Wujudkan Semua Mimpi

6 Investasi yang Menguntungkan dan Minim Risiko untuk Pemula

Saat ini, banyak orang sudah mengerti pentingnya berinvestasi demi masa depan. Akan tetapi, banyak juga yang belum tahu jenis-jenis investasi yang menguntungkan dan cocok bagi pemula.

Artikel ini memberikan pilihan investasi yang minim risiko, namun tetap bisa memberi keuntungan meski Anda belum lama berinvestasi. Selamat mencoba.

1. Deposito

Untuk pemula, deposito merupakan salah satu instrumen investasi paling aman dan menguntungkan. Sederhananya, deposito adalah simpanan di bank yang hanya bisa Anda ambil kembali setelah jangka waktu tertentu. Jangka waktunya bervariasi, mulai dari 1 bulan hingga 2 tahun.

Lantas, apa bedanya dengan tabungan? Selain adanya jangka waktu, ada juga ketentuan penalti jika Anda mencairkan dana sebelum waktunya. Selain itu, untuk membuka deposito, ada nominal tertentu yang perlu Anda patuhi. Jumlahnya mulai dari Rp5 juta hingga ratusan juta, tergantung ketentuan masing-masing bank.

Deposito memberi keuntungan melalui bunga yang lebih tinggi daripada bunga tabungan. Karena prinsipnya demikian, banyak orang menggunakannya sebagai investasi jangka panjang.

2. Emas

Investasi emas sudah dilakukan sejak lama, namun masih tetap menjadi salah satu primadona di dunia investasi. Pasalnya, harga emas cenderung stabil, bahkan meningkat, meski terjadi guncangan ekonomi atau inflasi. Oleh karena itu, emas kerap dimanfaatkan sebagai ‘pengaman’ keuangan jangka panjang.

Di pasaran, ada berbagai rupa emas mulai dari perhiasan, koin, kepingan, atau batangan. Cara mendapatkannya pun beragam, mulai dari toko-toko emas, Pegadaian, hingga melalui program tabungan di situs belanja online. Keuntungan bisa Anda raih jika harga jual emas Anda lebih tinggi daripada harga beli.

3. Reksadana

Jika ingin memulai investasi yang menguntungkan dengan modal kecil, Anda bisa pilih reksadana sebagai opsi. Cara investasi satu ini sangat cocok bagi investor pemula yang memiliki keterbatasan modal dan waktu untuk mengelola aset.

Saat memiliki reksadana, Anda menitipkan aset untuk dikelola oleh Manajer Investasi (MI). Kemudian, MI akan menempatkan dana di berbagai instrumen, seperti saham atau obligasi, guna mendapatkan keuntungan.

Modal membeli reksadana mulai dari Rp10.000 saja. Namun, semakin besar modal, semakin besar pula potensi keuntungannya.

Untuk mendapatkan reksadana, Anda bisa pergi ke bank atau menggunakan aplikasi reksadana yang terdaftar di OJK. Opsi terakhir kian populer, karena Anda bisa membayar melalui dompet digital serta memantau performanya dengan mudah.

4. Obligasi

Investasi yang menguntungkan untuk jangka panjang lainnya adalah obligasi. Obligasi adalah tanda bahwa Anda sudah memberi utang kepada pihak lain, biasanya pada korporasi ataupun pemerintah. Jika Anda pernah mendengar istilah ORI, Sukuk Ritel, ataupun SBR, ketahuilah bahwa itu termasuk jenis-jenis obligasi.

Dalam obligasi, ada beragam cara meraih keuntungan. Namun, bentuk yang paling umum adalah pemberian bunga secara berkala, bisa setiap bulan ataupun setiap tahun.

Besar keuntungan dan lama jangka waktu sangat bergantung pada jenis obligasi yang Anda pilih. Yang jelas, kedua aspek tersebut sudah ditetapkan sejak awal, sehingga keuntungan obligasi cenderung lebih mudah Anda prediksi.

5. Peer-to-peer Lending (P2P Lending)

P2P Lending adalah cara yang memungkinkan Anda meminjamkan sejumlah dana kepada orang-orang yang membutuhkan dana. Sekilas, proses ini memang mirip dengan transaksi pinjam-meminjam pada umumnya.

Meski begitu, P2P Lending umumnya dilakukan melalui perantara guna menjamin keamanan dana Anda. Selain itu, perantara tersebut juga perlu menjamin keabsahan data sang peminjam, mulai dari identitas, jumlah dana, hingga tujuan peminjaman. Maka dari itu, kanal P2P Lending haruslah terdaftar di OJK.

Keuntungan dari proses P2P Lending adalah bunga atau bagi hasil yang dibayarkan oleh peminjam. Selain itu, umumnya P2P Lending memberi Anda kesempatan untuk memilih sendiri peminjam mana yang ingin Anda biayai serta besaran jumlahnya. Jadi, opsi ini cocok jadi investasi yang menguntungkan untuk pemula.

6. Saham

Dalam dunia investasi, saham sebetulnya memiliki risiko yang tinggi karena nilainya kerap berubah-ubah. Namun, instrumen ini juga menganut prinsip high risk high return. Artinya, semakin besar risikonya, biasanya semakin besar juga kemungkinan untungnya.

Lantas, saham apa yang bagus untuk dibeli jika ingin nilai investasi Anda lebih stabil? Anda bisa memilih saham-saham blue chip.

Blue chip merupakan istilah yang merujuk pada saham-saham yang memiliki kapitalisasi tinggi. Biasanya, pihak yang mengeluarkan saham (emiten) kategori blue chip merupakan korporasi bisnis atau swasta yang bisnisnya sudah besar dan stabil.

Karena karakteristik itu, keuntungan dari saham blue chip bisa lebih konsisten. Kalaupun ada krisis yang mengguncang harga saham, emiten blue chip umumnya sudah terbukti mampu memperbaiki performanya.

Jadi, pilih yang mana? Pelajari tabel berikut untuk memudahkan Anda memilih:

Perbandingan Jenis Investasi

Salah satu kunci utama dari keberhasilan investasi adalah kesabaran dan konsistensi. Namun, di situasi darurat, hal tersebut mungkin akan sulit terlaksana.

Di saat tersebut, tentu berat jika memanfaatkan hasil investasi sebagai dana darurat, apalagi jika Anda baru mulai belajar. Oleh karena itu, Anda bisa mengandalkan MUFDana.

MUFDana merupakan solusi pembiayaan dari Mandiri Utama Finance (MUF) yang mudah dan cepat. Dengan bermodalkan BPKB kendaraan serta waktu untuk pengajuan online, Anda berpotensi mendapatkan dana segar dalam waktu 1-2 hari kerja.

Dengan MUFDana, Anda tetap bisa memiliki instrumen investasi yang menguntungkan tanpa cemas kehabisan dana untuk kebutuhan darurat.

Jenis-Jenis Investasi Jangka Panjang dan Pendek

Dalam berinvestasi, ada satu persoalan yang kerap dialami investor pemula. Itu adalah rasa bingung memilih jenis-jenis investasi apa yang menguntungkan.

Faktanya, pemilihan jenis investasi tak boleh dilakukan asal-asalan. Di artikel ini, Anda akan memahami berbagai bentuk investasi yang bisa Anda jadikan opsi. Baca hingga selesai, ya.

Investasi Jangka Pendek

Pada dasarnya, yang bisa dianggap sebagai instrumen investasi jangka pendek adalah investasi yang bisa Anda raih keuntungannya 1-3 tahun, bahkan bisa kurang.

Jenis investasi ini sangat cocok untuk Anda yang;

  • Pemula dan tidak ingin meletakkan modal terlalu banyak.
  • Menginginkan investasi yang bersifat fleksibel, baik dari waktu pencairan serta waktu penambahan modal.
  • Enggan menabung di tabungan biasa karena merasa kurang disiplin.

Apapun alasan Anda, yang jelas, salah satu tujuan investasi jangka pendek adalah untuk mengembangkan aset dalam periode yang relatif cepat.

Apa saja jenis-jenis investasi jangka pendek? Ini beberapa di antaranya;

1. Pasar Uang

Pasar uang adalah suatu mekanisme dimana Anda bisa melakukan berbagai macam transaksi melalui bank atau lembaga keuangan non-bank. ‘Benda’ yang diperdagangkan di pasar ini adalah;

  • Sertifikat deposito
  • Sertifikat Bank Indonesia
  • Call money
  • Dan lain-lain

Jangka waktu instrumen pasar uang sangat singkat, mulai dari 1 hari hingga 1 tahun. Keuntungannya bisa Anda dapatkan dari bunga ataupun selisih jual-beli. 

Opsi ini cukup digemari oleh investor karena risikonya yang terbilang kecil. Biasanya, jika belum mengerti betul, investor pemula akan memilih investasi melalui reksadana pasar uang.

2. P2P Lending

P2P Lending adalah suatu mekanisme di mana Anda bisa meminjamkan dana pada orang-orang yang membutuhkannya.

