Wujudkan Semua Mimpi

Bisnis Modal Kecil Untung Besar yang Layak Dicoba

Menjalankan bisnis sendiri memang lebih menantang daripada menjadi karyawan. Pendapatan Anda tidak pasti. Anda bisa mendapatkan keuntungan yang melimpah, tetapi bisa juga sebaliknya. Untuk memperbesar peluang Anda mendapatkan untung yang besar, pikirkan bisnis modal kecil untung besar.

Di era ini, ada banyak sekali bisnis modal kecil online. Kehadiran teknologi online membuat siapa pun bisa memulai bisnis dengan mudah. Yang dibutuhkan hanyalah niat kuat dan konsistensi agar bisnis modal kecil yang sudah berjalan bisa bertahan dan berkembang dengan baik.

Lalu, adakah bisnis modal kecil untung besar untuk pelajar? Untuk yang masih pemula atau yang sudah berpengalaman sekalipun, Anda perlu mempertimbangkan beberapa bisnis berikut ketika hendak memulai usaha baru.

Ide Bisnis Modal Kecil Untung Besar

Bukan sesuatu yang mustahil untuk membangun bisnis modal kecil. Jika Anda tekun mengembangkan bisnis Anda, bisnis yang awalnya bermodal kecil pun bisa memberikan keuntungan yang maksimal bagi Anda. Berikut beberapa ide bisnis modal 1 juta atau kurang yang bisa Anda coba.

1. Online Shop

Ide bisnis pertama yang perlu Anda coba ketika membicarakan tentang bisnis tanpa modal atau modal kecil adalah online shop. Anda bisa membuka toko online dengan menjadi dropshipper atau reseller. Modal yang dikeluarkan pun tak terlalu besar.

Ketika membuka toko online, Anda tidak perlu menyiapkan uang yang besar untuk menyewa atau membangun toko. Anda hanya perlu memanfaatkan gadget Anda untuk membuat toko online di marketplace atau social media.

Untuk barang dagangan yang dijual, Anda bisa menggunakan sistem reseller atau dropshipper. Keduanya sama-sama menguntungkan. Reseller mengharuskan Anda untuk memberi sejumlah barang terlebih dahulu, sedangkan dropshipper hanya meminta Anda untuk ikut melakukan penjualan.

2. Content Creator

Kemudian, bagi Anda yang memiliki ide-ide kreatif, menjadi pembuat konten di media sosial bisa menjadi pilihan yang tepat.

Anda bisa fokus membangun salah satu media sosial terlebih dahulu. Pilih media sosial dengan target pasar yang cocok untuk Anda. Buat konten-konten yang bagus hingga pengikut Anda banyak dan loyal. Selanjutnya, dengan modal kecil Anda pun bisa mendapatkan untung besar dari media sosial tersebut.

3. Desain Grafis

Selanjutnya, jika Anda punya keahlian dalam membuat desain grafis tertentu, jangan ragu untuk memasarkannya, ya. Asal Anda tahu, ada banyak sekali orang yang membutuhkan jasa desain grafis. Jasa ini tidak hanya dibutuhkan oleh industri, tetapi juga perorangan.

Jadi, jika Anda memang tidak bergabung dengan perusahaan mana pun, kembangkan saja bisnis desain grafis ini.

4. Catering

Usaha makanan modal kecil untung besar yang layak Anda coba adalah bisnis catering. Bisnis yang satu ini mengandalkan kemampuan Anda dalam memasak. Jika Anda memang senang memasak, bisnis ini layak untuk Anda coba.

Usaha catering juga termasuk sebagai bisnis yang laku setiap hari. Alasannya adalah karena makanan menjadi kebutuhan utama manusia. Banyak orang yang membutuhkan catering setiap harinya.

5. MUA

Hampir mirip seperti bisnis catering, bisnis MUA (make up artist) juga cukup populer dan layak untuk Anda coba. MUA tidak hanya diperlukan ketika acara perkawinan berlangsung. Saat ini, ada lebih banyak orang yang membutuhkan jasa MUA.

Seperti yang kita ketahui bersama, setiap orang mengharapkan untuk tampil cantik di setiap acara, tidak terbatas pada acara pernikahan. Mereka yang tidak bisa make up sendiri akan memanfaatkan jasa dari MUA. Anda bisa memanfaatkan peluang ini, terlebih jika di daerah Anda belum ada MUA yang profesional.

6. Thrift

Bisnis pakaian, tas, atau barang mewah bekas lainnya juga sangat populer belakangan ini. Anda bisa menjadikannya sebagai ide bisnis modal kecil untung besar.

Seperti yang kita ketahui bersama, akan selalu ada orang-orang yang tertarik membeli barang-barang mewah. Namun, jika membeli baru, harganya jelas sangat mahal. Mereka pun dengan senang hati membeli barang mewah bekas yang harganya lebih murah.

7. Tutor

Terakhir, bagi Anda yang mempunyai keahlian mengajar, menjadi tutor pun adalah pilihan yang tepat. Persaingan nilai yang sangat ketat membuat para pelajar membutuhkan bimbingan dari tutor. Jasa tutor pun akan semakin laris manis ketika masa-masa persiapan ujian masuk PTN.

Anda bisa membuka jasa ini untuk online atau offline. Pandemi membuat orang-orang sudah tidak asing lagi dengan sistem pembelajaran online. Ini pun akan menguntungkan Anda sebagai tutor karena bisa memperluas pasar.

Penutup

Dari seluruh penjelasan ini, adakah ide bisnis yang ingin Anda kembangkan sebagai bisnis pribadi? Setelah mengetahui bisnis apa yang ingin Anda bangun, lakukan riset mendalam tentang bisnis tersebut dan bagaimana cara menjalankannya.

Ketekunan Anda dalam berbisnis menjadi salah satu penentu kesuksesan bisnis. Beberapa ide bisnis modal kecil untung besar pun perlu Anda eksekusi dengan benar agar bisa memberikan keuntungan yang maksimal.

Simak beragam artikel tips berbisnis lainnya yang disajikan oleh mufdana dari MUF (Mandiri Utama Finance). Semoga bermanfaat!

Berharap Bisnis Sukses? Lakukan 7 Cara Bisnis Sukses Ini

Setiap orang yang terjun ke dunia bisnis pasti ingin bisnisnya sukses. Namun, untuk membangun bisnis hingga menjadi sukses tentu membutuhkan perjuangan. Tahukah Anda bagaimana cara bisnis sukses?

Seperti yang kita ketahui bersama, ada banyak sekali strategi bisnis yang bisa Anda pelajari untuk membangun bisnis. Akan tetapi, yang paling penting dalam merintis usaha adalah mindset Anda. Seorang wirausaha harus punya pola pikir yang gigih, tidak takut gagal, dan optimis.

Untuk Anda yang baru ingin mendalami dunia bisnis, artikel ini akan membahas hal-hal tentang cara berbisnis bagi pemula. Punya contoh usaha sendiri, sesuaikan cara berbisnis Anda dengan artikel berikut ini.

Cara Bisnis Sukses dan Menghasilkan Untung yang Luas Biasa

Sedang berpikir tentang bagaimana cara memulai bisnis baju? Apa pun bisnis yang Anda geluti, langkah awal berikut perlu Anda tanamkan dalam diri Anda. Langsung saja simak informasinya berikut ini.

1. Mulai dengan Bidang yang Anda suka

Anda bisa memulai bisnis apa pun, entah itu baju, kuliner, kecantikan, atau budidaya. Apa saja pilihan bisnis yang ingin Anda geluti, semuanya harus berawal dari minat dan kesukaan Anda.

Memilih bidang usaha yang sesuai dengan minat akan membuat Anda lebih semangat dalam mengembangkannya. Anda pun tidak akan keberatan jika harus belajar hal-hal baru terkait bidang bisnis tersebut.

2. Fokus Memanfaatkan Satu Peluang Bisnis

Kemudian, setelah menemukan bidang usaha yang sesuai dengan minat, saatnya mencari peluang bisnis. Anda bisa menentukan ide usaha yang lebih spesifik dari bidang yang sudah Anda pilih. Selanjutnya, fokuslah untuk mengembangkan bidang tersebut.

