Wujudkan Semua Mimpi

Tips Merencanakan dan Mempersiapkan Biaya Pernikahan

Menikah adalah hal yang dinanti-nanti oleh banyak orang. Akan tetapi, biaya pernikahan yang tidak Anda rencanakan matang-matang cenderung akan menimbulkan banyak masalah di kemudian hari.

Bila Anda dan pasangan mendambakan konsep pernikahan sederhana tapi elegan, beberapa tips dan saran berikut ini kemungkinan besar dapat membantu.

Menentukan Tanggal Pernikahan

Menentukan kapan Anda menikah adalah tahap awal dalam merencanakan biaya pernikahan. 

Hal yang harus Anda dan pasangan perhatikan dalam menentukan tanggal pernikahan adalah jarak waktu. Akan sangat bijaksana bila Anda mengambil jarak yang cukup: tidak terlalu dini tapi juga jangan terlalu lama.

Hal yang harus Anda dan pasangan sadari, kebutuhan pasca pernikahan akan jauh lebih membebani ketimbang perayaan pernikahan itu sendiri.

Menentukan Konsep Acara Pernikahan

Urusan paling seru dari persiapan biaya pernikahan adalah soal menentukan konsep acara pernikahan. Mengapa demikian?

Segala hal yang berkaitan dengan perencanaan biaya pernikahan, mulai dari penentuan lokasi hingga rincian kebutuhan acara terhimpun di dalamnya. Apalagi bila Anda menginginkan konsep pernikahan yang sederhana namun elegan.

Beberapa strategi yang harus Anda dan pasangan pertimbangan adalah sebagai berikut :

1. Pemilihan Lokasi Pernikahan

Selain menyewa gedung atau merayakannya di rumah, Anda dan pasangan dapat memilih tempat-tempat lain yang sesuai dengan konsep pernikahan Anda.

Anda bisa saja memilih fasilitas umum, seperti restoran, kafe, atau bahkan taman. Dalam hal ini, Anda dan pasangan harus benar-benar jeli dalam meriset harga agar biaya pernikahan tidak membengkak. Selain itu juga memperhitungkan kapasitas pengunjung dan keterjangkauan lokasi.

Namun jika memungkinkan, Anda pun dapat memanfaatkan area-area unik di sekitar tempat tinggal Anda atau keluarga. Area ini dapat mencakup halaman rumah atau tepian danau dan sebagainya.

2. Penentuan Daftar Tamu Undangan

Mempersiapkan biaya pernikahan erat kaitannya dengan penentuan jumlah tamu undangan. Melewatkan satu tamu penting bisa merusak reputasi, tetapi terlalu banyak menyebar undangan bisa menghancurkan keuangan Anda.

Tips terampuh untuk mengatasi dilema tersebut adalah dengan membuat skala prioritas. Anda dan pasangan harus mendahulukan kerabat terdekat baru kemudian rekan-rekan.

3. Estimasi Anggaran Konsumsi

Secara umum, penentuan estimasi anggaran konsumsi berbanding lurus dengan jumlah tamu undangan dan menu sajian yang Anda dan pasangan tentukan.

Jika memilih menu prasmanan, Anda tidak perlu menghadirkan terlalu banyak varian untuk menu utama. Tiga hingga lima menu utama cukup. Sisanya bisa Anda alokasikan dana dari biaya pernikahan untuk menu cemilan, pembuka, atau penutup.

Jika dirasa merepotkan, Anda bisa juga memanfaatkan jasa katering. Kuncinya adalah dengan memperbanyak riset soal penyedia jasa tersebut.

4. Estimasi Anggaran Sewa Tempat dan Dekorasi

Di mana pun Anda dan pasangan memutuskan untuk menikah tetaplah membutuhkan jasa dekorasi. Dengan menggunakan jasa Wedding Organizer mungkin Anda tidak perlu repot, tapi bagaimana bila budget biaya pernikahan Anda terbatas?

