sehingga keuangan pun menjadi berantakan. 

Oleh karena itu, Anda harus benar-benar memahami mana kebutuhan dan keinginan. 

Kamu tidak perlu mengeluarkan uang berlebihan hanya sekadar memenuhi keinginan semata. Apalagi tergiur membeli barang-barang yang tidak bersifat krusial. 

5. Hiduplah Sederhana

Ada pepatah dari Bob Sadino, yang berbunyi “Hiduplah sesuai isi kantong Anda”.  Karena terkadang, demi mengikuti tren zaman dan gengsi, Anda rela berhutang sana-sini. 

Mulailah mencoba untuk hidup sederhana, sesuai dengan kemampuan. Tidak perlu memaksa terlihat “Wah” hanya demi gaya. Sebab kebiasaan inilah yang menjadi cikal bakal terjerat hutang. 

6. Berilah Jeda 15 Menit Sebelum Membeli Barang

Tips lain terbebas dari hutang adalah memastikan apakah yang Anda beli merupakan kebutuhan atau keinginan. Salah satu cara untuk mengetahuinya adalah dengan menunggu 15 menit. 

Apabila setelah 15 menit, keinginan membeli sebuah barang hilang, artinya Anda dapat menahan godaan berbelanja. 

Trik ini merupakan salah satu jalan menahan diri dari kebiasaan berbelanja konsumtif yang berlebihan. Sehingga Anda pun tidak perlu berhutang. 

7. Mencari Penghasilan Tambahan

Jika Anda merasa masih mempunyai waktu luang dalam sepekan, maka cobalah untuk mencari penghasilan tambahan. 

Bisa membuka toko online atau menjadi pekerja lepas. 

8. Disiplin

Cara terhindar dari hutang yang lain adalah disiplin. Anda harus disiplin dengan catatan anggaran yang telah Anda susun sebelumnya. 

Jika suatu waktu ada kebutuhan mendesak di luar catatan, maka putuskan apakah Anda akan berhutang atau mengorbankan pengeluaran lainnya. 

Apabila dengan mengorbankan pengeluaran lain dapat memenuhi kebutuhan tersebut, maka berkorbanlah,  agar tidak berhutang. 

9. Terus Usaha Untuk Memiliki Kebebasan Finansial

Berhutang memang wajar, namun jika dapat menabung, berhemat dan hidup sederhana kenapa tidak? 

Tidak ada salahnya menerapkan pola hidup hemat. Sebab, Anda tidak pernah tahu kehidupan esok hari. 

Percayalah, hutang hanya akan menambah beban hidup yang membuat tidak nyaman. Tanamkan di dalam diri, untuk selalu bijaksana mengatur keuangan dan pelan-pelan terbebas dari hutang. 

Ciptakan kebiasaan baru tanpa hutang agar hidup menjadi lebih tenang, tanpa khawatir mendapat kunjungan debt collector atau lainnya. Tentu saja semua ini untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik dari sebelumnya. 

10. Meminta Dukungan Keluarga

Agar dapat terbebas dari hutang, Anda perlu melibatkan keluarga. Minta dukungan keluarga agar mereka juga mau hidup sederhana dan berhemat. Tanpa Anda sadari, tuntutan keluarga menjadi salah satu penyebab berhutang. 

Sehingga jika ingin terhindar dari hutang, langkah terbaik adalah meminta dukungan dari pasangan/anak.

Itulah 10 cara terhindar dari hutang yang dapat Anda terapkan dalam hidup.

Tips Keuangan

Disesuaikan dengan status Anda, tips berikut ini dapat mempermudah Anda dalam merencanakan dan mengatur keuangan :

Solusi Keuangan

Terkadang ada saat di mana Anda terpaksa berhutang sebagai solusi mengatasi kebutuhan mendesak yang melebihi simpanan cadangan. Kebutuhan ini dapat berupa perawatan kesehatan, renovasi rumah, modal untuk membangun atau mengembangkan usaha dan sebagainya.