Saat merintis usaha sendiri, salah satu cara agar bisnis Anda sukses adalah dengan tidak berpindah-pindah produk bisnis. Fokuslah terlebih dahulu pada satu peluang bisnis tertentu. Jika Anda sudah berhasil mengembangkan produk tersebut, barulah Anda bisa beralih ke produk selanjutnya.

3. Tidak Takut Gagal

Semua orang pasti paham bahwa tidak ada kesuksesan yang instan. Anda perlu memperjuangkannya terlebih dulu hingga bisnis Anda stabil dan sukses. Cara memulai bisnis online dari nol adalah dengan tidak takut gagal.

Perasaan takut gagal akan menghambat Anda untuk membuka usaha. Kekhawatiran-kekhawatiran yang terlintas di kepala Anda akan menjegal Anda untuk memulai bisnis.

4. Tidak Cepat Menyerah

Poin ini sangat berkaitan dengan poin yang sebelumnya. Sebagai pebisnis, cara penting agar bisnis Anda sukses adalah memiliki mental yang gigih. Jika Anda sudah mematangkan niat untuk berbisnis, sukses adalah tujuan utama Anda.

Kegagalan sebenarnya bukanlah akhir dari semua usaha Anda. Yang akan menjadi akhir yang sebenarnya adalah apabila Anda sudah menyerah. Semuanya akan benar-benar selesai jika Anda memutuskan menyerah.

Oleh karena itu, kuatkan niat dan tujuan Anda. Apa pun halangannya nanti, Anda harus siap untuk bangkit lagi dan lagi.

5. Mau Belajar dari Kesalahan

Kemudian, sesuatu yang penting selanjutnya sebagai seorang pebisnis adalah mau belajar, terutama belajar dari kesalahan. Dunia bisnis akan selalu berkembang. Pengetahuan Anda pun akan usang jika tidak di-upgrade. Minat belajar Anda harus selalu ditingkatkan.

6. Membuat Rencana Bisnis yang Matang

Lalu, bagian dari cara atau pengelolaan bisnis menuju sukses yang tak kalah penting adalah pembuatan rencana bisnis. Rencana bisnis ini bermanfaat untuk memberikan batasan-batasan bisnis, menentukan goal, dan membuat strategi yang akan dilakukan selama menjalankan bisnis.

Pembuatannya pun tidak boleh main-main. Anda perlu melakukan riset yang matang terlebih dahulu, terkait keunikan produk, analisis pasar, analisis kompetitor, dan strategi pemasaran.

7. Melakukan Evaluasi secara Terus Menerus

Terakhir, Anda juga perlu melakukan evaluasi bisnis secara terus menerus. Evaluasi ini Anda lakukan untuk mengecek seberapa efektif strategi bisnis yang sudah Anda lakukan. Jika ternyata masih ada kekurangan-kekurangan dalam menjalankan bisnis, Anda pun bisa segera memperbaikinya.

Karena evaluasi ini sangat penting, Anda pun perlu menjadwalkannya secara rutin. Anda bisa melakukan evaluasi bulanan, per quarter, atau per semester. Intensitas pelaksanaan evaluasi ini bergantung pada kebutuhan. Ingat, terlalu sering melakukan evaluasi juga bukan hal yang bagus. Evaluasi harus dilakukan sesuai dengan kebutuhan.

Penutup

Untuk menjadi pebisnis yang hebat, Anda perlu membangun mental pebisnis Anda. Sebelum sampai pada titik sukses, Anda mungkin akan mengalami beberapa kegagalan terlebih dahulu. Tak perlu putus asa. Kegagalan adalah bagian dari kesuksesan yang perlu Anda lewati terlebih dulu.

Berdasarkan penjelasan di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa langkah awal dalam memulai bisnis adalah memperbaiki pola pikir dan meneguhkan niat. Perjalanan bisnis tidak selalu mudah. Dengan pola pikir yang matang, Anda akan bisa melewati semuanya hingga mencapai bisnis yang sukses.

Selain yang sudah disebutkan di sini, cara bisnis sukses akan Anda dapatkan seiring dengan berjalannya waktu. Proses pembelajaran yang terus menerus akan menuntunmu menjadi pebisnis yang sukses.

Jangan lewatkan beragam artikel tips berbisnis lainnya yang disajikan oleh mufdana dari MUF (Mandiri Utama Finance).

Strategi Bisnis, Pengertian dan Prinsip yang Harus Dipatuhi

Dalam sebuah bisnis, tidak mungkin Anda tidak memiliki pesaing. Anda akan terus dihadapkan pada persaingan yang mungkin menguras tenaga. Oleh karena itu, strategi bisnis sangat penting. Pebisnis yang sukses adalah mereka yang berhasil membuat strategi dan menjalankan strategi tersebut dengan benar.

Untuk Anda yang baru saja memulai bisnis, ada beberapa hal penting yang harus Anda perhatikan dalam membuat mempersiapkannya. Langkah paling penting yang perlu Anda lakukan adalah memahami apa itu strategi bisnis dan prinsip penting apa yang harus diperhatikan.

Untuk memperdalam pengetahuan Anda, mari simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Pengertian dan Tujuan Strategi Bisnis

Anda akan bisa menemukan penjelasan lengkap terkait strategi bisnis menurut para ahli. Di sini, kami hanya akan memberikan penjelasan paling sederhana yang mudah untuk kita pahami. Pengertian sederhana dari strategi bisnis adalah serangkaian upaya untuk mencapai tujuan.

Dalam menjalankan bisnis, strategi tersebut akan dijadikan sebagai landasan dalam mengelola usaha. Tujuan utamanya adalah agar sebuah bisnis tetap mampu bertahan di tengah-tengah persaingan yang semakin ketat. Strategi yang tepat juga mampu membuat sebuah usaha berkembang dengan pesat.

Karena langkah ini sangat penting, Anda harus merumuskannya dengan benar. Untuk membuat strategi bisnis yang baik, beberapa prinsip ini perlu Anda perhatikan.

Prinsip Strategi Bisnis

Prinsip strategi bisnis ini menjadi sesuatu yang wajib Anda pahami agar bisa membuat strategi yang tepat dan akurat. Berikut 4 prinsip utama dalam pembuatan strategi usaha.

1. Berbasis Data

Dunia bisnis bukan dunia kira-kira atau dunia rasa-rasa. Pengambilan bisnis harus berdasarkan data. Insting, asumsi, atau ilmu kira-kira boleh Anda pakai, tetapi tetap berdasarkan data-data yang sudah tersaji dengan akurat. Bila perlu, Anda pun bisa membuat jurnal terkait.

Dengan data yang ada, Anda bisa menganalisis pola perilaku konsumen, naik-turunnya penjualan, keluhan pelanggan, hingga kebutuhan pelanggan. Data-data ini sangat penting untuk menentukan strategi bisnis ke depannya.

2. Menggunakan Pendekatan Bisnis yang Tepat

Ada beberapa pendekatan dalam bisnis yang bisa dipakai. Pendekatan bisnis tersebut di antaranya adalah analisis SMART, SWOT, optimasi.

Analisis SMART memiliki kepanjangan dari specific, measurable, achievable, relevant, & time bound goals. Sementara itu, analisis SWOT memiliki kepanjangan strengths, weakness, opportunities, & threats. Lalu, teori optimasi menilai keadaan dan kendala saat ini berdasarkan sarana dan prasarana, SDM, peralatan, serta anggaran.

Ketiga jenis pendekatan bisnis tersebut perlu Anda pahami dengan baik. Ketiganya memiliki perbedaan yang signifikan, yang nantinya akan berpengaruh pada keputusan dalam menjalankan bisnis. Pemahaman dan kreativitas menjadi materi strategi bisnis dasar yang perlu Anda kuasai.

3. Strategi Spesifik, Jelas, dan Teratur

Selanjutnya, berdasarkan hasil riset, data, dan pendekatan yang sudah Anda lakukan, saatnya untuk menentukan strategi yang tepat. Strategi buatan Anda harus spesifik.