Caranya cukup sederhana. Tidak ada salahnya bila Anda meminta bantuan rekan-rekan Anda (atau pasangan) yang mumpuni dalam hal tata ruang. Mereka tidak harus profesional. Bisa saja teman-teman pemuda desa atau kelompok-kelompok keagamaan Anda.

Sesudah itu, pilihlah materi-materi dekorasi yang sederhana namun sarat akan tema yang Anda dan pasangan rencanakan. Tidak harus baru, Anda bisa menggunakan yang sudah ada atau meminjam dari kerabat terdekat.

5. Estimasi Anggaran Seragam dan Souvenir

Sama seperti sebelumnya, penentuan anggaran untuk seragam dan souvenir bergantung pada konsep yang Anda dan pasangan rencanakan.

Untuk terlihat tampan atau cantik tidak perlu gaun mahal yang semakin membebani biaya pernikahan. Selama terlihat pas, nyaman, dan kontekstual, Anda dan pasangan tidak perlu minder untuk mengenakannya di acara pernikahan.

Untuk soal bingkisan, Anda dapat menyiasatinya dengan memilih barang-barang unik tapi bermanfaat, seperti gelas kayu, ciduk nasi kayu, gagang lilin, dan sebagainya.

6. Estimasi Anggaran Tata Rias dan Dokumentasi

Sama halnya dengan keperluan dekorasi, anggaran untuk tata rias dan dokumentasi bisa Anda siasati dengan cara menghubungi kerabat-kerabat Anda yang mungkin bisa membantu untuk keperluan tersebut.

Merencanakan Anggaran Biaya Pernikahan

Penentuan tanggal sudah. Perincian konsep sudah. Sekarang Anda tinggal mempersiapkan biaya pernikahan dengan pasangan Anda. Anda harus tahu strategi dan langkah yang akan Anda ambil dalam meracik keuangan pernikahan.

Menabung

Apa pun konsep pernikahan itu, yang jelas Anda dan pasangan harus tetap mengalokasikan dana pernikahan berupa tabungan. Semakin dini Anda mulai menabung akan semakin baik.

Dalam hal ini, Anda dan pasangan harus tetap konsisten. Jangan sampai mencampur tabungan pernikahan dengan kebutuhan lain. Dan satu lagi, jangan lupa untuk menyiapkan dana darurat.

Kurangi Sikap Konsumtif

Ada baiknya bila Anda dan pasangan mulai mengurangi jatah rekreasi atau pacaran. Toh sebentar lagi Anda dan pasangan akan hidup bersama dalam satu atap, bukan?

Ada baiknya bila Anda dan pasangan juga mulai mengurangi pengeluaran yang hanya bersifat kesenangan pribadi, seperti belanja online atau rutinitas makan di restoran.

Belajar Berinvestasi

Anjuran untuk memulai investasi sebenarnya tidak harus muncul karena Anda ingin menikah. 

Meski demikian, manfaat jangka panjang dari kegiatan berinvestasi akan Anda dan pasangan rasakan, khususnya setelah berumah tangga.

Alternatif Pendanaan

Biaya tak terduga dapat muncul kapan saja dalam berbagai bentuk. Jika terjadi, hal ini dapat saja membebani anggaran biaya pernikahan yang telah direncanakan. Sementara waktu terus berjalan dan menunda mungkin bukan pilihan.

Namun tidak perlu khawatir, karena Anda dan pasangan dapat mempertimbangkan pinjaman dana pernikahan sebagai solusi. Sebagai bagian dari pinjaman multiguna, pinjaman jenis ini dapat menghasilkan dana cepat untuk kebutuhan mendesak.

Dengan menggunakan BPKB motor atau mobil sebagai jaminan, lembaga pembiayaan seperti mufdana bisa diandalkan untuk mendapatkan dana cepat. Dengan pengajuan mudah secara online, pencairan dana cepat (maksimal 48 jam), aman dan terpercaya, acara pernikahan Anda bisa tetap berjalan sesuai rencana.

