Wujudkan Semua Mimpi

Cara Membuat Laporan Keuangan Perusahaan untuk Pemula

Anda diminta perusahaan untuk membuat laporan keuangan? Atau hendak membuat laporan keuangan untuk perusahaan Anda sendiri? Kebetulan sekali, artikel ini akan membahas bagaimana cara membuat laporan keuangan.

Laporan keuangan memiliki peranan penting dalam melihat performa dan kondisi finansial perusahaan. Apa pun jenis usahanya dan berapa pun skalanya, wajib hukumnya untuk menyusun laporan keuangan.

Dengan adanya laporan keuangan, seorang pengusaha bisa mengambil keputusan dan membuat rencana usaha di masa yang akan datang.

Nah, bagaimana cara membuat laporan keuangan sederhana?

Langkah-Langkah Cara Membuat Laporan Keuangan

Laporan keuangan berisi catatan ringkas seluruh transaksi yang terjadi di perusahaan tersebut dalam periode waktu tertentu. Biasanya periode yang digunakan yaitu bulanan dan tahunan.

Contoh laporan keuangan yang biasa digunakan oleh perusahaan ada 4 kategori, yaitu laporan neraca, laporan laba rugi, laporan ekuitas pemilik dan laporan arus kas.

Jika Anda masih pemula, Anda bisa membuat laporan keuangan secara manual. Nantinya, ketika sudah mahir dan mulai terbiasa, Anda bisa mulai menggunakan aplikasi laporan keuangan milik perusahaan.

Agar lebih jelas, langsung saja berikut adalah langkah-langkah dalam membuat laporan keuangan perusahaan.

1. Siapkan Media untuk Mencatat Laporan

Cara membuat laporan keuangan bulanan yang pertama yaitu menyiapkan media untuk mencatat laporan. Anda bisa menggunakan buku tulis atau buku pengeluaran dan mencatatnya secara manual.

Selain dengan buku catatan, Anda juga bisa menggunakan bantuan Microsoft Excel atau Google Spreadsheet. Buat sheet yang berbeda untuk setiap jenis laporan keuangan yang Anda buat.

Jika ingin lebih praktis, Anda bisa memanfaatkan aplikasi laporan keuangan yang tersedia di Play Store. Misalnya seperti Jurnal, Quickbooks, Wave, Freshbooks dan lain-lain.

2. Catat Semua Transaksi pada Jurnal

Kumpulkan semua bukti transaksi berupa faktur, kuitansi, nota, atau yang lainnya.  Pastikan tidak ada bukti transaksi yang hilang. Ini menjadi cara membuat laporan keuangan manual selanjutnya.

Anda harus mencatat semua transaksi yang memiliki kaitan dengan operasional perusahaan secara rinci pada jurnal selama tahun berjalan. Baik itu transaksi penjualan, pembelian, sewa, penukaran barang, atau transaksi lainnya.

3. Posting Jurnal ke Buku Besar

Setelah jurnal berhasil Anda buat, selanjutnya posting jurnal tersebut ke buku besar. Buku besar ini berisi rincian dari setiap akun yang ada.

Untuk mengunggah jurnal ke buku besar, caranya cukup mudah. Anda hanya perlu memindahkan setiap transaksi yang sudah Anda catat pada jurnal ke akun-akun yang ada, sesuai dengan rinciannya.

4. Susun Neraca Saldo

Saat semua jurnal sudah Anda bukukan untuk masing-masing rekening yang ada di buku besar, Anda bisa mulai menyusun neraca saldo.

Fungsi dari neraca saldo yaitu untuk mengecek keseimbangan antara kredit dan debet yang ada di seluruh rekening milik buku besar.

Neraca saldo berisi daftar rekening dari buku besar, baik untuk saldo kredit maupun debet. Daftar rekening ini akan terbagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok aktiva dan kelompok pasiva.

5. Buat Jurnal Penyesuaian

Sebelum membuat jurnal penyesuaian, kumpulkan terlebih dahulu data-data yang Anda perlukan.

Ada kemungkinan beberapa transaksi belum masuk dan tercatat. Ini juga untuk mengantisipasi jika ada transaksi yang belum sesuai dengan kondisi di akhir periode.

Jurnal penyesuaian biasanya dibuat di akhir periode dengan tujuan untuk menyesuaikan saldo-saldo perkiraan sebelum Anda susun ke dalam laporan keuangan. Tujuannya agar bisa menunjukkan kondisi yang sebenarnya.

Melalui jurnal penyesuaian, performa perusahaan bisa terukur dengan baik karena menyajikan data keuangan perusahaan secara riil. Selain itu, komisaris dari perusahaan juga bisa mempertimbangkan langkah selanjutnya secara tepat.

6. Susun Neraca Lajur

Setelah neraca saldo berhasil dibuat, selanjutnya Anda bisa susun neraca lajur menggunakan data dari neraca saldo yang sudah disesuaikan dengan jurnal penyesuaian.

Nantinya, saldo yang sudah Anda sesuaikan akan muncul juga di neraca saldo yang sudah sesuai. Nah, saldo ini juga akan Anda gunakan untuk pelaporan dalam neraca laba rugi.

Dengan adanya neraca lajur, Anda akan lebih mudah dalam menyusun laporan keuangan.

7. Susun Laporan Keuangan

Laporan keuangan di sini terdiri atas laporan perubahan modal, laporan laba rugi, dan beberapa laporan lain. Anda bisa menyusun laporan keuangan secara langsung di neraca lajur.

Di neraca lajur, jumlah yang dilaporkan di setiap neraca dan laporan laba rugi sudah terpisah.

Jadi, saat melakukan perubahan pada kedua laporan, Anda tetap bisa memperoleh laporan laba rugi dan neraca yang mudah untuk Anda baca dan analisa.

8. Susun Kembali Neraca Saldo Pasca Penutupan

Susun kembali neraca saldo setelah selesai melakukan penutupan. Ini bertujuan untuk mengecek keseimbangan antara kredit dengan debet pada rekening yang masih terbuka.

Neraca saldo pasca penutupan ini berisi saldo yang ada pada rekening riil saja, baik itu saldo debet maupun kredit. Jangan masukkan rekening yang sudah ditutup.

Itulah tadi cara menyusun laporan keuangan perusahaan. Secara lebih ringkas, langkah-langkahnya, yaitu:

9. Menyiapkan media untuk mencatat laporan

  1. Mencatat semua transaksi pada jurnal,
  2. Memposting jurnal ke buku besar,
  3. Menyusun neraca saldo,
  4. Membuat jurnal penyesuaian,
  5. Menyusun neraca lajur,
  6. Menyusun laporan keuangan,
  7. Membuat neraca saldo pasca penutupan.

Sekarang sudah paham ya bagaimana cara membuat laporan keuangan bagi perusahaan. Untuk memudahkan, Anda bisa menggunakan aplikasi pencatatan laporan keuangan atau memanfaatkan Google Spreadsheet dan Microsoft Excel.

Jangan lewatkan beragam artikel tips berbisnis lainnya yang disajikan oleh mufdana dari Mandiri Utama Finance (MUF).

Daftar Masalah Finansial UMKM yang Populer dan Solusinya

Sekecil apa pun UMKM-nya, mereka sudah termasuk dalam skema bisnis yang perlu adanya perencanaan anggaran dan finansial. Karena kurangnya pengetahuan tentang hal ini, tidak jarang masalah finansial UMKM datang menghantui.

Kira-kira apa saja masalah finansial yang sering dialami oleh UMKM? Mari kita bahas satu per satu dalam ulasan kali ini.

Apa Saja Masalah Finansial UMKM?

Sebenarnya masalah finansial UMKM ada banyak. Dalam ulasan ini, kita akan membahas setidaknya 6 di antaranya yang meliputi:

  1. Rencana anggaran yang kurang matang,
  2. Arus kas kurang sehat,
  3. Minimnya laporan keuangan,
  4. Kurangnya modal atau akses pendanaan,
  5. Keuangan bisnis dan pribadi sering tercampur,
  6. Pengeluaran tidak terduga.