Hal ini mirip dengan transaksi pinjam meminjam sehari-hari. Akan tetapi, di P2P Lending, transaksi perlu dilakukan melalui perantara dengan tujuan menjamin keamanan dana Anda serta menjamin keabsahan data peminjam.

Keuntungan investasi P2P Lending biasanya berbentuk bunga atau bagi hasil. Besarannya berbeda-beda, bergantung pada nominal serta jangka peminjaman. Jangkanya pun tergolong singkat, yakni 14 hari-1 tahun saja.

3. Deposito

Deposito adalah tabungan yang hanya bisa Anda ambil setelah periode waktu tertentu. Sekilas, deposito mirip dengan tabungan biasa. Perbedaannya adalah;

  • Deposito punya minimal uang yang bisa disetorkan, minimal Rp5 juta.
  • Suku bunga deposito lebih tinggi dari tabungan, sehingga keuntungannya bisa lebih besar.
  • Deposito hanya bisa dicairkan saat jatuh tempo, sementara tabungan bisa Anda cairkan kapan saja.

Sebetulnya, deposito bisa Anda golongkan sebagai investasi jangka pendek maupun panjang. Karena Anda bebas memilih jangka waktu deposito sesuai kebutuhan, mulai dari 1 tahun hingga 50 tahun.

Investasi Jangka Panjang

Selanjutnya, mari bahas tentang jenis-jenis investasi jangka panjang.

Pada umumnya, yang disebut investasi jangka panjang adalah investasi yang keuntungannya hanya bisa Anda dapatkan lebih dari 1 tahun.

Karena karakteristik tersebut, banyak investasi jangka panjang yang beririsan dengan investasi jangka pendek. Jadi, panjang atau pendeknya waktu investasi bergantung pada tujuan Anda.

Tujuan investasi jangka panjang sendiri beragam, misalnya;

  • Menekan risiko investasi.
  • Lebih mengutamakan konsistensi dan kestabilan, tidak melulu berpatokan pada besaran keuntungan.
  • Mengincar keuntungan untuk mendukung rencana jangka panjang, misalnya biaya sekolah atau biaya pernikahan anak.

Apa saja jenis investasi jangka panjang? Beberapa di antaranya yakni;

1. Saham

Sham merupakan bukti kepemilikan modal atas suatu perusahaan. Saat memiliki saham, artinya Anda menjadi pemilik perusahaan, meski hanya sekian persennya saja.

Ada dua macam keuntungan pemilik saham, yakni;

  • Capital gain: Keuntungan atas selisih nilai yang Anda dapat saat jual-beli saham
  • Dividen: Keuntungan dari aktivitas perusahaan.

Anda bisa mendapat keuntungan jangka pendek dengan melakukan trading untuk mendapat capital gain, atau menunggu keuntungan jangka panjang dan mendapat kedua keuntungan di atas.

2. Emas

Investasi emas bisa dilakukan siapa saja, mulai dari ibu rumah tangga hingga pengusaha. Ini karena akses mendapatkan emas cukup mudah, mulai dari toko perhiasan emas hingga situs belanja online.

Emas termasuk investasi jangka panjang karena nilainya cenderung naik seiring waktu, serta ‘tahan banting’ terhadap guncangan ekonomi dan inflasi. Untuk mendapat keuntungan, Anda hanya perlu menyimpan emas hingga harga jualnya melampaui harga beli.

3. Properti

Instrumen satu ini menjadi idaman para investor karena harganya yang kian meningkat seiring waktu.

Sama seperti emas, keuntungan dari properti juga bisa Anda dapatkan melalui harga jual yang melebihi harga beli. Namun, ada satu hal yang berbeda; properti bisa Anda manfaatkan sebagai aset produktif sehingga Anda mendapat keuntungan dobel.

Selain itu, properti juga bisa Anda manfaatkan dalam waktu yang sangat lama. Oleh karena itu, bukan tidak mungkin jika Anda mendapat keuntungan dua kali lipat dari harga beli. Apalagi jika properti Anda terawat.

Baik jangka panjang atau pendek, berinvestasi merupakan upaya untuk mengamankan keuangan di masa depan dan upaya yang tepat untuk mengamankan keuangan di masa kini.

Bagi Anda yang saat ini membutuhkan dana dengan syarat mudah dan proses cepat, MUFDana bisa jadi solusinya. MUFDana merupakan layanan pembiayaan untuk berbagai keperluan Anda, mulai dari membayar biaya pengobatan, sekolah, liburan, atau modal usaha

Hanya dengan bermodalkan BPKB kendaraan, Anda sudah bisa mengajukan pembiayaan di MUFDana. Jika berhasil, dananya bisa cair dalam 1-2 hari kerja.

Semoga informasi jenis-jenis investasi di atas bisa membantu Anda membuat keputusan finansial jangka panjang. Untuk jangka pendeknya, Anda bisa percayakan pada MUFDana.

5 Tips Investasi Saham Jangka Panjang dengan Untung Maksimal

Investasi dalam bentuk saham kini menjadi pilihan favorit bagi banyak investor, mulai dari yang masih awam hingga yang sudah ahli. Namun, rahasia di balik tips investasi saham jangka panjang yang berhasil, belum sepenuhnya diketahui oleh semua orang.

Dalam tulisan ini, kita akan mendalami lebih lanjut aspek investasi saham jangka panjang dan mengupas tuntas strategi-strategi efektif di baliknya.

Apa sebenarnya Investasi Saham Jangka Panjang itu?

Ketika berbicara tentang investasi saham jangka panjang, kita membicarakan tentang metode di mana seorang investor memutuskan untuk membeli dan menyimpan saham suatu perusahaan dalam periode yang panjang, umumnya dihitung dalam tahun.

Alasan di balik pendekatan ini adalah keyakinan bahwa meskipun pasar saham seringkali berfluktuasi dalam periode singkat, jangka waktu yang lebih panjang akan memperlihatkan pertumbuhan nilai pasar.

“Dengan kata lain, investor yang punya perspektif jangka panjang memiliki peluang besar untuk meraih imbal hasil yang menjanjikan dari kenaikan harga saham.”

Perbedaan Investasi Saham Jangka Panjang dan Pendek

Pendekatan investasi saham jangka panjang berbeda dengan pendekatan investasi saham jangka pendek. Dalam pendekatan jangka pendek, keuntungan cepat dari perubahan harga saham menjadi prioritas utama, bisa jadi dalam hitungan hari atau bulan.

Dalam hal ini, banyak yang memanfaatkan analisis teknikal untuk memetakan gerakan harga di periode dekat. Namun, bagi mereka yang fokus pada jangka panjang, poin pentingnya terletak pada dasar-dasar ekonomi perusahaan dan prospek tumbuhnya di masa depan.

Salah satu bonus dari beli saham jangka panjang adalah kemungkinan mendapatkan dividen. Dividen ini merupakan sebagian dari keuntungan perusahaan yang diberikan kembali kepada pemilik saham.

Ada banyak perusahaan yang berkinerja cemerlang yang secara rutin memberikan dividen kepada stakeholder-nya tiap tahun Ini akhirnya mendatangkan aliran pemasukan tambahan bagi investor.

KriteriaInvestasi Saham Jangka PanjangInvestasi Saham Jangka Pendek
Durasi InvestasiLebih dari 1 tahun Kurang dari 1 tahun
Tujuan  Pertumbuhan modal jangka panjang dan pendapatan dividen.    Keuntungan cepat dari pergerakan harga saham dalam waktu singkat.
Risiko Umumnya lebih rendah karena diversifikasi dan toleransi terhadap volatilitas pasar.Tinggi, karena pergerakan harga saham bisa berfluktuasi dengan cepat dalam jangka pendek.
Analisis yang DigunakanAnalisis fundamental (misalnya laporan keuangan, prospek industri)Analisis teknikal dan/atau analisis fundamental dengan fokus pada pergerakan jangka pendek.
Komitmen WaktuLebih sedikit karena tidak membutuhkan pemantauan sehari-hari.Membutuhkan pemantauan aktif dan sering kali diperlukan reaksi cepat terhadap berita atau peristiwa.
Biaya TransaksiBiaya transaksi umumnya lebih rendah karena frekuensi beli dan jual lebih sedikit.Bisa lebih tinggi karena frekuensi transaksi yang lebih tinggi.
Potensi PengembalianUmumnya stabil dan konsisten dalam jangka panjang, tapi mungkin lebih rendah dibandingkan dengan jangka pendek (tergantung kondisi pasar).Dapat memberikan pengembalian yang signifikan dalam waktu singkat, namun sangat variatif.

5 Tips Investasi Saham Jangka Panjang untuk Pemula

Jika Anda baru saja masuk ke dunia investasi saham, Anda pasti lebih tertarik dengan saham jangka panjang yang menawarkan risiko minim. Tetapi, apa saja tips agar sukses berinvestasi?