Anda harus membagi-bagi lagi strategi tersebut berdasarkan masing-masing bidang secara jelas. Lalu, masing-masing bidang tersebut akan bekerja sama untuk mencapai tujuan bisnis secara teratur.

4. Evaluasi

Terakhir, Anda pun perlu melakukan evaluasi secara berkala untuk strategi bisnis yang sedang dijalankan. Evaluasi ini bertujuan untuk mengukur seberapa efektif strategi yang sudah Anda jalankan. Jika ada yang kurang maksimal, Anda pun bisa segera memperbaikinya.

Contoh Strategi Bisnis

Ada banyak contoh strategi bisnis UMKM atau atau beragam usaha lainnya yang mungkin bisa Anda tiru. Misalnya, strategi di masa pandemi yang paling populer adalah go online. Strategi ini bisa membuka peluang baru bagi semua pengusaha.

Selanjutnya, untuk perusahaan besar, contoh strategi yang umum diterapkan adalah akuisisi. Strategi yang satu ini pasti paling sering Anda dengar.

Banyak perusahaan-perusahaan besar yang melakukan akuisisi. Seperti Google yang mengakuisisi Android pada tahun 2005, BCA yang mengakuisisi Rabobank pada 2019, atau Indofood yang mengakuisisi Bogasari.

Akuisisi sebenarnya tidak hanya memberikan keuntungan pada pihak yang mengakuisisi, tetapi juga pihak yang diakuisisi. Strategi bisnis ini menjadi yang paling populer untuk usaha yang besar.

Selain contoh strategi di atas, masih banyak lagi contoh lainnya. Strategi yang paling banyak dilakukan oleh perusahaan adalah yang berkaitan dengan digital marketing.

Penutup

Untuk membuat sebuah strategi bisnis secara menyeluruh dan terperinci, artikel ini saja tidak cukup. Anda perlu belajar lebih dalam lagi terkait bisnis secara umum, produk Anda, kondisi pasar, serta analisis kompetitor. Ada proses yang sangat panjang agar strategi Anda benar-benar akurat.

Sebagai pebisnis, salah satu hal penting yang Anda perlukan adalah semangat belajar. Belajar tentang strategi bisnis menjadi langkah awal penting yang perlu Anda kuasai. Selanjutnya, masih akan ada banyak pembelajaran lainnya yang juga menantang.

Jangan lewatkan beragam artikel tips berbisnis lainnya yang disajikan oleh mufdana dari MUF (Mandiri Utama Finance).

Cara Membuat Pembukuan Keuangan Usaha Kecil Secara Sederhana

Meski usaha Anda masih skala kecil, Anda tetap harus laporan keuangan. Bagaimana cara membuat pembukuan keuangan usaha kecil akan dijelaskan pada pembahasan berikut.

Kenapa harus membuat pembukuan keuangan?

Pembukuan keuangan memiliki peranan yang penting dalam melihat performa dan kondisi finansial suatu usaha. Apa pun jenis usahanya dan berapa pun skalanya, wajib hukumnya untuk menyusun laporan keuangan.

Dengan adanya jurnal pembukuan keuangan, seorang pengusaha bisa mengambil keputusan dan membuat rencana usaha di masa yang akan datang. 

Bagaimana Cara Membuat Pembukuan Keuangan Usaha Kecil?

Pembukuan keuangan akan berisi catatan ringkas seluruh transaksi yang terjadi dalam periode waktu tertentu. Biasanya periode yang digunakan yaitu bulanan dan tahunan.

Untuk membuat laporan keuangan, Anda perlu menyiapkan beberapa hal berikut ini.

  • Buku kas pemasukan
  • Buku kas pengeluaran
  • Catatan laba rugi
  • Buku kas utama
  • Catatan inventaris barang
  • Catatan untuk laporan stok barang

Bagi usaha kecil, Anda bisa menggunakan metode entry tunggal. Segala bentuk transaksi, baik itu pengeluaran maupun pemasukan dengan metode ini akan menggunakan satu entri.

Adapun cara membuat pembukuan usaha secara manual adalah sebagai berikut.

1. Siapakan Media untuk Mencatat Pembukuan

Cara membuat laporan keuangan bulanan yang pertama yaitu menyiapkan media untuk mencatat laporan. Anda bisa membuat pembukuan keuangan sederhana tulis tangan di buku tulis dan mencatatnya secara manual.

Selain dengan buku catatan, Anda juga bisa menggunakan bantuan Microsoft Excel atau Google Spreadsheet. Buat sheet yang berbeda untuk setiap jenis laporan keuangan yang Anda buat.

Anda juga bisa menggunakan platform pembukuan keuangan usaha seperti Jurnal, Ginee, Majoo, dan masih banyak lagi.

2. Buat Catatan untuk Pemasukan dan Pengeluaran

Catat semua pemasukan yang diperoleh bisnis Anda dalam satu periode. Melalui catatan ini, Anda bisa tahu jumlah uang yang masuk atau omset bisnis Anda. Untuk contoh catatan pemasukan, Anda bisa lihat di bawah ini.

Selain mencatat pemasukan, Anda juga perlu mencatat pengeluaran. Kumpulkan semua bukti transaksi berupa faktur, kuitansi, nota, atau yang lainnya. Pastikan tidak ada bukti transaksi yang hilang.

Selanjutnya, tulis semua pengeluaran yang bisnis Anda, mulai dari biaya operasional, biaya produksi, dan juga gaji karyawan. Anda bisa membuat catatan pengeluaran seperti contoh berikut.

3. Menyusun Buku Kas Utama

Setelah mencatat pemasukan dan juga pengeluaran, cara membuat pembukuan keuangan yang selanjutnya yaitu susun buku kas utama. Dalam menyusun buku kas utama, Anda akan menggabungkan transaksi pengeluaran dan pemasukan.

Dengan menyusun buku kas utama, Anda bisa mengetahui besarnya keuntungan atau bahkan kerugian bisnis Anda. Selain itu, Anda juga bisa menyusun anggaran bisnis dengan melihat pemasukan dan juga pengeluaran usaha.

Agar tidak terjadi kesalahan, dalam menyusun kas utama sebaiknya lakukan secara teliti. Lakukan juga secara konsisten dan tidak berhenti dalam waktu tertentu.

4. Membuat Catatan Stok Barang

Tak hanya membuat catatan uang masuk dan keluar, selanjutnya catat juga stok barang yang tersedia. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui dan juga mengawasi persediaan stok usaha Anda.

Ini akan menjadi sumber informasi jika Anda ingin membuka cabang dan mengembangkan usaha Anda.

Pencatatan stok barang juga bisa meminimalisir terjadinya kecurangan. Selain itu juga berperan sebagai manajemen gudang (jika ada) agar penggunaannya bisa lebih optimal.

5. Buat Catatan Inventaris Barang

Sebagai bagian dari cara membuat pembukuan keuangan usaha kecil, Anda juga perlu mencatat aset setiap usaha di buku inventaris barang. Sebagai aset usaha, tentu Anda perlu menjaga dan mengelolanya dengan baik.

Dengan memiliki buku inventaris barang, Anda akan lebih mudah untuk mengawasi, mengecek, atau melakukan mutasi aset. Ini juga bisa menjadi bukti tertulis saat terjadi kehilangan barang.

6. Susun Laporan Laba Rugi

Selanjutnya, susun laporan laba rugi. Laporan laba rugi berisi catatan beban usaha dan juga pemasukan bisnis Anda.

Dari catatan laba rugi ini Anda bisa mengetahui kondisi bisnis saat ini. Anda juga bisa tahu apakah bisnis Anda memperoleh keuntungan atau justru kerugian.

Selain itu, Anda juga bisa menjadikan laporan laba rugi sebagai bahan evaluasi dari strategi bisnis yang Anda terapkan sebelumnya. Dari sini, anda bisa menyusun strategi baru atau menyempurnakan strategi sebelumnya.

Laporan laba rugi akan menjadi puncak pembukuan setelah tutup buku di akhir periode dan menunjukkan performa usaha dalam satu tahun. Ini juga akan membantu Anda untuk menghitung kewajiban pajak yang harus Anda bayar.