Langsung saja kita mulai pembahasan permasalahan UMKM dan solusinya dari yang pertama.

1. Rencana Anggaran yang Kurang Matang

Pengelolaan keuangan UMKM dan perencanaan anggaran terkadang tidak terlalu diperhatikan pengusaha hanya karena bisnisnya masih berskala kecil. Ini merupakan salah satu masalah finansial utama yang dihadapi UMKM, Padahal, bisnis tetaplah bisnis dan usaha juga tetaplah usaha.

Oleh karena itu, perlu adanya rancangan anggaran yang benar-benar matang untuk kondisi finansial yang terstruktur dan sehat. Berikut ini beberapa hal dasar yang sebaiknya harus ada.

  • Biaya operasional,
  • Biaya promosi,
  • Modal usaha,
  • Biaya kewajiban,
  • Biaya lainnya yang sesuai dengan jenis usaha.

Sebelum memulai sebuah usaha, ada baiknya jika Anda menyusun rancangan anggaran terlebih dahulu dengan komponen seperti di atas. Dengan penyusunan anggaran, pengusaha juga akan terbantu dalam menentukan kebijakan.

2. Arus Kas Kurang Jelas

Pernah mendengar istilah “Besar pasak daripada tiang?

Ini merupakan peribahasa untuk pengeluaran yang lebih besar daripada pemasukan. Hal ini jug sebaiknya Anda hindari sebagai pelaku usaha untuk menghindari masalah finansial dari UMKM yang sedang Anda jalankan.

Sayangnya, sistem dalam UMKM terkadang juga menuntut adanya anggaran belanja yang besar, yang lebih cepat daripada pemasukan. Apalagi ketika pembeli terlambat melakukan pembayaran atau pelunasan produk. Justru lebih sering mengacaukan planning kebijakan dan keuangan UMKM tersebut.

Oleh sebab itu, Anda bisa meraba-raba bagaimana sebaiknya kebijakan bisnis selanjutnya agar tidak terjadi “Besar pasak daripada tiang” dalam anggaran. Bisa menggunakan lebih banyak dana darurat atau menetapkan peraturan baru dalam perusahaan.

3. Masalah Finansial dalam Laporan Keuangan

Apakah Anda pernah melakukan review atau pengecekan laporan keuangan usaha dalam kurun waktu tertentu?

Jika tidak, sebaiknya merubah kebiasaan ini dan mulailah melakukan review kondisi keuangan usaha. Tidak perlu terlalu sering, cukup lakukan satu bulan sekali.

Apa pentingnya laporan keuangan bagi UMKM?

Laporan keuangan akan sangat membantu Anda melihat besar modal yang sudah Anda keluarkan, termasuk keuntungan dan berbagai informasi lainnya.

Dengan adanya laporan keuangan, tentu Anda juga bisa mengetahui berbagai masalah finansial dalam menjalankan UMKM. Anda juga dapat menentukan kebijakan terbaru berdasarkan laporan ini.

4. Kurangnya Modal dan Akses Pendanaan

Kekurangan modal juga membuat UMKM tidak dapat memaksimalkan potensi dan cenderung stagnan. Setelah itu, lambat laun UMKM akan tertinggal dan pada akhirnya akan gulung tikar.

Lantas, bagaimana solusi masalah finansial UMKM yang satu ini?

Sebenarnya, ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan modal yang lebih besar.

  • Suntik dana dari tabungan pribadi,
  • Dapatkan modal dengan menggadaikan aset,
  • Mengajukan pinjaman modal ke koperasi,
  • Ajukan pinjaman kredit tanpa agunan,
  • Dapatkan modal dari pinjaman Peer-to Peer Lending,
  • Gaet investor dan dapatkan suntikan modal.

Pilih salah satu metode yang membuat Anda yakin akan berhasil. Jika perlu, Anda juga bisa memanfaatkan suntikan dana dari pemerintah, seperti bantuan UKM.

5. Tercampurnya Anggaran 

Apakah saat ini Anda lebih memilih mencampurkan uang bisnis dengan uang pribadi? Sebaiknya jangan lagi lakukan salah satu penyebab masalah finansial UMKM yang paling sering dijumpai ini.

Dalam momen tertentu, Anda justru secara tidak sadar mengorbankan uang pribadi untuk belanja modal. Begitu pun sebaliknya.

Mulai sekarang, pisahkan keduanya. Buat rekening yang berbeda atau setidaknya dompet yang berbeda. Jangan sampai uang bisnis justru terpakai untuk konsumsi pribadi dan keuangan pribadi justru terseret ke arus permodalan perusahaan.

Hal ini sebenarnya juga berkaitan dengan pembukuan arus modal dan pendapatan agar nominalnya jelas dan transparan. Sehingga begitu uang tercampur, Anda bisa memisahkannya dengan mudah.

6. Pengeluaran Tidak Terduga

Masalah manajemen finansial dan solusinya dari UMKM berikutnya karena pengeluaran tak terduga. Pengeluaran tak terduga akan mempengaruhi perencanaan dan keuangan bisnis.

Masa depan memang tidak selalu tentang hal baik, termasuk dalam usaha UMKM. Tidak jarang, adanya pengeluaran yang tidak terduga justru akan sangat mencekik dan akan menyusahkan jalannya usaha.

Selain karena faktor eksternal, pengeluaran juga bisa datang dari internal UMKM itu sendiri. Misalnya seperti peralatan yang tiba-tiba rusak, sampai karena tempat usaha yang memerlukan perawatan tapi anggarannya membengkak.

Lantas, bagaimana cara menangani kemungkinan munculnya pengeluaran tak terduga? Mudah saja, cukup dengan membuat dana darurat atau asuransikan UMKM.

Kesimpulan

Intinya, perencanaan keuangan dalam UMKM sangat perlu. Jangan sampai Anda memulai usaha tanpa memikirkan perencanaan usaha terlebih dahulu.

Apakah Anda juga pernah mengalami salah satu masalah finansial UMKM tersebut? Kini Anda telah mendapatkan solusi untuk mengatasinya.

Jangan lewatkan berbagai artikel tips berbisnis lainnya yang disajikan oleh mufdana dari Mandiri Utama Finance (MUF).

Pentingnya Perencanaan Bisnis Beserta Komponennya bagi Usaha Anda

Sebuah rencana dibutuhkan untuk mencapai segala sesuatu yang menjadi tujuan Anda. Tanpa rencana yang matang, Anda akan kesulitan mencapai tujuan. Dalam dunia bisnis pun, Anda membutuhkan perencanaan bisnis sebelum benar-benar terjun ke dunia bisnis.

Seperti yang kita ketahui bersama, tren bisnis selalu berkembang. Setelah pandemi, bisnis yang berbasis internet kini semakin menjamur. Hal tersebut pun tak boleh luput dalam proses perencanaan bisnis. 

Bagaimanapun, kita tidak hanya perlu menyesuaikan bisnis dengan selera pasar, tetapi juga perkembangan zaman.  

Pengertian Perencanaan Bisnis

Perencanaan bisnis merupakan salah satu tahap yang perlu dipikirkan dengan baik oleh para pebisnis sebelum membuka usahanya. Sebagai pemula sekalipun, Anda tidak boleh ceroboh dalam membuat bisnis. Anda harus menyusun rencana bisnis yang matang.

Ada banyak sekali pengertiannya menurut para ahli. Dalam definisi yang sederhana, perencanaan bisnis adalah hal-hal penting yang perlu Anda siapkan sebelum mendirikan sebuah usaha. 

Perencanaan bisnis yang matang mencakup konsep usaha, strategi pemasaran, analisis pasar dan lain sebagainya.  

Tujuan Perencanaan Bisnis

Dari pengertian perencanaan bisnis di atas, sebenarnya kita sudah bisa sekaligus memahami fungsinya. Hal ini Anda lakukan untuk meminimalisir kerugian dan hal-hal buruk lainnya ketika mendirikan bisnis.