1. Pelajari Istilah-istilah Saham

Sebelum memulai investasi, Anda harus memahami istilah dalam saham agar bisa memahami dinamika pasar saham dengan baik. Jadi, ini beberapa istilah penting dalam investasi saham jangka panjang:

  • Dividen. Dividen adalah bagian dari keuntungan atau laba perusahaan yang akan mereka bagikan kepada pemegang saham. Sebuah perusahaan yang konsisten memberikan dividen biasanya menunjukkan adanya kesehatan keuangan yang baik.
  • PE Ratio (Price-to-Earnings Ratio). PE Ratio merupakan rasio yang menggambarkan berapa banyak yang investor bersedia bayar untuk setiap unit pendapatan perusahaan. Oleh karena itu, PE Ratio memberikan gambaran tentang valuasi perusahaan di mata investor.
  • EPS (Earnings Per Share). EPS adalah laba bersih perusahaan yang dibagi dengan jumlah saham beredar. Dengan kata lain, EPS menunjukkan seberapa besar laba yang dihasilkan perusahaan untuk setiap lembar saham yang beredar. EPS yang meningkat dari waktu ke waktu dapat menunjukkan pertumbuhan laba perusahaan.

Memiliki pengetahuan dasar ini akan membantu investor dalam membuat keputusan investasi yang tepat.

2. Pahami Cara Menganalisa Indeks Saham Indonesia

Indeks saham Indonesia adalah alat ukur performa pasar saham khususnya di Indonesia. Dengan memahami cara menganalisa indeks, investor bisa memahami tren pasar dan potensi saham tertentu.

Oleh karena itu, belajar membaca dan menganalisa indeks seperti IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) akan memberikan gambaran umum tentang kondisi pasar saham Indonesia.

3. Kenali Cara Memilih Saham yang Bagus untuk Investasi

Tidak semua saham layak untuk investasi jangka panjang. Cara memilih saham yang bagus adalah memastikan bahwa perusahaan punya beberapa kriteria, seperti:

  • Fundamental perusahaan
  • Prospek industri
  • Rasio keuangan

Sebagai investor, Anda harus bisa membedakan antara saham yang memiliki prospek bagus dengan saham yang hanya memiliki momentum sesaat.

4. Berjejaring dengan Komunitas Pialang Saham

Bergabung dengan komunitas atau forum saham bisa memberikan banyak keuntungan. Di sini, Anda bisa berbagi informasi, mendapatkan rekomendasi, atau sekedar bertukar pikiran dengan sesama investor.

Dengan berjejaring, Anda juga bisa memperluas wawasan dan mendapatkan insight yang mungkin tidak bisa Anda dapatkan dari sumber informasi lainnya.

5. Modal Tambahan Menentukan Keuntungan

Dalam dunia investasi, modal tambahan bisa meningkatkan potensi keuntungan. Namun, meminjam uang untuk investasi saham memang berisiko. Oleh karena itu, jika Anda mempertimbangkan untuk mengambil pinjaman modal, pastikan sumber pinjamannya aman dan terpercaya.

Salah satu pilihan yang bisa Anda pertimbangkan adalah MUFDana dari Mandiri Utama Finance (MUF). Sebagai lembaga pembiayaan terpercaya, MUFDana menawarkan pinjaman modal usaha dengan proses yang mudah dan bunga yang kompetitif.

Kesimpulan

Investasi saham jangka panjang memerlukan pengetahuan, strategi, dan kesabaran. Meskipun tetap memiliki risiko, dengan persiapan yang matang dan strategi yang tepat, potensi keuntungan yang bisa diraih juga besar.

Ingat, selalu lakukan riset sebelum investasi. Selanjutnya, jangan ragu untuk meminta tips investasi saham jangka panjang dari para ahli atau bergabung dengan komunitas saham untuk memperluas wawasan Anda.

Investasi Reksadana untuk Pemula: Definisi dan Jenisnya

Investasi reksadana kerap menjadi opsi bagi investor pemula, konon karena investasi satu ini lebih mudah dilakukan daripada investasi lainnya.

Pernyataan tersebut tidak salah. Namun, hanya karena mudah, bukan berarti Anda tak harus mengetahui seluk beluk reksadana. Pasalnya, yang namanya investasi, tentu tidak bebas dari risiko-risiko yang menyertai.

Artikel ini menyediakan penjelasan tentang instrumen investasi satu ini sceara mudah. Jadi, baca hingga selesai, ya.

Reksadana, Metode Urunan untuk Berinvestasi

Apa itu investasi reksadana?

Sebelum menjawab itu, mungkin Anda perlu memahami prinsip dasar dari investasi.

Pada dasarnya, investasi adalah proses penanaman modal untuk memperoleh keuntungan yang lebih besar di masa mendatang. Modal tersebut bisa Anda letakkan di berbagai ‘tempat’ (dalam konteks ini disebut ‘instrumen investasi’), misalnya emas atau properti.

Misalnya, Anda membeli emas 1 gram dengan harga Rp1 juta, dengan niat untuk menjualnya lima tahun lagi. Hal itu Anda lakukan karena tahu bahwa harga emas cenderung naik, dan Anda berniat meraih keuntungan dari situ. Proses itu disebut investasi.

Nah, salah satu cara berinvestasi yang bisa Anda pilih adalah reksadana.

Secara sederhana, reksadana bisa Anda anggap sebagai ‘celengan’ atau wadah untuk menaruh modal. Akan tetapi, modal Anda tidak akan didiamkan begitu saja.

Saat menaruh modal di reksadana, Anda otomatis memercayakan modal tersebut untuk disimpan di bank kustodian dan dikelola oleh Manajer Investasi (MI) untuk  menghasilkan keuntungan.

Selain itu, MI juga mengumpulkan modal orang lain dan menyatukannya dengan modal Anda. Dengan nominal modal yang besar, MI bisa mengelola instrumen investasi yang bernilai besar, sehingga diharapkan keuntungannya juga besar.

Sebagai gambaran, berikut cara kerja investasi reksadana:

Cara Kerja Reksadana

Lantas, mengapa reksadana dikatakan cukup mudah? Alasannya adalah:

  • Modal minimal pembelian reksadana sangat terjangkau, mulai dari Rp10.000 saja. Jadi, pemodal dari segala usia bisa berinvestasi di reksadana.
  • Karena MI mengumpulkan modal dari banyak pihak, maka Anda bisa berinvestasi meski memiliki modal terbatas.
  • MI akan membantu Anda memantau naik turunnya nilai instrumen investasi. Metode investasi ini cocok bagi Anda yang belum memiliki cukup waktu dan ilmu berinvestasi.

Jenis Reksadana Berdasarkan Instrumen Investasinya

Jenis Reksadana

Sebelumnya sudah jelas tentang instrumen investasi, yakni sebagai ‘tempat’ meletakkan modal Anda untuk menghasilkan keuntungan. Dalam investasi reksadana, tempat tersebut ada 5, yakni:

1. Reksadana Pasar Uang 

Pasar uang bukanlah tempat untuk menjual uang dalam arti harfiah, melainkan mekanisme untuk bertransaksi dengan bank dan lembaga keuangan non-bank. Saat menginvestasikan modal di pasar uang, Anda mengizinkan MI untuk mengelola 100% uang Anda untuk transaksi hal-hal berikut:

  • Deposito,
  • Surat berharga,
  • Sertifikat Bank Indonesia,
  • Banker’s Acceptance,
  • Dan lain-lain.

Transaksi di pasar uang cenderung memiliki risiko yang lebih rendah. Selain itu, jangka waktunya lebih pendek sehingga Anda bisa mengharap keuntungan dalam waktu relatif cepat.

2. Reksadana Pendapatan Tetap

Dengan memilih reksadana pendapatan tetap, Anda memberi wewenang pada MI untuk mengelola minimal 80% modal Anda untuk melakukan transaksi obligasi atau surat utang. Sederhananya, obligasi adalah tanda bahwa Anda sudah memberi utang pada pihak lain, misalnya pemerintah atau korporasi.

Tingkat keuntungan obligasi sudah ditentukan sejak awal dan bisa Anda terima setiap tahun selama jangka waktu yang berlaku. Jadi, investasi ini cocok untuk Anda yang ingin merasakan keuntungan rutin, meski nilai keuntungannya bisa berubah, misalnya karena perubahan suku bunga acuan.

3. Reksadana Campuran

Pada investasi reksadana campuran, MI akan menempatkan modal Anda di tiga macam instrumen; 79% di obligasi dan saham, dan sisanya di pasar uang. Besaran persentase di masing-masing instrumen tidak baku, tergantung dari pergerakan nilai instrumen serta hasil analisa MI.

Dengan skema ini, risiko kerugian bisa Anda minimalisir, namun tetap memiliki potensi keuntungan yang maksimal.

4. Reksadana Saham

Di reksadana saham, MI akan menempatkan minimal 80% dari modal Anda di berbagai jenis saham. Karena pergerakan nilai saham cukup dinamis, maka risiko investasi saham tergolong tinggi dan bisa jadi opsi investasi jangka panjang. Meski begitu, keuntungannya pun tinggi, bahkan bisa mencapai 18%.