Itulah tadi bagaimana cara membuat pembukuan keuangan usaha kecil. Secara lebih ringkas, langkah-langkahnya, yaitu:

  1. Menyiapkan media untuk mencatat laporan
  2. Mencatat pemasukan dan pengeluaran usaha
  3. Menyusun buku kas utama
  4. Membuat catatan stok barang
  5. Membuat catatan inventaris barang
  6. Menyusun laporan laba rugi

Meski skala usaha Anda masih kecil, Anda tetap wajib membuat pembukuan keuangan. Laporan ini berperan penting untuk melihat performa usaha Anda, sehingga bisa mengambil keputusan dan membuat rencana usaha selanjutnya.

Sekarang sudah paham ya bagaimana cara membuat pembukuan keuangan usaha kecil. Untuk memudahkan, Anda bisa menggunakan platform pembukuan keuangan atau memanfaatkan Google Spreadsheet dan Microsoft Excel.

Jangan lewatkan beragam artikel tips berbisnis lainnya yang disajikan oleh mufdana dari Mandiri Utama Finance (MUF).

Cara Membuat Laporan Keuangan Perusahaan untuk Pemula

Anda diminta perusahaan untuk membuat laporan keuangan? Atau hendak membuat laporan keuangan untuk perusahaan Anda sendiri? Kebetulan sekali, artikel ini akan membahas bagaimana cara membuat laporan keuangan.

Laporan keuangan memiliki peranan penting dalam melihat performa dan kondisi finansial perusahaan. Apa pun jenis usahanya dan berapa pun skalanya, wajib hukumnya untuk menyusun laporan keuangan.

Dengan adanya laporan keuangan, seorang pengusaha bisa mengambil keputusan dan membuat rencana usaha di masa yang akan datang.

Nah, bagaimana cara membuat laporan keuangan sederhana?

Langkah-Langkah Cara Membuat Laporan Keuangan

Laporan keuangan berisi catatan ringkas seluruh transaksi yang terjadi di perusahaan tersebut dalam periode waktu tertentu. Biasanya periode yang digunakan yaitu bulanan dan tahunan.

Contoh laporan keuangan yang biasa digunakan oleh perusahaan ada 4 kategori, yaitu laporan neraca, laporan laba rugi, laporan ekuitas pemilik dan laporan arus kas.

Jika Anda masih pemula, Anda bisa membuat laporan keuangan secara manual. Nantinya, ketika sudah mahir dan mulai terbiasa, Anda bisa mulai menggunakan aplikasi laporan keuangan milik perusahaan.

Agar lebih jelas, langsung saja berikut adalah langkah-langkah dalam membuat laporan keuangan perusahaan.

1. Siapkan Media untuk Mencatat Laporan

Cara membuat laporan keuangan bulanan yang pertama yaitu menyiapkan media untuk mencatat laporan. Anda bisa menggunakan buku tulis atau buku pengeluaran dan mencatatnya secara manual.

Selain dengan buku catatan, Anda juga bisa menggunakan bantuan Microsoft Excel atau Google Spreadsheet. Buat sheet yang berbeda untuk setiap jenis laporan keuangan yang Anda buat.

Jika ingin lebih praktis, Anda bisa memanfaatkan aplikasi laporan keuangan yang tersedia di Play Store. Misalnya seperti Jurnal, Quickbooks, Wave, Freshbooks dan lain-lain.

2. Catat Semua Transaksi pada Jurnal

Kumpulkan semua bukti transaksi berupa faktur, kuitansi, nota, atau yang lainnya.  Pastikan tidak ada bukti transaksi yang hilang. Ini menjadi cara membuat laporan keuangan manual selanjutnya.

Anda harus mencatat semua transaksi yang memiliki kaitan dengan operasional perusahaan secara rinci pada jurnal selama tahun berjalan. Baik itu transaksi penjualan, pembelian, sewa, penukaran barang, atau transaksi lainnya.

3. Posting Jurnal ke Buku Besar

Setelah jurnal berhasil Anda buat, selanjutnya posting jurnal tersebut ke buku besar. Buku besar ini berisi rincian dari setiap akun yang ada.

Untuk mengunggah jurnal ke buku besar, caranya cukup mudah. Anda hanya perlu memindahkan setiap transaksi yang sudah Anda catat pada jurnal ke akun-akun yang ada, sesuai dengan rinciannya.

4. Susun Neraca Saldo

Saat semua jurnal sudah Anda bukukan untuk masing-masing rekening yang ada di buku besar, Anda bisa mulai menyusun neraca saldo.

Fungsi dari neraca saldo yaitu untuk mengecek keseimbangan antara kredit dan debet yang ada di seluruh rekening milik buku besar.

Neraca saldo berisi daftar rekening dari buku besar, baik untuk saldo kredit maupun debet. Daftar rekening ini akan terbagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok aktiva dan kelompok pasiva.

5. Buat Jurnal Penyesuaian

Sebelum membuat jurnal penyesuaian, kumpulkan terlebih dahulu data-data yang Anda perlukan.

Ada kemungkinan beberapa transaksi belum masuk dan tercatat. Ini juga untuk mengantisipasi jika ada transaksi yang belum sesuai dengan kondisi di akhir periode.

Jurnal penyesuaian biasanya dibuat di akhir periode dengan tujuan untuk menyesuaikan saldo-saldo perkiraan sebelum Anda susun ke dalam laporan keuangan. Tujuannya agar bisa menunjukkan kondisi yang sebenarnya.

Melalui jurnal penyesuaian, performa perusahaan bisa terukur dengan baik karena menyajikan data keuangan perusahaan secara riil. Selain itu, komisaris dari perusahaan juga bisa mempertimbangkan langkah selanjutnya secara tepat.

6. Susun Neraca Lajur

Setelah neraca saldo berhasil dibuat, selanjutnya Anda bisa susun neraca lajur menggunakan data dari neraca saldo yang sudah disesuaikan dengan jurnal penyesuaian.

Nantinya, saldo yang sudah Anda sesuaikan akan muncul juga di neraca saldo yang sudah sesuai. Nah, saldo ini juga akan Anda gunakan untuk pelaporan dalam neraca laba rugi.

Dengan adanya neraca lajur, Anda akan lebih mudah dalam menyusun laporan keuangan.

7. Susun Laporan Keuangan

Laporan keuangan di sini terdiri atas laporan perubahan modal, laporan laba rugi, dan beberapa laporan lain. Anda bisa menyusun laporan keuangan secara langsung di neraca lajur.

Di neraca lajur, jumlah yang dilaporkan di setiap neraca dan laporan laba rugi sudah terpisah.

Jadi, saat melakukan perubahan pada kedua laporan, Anda tetap bisa memperoleh laporan laba rugi dan neraca yang mudah untuk Anda baca dan analisa.

8. Susun Kembali Neraca Saldo Pasca Penutupan

Susun kembali neraca saldo setelah selesai melakukan penutupan. Ini bertujuan untuk mengecek keseimbangan antara kredit dengan debet pada rekening yang masih terbuka.

Neraca saldo pasca penutupan ini berisi saldo yang ada pada rekening riil saja, baik itu saldo debet maupun kredit. Jangan masukkan rekening yang sudah ditutup.

Itulah tadi cara menyusun laporan keuangan perusahaan. Secara lebih ringkas, langkah-langkahnya, yaitu:

9. Menyiapkan media untuk mencatat laporan

  1. Mencatat semua transaksi pada jurnal,
  2. Memposting jurnal ke buku besar,
  3. Menyusun neraca saldo,
  4. Membuat jurnal penyesuaian,
  5. Menyusun neraca lajur,
  6. Menyusun laporan keuangan,
  7. Membuat neraca saldo pasca penutupan.

Sekarang sudah paham ya bagaimana cara membuat laporan keuangan bagi perusahaan. Untuk memudahkan, Anda bisa menggunakan aplikasi pencatatan laporan keuangan atau memanfaatkan Google Spreadsheet dan Microsoft Excel.