Hutang bisa menjadi solusi atau masalah, tergantung bagaimana cara Anda menyikapinya. Dengan terbiasa mengatur keuangan secara disiplin seperti tips di atas, maka Anda juga akan lebih bijaksana dalam menghadapi kondisi tertentu.

Dengan demikian, maka Anda masih bisa mempertimbangkan untuk mengajukan pinjaman multiguna sebagai jalan keluar. Beberapa hal yang perlu dipastikan agar cara terhindar dari hutang yang semakin menumpuk dan dapat Anda terapkan dengan baik adalah :

Dengan demikian maka Anda dapat tetap menjaga stabilitas keuangan sekaligus memaksimalkannya. Semoga semua ulasan di atas dapat membantu Anda untuk hidup lebih tenang dan sejahtera.

Tips Merencanakan dan Mengatur Keuangan Keluarga

Dalam rumah tangga, baik suami maupun istri harus saling bekerja sama mengatur keuangan keluarga dengan baik. Tanpa disadari, hal ini bisa jadi indikator kebahagiaan keluarga untuk jangka panjang.

Besarnya penghasilan bulanan memang selalu jadi faktor utama dalam keuangan keluarga. Meski demikian, besar atau kecil gaji juga tidak jadi masalah asal Anda tahu kuncinya.

Kondisi keuangan saat sudah berkeluarga dan waktu masih lajang tentu berbeda. Mulai sekarang, mulailah cara yang tepat sesuai dengan panduan mengatur keuangan keluarga berikut ini.

Cara Cerdas Mengatur Keuangan Keluarga

Tips ini tidak ditujukan spesifik untuk keluarga berpenghasilan bulanan tertentu. Siapapun, dengan penghasilan berapapun, bisa belajar dan menerapkannya dalam keuangan rumah tangga.

1. Menerapkan Sistem Zero Budgeting

Data yang Anda perlukan untuk menerapkan sistem ini adalah mencatat detail pengeluaran dalam mengatur keuangan keluarga Anda setiap bulan. Catat apa saja kebutuhannya dan berapa biayanya.

Singkatnya, sistem zero budgeting ini adalah membuat rencana anggaran yang langsung menghabiskan seluruh gaji bulanan Anda.

Misalnya Anda punya gaji Rp 5 juta, maka dalam tabel perencanaannya semua pengeluaran juga harus Rp 5 juta. Dengan kata lain, hasil akhirnya adalah nol.

Akan tetapi ini cuma rencana. Pada akhirnya, gaji Anda mungkin masih akan bersisa. Segera alokasikan dana sisa tersebut untuk menabung atau investasi. Supaya tidak bingung, lihat contoh tabel perencanaan mengatur keuangan keluarga di bawah ini.

Kas MasukBulanan (Rp.)Tahunan (Rp.)
Gaji bersih5.000.00060.000.000
Tunjangan Hari Raya05.000.000
Total5.000.00065.000.000
Kas Keluar (Tetap)Bulanan (Rp.)Tahunan (Rp.)
Tabungan / Investasi500.0006.000.000
Nafkah Istri800.0009.600.000
Asuransi200.0002.400.000
Sewa Hunian1.500.00018.000.000
Total3.000.00036.000.000
Kas Keluar (Variabel)Bulanan (Rp.)Tahunan (Rp.)
Belanja 900.00010.800.000
Listrik500.0006.000.000
Transportasi250.0003.000.000
Pulsa dan Kuota100.0001.200.000
Hiburan250.0003.000.000
Total2.000.00024.000.000
Total Pengeluaran5.000.00060.000.000
Total Arus Kas Bersih05.000.000
Sumber : Lifepal

2. Pangkas Kebutuhan Tidak Penting

Setelah berkeluarga, beberapa kebutuhan Anda waktu masih lajang mungkin tidak perlu jadi prioritas lagi. Contohnya membeli barang-barang seputar hobi.

Kebutuhan tersebut sebaiknya Anda pangkas sehingga dananya dapat dipindahkan untuk rencana mengatur keuangan keluarga yang lain. Biaya anak sekolah sekarang mahal, jadi Anda harus memikirkan ini secara serius.