Tujuan perencanaan bisnis pun sangat banyak. Dengan menyusun rencana bisnis, Anda bisa memastikan bahwa perusahaan berjalan sesuai dengan visi misi. Anda juga bisa menghitung berapa sumber daya yang diperlukan, termasuk yang berkaitan dengan biaya operasional.

Selanjutnya, yang tak kalah penting, Anda juga bisa membuat estimasi kapan usaha Anda akan untung.

Kemudian, yang perlu Anda pahami juga adalah bahwa rencana bisnis tidak hanya dibuat ketika sebuah perusahaan akan berdiri. Anda bisa menyesuaikan rencana bisnis Anda setelah melakukan evaluasi-evaluasi rutin.

Komponen Perencanaan Bisnis

Agar tujuan perencanaan bisnis tercapai, ada beberapa komponen perencanaan usaha yang perlu Anda perhatikan. Dari sekian banyak komponen yang ada, berikut adalah 7 hal yang paling penting.

1. Identitas Usaha

Sebelum mendirikan usaha, Anda perlu merumuskan terlebih dahulu identitas usaha Anda. Hal ini mencakup nama merek, visi misi dan produk yang akan Anda jual. Selanjutnya, Anda juga perlu membuat deskripsi umum berkaitan bidang industri, orientasi dan nilai bisnis.

Hal-hal yang berkaitan dengan identitas usaha perlu Anda rancang dengan baik. Jika perlu, Anda pun bisa melakukan riset. Identitas usaha ini nantinya akan diproses untuk mendaftarkan usaha dan mengurus pendirian izin.  

2. Analisis Pasar

Setelah merumuskan hal dasar terkait bisnis Anda, langkah selanjutnya dalam perencanaan bisnis adalah melakukan analisis pasar. Anda harus tahu siapa target pasar Anda. Lakukan riset yang mendalam untuk mengenal dengan baik siapa target pasar Anda.

3. Analisis Kompetitor

Setiap bisnis pasti selalu mempunyai kompetitor. Anda tidak akan pernah menjadi pemain tunggal dalam bisnis. Oleh karena itu, agar bisnis Anda tidak kalah saing dengan kompetitor, Anda perlu menganalisis kompetitor.

Cari tahu apa yang menjadi nilai lebih dari produk Anda jika dibandingkan dengan kompetitor. Amatilah apa yang dilakukan oleh kompetitor. Kemudian, Anda pun bisa memodifikasinya sesuai dengan nilai-nilai bisnis Anda.

4. Pengembangan Produk

Pengembangan produk juga perlu Anda pertimbangkan dalam membuat perencanaan bisnis. Bagian ini mungkin tidak begitu penting ketika masih dalam fase merintis usaha. Namun, Anda bisa membuat daftar-daftar ide pengembangan produk yang bisa Anda realisasikan saat bisnis Anda sudah berjalan nanti.

5. Rencana Pemasaran

Kemudian, salah satu hal krusial yang akan menentukan kemajuan bisnis Anda adalah pemasaran. Anda perlu membuat daftar strategi-strategi pemasaran apa yang akan Anda lakukan. Penyusunan rencana pemasaran ini bisa Anda lakukan setelah melakukan analisis pasar dan kompetitor.

6. Biaya Operasional

Lalu, perencanaan bisnis selanjutnya berkaitan dengan biaya operasional. Untuk membangun sebuah bisnis tertentu, berapa biaya yang akan dikeluarkan? Rincian biaya ini juga harus detail agar Anda bisa menyiapkan modal awal yang tepat.

Jika keperluan operasional sangat tinggi, Anda bisa mempertimbangkan untuk mencari investor. Sebaliknya, jika masih bisa ditutup menggunakan uang pribadi, berarti Anda tidak perlu investor.

7. Profitabilitas

Setiap usaha pasti mengharapkan keuntungan. Sesederhana bisnis makanan pun pasti menginginkan keuntungan yang besar. Pebisnis pun membuat perencanaan bisnis makanan dengan mempertimbangkan peluang keuntungannya.

Anda sebagai pengusaha pemula pun perlu membuat rencana agar bisnis bisa  mendapat untung. Tentu untuk mencapai untung yang besar, Anda membutuhkan waktu. Nah, perencanaan bisnis di sini berperan untuk membuat estimasi kapan kira-kira usaha Anda akan memberikan keuntungan bagi Anda.

Penutup

Untuk membuat perencanaan bisnis yang matang, Anda perlu waktu yang cukup. Anda perlu melakukan riset agar rencana Anda realistis dan bisa segera Anda eksekusi. Penjelasan ini bisa menjadi bahan belajar untuk membuat rencana bisnis yang baik.

Simak juga artikel tips berbisnis lainnya yang disajikan oleh mufdana dari Mandiri Utama Finance (MUF). Semoga bermanfaat!

7 Ide Bisnis yang Laku Setiap Hari, Cocok untuk Pemula

Agar bisnis bisa berjalan lancar, Anda perlu melakukan berbagai usaha. Salah satunya adalah dengan memilih bisnis yang tepat. Anda bisa menjalankan satu dari beberapa ide bisnis yang laku setiap hari yang akan disebutkan di sini.

Jika Anda memilih barang atau jasa yang tepat, produk tersebut seharusnya bisa terjual setiap hari. Oleh karena itu, sebelum memutuskan bisnis yang akan Anda geluti, cobalah untuk mempertimbangkan produk yang tepat. Sesuatu yang bisa Anda jual agar laku setiap hari.

Ide Bisnis yang Laku Setiap Hari

Untuk menentukan jualan apa yang laku dengan cepat, Anda bisa mulai dengan mempertimbangkan produk apa yang dibutuhkan target pasar Anda. Anda bisa menyasar pasar offline atau online. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Jika menyasar pasar offline, Anda harus siap dengan segala hal yang fisik, seperti toko atau stok barang. Kelebihannya adalah Anda tidak perlu susah-susah untuk mempromosikan barang. Cukup dari mulut ke mulut.

Jika menyasar pasar online, Anda akan dimudahkan terkait proses pembukaan toko. Anda tidak perlu toko fisik. Untuk jenis bisnis tertentu, Anda bahkan tidak perlu menyetok barang.

Namun, jika target pasar Anda adalah online yang tidak terbatas, maka Anda harus lebih gencar dalam melakukan promosi agar banyak orang tertarik memakai produk Anda.

Bisnis apa pun yang Anda pilih semuanya bisa memberikan keuntungan yang maksimal untuk Anda. Jika menjalaninya dengan tekun, Anda pun bisa sampai pada bisnis online yang laku setiap hari. Berikut adalah beberapa ide bisnis yang bisa Anda geluti.

1. Bisnis Makanan

Bisnis makanan memang tak pernah ada habisnya. Sebagai kebutuhan pokok, bisnis yang satu ini memiliki potensi untuk laku setiap hari. Ditambah lagi jika Anda memiliki keahlian memasak dan menghasilkan makanan yang enak, pelanggan pun akan terus datang ke warung Anda.

Untuk bisnis makanan, Anda bisa mulai dengan membuka warung makan pada pagi atau malam hari, membuka toko kue atau catering. Bisnis ini lebih menyasar ke pasar offline yang ada di sekitar Anda.

2. Bisnis Kecantikan

Setiap orang pasti ingin memiliki wajah yang cantik, bukan? Untuk mewujudkan keinginan tersebut, mereka butuh produk skincare dan kosmetik.

Anda pun bisa memanfaatkan peluang tersebut untuk membuka bisnis di bidang kecantikan.

3. Bisnis Kesehatan

Selanjutnya, selain kecantikan, kesehatan juga merupakan salah satu aspek yang sangat menjadi perhatian oleh masyarakat. Terlebih setelah pandemi corona menyerang dunia, masker pun berpotensi menjadi bisnis yang laku setiap hari saat corona.

Setelah masa corona hilang, bisnis ini pun masih akan tetap potensial. Orang-orang pasti membutuhkan obat-obatan ketika sakit. Anda bisa membuka bisnis apotek jika mampu.