Jangan lewatkan beragam artikel tips berbisnis lainnya yang disajikan oleh mufdana dari Mandiri Utama Finance (MUF).

Daftar Masalah Finansial UMKM yang Populer dan Solusinya

Sekecil apa pun UMKM-nya, mereka sudah termasuk dalam skema bisnis yang perlu adanya perencanaan anggaran dan finansial. Karena kurangnya pengetahuan tentang hal ini, tidak jarang masalah finansial UMKM datang menghantui.

Kira-kira apa saja masalah finansial yang sering dialami oleh UMKM? Mari kita bahas satu per satu dalam ulasan kali ini.

Apa Saja Masalah Finansial UMKM?

Sebenarnya masalah finansial UMKM ada banyak. Dalam ulasan ini, kita akan membahas setidaknya 6 di antaranya yang meliputi:

  1. Rencana anggaran yang kurang matang,
  2. Arus kas kurang sehat,
  3. Minimnya laporan keuangan,
  4. Kurangnya modal atau akses pendanaan,
  5. Keuangan bisnis dan pribadi sering tercampur,
  6. Pengeluaran tidak terduga.

Langsung saja kita mulai pembahasan permasalahan UMKM dan solusinya dari yang pertama.

1. Rencana Anggaran yang Kurang Matang

Pengelolaan keuangan UMKM dan perencanaan anggaran terkadang tidak terlalu diperhatikan pengusaha hanya karena bisnisnya masih berskala kecil. Ini merupakan salah satu masalah finansial utama yang dihadapi UMKM, Padahal, bisnis tetaplah bisnis dan usaha juga tetaplah usaha.

Oleh karena itu, perlu adanya rancangan anggaran yang benar-benar matang untuk kondisi finansial yang terstruktur dan sehat. Berikut ini beberapa hal dasar yang sebaiknya harus ada.

  • Biaya operasional,
  • Biaya promosi,
  • Modal usaha,
  • Biaya kewajiban,
  • Biaya lainnya yang sesuai dengan jenis usaha.

Sebelum memulai sebuah usaha, ada baiknya jika Anda menyusun rancangan anggaran terlebih dahulu dengan komponen seperti di atas. Dengan penyusunan anggaran, pengusaha juga akan terbantu dalam menentukan kebijakan.

2. Arus Kas Kurang Jelas

Pernah mendengar istilah “Besar pasak daripada tiang?

Ini merupakan peribahasa untuk pengeluaran yang lebih besar daripada pemasukan. Hal ini jug sebaiknya Anda hindari sebagai pelaku usaha untuk menghindari masalah finansial dari UMKM yang sedang Anda jalankan.

Sayangnya, sistem dalam UMKM terkadang juga menuntut adanya anggaran belanja yang besar, yang lebih cepat daripada pemasukan. Apalagi ketika pembeli terlambat melakukan pembayaran atau pelunasan produk. Justru lebih sering mengacaukan planning kebijakan dan keuangan UMKM tersebut.

Oleh sebab itu, Anda bisa meraba-raba bagaimana sebaiknya kebijakan bisnis selanjutnya agar tidak terjadi “Besar pasak daripada tiang” dalam anggaran. Bisa menggunakan lebih banyak dana darurat atau menetapkan peraturan baru dalam perusahaan.

3. Masalah Finansial dalam Laporan Keuangan

Apakah Anda pernah melakukan review atau pengecekan laporan keuangan usaha dalam kurun waktu tertentu?

Jika tidak, sebaiknya merubah kebiasaan ini dan mulailah melakukan review kondisi keuangan usaha. Tidak perlu terlalu sering, cukup lakukan satu bulan sekali.

Apa pentingnya laporan keuangan bagi UMKM?

Laporan keuangan akan sangat membantu Anda melihat besar modal yang sudah Anda keluarkan, termasuk keuntungan dan berbagai informasi lainnya.

Dengan adanya laporan keuangan, tentu Anda juga bisa mengetahui berbagai masalah finansial dalam menjalankan UMKM. Anda juga dapat menentukan kebijakan terbaru berdasarkan laporan ini.

4. Kurangnya Modal dan Akses Pendanaan

Kekurangan modal juga membuat UMKM tidak dapat memaksimalkan potensi dan cenderung stagnan. Setelah itu, lambat laun UMKM akan tertinggal dan pada akhirnya akan gulung tikar.

Lantas, bagaimana solusi masalah finansial UMKM yang satu ini?

Sebenarnya, ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan modal yang lebih besar.

  • Suntik dana dari tabungan pribadi,
  • Dapatkan modal dengan menggadaikan aset,
  • Mengajukan pinjaman modal ke koperasi,
  • Ajukan pinjaman kredit tanpa agunan,
  • Dapatkan modal dari pinjaman Peer-to Peer Lending,
  • Gaet investor dan dapatkan suntikan modal.

Pilih salah satu metode yang membuat Anda yakin akan berhasil. Jika perlu, Anda juga bisa memanfaatkan suntikan dana dari pemerintah, seperti bantuan UKM.

5. Tercampurnya Anggaran 

Apakah saat ini Anda lebih memilih mencampurkan uang bisnis dengan uang pribadi? Sebaiknya jangan lagi lakukan salah satu penyebab masalah finansial UMKM yang paling sering dijumpai ini.

Dalam momen tertentu, Anda justru secara tidak sadar mengorbankan uang pribadi untuk belanja modal. Begitu pun sebaliknya.

Mulai sekarang, pisahkan keduanya. Buat rekening yang berbeda atau setidaknya dompet yang berbeda. Jangan sampai uang bisnis justru terpakai untuk konsumsi pribadi dan keuangan pribadi justru terseret ke arus permodalan perusahaan.

Hal ini sebenarnya juga berkaitan dengan pembukuan arus modal dan pendapatan agar nominalnya jelas dan transparan. Sehingga begitu uang tercampur, Anda bisa memisahkannya dengan mudah.

6. Pengeluaran Tidak Terduga

Masalah manajemen finansial dan solusinya dari UMKM berikutnya karena pengeluaran tak terduga. Pengeluaran tak terduga akan mempengaruhi perencanaan dan keuangan bisnis.

Masa depan memang tidak selalu tentang hal baik, termasuk dalam usaha UMKM. Tidak jarang, adanya pengeluaran yang tidak terduga justru akan sangat mencekik dan akan menyusahkan jalannya usaha.

Selain karena faktor eksternal, pengeluaran juga bisa datang dari internal UMKM itu sendiri. Misalnya seperti peralatan yang tiba-tiba rusak, sampai karena tempat usaha yang memerlukan perawatan tapi anggarannya membengkak.

Lantas, bagaimana cara menangani kemungkinan munculnya pengeluaran tak terduga? Mudah saja, cukup dengan membuat dana darurat atau asuransikan UMKM.

Kesimpulan

Intinya, perencanaan keuangan dalam UMKM sangat perlu. Jangan sampai Anda memulai usaha tanpa memikirkan perencanaan usaha terlebih dahulu.

Apakah Anda juga pernah mengalami salah satu masalah finansial UMKM tersebut? Kini Anda telah mendapatkan solusi untuk mengatasinya.

Jangan lewatkan berbagai artikel tips berbisnis lainnya yang disajikan oleh mufdana dari Mandiri Utama Finance (MUF).

Pentingnya Perencanaan Bisnis Beserta Komponennya bagi Usaha Anda

Sebuah rencana dibutuhkan untuk mencapai segala sesuatu yang menjadi tujuan Anda. Tanpa rencana yang matang, Anda akan kesulitan mencapai tujuan. Dalam dunia bisnis pun, Anda membutuhkan perencanaan bisnis sebelum benar-benar terjun ke dunia bisnis.

Seperti yang kita ketahui bersama, tren bisnis selalu berkembang. Setelah pandemi, bisnis yang berbasis internet kini semakin menjamur. Hal tersebut pun tak boleh luput dalam proses perencanaan bisnis. 

Bagaimanapun, kita tidak hanya perlu menyesuaikan bisnis dengan selera pasar, tetapi juga perkembangan zaman.  