Sekiranya demikian beberapa tips persiapan dana pernikahan yang dapat Anda pelajari kali ini. Semoga dapat membantu Anda dan pasangan dalam merencanakan biaya pernikahan.

Tips Merencanakan dan Mempersiapkan Biaya Pendidikan

Mendorong anak untuk bercita-cita tinggi sangatlah penting. Namun, tujuan tersebut menuntut Anda menyediakan biaya pendidikan hingga jenjang tertinggi yang bisa mereka capai.

Artikel ini membahas pengeluaran apa saja yang perlu Anda siapkan untuk sekolah anak dan bagaimana merencanakan biaya pendidikan mereka. Hal terkait yang tak kalah pentingnya adalah tips mempersiapkan biaya tersebut sedini mungkin.

Tips Merencanakan Biaya Pendidikan

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam merencanakan anggaran untuk pendidikan.

1. Menentukan Jenjang Pendidikan

Jika anak Anda sekarang duduk di bangku SMA, rencanakan jenjang pendidikan perguruan tingginya. Apakah ingin meraih gelar S1 dan selesai, atau melanjutkan S2 hingga S3? Pilihan ini sangat mempengaruhi besarnya biaya pendidikan.

Diskusikan bersama anak Anda untuk membuat keputusan terbaik. Keputusan ini dilakukan dengan tetap berpikir realistis dalam hal kemampuan finansial Anda, serta minat dan kemampuan sang anak. Berikan mereka wawasan pentingnya pendidikan tinggi. Namun, biarkan keputusan berada di tangan mereka.

2. Merencanakan Sekolah Tujuan

Tipe sekolah (negeri atau swasta), lokasi, fasilitas, akreditasi, kualifikasi pengajar dan popularitas suatu sekolah akan menentukan seberapa mahal biaya pendidikan yang mereka bebankan kepada orang tua murid.

Umumnya, sekolah negeri menawarkan biaya yang lebih rendah dari sekolah swasta. Sehingga, sekolah negeri bisa menjadi solusi jika menginginkan anggaran yang lebih terjangkau.

Namun untuk sekolah negeri, khususnya jenjang pendidikan TK, SD, SMP dan SMA/SMK, hanya bisa didaftarkan di sekolah terdekat dari rumah. Informasi ini didapat berdasarkan aturan Permendikbud Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan.

Sedangkan untuk jenjang perguruan tinggi, ada baiknya merencanakan beberapa pilihan; mulai dari universitas negeri hingga swasta. Universitas swasta akan menjadi alternatif apabila anak Anda tidak berhasil memasuki universitas negeri.

Dalam memilih kampus, selain mempertimbangkan kemampuan finansial, sesuaikan juga dengan minat, prestasi, bakat dan keahlian anak Anda.

3. Prediksi Pos Pengeluaran

Beberapa contoh pertanyaan yang membantu Anda untuk memprediksi komponen lain terkait biaya pendidikan :

  • Lokasi sekolah berada di satu wilayah, luar kota, atau luar negeri?
  • Jika masih satu wilayah, seberapa jauh jaraknya dari rumah? Perlukah menggunakan jasa abonemen?
  • Jika di luar kota atau luar negeri, apakah disediakan asrama, atau harus sewa kost, atau mungkin tinggal dengan kerabat?
  • Apa saja fasilitas belajar yang anak butuhkan (misal; kendaraan, laptop, printer, meja gambar untuk mahasiswa arsitek dan sebagainya)?
  • Apabila harus kost, piranti apa yang anak perlukan (misal; peralatan masak, air conditioner (AC) atau kipas angin, meja belajar, lemari pakaian, springbed, dsb)?
  • Berapa besar uang saku yang Anda sediakan untuk keperluan pribadi anak?