4. Bisnis Baju Online

Lebih suka bisnis secara online? Anda bisa mencoba untuk menjual baju online. Baju menjadi jualan yang cepat laku di online. Anda bisa menjadi reseller atau dropshipper. Keduanya sama-sama menguntungkan.

5. Bisnis Laundry

Laundry menjadi salah satu ide bisnis yang tepat untuk usaha offline. Jasa ini akan tetap laris manis di masyarakat, terutama di kawasan yang padat penduduk.

Mereka yang sibuk dan tak sempat untuk mengurus pakaian mereka akan menyerahkan masalah tersebut ke laundry. Jadi, Anda perlu untuk mencobanya.

6. Bisnis Sembako dan Bahan Makanan Segar

Bagi Anda yang berada di kampung dan sedang berpikir jualan apa yang laku di kampung, bisnis sembako dan bahan makanan segar bisa menjadi inspirasi.

Di kampung yang jauh dari pusat perbelanjaan, orang-orang membeli sembako di warung terdekat. Untuk masak sehari-hari pun, mereka juga membeli sayur, buah, atau lauk segar di tetangga mereka.

Jika belum ada orang yang berjualan sembako dan makanan segar di kampung Anda, silakan untuk mempertimbangkan bisnis ini. Meskipun terlihat seperti bisnis yang kecil, untung jualannya lumayan untuk menutup kebutuhan sehari-hari.

7. Bisnis Pulsa dan Paket Data

Bisnis pulsa dan paket data termasuk dalam usaha paling laris modal kecil. Pulsa dan paket data juga menjadi kebutuhan primer masyarakat di era ini. Produk Anda akan selalu dibutuhkan oleh masyarakat.

Kelebihan lainnya, Anda bisa menjalankannya di rumah, minimal dengan memanfaatkan garasi atau ruang tamu. Memasarkannya pun mudah. Anda bisa mempromosikannya melalui tetangga, keluarga atau teman dekat. Metode pemasaran dari mulut ke mulut bisa menjadi strategi yang bisa menghasilkan repeat order.

Penutup

Adakah bisnis yang ingin Anda coba di antara beberapa ide bisnis yang sudah ada di atas? Sebelum menentukan jenis usaha yang tepat, coba lakukan riset pasar terlebih dahulu, ya. Cari tahu dulu kira-kira produk apa yang paling cocok oleh target pasar Anda saat ini.

Setelah menemukan produk yang tepat, langsung saja eksekusi salah satu bisnis yang laku setiap hari di atas. Lakukan evaluasi terus-menerus agar bisnis Anda bisa terus berkembang menjadi bisnis yang besar.

Simak juga artikel tips berbisnis lainnya yang disajikan mufdana dari Mandiri Utama Finance (MUF). Semoga bermanfaat!

9 Ide Bisnis Pertanian yang Menjanjikan dan Layak Dicoba

Sektor pertanian di Indonesia masih menjadi salah satu sektor yang potensial untuk dijadikan lahan bisnis. Untuk dapat bertahan hidup, setiap orang membutuhkan produk pertanian. Oleh karena itu, Anda pun bisa mempertimbangkan diri untuk membuka bisnis pertanian.

Namun, seperti yang kita ketahui, tidak banyak orang yang akhirnya berani terjun ke bisnis ini karena modalnya yang cukup besar. Seseorang harus menyediakan lahan yang luas, lalu menanaminya dengan tanaman-tanaman pertanian. Sekilas hampir tidak ada bisnis pertanian modal kecil.

Padahal, pada kenyataannya, tidak semua bisnis di bidang pertanian membutuhkan modal yang besar. Bisnis pertanian di era digital tetap bisa Anda jalankan meski dengan modal minim sekalipun. Simak informasi berikut.

Ide Bisnis Pertanian Kekinian dan Potensial

Apa bisnis pertanian yang menjanjikan di era ini? Tentu saja banyak. Beberapa ide bisnis yang akan disebutkan di sini adalah beberapa di antaranya yang populer, potensial, dan layak untuk Anda coba.

Modal utama yang perlu Anda siapkan jika ingin membuka bisnis pertanian adalah minat dan keinginan belajar. Setidaknya, Anda harus punya ilmu-ilmu dasar dalam bertani. Dengan begitu, Anda pun bisa bersaing di bisnis ini. Berikut adalah beberapa ide bisnis pertanian yang menguntungkan.

1. Bertani Tanaman Organik

Saat ini, banyak orang yang memilih membeli tanaman organik daripada tanaman konvensional. Alasannya adalah karena tanaman organik lebih sehat dan bebas pestisida. Tanaman organik tidak membawa risiko kesehatan ketika dikonsumsi setiap hari.

Jika Anda memiliki lahan pertanian, cobalah untuk menanam tanaman secara organik. Biaya yang Anda keluarkan tentu akan lebih besar jika dibandingkan dengan tanaman konvensional.

Hal ini wajar mengingat harga tanaman organik memang lebih mahal daripada tanaman biasa. Namun, mengingat pasarnya yang cukup bagus, tak ada salahnya untuk menanam buah atau sayur secara organik.

2. Bertani Tanaman Hidroponik

Untuk Anda yang tidak memiliki lahan yang luas, tetapi masih ingin bertani, teknik hidroponik bisa menjadi solusinya. Tanaman hidroponik tidak menggunakan media tanam berupa tanah, tetapi air. 

Anda bisa bertani di mana pun. Anda bisa menjadikan tanaman hidroponik sebagai bisnis pertanian rumahan.

Tidak semua tanaman hidroponik adalah organik. Namun, hasil tanaman hidroponik lebih berkualitas daripada tanaman biasa. Bisnis ini pun sama potensialnya dengan bisnis pertanian organik.

3. Budidaya Tanaman Hias

Salah satu bisnis di bidang pertanian yang tidak akan pernah ada matinya adalah tanaman hias. Pasar untuk bisnis ini selalu ada karena banyak orang yang memiliki hobi menanam tanaman hias.

Bahkan, semenjak pandemi, tanaman hias kembali populer di kalangan masyarakat. Anda bisa memanfaatkannya sebagai lahan bisnis yang potensial.

4. Budidaya Jamur Tiram

Selanjutnya, bisnis pertanian yang sangat menjanjikan selanjutnya adalah budidaya jamur tiram. Berbeda dengan tanaman pertanian yang membutuhkaan masa tanam yang lama, jamur tiram bisa Anda panen setiap 40 hari. Cara membudidayakannya pun tidak sesusah yang Anda bayangkan.

Anda hanya perlu memperdalam ilmu dalam membudidaya jamur. Siapkan semua kebutuhan yang diperlukan. Lalu, mulailah untuk terjun ke bisnis ini.

5. Pengepul Hasil Pertanian

Lalu, untuk Anda yang tidak cukup punya pengetahuan terkait pertanian, Anda tetap bisa terjun di bisnis ini. Anda bisa menjadi pengepul hasil pertanian. Bisnis ini juga amat potensial.

6. Jual Perlengkapan Pertanian

Pilihan bisnis lainnya untuk Anda yang tidak cukup punya keahlian dalam bertani adalah membuka toko pertanian. Anda bisa menyediakan alat-alat pertanian, seperti media tanam, alat-alat hidroponik, dan yang lainnya.

7. Konsultan Pertanian

Untuk Anda yang sangat ahli dalam bidang pertanian, Anda juga bisa membuka jasa konsultasi pertanian. Meskipun masih asing, jasa ini ternyata cukup potensial mengingat ada banyak sekali orang-orang yang berprofesi sebagai petani. Anda bisa memberikan konsultasi kepada mereka.

8. Blogger di Bidang Pertanian

Selanjutnya, tak selalu menjadi konsultan pertanian, Anda yang punya pengetahuan di bidang pertanian juga bisa menjadi blogger. Anda bisa membuat blog yang di dalamnya berisi artikel-artikel bidang pertanian. Bisnis ini juga cukup menjanjikan.