5. Reksadana Syariah

Pada dasarnya, reksadana syariah memungkinkan Anda berinvestasi di instrumen-instrumen syariah, misalnya saham syariah dan obligasi syariah. Biasanya, instrumen syariah mengedepankan investasi di bidang yang sejalan dengan prinsip syariah.

Tak hanya itu, perbedaan reksadana syariah dan konvensional juga terletak pada tanggung jawab sosialnya. Beberapa contohnya adalah proses transaksi yang adil, transparan, dan sesuai syariat Islam, serta adanya program penyaluran zakat dan sedekah.

Apakah Reksadana Aman untuk Pemula?

Ya, investasi di reksadana tergolong aman untuk pemula karena Anda bisa mulai dengan modal kecil dengan tingkat risiko yang beragam.

Jika Anda membutuhkan dana, namun belum siap dengan risiko di reksadana, Anda bisa memanfaatkan layanan MUFDana.

MUFDana merupakan layanan pembiayaan dari Mandiri Utama Finance (MUF). Pembiayaan ini bisa Anda gunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari kebutuhan rumah tangga, liburan, hingga modal usaha.

Proses pengajuan pinjaman MUFDana cepat dan mudah, karena bisa Anda lakukan secara online bermodalkan BPKB kendaraan. Jika dokumen berhasil diproses, dana bisa cair dalam waktu 1-2 hari kerja.

Jadi, jika Anda ingin keuntungan dalam jangka waktu tertentu, investasi reksadana bisa jadi opsi. Namun, jika Anda butuh dana dengan mudah dan cepat, andalkan MUFDana untuk membantu Anda.

Investasi Jangka Panjang: Pengertian, Jenis dan Tips Sukses

Di balik hiruk-pikuk dunia investasi, menentukan timeline investasi ibarat memilih jalur di peta skala besar dunia keuangan. Di antara banyaknya jalan, investasi jangka panjang seringkali menjadi harapan yang menuntun para investor menuju keberhasilan. 

Mari belajar lebih dalam tentang investasi jangka panjang terbaik yang bisa Anda manfaatkan! 

Apa itu Investasi Jangka Panjang?

Investasi jangka panjang adalah strategi penempatan dana atau modal dalam instrumen investasi dengan pandangan jangka waktu yang lebih luas, biasanya melebihi periode satu tahun.

Keputusan untuk berinvestasi dalam jangka waktu yang panjang ini bukan tanpa alasan. 

“Ada kepercayaan di antara investor bahwa, meskipun fluktuasi harga mungkin terjadi dalam jangka pendek, nilai intrinsik dari investasi tersebut akan meningkat seiring berjalannya waktu.”

Investasi jenis ini menawarkan beberapa keunggulan. Pertama, investasi jangka panjang cenderung memiliki volatilitas yang lebih rendah. Dengan kata lain, Anda bisa meminimalisir risiko kerugian akibat perubahan harga pasar yang mendadak. 

Dengan berinvestasi jangka panjang, investor memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan imbal hasil yang komprehensif, seperti dividen atau pendapatan sewa, tergantung pada jenis investasinya.

Jenis-jenis Investasi Jangka Panjang

Pahami dulu jenis investasi jangka panjang pilihan Anda! Berikut ini beberapa jenisnya: 

1. Saham

Sebuah saham mewakili bagian dari kepemilikan Anda di suatu perusahaan. Dengan memperoleh saham, Anda seolah memiliki potongan dari entitas bisnis tersebut.

Harga saham bisa berubah-ubah berdasarkan performa dan visi masa depan perusahaan. Selanjutnya, keuntungan berinvestasi dalam saham dapat Anda peroleh melalui apresiasi harga (capital gain) dan pembagian keuntungan atau dividen. 

2. Obligasi

Obligasi merupakan instrumen keuangan yang berfungsi sebagai tanda bukti hutang. Baik perusahaan maupun pemerintah dapat menerbitkan obligasi untuk mendanai proyek atau operasionalnya.

Sebagai pemegang obligasi, Anda akan memperoleh pembayaran bunga pada interval tertentu dan pokok pinjaman kembali saat masa obligasi berakhir. Kestabilannya menjadikan obligasi favorit bagi mereka yang mencari sumber pendapatan reguler dengan risiko yang terkendali.

3. Properti

Investasi dalam properti berkaitan dengan akuisisi aset berupa tanah atau bangunan, seperti rumah atau apartemen, dengan ekspektasi nilai properti akan tumbuh seiring waktu.

Selain potensi kenaikan nilai, properti juga bisa memberikan pendapatan rutin melalui penyewaan. Meskipun membutuhkan investasi awal yang signifikan, properti cenderung menjadi benteng kuat melawan inflasi sehingga aset Anda terjaga dari penurunan nilai moneter.

4. Reksa Dana

Reksa dana adalah kolaborasi finansial di mana dana dari sejumlah investor dikumpulkan untuk berinvestasi dalam portofolio yang dikelola oleh profesional.

Manajer keuangan akan mengalokasikan dana ke berbagai instrumen, tergantung pada karakteristik reksa dana tersebut, seperti saham, obligasi, atau gabungan dari keduanya. 

Salah satu kelebihan utama reksa dana adalah kemampuannya untuk memberikan diversifikasi. Dengan kata lain, portofolio Anda dapat tersebar bahkan dengan investasi minimal. Tentu saja, ini dapat meminimalkan risiko yang terkait.

Cara Menganalisa Investasi Jangka Panjang

Anda bisa menganalisa peluang Anda meraih keuntungan dari investasi jangka panjang secara sederhana. Ini langkah-langkahnya! 

1. Studi Fundamental

Pertama-tama, periksalah laporan keuangan perusahaan seperti laporan laba rugi, neraca, dan arus kas untuk memahami kondisi keuangan perusahaan, termasuk pendapatan, beban, aset, dan liabilitas.

Kemudian, cobalah untuk memahami tren dan perkembangan di industri yang relevan. Pertimbangkan faktor-faktor eksternal, seperti pertumbuhan ekonomi, regulasi, dan inovasi teknologi yang mungkin mempengaruhi industri tersebut.

Selanjutnya, evaluasi track record dan prestasi historis perusahaan dalam beberapa tahun terakhir. Bandingkan kinerjanya dengan pesaing di industri yang sama.

2. Pahami Risiko

Setiap investasi punya risiko tertentu. Risiko bisa berasal dari faktor internal perusahaan, ketidakpastian di pasar, atau isu-isu global yang lebih luas.

Jadi, tentukan dulu profil risiko Anda. Apakah Anda seorang investor konservatif, moderat, atau agresif? Hal ini akan membantu Anda menentukan seberapa besar risiko yang siap Anda hadapi dan bagaimana cara mengalokasikan investasi Anda.

3. Konsultasi dengan Ahli

Menggunakan layanan dari penasihat keuangan atau analis bisa memberikan wawasan tambahan yang mungkin Anda lewatkan. Terlebih lagi, mereka memang memiliki pengetahuan dan alat untuk membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat.

4. Review Periodik

Seperti halnya kesehatan, portofolio investasi Anda memerlukan check-up berkala. Hal ini penting untuk memastikan bahwa investasi Anda masih sesuai dengan tujuan keuangan dan profil risiko Anda.

Menambah Modal Investasi untuk Potensi Maksimal

Ketika Anda sudah memasuki dunia investasi, Anda akan memahami bahwa jumlah modal awal akan berpengaruh besar pada hasilnya. Oleh karena itu, Anda mungkin akan membutuhkan dana tambahan agar bisa mendapatkan keuntungan optimal. 

Bagi Anda yang ingin menambah dana awal, MUFDana menawarkan solusi Pinjaman Modal Usaha yang sesuai. 

Dengan proses yang cepat, syarat mudah, dan bunga kompetitif, MUFDana dari Mandiri Utama Finance (MUF) menjadi mitra terbaik Anda dalam mengembangkan portofolio investasi. 

Jadi, jangan biarkan keterbatasan modal menghambat potensi keuntungan Anda di masa depan. MUFDana siap mendukung langkah investasi jangka panjang Anda.

Investasi jangka panjang memerlukan perencanaan, analisis, dan kesabaran. Namun, dengan pemahaman yang baik dan dukungan modal dari sumber terpercaya seperti MUFDana, Anda dapat memaksimalkan potensi keuntungan dan mencapai tujuan keuangan jangka panjang Anda.

8 Tips Bisnis Online: Bisa Mulai Tanpa Modal!

Bisnis online kini menjadi jembatan menuju kesuksesan. Daya tariknya tak terelakkan; mulai dari aksesibilitas yang tak terbatas waktu, potensi pasar yang melampaui batas geografis, hingga efektivitas biaya operasional. Namun, tips bisnis online seperti apa yang harus Anda terapkan agar sukses?

“Bisnis online bukanlah sekedar “klik lalu sukses besar”. Sebaliknya, bisnis online menuntut planning yang mendalam serta eksekusi strategi yang cermat.”