Ada lebih banyak pertanyaan lagi di luar itu. Namun, daftar tersebut bisa menjadi langkah awal Anda. Jangan ragu menambahkan pertanyaan lain yang Anda pikirkan.

Pertanyaan terakhir, berapa besar biaya pokok sekolah yang harus Anda tanggung, seperti biaya daftar ulang, SPP, seragam sekolah dan seterusnya?

Biaya Pendidikan di Indonesia

Melansir dari Katadata.co.id, Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan bahwa rata-rata biaya pendidikan selama satu tahun pada tahun ajaran 2017/2018 adalah :

biaya pendidikan

Angka tepatnya seperti ini :

  • SD = Rp 2,4 juta
  • SMP = Rp 4,23 juta
  • SMA = Rp 6,5 juta
  • Perguruan Tinggi = Rp 15,33 juta

Di samping itu, melansir dari Republika.co.id, kenaikan biaya pendidikan di Indonesia rata-rata 20% per tahun untuk jenjang TK sampai SMA/SMK. Sementara untuk perguruan tinggi, rata-rata 40% per tahun.

Dari data tersebut, Anda bisa membuat proyeksi anggaran biaya pokok pendidikan berdasarkan jenjang yang Anda inginkan.

Contoh Menghitung Proyeksi Biaya Pendidikan

Apabila anak Anda sekarang duduk di kelas 2 SMA (tahun ajaran 2021/2022) dan ingin merencanakan biaya masuk kuliah pada tahun 2023 hingga lulus di tahun 2027 (target 4 tahun belajar). Maka, berikut cara menghitungnya :

Informasi

  • Biaya kuliah rata-rata tahun ajaran 2017/2018 = Rp 15,33 juta
  • Kenaikan biaya kuliah per tahun = 40%
  • Tahun masuk kuliah = 2023
  • Tahun berakhir kuliah = 2027

Perhitungan

  • Kenaikan biaya kuliah per tahun = Rp 15,33 juta x 40% = Rp 6,13 juta/tahun
  • Kenaikan biaya kuliah selama 9 tahun (tahun 2018-2027) = 9 tahun x Rp 6,13 juta = Rp 55,17 juta
  • Biaya kuliah selama 4 tahun (tahun 2023-2027) = 4 tahun x Rp 15,33 juta = Rp 61,32 juta
  • Biaya pokok kuliah = Rp 55,17 juta + 61,32 juta = Rp 116,49 juta

Maka, disimpulkan bahwa perkiraan biaya kuliah anak Anda selama 4 tahun adalah sebesar Rp 116,49 juta.

Selanjutnya, tambahkan biaya tersebut dengan jumlah pengeluaran dari pos lainnya yang telah Anda hitung sebelumnya.

Catatan: Mengingat biaya pendidikan masing-masing perguruan tinggi kemungkinan berbeda, sebaiknya hubungi universitas tujuan Anda untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat.

Tips Mempersiapkan Anggaran Pendidikan

Setelah memiliki proyeksi anggaran pendidikan, ada beberapa cara mempersiapkan dana tersebut, dimulai dari menabung.

1. Tabungan pendidikan

Buat rekening bank khusus untuk mempersiapkan tabungan biaya pendidikan anak Anda, sehingga terpisah dari dana lainnya.

Jika memungkinkan, sisihkan beberapa persen dari penghasilan Anda sejak hari pertama gajian untuk memastikan tabungan tersebut terisi rutin setiap bulannya.

2. Investasi emas

Emas merupakan salah satu jenis investasi terbaik dengan nilai jual yang stabil dan cenderung naik setiap tahunnya.

Apabila tabungan tersebut direncanakan untuk jangka waktu yang lama, misal 5 tahun kedepan, sebaiknya investasikan ke dalam bentuk emas. Hal ini ditujukan untuk meminimalisir inflasi.

3. Bantuan biaya pendidikan

Penghasilan Anda tidak cukup?