9. Membuat dan Menjual Pupuk

Terakhir, bisnis pupuk juga cukup potensial, khususnya untuk Anda yang berada di daerah pertanian. Pupuk menjadi bahan penting untuk menghasilkan produk pertanian yang bagus. Barang ini pasti akan selalu laku.

Penutup

Dari informasi di atas, untuk membuka bisnis di bidang pertanian, Anda tidak harus selalu menjadi petani. Ada banyak peluang usaha lainnya yang bisa Anda geluti. 

Hidup di era modern seperti sekarang ini, Anda bisa mengandalkan internet untuk terjun ke dunia pertanian. Misalnya menjadi blogger atau jual-beli pupuk secara online.

Dengan pengetahuan dan wawasan yang luas, Anda bisa menjadi petani yang cerdas yang mampu menghasilkan produk pertanian berkualitas dengan lebih efektif. Jadi, jangan pernah memandang rendah bisnis pertanian, ya.

Simak juga artikel tips berbisnis lainnya yang disajikan mufdana. Semoga informasi ini bermanfaat!

10 Ide Bisnis Sampingan Modal Kecil yang Menjanjikan

Ingin memiliki penghasilan tambahan? Anda bisa membuka bisnis sendiri, lho. Sekarang ini wajar sekali bagi seseorang untuk memiliki pekerjaan sampingan selain pekerjaan utama mereka. Kebutuhan hidup yang semakin banyak mendorong seseorang untuk membuka bisnis sampingan.

Apakah Anda ingin melakukan hal yang sama?

Untuk membuka usaha sampingan, Anda tidak selalu harus mengeluarkan modal yang mahal. Ada beberapa bisnis yang tidak membutuhkan modal, bahkan tanpa modal sama sekali. Penasaran bisnis apa yang mungkin bisa Anda coba? Artikel berikut ini bisa jadi referensi untuk Anda.

Ide Bisnis Sampingan Modal Kecil untuk Mahasiswa atau Karyawan

Di era digital, mendapatkan pekerjaan sampingan ternyata tidak begitu susah. Ada banyak sekali bisnis sampingan online yang bisa Anda coba. Beberapa bisnis online bahkan tidak membutuhkan modal, lho. Berikut 10 ide bisnis sampingan yang bisa Anda coba.

1. Penulis Artikel Freelance

Punya bakat di bidang penulisan? Anda bisa memanfaatkan keahlian tersebut untuk mendapatkan cuan. Anda bisa menggeluti pekerjaan sampingan sebagai penulis artikel online.

Seperti yang kita ketahui sekarang, ada banyak sekali jenis konten di internet. Namun, konten berbentuk tulisan tidak akan pernah hilang. Oleh karena itu, bisnis penulisan artikel akan terus menjanjikan.

Anda bisa membuka sendiri jasa penulisan artikel online. Jika tidak memungkinkan, Anda pun bisa bergabung dengan situs Freelancer untuk mengambil job penulisan.

2. Content Creator

Menjamurnya pengguna media sosial menjadi peluang sendiri bagi Anda. Untuk Anda yang kaya dengan ide-ide kreatif, menjadi content creator adalah ide bisnis yang paling menjanjikan.

Anda bisa membuat konten untuk berbagai media sosial, seperti TikTok, Instagram, atau YouTube. Jika konten Anda sukses dan disukai oleh banyak orang, Anda pun akan mendapatkan banyak keuntungan materi yang melimpah.

Namun, sama seperti bisnis lainnya, bisnis ini pun memiliki banyak saingan. Perlu usaha yang lebih keras agar konten Anda bisa viral. Itulah mengapa kreativitas Anda sangat penting untuk bisa sukses di bidang ini.

3. Dropship

Untuk Anda yang lebih suka berjualan online, membuka bisnis dropship pun bisa menjadi pilihan. Dropship umum sebagai bisnis sampingan PNS, karyawan, atau pelajar.

Bisnis ini tidak memerlukan modal apa pun. Anda hanya perlu ikut memasarkan produk secara online.

4. Desain Grafis

Pilihan usaha sampingan di rumah yang lainnya adalah desain grafis. Bisnis yang satu ini juga termasuk usaha sampingan tanpa modal. Satu-satunya modal yang dibutuhkan adalah skill dalam membuat desain grafis tertentu.

Jika Anda memang memiliki keahlian dalam mengedit foto atau video, tidak ada salahnya membuka usaha desain grafis. Jasa ini juga penting dan banyak dibutuhkan, lho. Anda bisa mengambil peluang tersebut dengan membuka jasa desain grafis sendiri.

5. Tutor Paruh Waktu

Kemudian, bisnis yang satu ini sering sekali menjadi usaha sampingan mahasiswa. Ya, menjadi tutor paruh waktu bisa memberikan penghasilan tambahan yang cukup untuk menambah uang jajan. 

Tutor juga sangat dibutuhkan oleh anak-anak sekolah masa kini. Mengingat sebagian besar sekolah masih belum menerapkan jam belajar full time sebagaimana biasanya karena pandemi.

6. Editor/Proofreading

Menguasai sebuah bahasa dengan baik dan benar? Anda bisa mempertimbangkan profesi editor. Profesi ini mengandalkan skill bahasa yang baik dan ketelitian. Jasa yang satu ini memang tidak umum dijadikan sebagai bisnis sampingan karena umumnya perusahaan selalu memiliki editor sendiri.

Namun, jasa ini sangat dibutuhkan oleh perorangan, lho. Untuk memeriksa tugas, skripsi, atau bahkan esai, mereka membutuhkan editor lepas. Jadi, peluang bisnis ini pun tetap menjanjikan.  

7. Penerjemah

Selanjutnya, profesi lain yang bisa Anda geluti sebagai ahli bahasa adalah menjadi penerjemah. Profesi ini juga sangat dibutuhkan oleh banyak orang.

8. Fotografer

Kemudian, pekerjaan sampingan untuk pelajar yang cukup mudah adalah menjadi fotografer. Pekerjaan ini membutuhkan skill di bidang fotografi.

Selain menjadi fotografer acara, foto-foto Anda juga bisa dijual di situs fotografi, lho.

9. MC Acara

Punya keahlian public speaking yang bagus? Anda bisa mencoba bisnis sampingan sebagai MC acara. Upah menjadi MC juga lumayan banyak, lho.

10. Parsel atau Buket Bunga

Terakhir, untuk Anda yang memiliki tangan-tangan yang kreatif, Anda bisa juga membuka bisnis parsel atau buket bunga. Bisnis ini cukup menjanjikan karena ada banyak sekali orang yang ingin memberikan hadiah spesial kepada orang terkasih.

Penutup

Ada banyak sekali pekerjaan sampingan yang bisa Anda coba untuk menambah penghasilan. Sebagian besar pilihan pekerjaan sampingan tersebut mengandalkan keahlian. Jadi, jika memang Anda memiliki bakat tertentu yang bisa memberikan keuntungan, jangan ragu untuk memanfaatkannya ya.

Dari sekian banyak ide bisnis sampingan yang sudah disebutkan di sini, manakah yang paling cocok untuk Anda? Ketika sudah memilih jenis pekerjaan yang sesuai, jangan lupa untuk meningkatkan time management Anda. Dengan Demikian semua pekerjaan bisa berjalan beriringan.

Simak juga artikel tips berbisnis lainnya yang disajikan mufdana. Semoga bermanfaat!

Bisnis Laundry : Usaha Rumahan yang Mudah dan Menguntungkan

Ingin membuka bisnis kecil-kecilan di rumah? Anda bisa mencoba bisnis laundry. Bisnis yang satu ini tidak susah untuk dikembangkan, lho. Anda pun tak dituntut untuk memiliki skill bisnis yang ahli. Anda hanya perlu niat yang kuat untuk memulainya.

Bisnis yang satu ini sangat cocok untuk Anda yang tinggal di pemukiman padat penduduk. Selalu ada masyarakat di sekitar Anda yang tak sempat untuk mengurus pakaian kotor mereka. Untuk membantu menyelesaikan hal tersebut, mereka akan membutuhkan jasa laundry.