Jadi, untuk memandu Anda menuju kesuksesan, inilah 8 tips memulai bisnis online:

1. Pilih Niche Pasar yang Tepat

Ada cara memulai bisnis online dari nol. Sebelum terjun ke dunia bisnis online, penting bagi Anda untuk menemukan niche atau sektor pasar yang cocok.

Berorientasilah pada area yang sesuai dengan minat atau hobi Anda. Namun, pastikan juga ada kebutuhan yang signifikan dari para konsumen. 

Untuk memulai, lakukan riset terkait dengan produk Anda atau gunakan perangkat seperti Google Trends untuk menggali informasi tentang tren pasar.

2. Kembangkan Situs Web

Tips berikutnya adalah situs web yang menjadi representasi digital dari brand dan bisnis online Anda. Oleh karena itu, garaplah tampilan situs web Anda agar menarik pengunjung, dengan navigasi yang intuitif, dan ramah bagi pengguna mobile. 

Tambahan lagi, pastikan situs Anda teroptimasi untuk mesin pencari (SEO) sehingga pelanggan potensial dapat menemukannya dengan mudah.

3. Tentukan Platform E-commerce yang Sesuai

Apabila Anda berniat untuk memasarkan produk, langkah awal yang cerdas dalam bisnis online adalah menentukan platform e-commerce yang paling sesuai dengan model bisnis Anda. 

Terdapat beragam platform yang bisa Anda pilih, dari Amazon, WooCommerce, hingga opsi lokal, seperti Tokopedia, Bukalapak atau Shopee. Namun, pertimbangkanlah aspek fitur, biaya operasional, serta kepraktisan sebelum mengambil keputusan.

4. Optimalkan Pemasaran Digital

Memanfaatkan media sosial, iklan berbayar, dan email marketing adalah cara efektif untuk meningkatkan visibilitas dan mencapai target pasar Anda. Tips ini dapat menunjang perkembangan bisnis online Anda. Jadi, pelajari terlebih dahulu dasar-dasar pemasaran digital atau bekerjasamalah dengan ahli untuk memaksimalkan hasil.

5. Berikan Layanan Pelanggan yang Luar Biasa

Salah satu faktor kunci keberhasilan bisnis online adalah layanan pelanggan. Oleh karena itu, pastikan Anda responsif dalam menjawab pertanyaan, menyelesaikan masalah, dan menyediakan informasi yang diperlukan oleh pelanggan. 

Ingatlah! Layanan pelanggan yang baik tidak hanya mempertahankan pelanggan lama tetapi juga mendatangkan pelanggan baru melalui rekomendasi.

6. Konsisten dan Terus Belajar

Dunia online terus berubah. Apa yang relevan hari ini mungkin akan berbeda di kemudian hari. Oleh karena itu, Anda perlu konsisten dalam mengembangkan bisnis. Dan terus belajar tentang tren terbaru, alat, dan strategi untuk tetap kompetitif.

7. Pilih Model Bisnis Kreatif

Ketika mendengar kata “bisnis”, sering kali yang terlintas di benak adalah investasi modal yang besar. Namun, tips lainnya adalah bahwa membangun bisnis online tanpa modal atau dengan modal yang minim bukanlah hal yang mustahil. 

Tentu saja, Anda tetap memerlukan kreativitas dan strategi yang cerdas. Mari kita telusuri lebih jauh segala kemungkinan bisnis yang tersedia! 

  • Dropshipping: Ini adalah model bisnis di mana Anda tidak perlu memiliki stok barang. Anda hanya mempromosikan produk dari supplier, dan ketika ada yang membeli, Anda bisa memesan dari supplier tersebut untuk dikirim langsung ke pelanggan. Dengan demikian, selisih harga antara supplier dan harga jual Anda adalah keuntungan Anda.
  • Affiliate Marketing: Tanpa modal, Anda bisa mempromosikan produk atau jasa orang lain dan mendapatkan komisi untuk setiap penjualan yang berasal dari link Anda.
  • Penjualan Barang Bekas: Dengan menjual barang-barang yang tidak lagi Anda gunakan, Anda bisa mendapatkan modal awal untuk bisnis lainnya.

8. Kembangkan Bisnis Secara Bertahap

Setelah menentukan model bisnis yang hendak Anda tekuni, Anda bisa langsung memulainya. Cobalah memahami bahwa sebuah bisnis tidak akan langsung mencapai kesuksesan. Sebaliknya, butuh beberapa saat sebelum bisnis Anda bisa berkembang. 

Untuk mendorong laju bisnis, Anda bisa saja mengucurkan modal tambahan. Namun, sebelum melakukannya, pastikan usaha Anda sudah benar-benar sehat. Dalam artian, Anda punya cash flow positif dan potensi pendapatan yang mumpuni. 

Jika Anda sudah bisa melihat dampak positif dari bisnis Anda maka ini adalah saat yang tepat untuk memberikan modal tambahan.

Anda bisa mendapatkan modal tambahan dari tabungan sendiri maupun menilik peluang kerja sama dengan keluarga, kolega dan teman-teman. Namun, pilihannya tidak terbatas pada itu saja. 

Salah satu tips cara memulai bisnis online yang perlu modal tambahan adalah dengan menggunakan Pinjaman Modal Usaha

Jika Anda tidak memiliki dana pribadi, Anda bisa mengajukan pinjaman usaha. Beberapa institusi keuangan menawarkan pinjaman dengan proses yang mudah dan cepat bagi para pengusaha muda yang ingin memulai bisnis online modal kecil. 

Di sinilah MUFDana masuk sebagai salah satu solusi pembiayaan bisnis yang layak Anda pertimbangkan. MUFDana adalah produk pembiayaan dari Mandiri Utama Finance (MUF) yang dapat memberikan dukungan finansial kepada para pengusaha, baik yang baru memulai maupun yang ingin mengembangkan bisnis mereka. 

Yang unik dari MUFDana adalah fokusnya pada Pinjaman Multiguna dengan jaminan BPKB, baik untuk mobil maupun motor. Dengan prosedur yang sederhana, pengajuan pinjaman di MUFDana bisa Anda dapatkan dalam waktu singkat.

Kesimpulannya, bisnis online bisa Anda jalankan dari mana saja, kapan saja dengan modal seadanya. Namun, tips bisnis online terbaik adalah berikan suntikan dana ketika bisnis mulai berkembang. Dengan demikian, Anda dapat menembus batas dan menjadi sukses dalam tempo yang lebih cepat.

7 Cara Menghasilkan Uang dari HP Tanpa Modal

Bagaimana cara menghasilkan uang dari HP? Ternyata, ada banyak caranya. Cara ini cocok bagi Anda yang dalam kondisi sebagai berikut:

  • Sudah bekerja penuh waktu, namun ingin mencari pemasukan tambahan.
  • Tidak bekerja, tapi ingin mendapat pundi-pundi pemasukan.
  • Pelajar yang mengidamkan-idamkan punya uang saku ekstra.

Maka, cara menghasilkan uang dari HP tanpa modal ini bisa Anda praktikkan.

1. Menjadi Pekerja Lepas

Jika memiliki kemampuan tertentu, Anda bisa melamar pekerjaan sebagai pekerja lepas (freelancer). 

Tapi, apakah freelance bisa lewat HP?

Memang, faktanya, ada beberapa jenis pekerjaan yang lebih baik Anda kerjakan di gawai yang lebih mumpuni seperti laptop atau komputer. Namun, bukan berarti kesempatan Anda menjadi pekerja lepas jadi hilang. Berikut beberapa jenis kerja lepas yang mudah dilakukan dengan ponsel:

  • Bisa menulis? Anda bisa jadi penulis lepas atau copywriter.
  • Punya kemampuan bahasa asing? Silakan coba jadi penerjemah lepas.
  • Jika Anda mengerti cara menggunakan media sosial, Anda bisa menjadi pengelola media sosial untuk kantor atau pengusaha.
  • Punya kemampuan manipulasi suara? Silakan daftar jadi pengisi suara di iklan.

Ada banyak jenis kerja lepas lain yang bisa Anda pilih. Yang jelas, Anda perlu konsisten untuk mencari lowongan, serta mengasah kemampuan Anda jadi lebih baik.

2. Mengikuti Program Afiliasi E-commerce

Program afiliasi atau affiliate adalah cara menghasilkan uang dengan menjadi ‘pengiklan’ untuk produk orang lain. Caranya adalah dengan membuat tautan produk tersebut dan membagikannya di kanal media sosial yang Anda punya.

Hampir semua situs belanja online memiliki program tersebut. Untuk memulai program ini, Anda hanya perlu mendaftar di situs belanja online, lalu mulai membagikan tautan di media sosial. Anda akan mendapat komisi jika ada yang belanja dari tautan Anda. 