Akan tetapi sebaiknya lakukan double check terhadap pemangkasan tersebut. Pastikan kebutuhannya benar-benar tidak terlalu penting untuk keluarga.

Di satu sisi, buatlah suatu perencanaan yang realistis. Jangan terlalu hemat sampai-sampai malah terkesan pelit ketika mengeluarkan uang.

3. Hindari Menambah Utang Bersifat Konsumtif

Utang konsumtif secara perlahan dapat mengurangi kekayaan bersih dan dapat mengganggu rencana Anda dalam mengatur keuangan keluarga. Tidak punya pemasukan pasif tetapi pengeluaran pasif terus bertambah akibat utang.

Tidak masalah jika memang harus berutang, asalkan untuk suatu hal yang produktif, contohnya pinjaman modal usaha. Atau cicilan kredit mobil atau kredit motor demi menunjang mobilitas keseharian atau pekerjaan. Akan tetapi Anda juga harus menjaga agar utang tidak terlalu besar.

Supaya mendapat gambaran tentang alokasi dana yang ideal, simak rumus mengatur keuangan rumah tangga di bawah ini.

POSAlokasi
Biaya Hidup dan Cicilan60%
Tabungan dan Investasi15%
Gaya Hidup10%
Dana Darurat dan Investasi10%
Sosial, Zakat, Sedekah5%

4. Wajib Punya Dana Darurat

Apa bedanya dana darurat dan tabungan?

Dalam mengatur keuangan keluarga, menyisihkan sebagian pendapatan untuk dana darurat tidak kalah pentingnya dengan tabungan.

Dana darurat adalah uang yang sengaja Anda sisihkan untuk kebutuhan di luar rencana dan tabungan. Kegunaannya usahakan hanya ketika ada kebutuhan mendesak.

Contohnya selama pandemi Covid-19, banyak orang menggunakan dana darurat karena mereka kehilangan pekerjaan dan penghasilan menurun.

Dengan adanya dana darurat Anda tidak harus mengurangi jumlah alokasi gaji untuk investasi, menabung dan kebutuhan lain.

Seperti terlihat pada tabel sebelumnya, sebaiknya sisihkan minimal 5% dari gaji sebagai dana darurat. Memang tidak perlu besar, yang terpenting konsisten setiap bulannya.

5. Kelola Keuangan Bersama Pasangan Dalam Mengatur Keuangan Keluarga

Apabila Anda dan pasangan sama-sama berpenghasilan, sangat disarankan untuk membuat perencanaan berdua. Hitung persentase pembagian keuangan rumah tangga bersama.

Pastikan pasangan bisa saling mengerti dan memahami bahwa mengatur keuangan keluarga harus terencana dengan baik. Bagaimanapun, tujuannya adalah demi kebaikan bersama.

6. Memantau Kesehatan Keuangan Secara Rutin

Terakhir, jangan lupa untuk selalu mengevaluasi bagaimana Anda mengatur keuangan pada periode sebelumnya. Apakah semuanya baik-baik saja perlu adaptasi baru karena adanya perubahan kebutuhan.

Keuangan keluarga yang sehat dapat Anda perkirakan dengan melihat beberapa rasio.

Rasio utang konsumtif0%
Rasio cicilankurang dari 30%
Rasio dana darurat12 kali penghasilan
Rasio biaya tetap terhadap pendapatanterpenuhi seluruhnya

Kelola Keuangan Keluarga dengan Bijak

Banyak hal yang perlu dibenahi dalam pengelolaan keuangan ketika Anda sudah berkeluarga apalagi jika sudah punya anak. Kebutuhan pasti jadi lebih banyak, sementara pemasukan mungkin peningkatannya tidak seberapa.

Dengan membuat perencanaan bersama pasangan, Anda akan bisa mengatur keuangan keluarga dengan lebih baik. Setidaknya semua biaya bulanan dapat terpenuhi dan ada sisa untuk mempersiapkan masa depan.