Melansir dari Kompas.com, pemerintah menyediakan program Kartu Indonesia Pintar (KIP), yaitu bantuan biaya pendidikan anak bagi orang tua/wali murid yang memiliki pendapatan kotor gabungan paling besar Rp 4 juta per bulan atau pendapatan gabungan orang tua/wali murid dibagi jumlah anggota keluarga hasilnya paling banyak Rp 750rb.

Selain itu, masih ada syarat lain yang harus dipenuhi. Jika Anda tertarik, gali lebih dalam informasi program KIP di internet dan ajukan dari sekarang. Cara mengajukannya dengan mengisi formulir pendaftaran melalui situs kemdikbud.go.id.

Jika pengajuan Anda diterima, maka biaya sekolah anak Anda akan dibantu pemerintah hingga kuliah S1 (maks. 8 semester). Menarik bukan!?

Ketika tiba waktunya mendaftar ke sekolah atau kampus yang telah direncanakan sebelumnya, Anda tidak perlu pusing memikirkan biaya pendidikan mereka.

Solusi Pembiayaan Darurat

Merencanakan dan mempersiapkan biaya pendidikan merupakan prioritas utama dalam mendukung cita-cita dan masa depan anak. Dengan mempertimbangkan dan menerapkan tips di atas, Anda akan lebih mudah dalam mempersiapkan biaya tersebut.

Namun, bagaimana jika kebutuhan datang di saat Anda belum memiliki tabungan khusus atau dana yang terkumpul tidak mencukupi?

Tidak perlu khawatir, karena masih ada pinjaman dana pendidikan yang bisa dijadikan solusi untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Pinjaman dana pendidikan adalah bagian dari pinjaman multiguna yang ditujukan untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan mendesak, seperti biaya pendidikan. Pinjaman jenis ini menggunakan agunan atau jaminan sebagai solusi untuk mendapatkan dana cepat.

Salah satu pemberi pinjaman multiguna dengan jaminan BPKB motor atau mobil adalah mufdana. Sementara mufdana sendiri merupakan salah satu produk pembiayaan yang dihadirkan oleh Mandiri Utama Finance (MUF).

MUF mufdana menawarkan berbagai keunggulan, seperti pengajuan secara online, syarat mudah, serta pencairan dana cepat (maksimal 48 jam). Kunjungi situs resmi mufdana dan temukan sejumlah benefit lainnya.

5 Langkah Praktis Mempersiapkan Tabungan Biaya Kesehatan

Mengingat semakin mahalnya biaya rumah sakit di Indonesia dan premi asuransi, apakah Anda sudah siap menghadapi hal tak terduga? Seperti mempersiapkan biaya kesehatan dalam bentuk tabungan atau dana darurat?

Tips berikut memberikan langkah praktis untuk mempersiapkan diri secara finansial dari kemungkinan buruk terhadap kondisi kesehatan. Kemungkinan tersebut mencakup berbagai hal, seperti terjangkit Covid19, biaya rawat inap dan pengobatan di masa depan.

Mempersiapkan Dana Untuk Biaya Kesehatan

Lima langkah praktis ini bisa Anda terapkan sekarang juga untuk mempersiapkan dana kesehatan.

1. Sadar Akan Kondisi Keuangan Saat Ini

Kunci utamanya adalah mengetahui cash flow. Cash flow adalah pengeluaran dan pemasukan Anda setiap bulan. Untuk mendapatkan gambaran yang jelas, Anda perlu membuat laporan sederhana yang mencatat setiap detil pengeluaran dan pemasukan secara rinci.

Kenapa perlu dicatat? Bukankah dengan melihat ke rekening tabungan sudah bisa melihat cash flow?

Memang bisa, tapi ambigu. Ketika menghitung cash flow, untuk bisa melihat dengan jelas kondisi finansial Anda sangat membutuhkan laporan yang terperinci. Tujuannya supaya terhindar dari kesalahan yang mengakibatkan hal buruk terjadi, seperti gagal membayar tagihan / cicilan yang berujung pada hutang.