Bisnis laundry kiloan cocok untuk Anda yang masih pemula dalam bisnis. Dengan modal kisaran jutaan rupiah, Anda sudah bisa memulai bisnis ini. Berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan ketika membuka bisnis laundry pemula.

Rincian Modal Awal dan Alat Kelengkapan Laundry

Sebagai perkiraan untuk Anda yang ingin membuka bisnis ini, berikut adalah beberapa perlengkapan untuk memulai bisnis.

1. Mesin Cuci

Mesin cuci adalah komponen utama dalam membuka bisnis laundry rumahan. Anda membutuhkan minimal satu mesin cuci untuk memulai bisnis dengan harga sekitar Rp2 jutaan. Setelah bisnis Anda berkembang nanti, Anda bisa mempertimbangkan untuk menambah mesin cuci.

2. Mesin Pengering

Pada umumnya, mesin cuci sudah sekalian dilengkapi dengan mesin pengering. Namun, karena intensitas pemakaian mesin cuci lebih sering daripada pemakaian rumahan, Anda disarankan untuk membeli mesin khusus pengering laundry. Harga mesin pengering per unit sekitar Rp1,5 jutaan.

3. Setrika

Sebagai bagian dari bisnis laundry, Anda juga membutuhkan setrika untuk menyetrika pakaian yang sudah kering. Agar proses menyetrika cepat selesai, setidaknya Anda membutuhkan tiga orang untuk menyetrika baju. Tiga alat setrika bisa Anda beli dengan harga sekitar Rp300 ribuan.

4. Timbangan Digital

Selanjutnya, Anda juga butuh timbangan digital. Di pasaran, Anda bisa menemukan timbangan dengan kualitas dan harga yang berbeda-beda. Timbangan kualitas standar bisa Anda beli dengan harga sekitar Rp100 ribuan.

5. Meja dan Kursi

Selanjutnya, Anda juga butuh meja dan kursi untuk menerima pelanggan. Satu set meja dan kursi memiliki harga kurang lebih Rp300 ribuan.

6. Hanger, Ember, Jepitan

Karena bisnis Anda berkaitan dengan cuci mencuci, Anda pun membutuhkan perlengkapan tambahan, seperti hanger, ember, dan jepitan. Alokasi untuk membeli perlengkapan tersebut adalah Rp250 ribu.  

7. Spanduk

Anda memerlukan penanda usaha ketika memulai bisnis laundry. Biaya cetak spanduk sederhana kurang lebih Rp200 ribuan.

8. Biaya Operasional Bulanan

Biaya operasional bulanan ini bisa Anda hitung dari target penjualan jasa. Anda bisa membuat rencana bisnis terlebih dahulu untuk menghitung biaya operasional.

Biaya operasional yang perlu diperhitungkan termasuk kebutuhan listrik, air, detergen, pewangi, plastik pembungkus, gaji karyawan dan sewa ruko.

Untuk bisnis laundry yang sederhana, Anda bisa memulainya dengan modal awal sekitar Rp6 jutaan. Modal awal tersebut bahkan bisa kurang, jika Anda membuka bisnis laundry sepatu yang dicuci dengan tangan. Anda tidak perlu mesin cuci.

Selanjutnya, setelah bisnis berkembang, Anda bisa menambah perlengkapan bisnis supaya bisa melayani lebih banyak klien.

Keuntungan Membuka Bisnis Laundry

Apakah bisnis laundry di masa pandemi tetap menguntungkan? Meskipun ada banyak orang yang stay di rumah, bisnis ini tetap menjanjikan. Meski tidak sibuk sekalipun, ada banyak orang yang malas mencuci dan menyetrika baju. Inilah peluang yang Anda manfaatkan.

Keuntungan membuka bisnis ini pun sangat banyak. Selain modalnya yang bisa diminimalisasi, berikut adalah keuntungan lain membuka bisnis ini.

1. Mudah Dipelajari

Anda tidak harus menjadi ahli untuk membuka usaha laundry. Selama Anda bisa mencuci dan menyetrika pakaian dengan rapi, Anda bisa membuka bisnis ini. Usaha laundry memang sangat mudah dipelajari.

2. Bisa Anda Mulai dari Rumah

Selanjutnya, Anda pun bisa membuka bisnis laundry di rumah. Jika orang-orang di sekeliling Anda potensial untuk menjadi target pasar, Anda tidak perlu menyewa ruko. Semua aktivitas laundry bisa Anda lakukan di rumah.

3. Dibutuhkan oleh Masyarakat

Seperti yang sudah disebutkan di atas, bisnis ini akan menjadi salah satu bisnis yang selalu dibutuhkan oleh masyarakat. Umumnya, orang-orang tidak keberatan untuk mencuci, terlebih sekarang ini ada mesin cuci.

Namun, sangat banyak orang yang tidak suka menyetrika. Jadi, mereka lebih memilih memanfaatkan jasa laundry untuk mengurus pakaian mereka.

Penutup

Anda bisa menjadikan bisnis ini sebagai bisnis rumahan yang menjanjikan, terlebih lagi jika belum ada usaha serupa di sekitar Anda. Selain modal awal yang tidak terlalu besar, bisnis ini juga mudah dipelajari dan cocok sebagai bisnis laundry kiloan untuk pemula.

Tertarik untuk membuka bisnis laundry? Analisis dulu pasar dan kompetitor di sekitar Anda, ya. Jika semuanya mendukung untuk membuka bisnis, jangan ragu untuk memulainya. Simak juga artikel tips berbisnis lainnya yang disajikan mufdana.

7 Contoh Usaha Kecil Menengah dengan Potensi Besar

Ingin merintis usaha atau sedang ada rencana untuk membangun usaha? Anda perlu memahami apa itu usaha kecil menengah (UKM). Dalam dunia bisnis rintisan, ada beberapa kategori untuk jenis usaha, yakni UKM dan UMKM. Keduanya memiliki beberapa perbedaan.

Ketika memulai bisnis, Anda harus paham termasuk di kategori manakah bisnis yang sedang Anda bangun. Kategori bisnis tersebut nanti akan berhubungan dengan beberapa peraturan pemerintah, termasuk pajak.

Pengertian dan Kriteria Usaha Kecil Menengah

Usaha kecil menengah adalah usaha yang dijalankan perorangan atau badan usaha yang bukan sebagai anak perusahaan. Kategori usaha ini bisa bergerak di berbagai bidang, termasuk kuliner, pendidikan, otomotif, fashion dan lain sebagainya.

Usaha kecil adalah jenis usaha yang berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi suatu negara. Meskipun bisnis tersebut berskala kecil, pelaku bisnis UKM sangat banyak. Jenis bisnis ini ikut mendorong perputaran perekonomian negara.

Dalam masyarakat, kita sering mendengar istilah UKM dan UMKM. Keduanya hampir mirip. Perbedaan UKM dan UMKM yang paling terlihat adalah berkaitan dengan omset usaha.

Usaha mikro adalah kategori usaha paling awal. Sebelum berkembang menjadi usaha kecil atau menengah, sebagian besar orang memulainya dari usaha mikro dengan modal dan omset yang masih sangat kecil. 

Berdasarkan UU Nomor 20 Tahun 2008, omset usaha mikro paling banyak adalah Rp300 juta per tahun. Sementara itu, omset usaha kecil lebih dari Rp300 juta-Rp2,5 miliar per tahun dan kriteria usaha menengah sebesar Rp2,5 miliar-Rp50 miliar.

Jika kita menyebut UKM, berarti di dalamnya tidak termasuk usaha mikro. Jika kita menyebut UMKM, bisnis mikro termasuk di dalamnya. Oleh karena itu, kini istilah yang lebih populer adalah UMKM karena istilah tersebut sudah menyangkut usaha mikro.

Contoh Usaha Kecil Menengah dengan Potensi Besar

Bisnis seperti apa yang banyak dikembangkan oleh para pelaku UKM? Ada beberapa contoh bisnis UKM yang paling populer dan berpotensi besar di kalangan para pengusaha Indonesia. Berikut penjelasan lengkapnya untuk Anda.