3. Menjadi Pembeli Misteri

Ingin menyulap waktu kosong menjadi cuan? Anda bisa mengunduh aplikasi pendukung cara menghasilkan uang tanpa modal, salah satunya adalah aplikasi pembeli misteri, atau mystery shopper.

Untuk menjadi pembeli misteri, yang perlu Anda lakukan hanyalah datang ke toko, berbelanja, serta berinteraksi dengan pegawai toko. Lalu, Anda bisa merekam isi toko, perilaku pegawai, hingga merekam suara dengan ponsel.

Tujuan dari pekerjaan ini adalah untuk menilai kinerja toko di kondisi yang tidak dibuat-buat. Jadi, jangan sampai pegawai toko tahu bahwa Anda adalah pembeli misteri, ya.

4. Memulai Bisnis Sebagai Dropshipper

Ingin tahu cara dapat uang Rp500 ribu sehari? Atau bahkan, jutaan? Jika ya, maka Anda bisa menggeluti profesi sebagai dropshipper.

Dropship merupakan sistem dimana Anda bisa menjadi pemilik toko tanpa memiliki barangnya. Yang perlu Anda lakukan hanyalah mempromosikan produk melalui ponsel. Lalu, jika ada pesanan, Anda bisa memesan produk tersebut  di toko lain dan memintanya mengirim ke pembeli dengan mengambil selisih tertentu.

Tentu saja, sistem dropship hanya bisa Anda jalani jika sudah ada kesepakatan antara Anda dan si pemilik toko yang asli. Namun, mencari peluangnya tidak susah, karena sudah banyak penjual yang membuka kesempatan untuk dropship.

5. Mengisi Kuesioner Online

Salah satu pekerjaan untuk menghasilkan uang dari rumah adalah dengan mengisi kuesioner online. Biasanya, jenis pertanyaannya adalah pengalaman Anda saat menggunakan produk-produk tertentu. Pokoknya, apapun pertanyaannya, pastikan Anda menjawabnya dengan jujur.

Anda bisa mendapatkan kesempatan mengisi kuesioner online di berbagai situs survey. Setelah mengisi kuesioner, situs tersebut biasanya akan memberi Anda poin. Jika dikumpulkan hingga jumlah tertentu, poin tersebut bisa Anda tukar dengan uang tunai, pulsa, ataupun voucher belanja.

6. Membuka dan Mengelola Grup Jasa Titipan

Jasa titipan, alias jastip, merupakan cara menghasilkan uang dari WA yang kian hari kian populer. Modal yang Anda perlukan hanya tiga; ponsel yang sudah ada akun WhatsApp, koneksi, serta konsistensi. Jadi, tidak ada modal rupiah yang perlu Anda keluarkan untuk mengawali bisnis satu ini.

Dengan mengelola grup jasa titipan di WhatsApp, Anda tak perlu menjual dagangan sendiri. Alih-alih, Anda bisa berdagang produk dari penjual lain, lalu menawarkannya ke anggota grup dengan ditambah keuntungan pribadi. Jika barang pesanan sudah tiba, Anda yang bertugas untuk mengirimkannya satu persatu.

7. Berjualan Melalui Live Streaming

Berjualan melalui live streaming bisa menjadi cara mendapatkan uang 2 juta dalam sehari. Sudah banyak orang yang menggeluti profesi sebagai livestreamer, mulai dari pengusaha kecil hingga artis. Produknya pun beraneka ragam, mulai dari elektronik hingga makanan.

Hanya dengan bermodalkan ponsel dan kemampuan bicara di depan umum, Anda bisa meyakinkan pembeli untuk membeli dagangan Anda. Bahkan, Anda bisa mendapat keuntungan ekstra jika menyertakan tautan afiliasi saat melakukan live streaming.

Banyak sekali cara untuk mendapatkan cuan bermodalkan ponsel saja, dan keuntungannya pun tidak sedikit.

Akan tetapi, Anda juga harus tetap berhati-hati. Pasalnya, meski dunia maya menawarkan banyak cara menghasilkan uang, tidak sedikit pula penipuan yang berkedok sebagai tawaran pekerjaan.

Jika Anda menginginkan dana yang cepat, prosesnya mudah, serta lebih aman, maka layanan pembiayaan MUFDana bisa jadi solusinya.

Layanan pembiayaan multiguna MUFDana dari Mandiri Utama Finance (MUF) bisa membantu Anda memenuhi berbagai kebutuhan. Mulai dari kebutuhan sehari-hari, liburan, hingga modal untuk usaha.

Sama seperti cara-cara menghasilkan uang dari HP di atas, Anda juga bisa ajukan pembiayaan MUFDana melalui ponsel. Hanya dengan klik dan ketik, Anda terbebas dari momen kekurangan dana saat dibutuhkan.

7 Tips Menjadi Pengusaha Sukses Mulai dari Nol

Mencapai puncak kesuksesan dalam dunia bisnis adalah sebuah perjalanan yang penuh dengan liku. Di balik setiap kisah pengusaha sukses di Indonesia terdapat perjuangan, kesabaran, dan strategi unggulan. Jadi, apa tips menjadi pengusaha sukses? 

Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat membantu Anda merintis bisnis hingga mencapai kesuksesan! 

1. Kenali Passion Anda

Cara menjadi pengusaha muda sukses yang pertama adalah menemukan apa yang Anda cintai dalam bisnis. Tanyakan pada diri Anda: 

  • Apa yang Anda nikmati? 
  • Hal apa yang membuat Anda bersemangat? 
  • Apa saja ide yang ada di benak Anda?

Mengenali passion Anda akan memotivasi Anda untuk bertahan meskipun menghadapi tantangan. Jadi, untuk mengetahui passion Anda, cobalah merenung dan evaluasi apa yang sering Anda pikirkan. Atau, kegiatan apa yang membuat Anda lupa waktu. 

Yakinlah bahwa mendengarkan intuisi dan perasaan Anda terhadap suatu hal juga dapat menjadi indikasi dari passion Anda. Sebab, hal mendasar yang harus dimiliki seorang pengusaha adalah passion

2. Lakukan Riset Pasar

Sebelum memulai bisnis, Anda perlu memahami pasar yang akan Anda masuki. Oleh karena itu, lakukan survei, wawancara, atau diskusi kelompok untuk mengetahui kebutuhan dan keinginan konsumen. 

Selanjutnya, Anda juga bisa memanfaatkan media sosial dan platform analisis untuk mendapatkan insight lebih dalam tentang target pasar Anda.

Ingat! Anda tidak bisa membuat strategi bisnis tanpa terlebih dahulu melakukan riset. Jika Anda tidak bisa melakukan analisa riset sendiri, Anda mungkin butuh berkonsultasi dengan ahli di tahapan yang penting ini.

3. Membuat Strategi Bisnis

Menjadi pengusaha dengan bisnis yang sukses tidak terjadi begitu saja. Dengan kata lain, Anda akan membutuhkan rencana dan strategi yang matang. Jadi, mulailah dengan menetapkan visi dan misi perusahaan, lalu buatlah rencana bisnis yang detail. 

Selanjutnya, tentukan target pasar, strategi pemasaran, dan rencana operasional. Terakhir, jangan lupa untuk selalu mengevaluasi dan menyesuaikan strategi Anda sesuai dengan perkembangan bisnis.

4. Kelola Keuangan dengan Prinsip 50/30/20

Dalam mengelola keuangan, gunakan prinsip 50/30/20. Artinya, 50% dari pendapatan untuk kebutuhan pokok, 30% untuk kebutuhan sekunder atau gaya hidup, dan 20% untuk tabungan atau investasi.

Dengan prinsip ini, Anda dapat memastikan keuangan Anda selalu sehat dan stabil. Sehingga Anda dapat mendorong bisnis Anda untuk terus berkembang.

5. Bangun Jejaring Bisnis

Jaringan atau networking adalah salah satu kunci sukses dalam bisnis. Oleh karena itu, bergabunglah dengan komunitas pengusaha, hadiri seminar, atau ikuti pelatihan untuk memperluas jaringan Anda. 

Dengan menjalin hubungan baik dengan rekan bisnis, Anda bisa mendapatkan referensi, peluang kerja sama, atau bahkan mentor yang dapat membantu perkembangan usaha Anda. Ini merupakan salah satu cara menjadi orang sukses yang terpenting. 

6. Investasi Pada Diri Sendiri

Sebagai pengusaha, Anda adalah aset terbesar dari bisnis Anda. Oleh karena itu, investasikan waktu dan sumber daya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Anda. 

Dengan kata lain, cobalah untuk secara rutin mengikuti pelatihan, seminar, atau kuliah singkat untuk memperdalam ilmu bisnis dan mengikuti tren terbaru.

7. Jangan Takut Mengambil Pinjaman

Banyak pengusaha sukses pernah berada dalam posisi di mana mereka memerlukan suntikan dana tambahan untuk: 

  • Meningkatkan kapasitas produksi
  • Mengembangkan lini produk
  • Memastikan operasional sehari-hari berjalan lancar. 