Inilah alasan utama pentingnya menyadari kondisi keuangan Anda saat ini. Supaya Anda tahu betul posisi finansial secara gamblang dan terhindar dari jeratan hutang.

2. Buat Target Dana Biaya Kesehatan yang Harus Anda Kumpulkan

Hitungan ideal dari dana kesehatan adalah 5-10 persen total pendapatan bulanan. Hitungan ini bisa Anda perkecil atau perbesar tergantung dari banyak faktor, seperti: kondisi kesehatan, keperluan mendadak, dan perencanaan jangka panjang.

Buatlah target dan perhitungan prediktif dana kesehatan yang Anda butuhkan saat ini. Hitungan ini bisa Anda dapatkan berdasarkan imajinasi atau berdasarkan event-event yang terjadi di sekitar. Sebagai contoh, di masa pandemi sekarang in penting untuk memiliki dana kesehatan untuk jaga-jaga membeli tabung oksigen.

Setelah punya target 5-10% total pendapatan bulanan, apa yang harus Anda lakukan? Langkah selanjutnya ada di bawah.

3. Simpan Dana Darurat Ini di Rekening Khusus

Langkah paling krusial dalam persiapan dana kesehatan atau dana darurat adalah memisahkannya ke dalam rekening yang berbeda. Manfaatnya apa? Agar tidak ada bias yang timbul. Maksudnya adalah, supaya Anda tidak menggunakan dana ini untuk kepentingan atau keperluan lainnya.

Contohnya, ketika Anda sudah mempersiapkan biaya kesehatan yang terkumpul di rekening utama. Anda menganggap dana ini “mubazir” karena selama ini masih sehat sentosa. Kemudian, Anda memutuskan untuk mengganti kendaraan menggunakan dana ini.

Untuk menghindari bias ini timbul, pisahkan dana kesehatan di rekening berbeda. Setelah itu, buat komitmen agar tidak menggunakan uang tersebut untuk keperluan apapun selain kesehatan dan kepentingan mendesak lainnya.

4. Pelan Tapi Pasti, Mempersiapkan Biaya Kesehatan Tidak Harus Terburu-buru

Bukan hanya jangka pendek untuk satu atau dua tahun ke depan. Mengumpulkan dana untuk biaya kesehatan adalah komitmen jangka panjang – pelan tapi pasti, tidak perlu terburu-buru.

Tidak perlu paranoid dan berkomitmen menyisihkan lebih dari 10 persen total pendapatan untuk dana darurat. Bahkan, Anda bisa menggunakan metode cicil. Maksudnya, Anda bisa mencicil persenan dana darurat bulan ini sebesar 2 persen, di bulan selanjutnya 3 persen, dan bertambah seterusnya.

Dengan demikian, Anda tetap bisa memprioritaskan kebutuhan lainnya sambil mempersiapkan dana untuk kemungkinan terburuk di masa depan. Anda juga tidak perlu khawatir mengorbankan satu atau dua hal di hidup Anda.

5. Hindari Pengeluaran yang Tidak Perlu

Apakah Anda masih mengeluarkan budget untuk hal-hal tidak penting atau bahkan bisa mendatangkan musibah, seperti merokok dan minum alkohol? Jika ya, stop sekarang juga.

“Apa manfaatnya? Apakah ada benefitnya? Apa keuntungannya?”

Pertanyaan sederhana seperti ini bisa Anda tanyakan ke diri sendiri sebelum mengeluarkan uang. Hal ini ditujukan untuk menghindari pengeluaran yang tidak perlu dan mencederai rencana Anda untuk mengumpulkan dana kesehatan.