1. Bisnis Kuliner

Contoh usaha kecil menengah yang paling umum adalah yang ada di bidang kuliner. Seperti yang kita ketahui bersama, bisnis kuliner memang tak ada matinya. Setiap orang membutuhkan makanan. Oleh karena itu, bisnis ini akan selalu mempunyai pasarnya sendiri.

Ketika membuka bisnis kuliner, seseorang pun bisa memulai bisnis ini tanpa modal besar. Usaha kuliner bisa Anda mulai dengan modal kecil. Anda bisa merintis usaha ini mulai dari usaha mikro dan mengembangkannya hingga menjadi usaha kecil atau menengah. 

2. Bisnis Baju dan Fashion

Selain kuliner, salah satu bisnis yang tidak akan pernah mati adalah baju dan fashion. Setiap orang membutuhkan pakaian untuk keseharian mereka. Pakaian yang dibutuhkan pun tak hanya satu, tetapi beberapa pasang. Tak heran bidang ini pun menjadi salah satu yang paling populer dalam berbisnis.

3. Bisnis Pendidikan

Selanjutnya, bisnis di bidang pendidikan juga cukup populer. Pemain bisnis ini tidak hanya pemerintah sebagai pihak utama yang memfasilitasi pendidikan. Pendidikan juga bisa dilakukan oleh swasta, badan usaha, atau perorangan yang peduli dengan dunia pendidikan.

Karena sebagian besar orang Indonesia sangat peduli dengan nilai di sekolah, bisnis bimbel dan kursus pun mulai menjamur demi mendukung prestasi di sekolah. Ini pun menjadi peluang usaha yang sangat bisa untuk Anda manfaatkan.

4. Bisnis Produk Kreatif

Selanjutnya, bisnis di bidang kreatif juga banyak dipilih oleh sebagian besar orang. Bisnis di dunia kreatif berkaitan dengan produk kerajinan tangan, pernak-pernik khas yang memiliki nilai seni tinggi, hingga yang berkaitan dengan pembuatan konten untuk media sosial.

5. Bisnis Tour & Travel

Contoh usaha kecil menengah yang kini mulai populer adalah bisnis di bidang tour & travel. Sekarang ini banyak orang yang hobi jalan-jalan sebagai bentuk apresiasi diri. Kehadiran tour & travel memfasilitasi kebutuhan liburan tersebut.

6. Bisnis Event Organizer

Kemudian, bisnis yang layak Anda pertimbangkan adalah Event Organizer (EO). Bisnis ini akan selalu memiliki pasar karena tidak banyak orang yang pandai merancang dan menyelenggarakan acara tertentu.

Sementara itu, setiap orang pasti mengharapkan acara mereka berjalan dengan lancar. Di sinilah peran EO.

Bisnis yang satu ini juga layak untuk Anda geluti. Menjadi EO yang profesional bisa menjadi ladang usaha terbaik untuk menghasilkan lebih banyak orang.

7. Bisnis Kecantikan

Terakhir, Anda juga bisa mencoba peruntungan di bidang kecantikan. Saat ini, semakin banyak orang yang peduli dengan kecantikan. Anda bisa mempelajari bidang ini untuk mencari tahu apakah Anda berpeluang berbisnis di dunia kecantikan atau tidak.

Penutup

Anda bisa mempertimbangkan tujuh bidang yang sudah disebutkan di atas. Anda bisa memulainya dengan usaha mikro terlebih dahulu. Lalu, berusahalah untuk terus mengembangkan usaha Anda hingga bisa menjadi usaha menengah.

Semua bisnis selalu memiliki peluang yang sama untuk sukses. Anda hanya perlu terus berbenah untuk mengembangkan usaha kecil menengah. Simak juga artikel tips berbisnis lainnya dari mufdana.

10 Ide Bisnis Online dengan Modal Minim yang Menjanjikan

Ingin memulai bisnis? Anda bisa memulainya dengan menggeluti bisnis-bisnis online. Kemajuan teknologi membuat Anda punya lebih banyak kesempatan untuk membuka bisnis. Ada banyak ide bisnis online yang bisa Anda eksekusi menjadi usaha yang menjanjikan.

Bisnis online memang menjadi salah satu bisnis yang cocok untuk pemula. Ada banyak sekali ide bisnis untuk mahasiswa. Jika mahasiswa saja memiliki kesempatan untuk membuka bisnis ini, Anda yang sudah punya pengalaman pun bisa ikut memanfaatkan hal tersebut.

Terlebih lagi, sebagian besar ide bisnis online untuk pemula yang akan disebutkan di sini tidak membutuhkan modal uang yang banyak. Bahkan, Anda bisa memulainya tanpa modal uang sepeser pun. Simak informasi lengkapnya berikut.

Ide Bisnis Online yang Cocok untuk Pemula

Sebagai pemula, ada kalanya kita merasa takut untuk mencoba sesuatu yang baru. Namun, jika Anda tak mencobanya, Anda tidak akan belajar apa pun. Anda harus mencobanya. Sekalipun Anda gagal, setidaknya ada sesuatu yang bisa Anda pelajari daripada hanya berangan-angan.

Dalam membangun bisnis, kegagalan bukan sebuah masalah besar. Anda hanya perlu menerima kegagalan tersebut, mengambil pelajaran dari setiap kegagalan dan bersiap untuk mencari cara baru dalam mengembangkan bisnis berikutnya. Berikut beberapa ide bisnis online modal kecil yang layak untuk Anda coba.

1. Content Creator

Maraknya media sosial menjadi peluang usaha sendiri bagi Anda. Ide bisnis online shop bukan menjadi yang utama di era ini. Anda bisa menjadi content creator yang menawarkan keuntungan yang lebih besar.

Anda bisa memilih platform media sosial yang ingin Anda fokuskan, misalnya Instagram, YouTube, atau TikTok. Kemudian, tentukan konten seperti apa yang cocok untuk platform tersebut. 

Teruslah membuat konten yang menarik hingga channel Anda terkenal. Setelah itu, Anda pun bisa mendapatkan keuntungan yang melimpah.

2. Blogger

Meskipun banyak platform berbasis video yang semakin banyak diminati, konten berbasis tulisan pun masih akan tetap laku. Oleh karena itu, jika Anda memiliki tema-tema khusus yang bisa dibahas secara tertulis, Anda bisa menjadi blogger.

Anda bisa mendapatkan uang dari iklan-iklan yang masuk ke blog Anda. Kemudian, Anda pun bisa mengembangkan blog Anda untuk mengembangkan bisnis yang lebih besar lagi.  

3. Pengembang Software

Punya skill IT? Sebagai salah satu ide bisnis online, Anda bisa memanfaatkannya untuk mengembangkan software sendiri. Anda bisa membuat aplikasi tertentu yang kira-kira dibutuhkan oleh banyak orang.

Jika aplikasi Anda laku, keuntungan yang melimpah pun akan segera masuk ke kantong Anda.

4. Online Shop

Usaha yang satu ini menjadi yang paling umum. Jika kita membicarakan tentang bisnis online, mustahil rasanya jika kita tidak menyebutkan toko online. Toko ini bisa menjadi alternatif untuk mengembangkan toko offline yang sudah Anda miliki.

Anda yang belum pernah membuka toko offline pun bisa memulai bisnis online shop. Anda bisa menjadi reseller atau dropshipper. Kedua bisnis online shop tersebut sangat cocok untuk pemula.

5. Jual Akun Premium

Selanjutnya, ide bisnis online seperti penjualan akun premium pun makin marak di era ini. Banyak orang menjajakan akun sharing untuk Netflix, Viu, Video, IQIYI, Spotify dan lain sebagainya.

Orang-orang membutuhkan jasa ini karena berlangganan akun premium sendiri lebih mahal.

6. Penulis Artikel Online

Keberatan untuk membuat blog sendiri? Menjadi penulis artikel online bisa jadi pilihan yang tepat. Anda tinggal bergabung dengan agen penyedia jasa artikel. Anda juga bisa mengikuti proyek-proyek penulisan di situs freelancer.