Pengertian Perencanaan Bisnis

Perencanaan bisnis merupakan salah satu tahap yang perlu dipikirkan dengan baik oleh para pebisnis sebelum membuka usahanya. Sebagai pemula sekalipun, Anda tidak boleh ceroboh dalam membuat bisnis. Anda harus menyusun rencana bisnis yang matang.

Ada banyak sekali pengertiannya menurut para ahli. Dalam definisi yang sederhana, perencanaan bisnis adalah hal-hal penting yang perlu Anda siapkan sebelum mendirikan sebuah usaha. 

Perencanaan bisnis yang matang mencakup konsep usaha, strategi pemasaran, analisis pasar dan lain sebagainya.  

Tujuan Perencanaan Bisnis

Dari pengertian perencanaan bisnis di atas, sebenarnya kita sudah bisa sekaligus memahami fungsinya. Hal ini Anda lakukan untuk meminimalisir kerugian dan hal-hal buruk lainnya ketika mendirikan bisnis.

Tujuan perencanaan bisnis pun sangat banyak. Dengan menyusun rencana bisnis, Anda bisa memastikan bahwa perusahaan berjalan sesuai dengan visi misi. Anda juga bisa menghitung berapa sumber daya yang diperlukan, termasuk yang berkaitan dengan biaya operasional.

Selanjutnya, yang tak kalah penting, Anda juga bisa membuat estimasi kapan usaha Anda akan untung.

Kemudian, yang perlu Anda pahami juga adalah bahwa rencana bisnis tidak hanya dibuat ketika sebuah perusahaan akan berdiri. Anda bisa menyesuaikan rencana bisnis Anda setelah melakukan evaluasi-evaluasi rutin.

Komponen Perencanaan Bisnis

Agar tujuan perencanaan bisnis tercapai, ada beberapa komponen perencanaan usaha yang perlu Anda perhatikan. Dari sekian banyak komponen yang ada, berikut adalah 7 hal yang paling penting.

1. Identitas Usaha

Sebelum mendirikan usaha, Anda perlu merumuskan terlebih dahulu identitas usaha Anda. Hal ini mencakup nama merek, visi misi dan produk yang akan Anda jual. Selanjutnya, Anda juga perlu membuat deskripsi umum berkaitan bidang industri, orientasi dan nilai bisnis.

Hal-hal yang berkaitan dengan identitas usaha perlu Anda rancang dengan baik. Jika perlu, Anda pun bisa melakukan riset. Identitas usaha ini nantinya akan diproses untuk mendaftarkan usaha dan mengurus pendirian izin.  

2. Analisis Pasar

Setelah merumuskan hal dasar terkait bisnis Anda, langkah selanjutnya dalam perencanaan bisnis adalah melakukan analisis pasar. Anda harus tahu siapa target pasar Anda. Lakukan riset yang mendalam untuk mengenal dengan baik siapa target pasar Anda.

3. Analisis Kompetitor

Setiap bisnis pasti selalu mempunyai kompetitor. Anda tidak akan pernah menjadi pemain tunggal dalam bisnis. Oleh karena itu, agar bisnis Anda tidak kalah saing dengan kompetitor, Anda perlu menganalisis kompetitor.

Cari tahu apa yang menjadi nilai lebih dari produk Anda jika dibandingkan dengan kompetitor. Amatilah apa yang dilakukan oleh kompetitor. Kemudian, Anda pun bisa memodifikasinya sesuai dengan nilai-nilai bisnis Anda.

4. Pengembangan Produk

Pengembangan produk juga perlu Anda pertimbangkan dalam membuat perencanaan bisnis. Bagian ini mungkin tidak begitu penting ketika masih dalam fase merintis usaha. Namun, Anda bisa membuat daftar-daftar ide pengembangan produk yang bisa Anda realisasikan saat bisnis Anda sudah berjalan nanti.

5. Rencana Pemasaran

Kemudian, salah satu hal krusial yang akan menentukan kemajuan bisnis Anda adalah pemasaran. Anda perlu membuat daftar strategi-strategi pemasaran apa yang akan Anda lakukan. Penyusunan rencana pemasaran ini bisa Anda lakukan setelah melakukan analisis pasar dan kompetitor.

6. Biaya Operasional

Lalu, perencanaan bisnis selanjutnya berkaitan dengan biaya operasional. Untuk membangun sebuah bisnis tertentu, berapa biaya yang akan dikeluarkan? Rincian biaya ini juga harus detail agar Anda bisa menyiapkan modal awal yang tepat.

Jika keperluan operasional sangat tinggi, Anda bisa mempertimbangkan untuk mencari investor. Sebaliknya, jika masih bisa ditutup menggunakan uang pribadi, berarti Anda tidak perlu investor.

7. Profitabilitas

Setiap usaha pasti mengharapkan keuntungan. Sesederhana bisnis makanan pun pasti menginginkan keuntungan yang besar. Pebisnis pun membuat perencanaan bisnis makanan dengan mempertimbangkan peluang keuntungannya.

Anda sebagai pengusaha pemula pun perlu membuat rencana agar bisnis bisa  mendapat untung. Tentu untuk mencapai untung yang besar, Anda membutuhkan waktu. Nah, perencanaan bisnis di sini berperan untuk membuat estimasi kapan kira-kira usaha Anda akan memberikan keuntungan bagi Anda.

Penutup

Untuk membuat perencanaan bisnis yang matang, Anda perlu waktu yang cukup. Anda perlu melakukan riset agar rencana Anda realistis dan bisa segera Anda eksekusi. Penjelasan ini bisa menjadi bahan belajar untuk membuat rencana bisnis yang baik.

Simak juga artikel tips berbisnis lainnya yang disajikan oleh mufdana dari Mandiri Utama Finance (MUF). Semoga bermanfaat!

7 Ide Bisnis yang Laku Setiap Hari, Cocok untuk Pemula

Agar bisnis bisa berjalan lancar, Anda perlu melakukan berbagai usaha. Salah satunya adalah dengan memilih bisnis yang tepat. Anda bisa menjalankan satu dari beberapa ide bisnis yang laku setiap hari yang akan disebutkan di sini.

Jika Anda memilih barang atau jasa yang tepat, produk tersebut seharusnya bisa terjual setiap hari. Oleh karena itu, sebelum memutuskan bisnis yang akan Anda geluti, cobalah untuk mempertimbangkan produk yang tepat. Sesuatu yang bisa Anda jual agar laku setiap hari.

Ide Bisnis yang Laku Setiap Hari

Untuk menentukan jualan apa yang laku dengan cepat, Anda bisa mulai dengan mempertimbangkan produk apa yang dibutuhkan target pasar Anda. Anda bisa menyasar pasar offline atau online. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Jika menyasar pasar offline, Anda harus siap dengan segala hal yang fisik, seperti toko atau stok barang. Kelebihannya adalah Anda tidak perlu susah-susah untuk mempromosikan barang. Cukup dari mulut ke mulut.

Jika menyasar pasar online, Anda akan dimudahkan terkait proses pembukaan toko. Anda tidak perlu toko fisik. Untuk jenis bisnis tertentu, Anda bahkan tidak perlu menyetok barang.

Namun, jika target pasar Anda adalah online yang tidak terbatas, maka Anda harus lebih gencar dalam melakukan promosi agar banyak orang tertarik memakai produk Anda.

Bisnis apa pun yang Anda pilih semuanya bisa memberikan keuntungan yang maksimal untuk Anda. Jika menjalaninya dengan tekun, Anda pun bisa sampai pada bisnis online yang laku setiap hari. Berikut adalah beberapa ide bisnis yang bisa Anda geluti.

1. Bisnis Makanan

Bisnis makanan memang tak pernah ada habisnya. Sebagai kebutuhan pokok, bisnis yang satu ini memiliki potensi untuk laku setiap hari. Ditambah lagi jika Anda memiliki keahlian memasak dan menghasilkan makanan yang enak, pelanggan pun akan terus datang ke warung Anda.

Untuk bisnis makanan, Anda bisa mulai dengan membuka warung makan pada pagi atau malam hari, membuka toko kue atau catering. Bisnis ini lebih menyasar ke pasar offline yang ada di sekitar Anda.