Solusi Pembiayaan Sewaktu-waktu

Biaya kesehatan di Indonesia akan semakin mahal dari waktu ke waktu. Hal ini menjadi masalah. Terlebih, tidak semua orang menyadari hal ini dan menjalani hari selayaknya hidup baik-baik saja tanpa ada masalah di masa depan. Siapkan tindakan preventif dari sekarang dengan menerapkan langkah praktis di atas.

Namun, jika sewaktu-waktu Anda membutuhkan dana kesehatan yang belum mencukupi, maka pinjaman dana kesehatan bisa dijadikan sebagai solusi.

Pinjaman dana kesehatan merupakan bagian dari pinjaman multiguna yang ditujukan untuk memenuhi beragam kebutuhan mendesak. Salah satunya adalah menanggung biaya kesehatan. Pinjaman jenis ini menggunakan agunan atau jaminan sebagai solusi untuk mendapatkan dana cepat.

Salah satu produk pembiayaan yang menawarkan pinjaman multiguna dengan jaminan BPKB motor atau mobil adalah mufdana dari Mandiri Utama Finance. Cukup dengan pengajuan yang mudah secara online, Anda bisa mendapatkan dana cepat dalam waktu maksimal 48 jam.

Cara Terhindar Dari Hutang Agar Tidak Semakin Menumpuk

Setiap orang pasti mempunyai kebutuhan dan tak jarang memilih berhutang kepada pihak lain agar terpenuhi. Namun, kebiasaan berhutang ini tanpa disadari akan mengganggu kehidupan keuangan keluarga Anda. Untuk itu, maka Anda perlu mengetahui cara terhindar dari hutang, apalagi yang semakin menumpuk.

10 Cara Terhindar dari Hutang

Berikut ini adalah 10 cara terhindar dari hutang yang bisa Anda terapkan. Apa saja itu?

1. Membuat Catatan Penghasilan Dan Pengeluaran Setiap Bulan

Tips terbebas dari hutang yang pertama adalah membuat catatan pemasukan dan pengeluaran. Jika perlu catat semua yang menjadi kebutuhan keluarga. Seperti bayar SPP anak, listrik, kontrakan/cicilan rumah, kebutuhan pokok, hingga untuk liburan. 

Pastikan total pengeluaran tidak lebih besar dari pemasukan setiap bulan.

2. Buatlah Anggaran dan Prioritaskan Membayar Hutang Terdahulu

Setelah membuat catatan pemasukan dan pengeluaran, maka selanjutnya adalah buat anggaran.  Tujuan membuat anggaran adalah untuk mengontrol pengeluaran. 

Jika Anda pernah berhutang sebelumnya, maka prioritaskan untuk membayar hutang tersebut setiap kali menerima gaji bulanan. Jadi, tidak khawatir terpakai untuk memenuhi kebutuhan yang lain. 

3. Mengalokasikan 10% Untuk Menabung

Cara terhindar dari hutang selanjutnya adalah menabung. Atur 10% dari uang yang masuk, dan gunakan untuk menabung.

Menabung adalah kebiasaan baik untuk berjaga-jaga jika ada kebutuhan mendesak tak terduga di masa mendatang. 

Selain menabung untuk kebutuhan darurat, Anda juga perlu menetapkan tujuan finansial di hari esok. Seperti untuk membeli rumah, pendidikan anak dan lainnya.

4. Mengurangi Kebiasaan Belanja Konsumtif Secara Berlebihan

Terkadang tanpa sadar, hobi berbelanja membuat pengeluaran membengkak. Sehingga keuangan pun menjadi berantakan. 

Oleh karena itu, Anda harus benar-benar memahami mana kebutuhan dan keinginan. 

Kamu tidak perlu mengeluarkan uang berlebihan hanya sekadar memenuhi keinginan semata. Apalagi tergiur membeli barang-barang yang tidak bersifat krusial. 

5. Hiduplah Sederhana

Ada pepatah dari Bob Sadino, yang berbunyi “Hiduplah sesuai isi kantong Anda”.  Karena terkadang, demi mengikuti tren zaman dan gengsi, Anda rela berhutang sana-sini. 