7. Tutor Online

Sejak pandemi melanda, sekarang ini sistem pembelajaran online bukan suatu hal yang asing. Anda pun bisa memulai bisnis tutor secara online.

8. Affiliate Marketing

Ide bisnis online seperti affiliate marketing bisa dilakukan oleh orang-orang yang memiliki akun media sosial dengan banyak pengikut. Anda bisa ikut memasarkan produk tertentu dan mendapatkan insentif.

9. Jasa Konsultasi

Berbagai jasa konsultasi sekarang ini pun bisa Anda lakukan secara online. Jika Anda ahli di bidang tertentu, seperti keuangan, saham, arsitektur, atau yang lainnya. Anda bisa membuka jasa konsultasi.

10. Admin Media Sosial

Terakhir, Anda pun bisa membuka jasa admin media sosial. Banyak perusahaan yang membutuhkan jasa ini. Anda bisa menjadi solusi kebutuhan mereka.

Penutup

Selain yang sudah tersebut di atas, masih ada banyak sekali ide usaha online yang mungkin bisa Anda kembangkan menjadi bisnis yang menjanjikan. Di era digital, kreativitas Anda menjadi penentu utama dalam mengelola bisnis online. Oleh karena itu, jika Anda memiliki ide bisnis lainnya yang layak untuk dieksekusi, jangan takut untuk mencobanya, ya.

Setiap ide memang layak untuk dieksekusi menjadi langkah yang nyata. Berbagai ide bisnis online yang sudah ada di sini pun bisa Anda pertimbangkan. Selanjutnya, teguhkan niat untuk mengeksekusi ide tersebut, ya. Semoga informasi ini bermanfaat.

7 Ide Bisnis Rumahan Modal Kecil yang Berprospek Cerah

Setelah sekian lama menjadi pegawai, Anda mungkin mulai mempertimbangkan untuk membuka bisnis sendiri. Sebenarnya, tidak mustahil bagi Anda untuk membuka bisnis baru. Ada banyak sekali ide bisnis rumahan modal kecil yang bisa Anda eksekusi sebagai bisnis Anda.

Apa yang paling penting dalam membuka bisnis modal kecil? Jawabannya adalah niat dan keseriusan. Selama Anda memiliki niat dan motivasi untuk berbisnis, dengan modal kecil sekalipun, bisnis Anda akan tetap berjalan dan berkembang.

Ditambah lagi, di era yang semakin maju ini, ada banyak ide bisnis rumahan online yang lebih mudah untuk Anda kembangkan. Keinginan Anda untuk memiliki bisnis sendiri pun bukan sekadar mimpi semata. Anda bisa mewujudkannya dengan mengeksekusi salah satu ide bisnis berikut.

7 Ide Bisnis Rumahan Modal Kecil

Agar bisnis Anda mendapatkan tempat di hati target pasar, Anda harus memikirkan ide bisnis kreatif. Anda tidak boleh sekadar mengeksekusi ide bisnis makanan yang biasa. Anda harus mengkreasikannya dengan hal lain agar unik dan menarik.

Berikut adalah beberapa ide usaha yang cocok untuk pemula.

1. Bisnis Thrift

Salah satu ide bisnis rumahan anak muda yang recommended adalah bisnis barang-barang bekas. Saat ini, barang bekas cukup banyak diminati oleh masyarakat. 

Mereka yang ingin menggunakan baju, tas, atau aksesoris branded tak perlu membeli dengan harga mahal. Dengan membeli barang-barang thrift, harga bisa jauh lebih murah.

Selain harga, alasan mengapa barang bekas laris manis adalah kampanye ramah lingkungannya. Dengan membeli baju bekas, setidaknya seseorang ikut mengurangi limbah pakaian. Baju layak pakai tetap bisa digunakan kembali.

Sebagai pebisnis, Anda pun bisa memanfaatkan peluang tersebut. Peminat baju bekas yang tinggi menjadi alasan bagi Anda untuk membuka bisnis thrift. Bisnis ini pun punya prospek yang bagus.

2. Bisnis Kue dan Katering

Jika mendiskusikan terkait bisnis rumahan, ide bisnis rumahan makanan pasti selalu menjadi yang recommended untuk Anda. Bisnis ini sangat bergantung pada kemampuan Anda dalam mengolah makanan.

Anda bisa membuka bisnis kue yang akan selalu diminati. Bisnis kue kering bisa Anda padukan dengan parsel sehingga tetap bisa dibutuhkan oleh target pasar Anda. Anda juga bisa mempertimbangkan untuk membuka usaha catering. Keduanya sama-sama memiliki pasar yang luas.

3. Bisnis Minuman Kekinian

Untuk Anda yang tidak punya keahlian memasak, tetapi ingin membuka bisnis di bidang kuliner, ide bisnis rumahan seperti minuman bisa menjadi solusinya. Anda bisa membuka bisnis minuman kekinian, seperti boba, kopi atau yang lainnya.

Anda bisa merintis bisnis minuman dari 0 atau bisa juga mengambil franchise. Masing-masing mempunyai plus dan minusnya sendiri.

Jika ingin membuka usaha dari 0, modal Anda mungkin tidak sebesar mengambil franchise. Namun, Anda harus berjuang keras untuk mempromosikannya.

Jika mengambil franchise, modal awal Anda mungkin lebih besar. Tetapi Anda tidak perlu khawatir terkait pemasarannya karena umumnya merk yang membuka franchise adalah yang sudah terkenal di kalangan masyarakat.

4. Bisnis Event Organizer

Punya keahlian dalam mengatur sebuah acara? Anda mungkin bisa mempertimbangkan untuk membuka bisnis Event Organizer (EO). 

Selain mengandalkan kemampuan dalam mengatur sebuah acara, kemampuan public speaking Anda pun tak kalah penting. Karena, Anda akan lebih sering bertemu dengan klien dan mendiskusikan acara dengan mereka.

Ide bisnis rumahan yang satu ini juga cukup menjanjikan. Meskipun selama pandemi tidak banyak orang yang menggelar acara secara offline, acara tetap digelar secara online. Baik menggelar acara secara online atau offline, EO tetap dibutuhkan demi kelancaran acara.

5. Bisnis Air Isi Ulang

Anda berada di pemukiman padat penduduk?

Salah satu ide bisnis rumahan yang bisa Anda pertimbangkan adalah bisnis air isi ulang. Air minum selalu menjadi kebutuhan utama masyarakat. Jadi, usaha ini pasti akan tetap laku.

6. Bisnis Kerajinan Tangan

Kemudian, bagi Anda yang terampil membuat kerajinan tangan tertentu, bisnis kerajinan tangan juga memiliki prospek yang bagus.

Saat ini, banyak orang yang mencari aksesoris atau pernak-pernik yang lucu. Selain itu, aksesoris buatan tangan juga selalu berkesan untuk dijadikan hadiah. Pasar Anda pun akan selalu ada.

7. Bisnis Laundry

Terakhir, bisnis laundry juga bisa Anda coba sebagai bisnis rumahan. Jasa ini juga selalu dibutuhkan oleh masyarakat. Jadi, Anda pun layak untuk mempertimbangkannya sebagai ide bisnis rumahan.

Penutup

Bisnis yang menjanjikan adalah bisnis yang dikelola dengan sungguh-sungguh. Cara Anda mengelola bisnis akan menentukan keberlanjutan bisnis Anda. Oleh karena itu, setelah memutuskan ingin membuka bisnis apa, berusahalah untuk mengelola bisnis Anda dengan baik.

Jika Anda berhasil menjalankan salah satu dari 7 ide bisnis rumahan modal kecil, jangan ragu untuk mengembangkan bisnis Anda, ya. Anda mungkin membutuhkan modal besar, tetapi saat ini ada banyak sekali program pinjaman modal usaha. Anda bisa memanfaatkannya untuk mengembangkan bisnis. Semoga bermanfaat!