Dalam fase tertentu dari siklus bisnis, terutama saat pertumbuhan atau ekspansi, modal tambahan kerap menjadi kebutuhan yang mendesak.

“Pada situasi seperti ini, mengambil pinjaman bisnis bukanlah tanda kegagalan atau ketidakcukupan. Sebaliknya, ini merupakan sebuah langkah strategis untuk memastikan momentum bisnis tetap berjalan dan mendapatkan manfaat dari peluang pasar dengan maksimal.” 

Namun, tentunya memilih sumber pembiayaan yang tepat dengan syarat dan ketentuan yang menguntungkan adalah kunci untuk memastikan pinjaman tersebut benar-benar membantu dan bukan malah menjadi beban.

Salah satu opsi pembiayaan yang bisa Anda pertimbangkan adalah MUFDana. Sebagai produk unggulan dari Mandiri Utama Finance (MUF), MUFDana dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan Pinjaman Modal Usaha dengan proses yang cepat, persyaratan yang tidak rumit, dan tentunya dengan bunga yang kompetitif. 

Keunggulan lain dari MUFDana adalah fleksibilitas dalam pemilihan jaminan. Anda bisa menggunakan BPKB mobil atau motor sebagai jaminan pinjaman. Tentu saja opsi ini memudahkan para pengusaha. Terutama mereka yang baru memulai atau memiliki usaha skala kecil hingga menengah, untuk mendapatkan akses pembiayaan.

Kesimpulan

Sebagai pengusaha, Anda tentu mengerti bahwa setiap keputusan bisnis harus didasari dengan perhitungan yang matang. Oleh karena itu, pastikan Anda telah melakukan analisis mendalam terhadap kebutuhan bisnis Anda, potensi pertumbuhan, dan kemampuan Anda sendiri demi meraih kesuksesan.

Dengan persiapan yang matang, pinjaman usaha dari MUFDana dapat menjadi katalis yang membawa bisnis Anda menuju kesuksesan berikutnya. Jadi, jangan segan memulai 7 tips menjadi pengusaha sukses di atas bersama MUFDana!

6 Cara Mengatur Keuangan Usaha, Mencatat Hingga Menganalisa

Keberhasilan sebuah usaha tentu saja berkaitan dengan kemampuan pemiliknya dalam mengatur keuangan. Pemahaman yang mendalam tentang cara mengatur keuangan usaha jadi sangat krusial dalam menjalankan sebuah bisnis.

Oleh karena itu, kami akan menjelaskan bagaimana cara mengatur keuangan usaha secara praktis untuk Anda!

1. Pahami Cara Mencatat Keuangan Usaha Anda

Ada 3 jenis catatan atau yang seharusnya dipunyai oleh usaha Anda. 3 jenis laporan ini akan membantu Anda untuk mengatur keuangan usaha dengan lebih baik.

Neraca

Neraca adalah laporan keuangan yang menunjukkan posisi keuangan perusahaan pada suatu titik waktu tertentu. Neraca memberikan gambaran tentang apa yang dimiliki oleh usaha (aset) dan apa yang menjadi kewajiban usaha (liabilitas), serta ekuitas pemilik. Struktur dasar neraca adalah:

Aset = Liabilitas + Ekuitas Pemilik

Melalui laporan ini, Anda bisa melihat aset lancar (dapat dengan mudah dicairkan dalam waktu satu tahun) dan aset tetap dari usaha Anda.

Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi menggambarkan kinerja keuangan perusahaan dalam periode tertentu, mencakup total pendapatan dan pengeluaran. Sehingga Anda dapat mengetahui laba atau rugi bersih yang diperoleh, sekaligus seberapa efektif usaha Anda dalam menghasilkan keuntungan.

Laporan Arus Kas

Laporan arus kas adalah cara mencatat uang keluar masuk dari usaha Anda. Ini mencakup operasional usaha, aktivitas investasi, dan pendanaan. Laporan arus kas akan membantu pemilik usaha memahami kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas sehingga dapat membuat keputusan strategis selanjutnya.

2. Memahami Laporan Keuangan Usaha

Setiap pemilik usaha harus memahami bahwa laporan keuangan adalah cerminan dari kesehatan bisnis mereka. Oleh karena itu, mereka harus menggunakan laporan ini untuk mengatur usaha secara keseluruhan lewat pengambilan keputusan yang tepat.

Dengan kata lain, laporan keuangan memberikan data objektif tentang kinerja bisnis Anda. Berdasarkan data tersebut, Anda dapat membuat keputusan strategis seperti ekspansi, pengurangan biaya, atau investasi baru. Jadi, Anda harus memahami dan menganalisa laporan secara berkala untuk lebih lanjut mengatur keuangan usaha.

3. Menganalisa Tren dan Pola dari Laporan Keuangan Anda

Untuk mengatur keuangan usaha, Anda harus bisa menganalisa laporan keuangan. Tujuannya adalah agar Anda bisa segera menyesuaikan pengaturan keuangan jika ada situasi tertentu.

Ingatlah bahwa tidak ada pengaturan usaha yang one size fits all. Dengan kata lain, Anda harus pandai membaca, menganalisa dan beradaptasi dengan keadaan usaha jika ingin sukses.

Jadi, daripada menerapkan tips-tips keuangan yang terlalu umum. Langkah berikutnya dalam cara mengatur keuangan usaha adalah belajar untuk menganalisa laporan keuangan yang sudah ada di tangan Anda.

Namun, bagaimana cara melakukannya?

Pertama, perhatikan Tren dan Pola. Bandingkan laporan keuangan Anda dari waktu ke waktu. Apakah pendapatan meningkat? Apakah beban menurun? Tren-tren ini dapat memberikan wawasan tentang arah mana bisnis Anda menuju.

Misalnya, jika pendapatan menurun segera cek apa yang menyebabkannya menurun. Apabila pendapatan menurun karena pihak sales kekurangan uang jalan, maka Anda bisa mengalokasikan dana ke sana dan mengemat di bagian yang lainnya.

4. Memahami Rasio Keuangan

Anda bisa menggunakan rasio keuangan, seperti rasio likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas untuk mendapatkan gambaran lebih dalam tentang kesehatan keuangan bisnis Anda.

Caranya mudah:

  • Tentukan tujuan Anda, apakah ingin menilai profitabilitas, likuiditas, atau solvabilitas suatu perusahaan.
  • Kemudian, dapatkan laporan keuangan perusahaan yang akan Anda analisis.
  • Pilih rasio keuangan yang sesuai dengan tujuan Anda, seperti rasio laba bersih terhadap penjualan atau rasio lancar.
  • Hitung rasio tersebut dengan membagi angka-angka relevan dari laporan keuangan.
  • Selanjutnya, bandingkan hasil rasio dengan data tahun-tahun sebelumnya dan perusahaan sejenis dalam industri yang sama.
  • Terakhir, tafsirkan hasil rasio keuangan untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan perusahaan.

Hasil dari rasio keuangan akan memberikan Anda insight yang lebih jelas terhadap apa yang sedang dan akan terjadi pada bisnis Anda.

“Kesimpulannya, pemahaman terhadap laporan keuangan tidak hanya memungkinkan Anda melihat gambaran usaha Anda saat ini, tetapi juga memprediksi masa depannya.

Dengan keterampilan dan pengetahuan yang tepat, Anda dapat memaksimalkan potensi keuangan bisnis Anda dan memastikan pertumbuhannya yang berkelanjutan.

5. Mendeteksi Masalah Finansial Dini

Dengan rutin memeriksa laporan keuangan, Anda dapat mendeteksi tanda-tanda masalah dan mengatur keuangan usaha secara lebih baik. Selanjutnya, Anda dapat mengetahui hal-hal seperti penurunan pendapatan atau meningkatnya hutang, sebelum situasi menjadi kritis. Dengan demikian Anda bisa segera mencari solusi yang tepat untuk permasalahan yang ada.

Laporan keuangan juga akan memudahkan Anda untuk mengetahui kapan Anda akan membutuhkan pinjaman modal usaha maupun investasi baru. Selanjutnya, laporan keuangan dan pengaturan yang baik dan transparan akan meningkatkan kepercayaan kreditur atau investor terhadap bisnis Anda.

6. Jangan Panik Ketika Arus Kas Negatif

Ketika keuangan usaha Anda menunjukkan angka negatif, Anda memerlukan tindakan cepat dan tepat.

Terlebih lagi, keadaan keuangan yang negatif bisa menimbulkan berbagai risiko. Termasuk ketidakmampuan untuk memenuhi kewajiban hutang, kehilangan kepercayaan investor atau pemasok, dan bahkan potensi kebangkrutan.