2. Bisnis Kecantikan

Setiap orang pasti ingin memiliki wajah yang cantik, bukan? Untuk mewujudkan keinginan tersebut, mereka butuh produk skincare dan kosmetik.

Anda pun bisa memanfaatkan peluang tersebut untuk membuka bisnis di bidang kecantikan.

3. Bisnis Kesehatan

Selanjutnya, selain kecantikan, kesehatan juga merupakan salah satu aspek yang sangat menjadi perhatian oleh masyarakat. Terlebih setelah pandemi corona menyerang dunia, masker pun berpotensi menjadi bisnis yang laku setiap hari saat corona.

Setelah masa corona hilang, bisnis ini pun masih akan tetap potensial. Orang-orang pasti membutuhkan obat-obatan ketika sakit. Anda bisa membuka bisnis apotek jika mampu.

4. Bisnis Baju Online

Lebih suka bisnis secara online? Anda bisa mencoba untuk menjual baju online. Baju menjadi jualan yang cepat laku di online. Anda bisa menjadi reseller atau dropshipper. Keduanya sama-sama menguntungkan.

5. Bisnis Laundry

Laundry menjadi salah satu ide bisnis yang tepat untuk usaha offline. Jasa ini akan tetap laris manis di masyarakat, terutama di kawasan yang padat penduduk.

Mereka yang sibuk dan tak sempat untuk mengurus pakaian mereka akan menyerahkan masalah tersebut ke laundry. Jadi, Anda perlu untuk mencobanya.

6. Bisnis Sembako dan Bahan Makanan Segar

Bagi Anda yang berada di kampung dan sedang berpikir jualan apa yang laku di kampung, bisnis sembako dan bahan makanan segar bisa menjadi inspirasi.

Di kampung yang jauh dari pusat perbelanjaan, orang-orang membeli sembako di warung terdekat. Untuk masak sehari-hari pun, mereka juga membeli sayur, buah, atau lauk segar di tetangga mereka.

Jika belum ada orang yang berjualan sembako dan makanan segar di kampung Anda, silakan untuk mempertimbangkan bisnis ini. Meskipun terlihat seperti bisnis yang kecil, untung jualannya lumayan untuk menutup kebutuhan sehari-hari.

7. Bisnis Pulsa dan Paket Data

Bisnis pulsa dan paket data termasuk dalam usaha paling laris modal kecil. Pulsa dan paket data juga menjadi kebutuhan primer masyarakat di era ini. Produk Anda akan selalu dibutuhkan oleh masyarakat.

Kelebihan lainnya, Anda bisa menjalankannya di rumah, minimal dengan memanfaatkan garasi atau ruang tamu. Memasarkannya pun mudah. Anda bisa mempromosikannya melalui tetangga, keluarga atau teman dekat. Metode pemasaran dari mulut ke mulut bisa menjadi strategi yang bisa menghasilkan repeat order.

Penutup

Adakah bisnis yang ingin Anda coba di antara beberapa ide bisnis yang sudah ada di atas? Sebelum menentukan jenis usaha yang tepat, coba lakukan riset pasar terlebih dahulu, ya. Cari tahu dulu kira-kira produk apa yang paling cocok oleh target pasar Anda saat ini.

Setelah menemukan produk yang tepat, langsung saja eksekusi salah satu bisnis yang laku setiap hari di atas. Lakukan evaluasi terus-menerus agar bisnis Anda bisa terus berkembang menjadi bisnis yang besar.

Simak juga artikel tips berbisnis lainnya yang disajikan mufdana dari Mandiri Utama Finance (MUF). Semoga bermanfaat!

9 Ide Bisnis Pertanian yang Menjanjikan dan Layak Dicoba

Sektor pertanian di Indonesia masih menjadi salah satu sektor yang potensial untuk dijadikan lahan bisnis. Untuk dapat bertahan hidup, setiap orang membutuhkan produk pertanian. Oleh karena itu, Anda pun bisa mempertimbangkan diri untuk membuka bisnis pertanian.

Namun, seperti yang kita ketahui, tidak banyak orang yang akhirnya berani terjun ke bisnis ini karena modalnya yang cukup besar. Seseorang harus menyediakan lahan yang luas, lalu menanaminya dengan tanaman-tanaman pertanian. Sekilas hampir tidak ada bisnis pertanian modal kecil.

Padahal, pada kenyataannya, tidak semua bisnis di bidang pertanian membutuhkan modal yang besar. Bisnis pertanian di era digital tetap bisa Anda jalankan meski dengan modal minim sekalipun. Simak informasi berikut.

Ide Bisnis Pertanian Kekinian dan Potensial

Apa bisnis pertanian yang menjanjikan di era ini? Tentu saja banyak. Beberapa ide bisnis yang akan disebutkan di sini adalah beberapa di antaranya yang populer, potensial, dan layak untuk Anda coba.

Modal utama yang perlu Anda siapkan jika ingin membuka bisnis pertanian adalah minat dan keinginan belajar. Setidaknya, Anda harus punya ilmu-ilmu dasar dalam bertani. Dengan begitu, Anda pun bisa bersaing di bisnis ini. Berikut adalah beberapa ide bisnis pertanian yang menguntungkan.

1. Bertani Tanaman Organik

Saat ini, banyak orang yang memilih membeli tanaman organik daripada tanaman konvensional. Alasannya adalah karena tanaman organik lebih sehat dan bebas pestisida. Tanaman organik tidak membawa risiko kesehatan ketika dikonsumsi setiap hari.

Jika Anda memiliki lahan pertanian, cobalah untuk menanam tanaman secara organik. Biaya yang Anda keluarkan tentu akan lebih besar jika dibandingkan dengan tanaman konvensional.

Hal ini wajar mengingat harga tanaman organik memang lebih mahal daripada tanaman biasa. Namun, mengingat pasarnya yang cukup bagus, tak ada salahnya untuk menanam buah atau sayur secara organik.

2. Bertani Tanaman Hidroponik

Untuk Anda yang tidak memiliki lahan yang luas, tetapi masih ingin bertani, teknik hidroponik bisa menjadi solusinya. Tanaman hidroponik tidak menggunakan media tanam berupa tanah, tetapi air. 

Anda bisa bertani di mana pun. Anda bisa menjadikan tanaman hidroponik sebagai bisnis pertanian rumahan.

Tidak semua tanaman hidroponik adalah organik. Namun, hasil tanaman hidroponik lebih berkualitas daripada tanaman biasa. Bisnis ini pun sama potensialnya dengan bisnis pertanian organik.

3. Budidaya Tanaman Hias

Salah satu bisnis di bidang pertanian yang tidak akan pernah ada matinya adalah tanaman hias. Pasar untuk bisnis ini selalu ada karena banyak orang yang memiliki hobi menanam tanaman hias.

Bahkan, semenjak pandemi, tanaman hias kembali populer di kalangan masyarakat. Anda bisa memanfaatkannya sebagai lahan bisnis yang potensial.

4. Budidaya Jamur Tiram

Selanjutnya, bisnis pertanian yang sangat menjanjikan selanjutnya adalah budidaya jamur tiram. Berbeda dengan tanaman pertanian yang membutuhkaan masa tanam yang lama, jamur tiram bisa Anda panen setiap 40 hari. Cara membudidayakannya pun tidak sesusah yang Anda bayangkan.

Anda hanya perlu memperdalam ilmu dalam membudidaya jamur. Siapkan semua kebutuhan yang diperlukan. Lalu, mulailah untuk terjun ke bisnis ini.

5. Pengepul Hasil Pertanian

Lalu, untuk Anda yang tidak cukup punya pengetahuan terkait pertanian, Anda tetap bisa terjun di bisnis ini. Anda bisa menjadi pengepul hasil pertanian. Bisnis ini juga amat potensial.

6. Jual Perlengkapan Pertanian

Pilihan bisnis lainnya untuk Anda yang tidak cukup punya keahlian dalam bertani adalah membuka toko pertanian. Anda bisa menyediakan alat-alat pertanian, seperti media tanam, alat-alat hidroponik, dan yang lainnya.