Berikut contoh manajemen keuangan usaha yang harus Anda pertimbangkan saat ada tanda-tanda negatif:

  • Sebelum mengambil tindakan apa pun, tentukan penyebab dari keadaan keuangan yang negatif. Apakah ini disebabkan oleh penurunan penjualan, biaya operasional yang tinggi, investasi yang tidak menghasilkan ROI, atau kombinasi dari beberapa faktor?
  • Lihat laporan keuangan Anda dengan detail, khususnya laporan laba rugi, untuk mengidentifikasi area yang menimbulkan masalah.
  • Cari area di mana Anda bisa mengurangi biaya. Ini mungkin termasuk renegosiasi kontrak dengan pemasok, memotong biaya overhead, atau bahkan merampingkan staf jika diperlukan.
  • Kemudian, tunda pembelian aset atau investasi besar hingga keuangan Anda stabil.
  • Cobalah untuk mempercepat penerimaan pembayaran dari pelanggan dengan memberikan insentif untuk pembayaran cepat atau menerapkan kebijakan kredit yang lebih ketat.
  • Selanjutnya, pertimbangkan untuk memperlambat pembayaran kepada pemasok, tetapi pastikan untuk berkomunikasi dengan mereka dan menjelaskan situasi Anda.
  • Setelah Anda mengidentifikasi penyebab masalah dan area yang memerlukan perhatian, buatlah perencanaan keuangan baru untuk memperbaikinya.
  • Tentukan prioritas tindakan, mulai dari yang paling mendesak hingga yang bersifat jangka panjang.

Terakhir, pertimbangkan untuk mengambil dana tambahan. Dalam situasi di mana keuangan usaha Anda memerlukan suntikan dana, mempertimbangkan sumber pendanaan tambahan adalah langkah strategis. MUFDana menawarkan opsi terbaik untuk Anda pertimbangkan.

MUFDana merupakan produk pembiayaan dari Mandiri Utama Finance (MUF) yang menawarkan Pinjaman Multiguna dengan jaminan BPKB. Baik BPKB mobil maupun motor dapat dijadikan jaminan untuk mendapatkan pinjaman melalui MUFDana.

Dengan prosedur yang relatif sederhana dan cepat, MUFDana bisa menjadi salah satu cara mengatur keuangan usaha yang sedang mengalami kondisi negatif.

Cara Mengatur Uang Gaji 2 Juta untuk Buka Usaha Baru

Sebenarnya, bagaimana cara mengatur uang gaji 2 juta? Meskipun terasa sedikit, gaji sebanyak ini juga bisa Anda manfaatkan untuk memulai usaha sendiri. Ini caranya!

Cara Mengatur Uang Gaji 2 Juta dengan 50/30/20

Gaji 2 juta apakah cukup? Mengelola gaji sebesar 2 juta rupiah memang memerlukan strategi khusus agar bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari sekaligus merencanakan masa depan. Namun, ada salah satu metode yang bisa Anda terapkan yaitu prinsip 50/30/20.

“Prinsip 50/30/20 adalah salah satu pendekatan dalam mengatur keuangan pribadi yang dirancang untuk membantu individu dalam mengalokasikan pendapatannya dengan cara yang seimbang dan efektif.”

Mengatur uang gaji sebesar 2 juta mungkin terdengar sulit, tetapi dengan metode 50/30/20, Anda bisa lebih terarah dalam mengelola keuangan. Selanjutnya, ini adalah cara menerapkan metode 50/30/20 pada uang gaji 2 juta.

1. 50% untuk Kebutuhan (Rp1.000.000)

Setengah dari gaji Anda, atau sebesar Rp1.000.000, dialokasikan untuk kebutuhan pokok seperti makan, transportasi, tagihan listrik, air, dan lainnya. Hal ini memastikan bahwa Anda dapat memenuhi kebutuhan dasar setiap bulan.

2. 30% untuk Keinginan (Rp600.000)

Sebanyak 30% dari gaji Anda, atau sekitar Rp600.000, bisa Anda gunakan untuk keinginan. Entah itu untuk rekreasi, membeli barang yang diinginkan, atau bahkan makan di restoran favorit.

3. 20% untuk Tabungan dan Investasi (Rp400.000)

Sisanya, sebesar 20% atau Rp400.000, disarankan untuk dialokasikan ke tabungan atau investasi. Ini penting untuk persiapan masa depan atau keadaan darurat yang tidak terduga.

Dengan metode 50/30/20, Anda dapat memastikan bahwa uang Anda dialokasikan dengan benar dan seimbang antara kebutuhan, keinginan, dan tabungan atau investasi.

Tips Mengatur Uang Gaji 2 Juta

Uang gaji seringkali dianggap sebagai penentu kualitas hidup seseorang. Namun, banyak dari kita yang sering kali merasa uang gaji cepat sekali habis. Terlebih lagi, jika gaji Anda ternyata cuma 2 juta.

Gaji 2 juta apakah cukup? Cukup asalkan Anda sudah menguasai teknik 50/30/20 tadi. Namun, Anda juga harus menerapkan beberapa tips ini untuk memastikan bahwa gaji 2 juta tidak habis begitu saja.

  • Membedakan Kebutuhan dan Keinginan: Anda bisa saja menghabiskan uangnya untuk hal-hal yang sebenarnya tidak anda butuhkan. Jadi, pastikan bahwa Anda bisa memilah apa saja kebutuhan primer Anda dan apa yang sebenarnya hanya keinginan.
  • Hindari Berhutang: Banyak individu berhutang akibat gaya hidup yang melampaui batas kemampuan finansial mereka. Namun, dengan penataan keuangan yang tepat, seseorang dapat menjalani hidup sesuai dengan batas finansial dan terhindar dari hutang tak perlu.
  • Siap untuk Situasi Tak Terduga: Realita kehidupan seringkali tak terprediksi. Dengan kata lain, Anda atau keluarga Anda mungkin saja menghadapi situasi mendesak, seperti sakit atau kehilangan sumber penghasilan. Namun, manajemen gaji yang efektif membuat Anda memiliki dana cadangan untuk kondisi darurat.
  • Merencanakan Masa Mendatang: Setiap individu memiliki aspirasi dan target dalam hidup, entah jangka pendek atau panjang. Baik itu impian memiliki properti, mobil, pendidikan terbaik bagi anak, atau masa pensiun yang nyaman. Oleh karena itu, penataan gaji yang cermat memberi kesempatan untuk mengalokasikan dana demi mencapai impian tersebut.
  • Ketenteraman Finansial: Tidak ada perasaan yang lebih memuaskan daripada mengetahui bahwa Anda memiliki kendali atas keuangan Anda. Dengan manajemen keuangan yang solid, Anda dapat terhindar dari kekhawatiran saat akhir bulan tiba atau saat menerima invoice.
  • Memaksimalkan Peluang Investasi: Manajemen gaji yang baik memungkinkan Anda untuk mengalokasikan dana untuk investasi. Investasi akan memberi keuntungan sehingga dapat memperkuat posisi keuangan Anda di masa yang akan datang.
  • Membudayakan Disiplin Finansial: Manajemen keuangan yang tepat membutuhkan kedisiplinan serta konsistensi. Seiring berjalannya waktu, kebiasaan ini tak hanya penting dalam mengatur gaji, namun juga dalam setiap aspek keuangan di kehidupan Anda.
  • Mencari Potensi Penghasilan Tambahan: Uang gaji kita memang selalu terbatas. Oleh karena itu, ada baiknya untuk terus mencari potensi penghasilan baru seperti memanfaatkan tabungan untuk membuat usaha.

Bisakah Memulai Usaha dengan Uang Gaji 2 Juta?

Memulai usaha dengan modal yang terbatas mungkin terdengar menantang, namun bukan berarti tidak mungkin. Bahkan, dengan uang gaji sebesar 2 juta, Anda masih dapat memulai usaha, meskipun skala kecil.

Misalnya saja, dari 20% uang yang Anda sisakan untuk tabungan dan investasi, Anda bisa memulai usaha baru.

Meskipun terasa sedikit, Rp400.000 yang Anda sisakan per bulan bisa berguna untuk memulai usaha. Anda bisa memilih usaha modal kecil seperti bisnis online. Anda juga bisa menabungnya terlebih dahulu untuk memulai usaha yang membutuhkan modal lebih banyak seperti memulai toko atau gerai sendiri.

Namun, jika Anda tak sabar ingin memulai usaha sekarang, solusinya bisa ditemukan melalui produk pembiayaan seperti MUFDana. MUFDana merupakan produk pembiayaan dari Mandiri Utama Finance (MUF) yang menawarkan pinjaman untuk berbagai kebutuhan, termasuk diantaranya Pinjaman Modal Usaha.

Dengan jaminan BPKB, baik mobil maupun motor, Anda dapat memperoleh pinjaman untuk menambah modal usaha. Keunggulan dari produk pembiayaan ini adalah proses yang relatif cepat dan tidak memerlukan banyak syarat.

Dengan memanfaatkan MUFDana, Anda dapat memiliki tambahan modal untuk memulai usaha. Misalnya, Anda ingin membuka warung makan kecil atau bisnis online.

Dengan cara mengatur uang gaji 2 juta sebagai modal awal, dan menambahnya dengan pinjaman dari MUFDana, Anda dapat memulai sebuah usaha yang akan mengamankan masa depan Anda.