7. Konsultan Pertanian

Untuk Anda yang sangat ahli dalam bidang pertanian, Anda juga bisa membuka jasa konsultasi pertanian. Meskipun masih asing, jasa ini ternyata cukup potensial mengingat ada banyak sekali orang-orang yang berprofesi sebagai petani. Anda bisa memberikan konsultasi kepada mereka.

8. Blogger di Bidang Pertanian

Selanjutnya, tak selalu menjadi konsultan pertanian, Anda yang punya pengetahuan di bidang pertanian juga bisa menjadi blogger. Anda bisa membuat blog yang di dalamnya berisi artikel-artikel bidang pertanian. Bisnis ini juga cukup menjanjikan.

9. Membuat dan Menjual Pupuk

Terakhir, bisnis pupuk juga cukup potensial, khususnya untuk Anda yang berada di daerah pertanian. Pupuk menjadi bahan penting untuk menghasilkan produk pertanian yang bagus. Barang ini pasti akan selalu laku.

Penutup

Dari informasi di atas, untuk membuka bisnis di bidang pertanian, Anda tidak harus selalu menjadi petani. Ada banyak peluang usaha lainnya yang bisa Anda geluti. 

Hidup di era modern seperti sekarang ini, Anda bisa mengandalkan internet untuk terjun ke dunia pertanian. Misalnya menjadi blogger atau jual-beli pupuk secara online.

Dengan pengetahuan dan wawasan yang luas, Anda bisa menjadi petani yang cerdas yang mampu menghasilkan produk pertanian berkualitas dengan lebih efektif. Jadi, jangan pernah memandang rendah bisnis pertanian, ya.

Simak juga artikel tips berbisnis lainnya yang disajikan mufdana. Semoga informasi ini bermanfaat!

10 Ide Bisnis Sampingan Modal Kecil yang Menjanjikan

Ingin memiliki penghasilan tambahan? Anda bisa membuka bisnis sendiri, lho. Sekarang ini wajar sekali bagi seseorang untuk memiliki pekerjaan sampingan selain pekerjaan utama mereka. Kebutuhan hidup yang semakin banyak mendorong seseorang untuk membuka bisnis sampingan.

Apakah Anda ingin melakukan hal yang sama?

Untuk membuka usaha sampingan, Anda tidak selalu harus mengeluarkan modal yang mahal. Ada beberapa bisnis yang tidak membutuhkan modal, bahkan tanpa modal sama sekali. Penasaran bisnis apa yang mungkin bisa Anda coba? Artikel berikut ini bisa jadi referensi untuk Anda.

Ide Bisnis Sampingan Modal Kecil untuk Mahasiswa atau Karyawan

Di era digital, mendapatkan pekerjaan sampingan ternyata tidak begitu susah. Ada banyak sekali bisnis sampingan online yang bisa Anda coba. Beberapa bisnis online bahkan tidak membutuhkan modal, lho. Berikut 10 ide bisnis sampingan yang bisa Anda coba.

1. Penulis Artikel Freelance

Punya bakat di bidang penulisan? Anda bisa memanfaatkan keahlian tersebut untuk mendapatkan cuan. Anda bisa menggeluti pekerjaan sampingan sebagai penulis artikel online.

Seperti yang kita ketahui sekarang, ada banyak sekali jenis konten di internet. Namun, konten berbentuk tulisan tidak akan pernah hilang. Oleh karena itu, bisnis penulisan artikel akan terus menjanjikan.

Anda bisa membuka sendiri jasa penulisan artikel online. Jika tidak memungkinkan, Anda pun bisa bergabung dengan situs Freelancer untuk mengambil job penulisan.

2. Content Creator

Menjamurnya pengguna media sosial menjadi peluang sendiri bagi Anda. Untuk Anda yang kaya dengan ide-ide kreatif, menjadi content creator adalah ide bisnis yang paling menjanjikan.

Anda bisa membuat konten untuk berbagai media sosial, seperti TikTok, Instagram, atau YouTube. Jika konten Anda sukses dan disukai oleh banyak orang, Anda pun akan mendapatkan banyak keuntungan materi yang melimpah.

Namun, sama seperti bisnis lainnya, bisnis ini pun memiliki banyak saingan. Perlu usaha yang lebih keras agar konten Anda bisa viral. Itulah mengapa kreativitas Anda sangat penting untuk bisa sukses di bidang ini.

3. Dropship

Untuk Anda yang lebih suka berjualan online, membuka bisnis dropship pun bisa menjadi pilihan. Dropship umum sebagai bisnis sampingan PNS, karyawan, atau pelajar.

Bisnis ini tidak memerlukan modal apa pun. Anda hanya perlu ikut memasarkan produk secara online.

4. Desain Grafis

Pilihan usaha sampingan di rumah yang lainnya adalah desain grafis. Bisnis yang satu ini juga termasuk usaha sampingan tanpa modal. Satu-satunya modal yang dibutuhkan adalah skill dalam membuat desain grafis tertentu.

Jika Anda memang memiliki keahlian dalam mengedit foto atau video, tidak ada salahnya membuka usaha desain grafis. Jasa ini juga penting dan banyak dibutuhkan, lho. Anda bisa mengambil peluang tersebut dengan membuka jasa desain grafis sendiri.

5. Tutor Paruh Waktu

Kemudian, bisnis yang satu ini sering sekali menjadi usaha sampingan mahasiswa. Ya, menjadi tutor paruh waktu bisa memberikan penghasilan tambahan yang cukup untuk menambah uang jajan. 

Tutor juga sangat dibutuhkan oleh anak-anak sekolah masa kini. Mengingat sebagian besar sekolah masih belum menerapkan jam belajar full time sebagaimana biasanya karena pandemi.

6. Editor/Proofreading

Menguasai sebuah bahasa dengan baik dan benar? Anda bisa mempertimbangkan profesi editor. Profesi ini mengandalkan skill bahasa yang baik dan ketelitian. Jasa yang satu ini memang tidak umum dijadikan sebagai bisnis sampingan karena umumnya perusahaan selalu memiliki editor sendiri.

Namun, jasa ini sangat dibutuhkan oleh perorangan, lho. Untuk memeriksa tugas, skripsi, atau bahkan esai, mereka membutuhkan editor lepas. Jadi, peluang bisnis ini pun tetap menjanjikan.  

7. Penerjemah

Selanjutnya, profesi lain yang bisa Anda geluti sebagai ahli bahasa adalah menjadi penerjemah. Profesi ini juga sangat dibutuhkan oleh banyak orang.

8. Fotografer

Kemudian, pekerjaan sampingan untuk pelajar yang cukup mudah adalah menjadi fotografer. Pekerjaan ini membutuhkan skill di bidang fotografi.

Selain menjadi fotografer acara, foto-foto Anda juga bisa dijual di situs fotografi, lho.

9. MC Acara

Punya keahlian public speaking yang bagus? Anda bisa mencoba bisnis sampingan sebagai MC acara. Upah menjadi MC juga lumayan banyak, lho.

10. Parsel atau Buket Bunga

Terakhir, untuk Anda yang memiliki tangan-tangan yang kreatif, Anda bisa juga membuka bisnis parsel atau buket bunga. Bisnis ini cukup menjanjikan karena ada banyak sekali orang yang ingin memberikan hadiah spesial kepada orang terkasih.

Penutup

Ada banyak sekali pekerjaan sampingan yang bisa Anda coba untuk menambah penghasilan. Sebagian besar pilihan pekerjaan sampingan tersebut mengandalkan keahlian. Jadi, jika memang Anda memiliki bakat tertentu yang bisa memberikan keuntungan, jangan ragu untuk memanfaatkannya ya.

Dari sekian banyak ide bisnis sampingan yang sudah disebutkan di sini, manakah yang paling cocok untuk Anda? Ketika sudah memilih jenis pekerjaan yang sesuai, jangan lupa untuk meningkatkan time management Anda. Dengan Demikian semua pekerjaan bisa berjalan beriringan.

Simak juga artikel tips berbisnis lainnya yang disajikan mufdana. Semoga bermanfaat!