Mulailah mencoba untuk hidup sederhana, sesuai dengan kemampuan. Tidak perlu memaksa terlihat “Wah” hanya demi gaya. Sebab kebiasaan inilah yang menjadi cikal bakal terjerat hutang. 

6. Berilah Jeda 15 Menit Sebelum Membeli Barang

Tips lain terbebas dari hutang adalah memastikan apakah yang Anda beli merupakan kebutuhan atau keinginan. Salah satu cara untuk mengetahuinya adalah dengan menunggu 15 menit. 

Apabila setelah 15 menit, keinginan membeli sebuah barang hilang, artinya Anda dapat menahan godaan berbelanja. 

Trik ini merupakan salah satu jalan menahan diri dari kebiasaan berbelanja konsumtif yang berlebihan. Sehingga Anda pun tidak perlu berhutang. 

7. Mencari Penghasilan Tambahan

Jika Anda merasa masih mempunyai waktu luang dalam sepekan, maka cobalah untuk mencari penghasilan tambahan. 

Bisa membuka toko online atau menjadi pekerja lepas. 

8. Disiplin

Cara terhindar dari hutang yang lain adalah disiplin. Anda harus disiplin dengan catatan anggaran yang telah Anda susun sebelumnya. 

Jika suatu waktu ada kebutuhan mendesak di luar catatan, maka putuskan apakah Anda akan berhutang atau mengorbankan pengeluaran lainnya. 

Apabila dengan mengorbankan pengeluaran lain dapat memenuhi kebutuhan tersebut, maka berkorbanlah,  agar tidak berhutang. 

9. Terus Usaha Untuk Memiliki Kebebasan Finansial

Berhutang memang wajar, namun jika dapat menabung, berhemat dan hidup sederhana kenapa tidak? 

Tidak ada salahnya menerapkan pola hidup hemat. Sebab, Anda tidak pernah tahu kehidupan esok hari. 

Percayalah, hutang hanya akan menambah beban hidup yang membuat tidak nyaman. Tanamkan di dalam diri, untuk selalu bijaksana mengatur keuangan dan pelan-pelan terbebas dari hutang. 

Ciptakan kebiasaan baru tanpa hutang agar hidup menjadi lebih tenang, tanpa khawatir mendapat kunjungan debt collector atau lainnya. Tentu saja semua ini untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik dari sebelumnya. 

10. Meminta Dukungan Keluarga

Agar dapat terbebas dari hutang, Anda perlu melibatkan keluarga. Minta dukungan keluarga agar mereka juga mau hidup sederhana dan berhemat. Tanpa Anda sadari, tuntutan keluarga menjadi salah satu penyebab berhutang. 

Sehingga jika ingin terhindar dari hutang, langkah terbaik adalah meminta dukungan dari pasangan/anak.

Itulah 10 cara terhindar dari hutang yang dapat Anda terapkan dalam hidup.

Tips Keuangan

Disesuaikan dengan status Anda, tips berikut ini dapat mempermudah Anda dalam merencanakan dan mengatur keuangan :

Solusi Keuangan

Terkadang ada saat di mana Anda terpaksa berhutang sebagai solusi mengatasi kebutuhan mendesak yang melebihi simpanan cadangan. Kebutuhan ini dapat berupa perawatan kesehatan, renovasi rumah, modal untuk membangun atau mengembangkan usaha dan sebagainya.

Hutang bisa menjadi solusi atau masalah, tergantung bagaimana cara Anda menyikapinya. Dengan terbiasa mengatur keuangan secara disiplin seperti tips di atas, maka Anda juga akan lebih bijaksana dalam menghadapi kondisi tertentu.

Dengan demikian, maka Anda masih bisa mempertimbangkan untuk mengajukan pinjaman multiguna sebagai jalan keluar. Beberapa hal yang perlu dipastikan agar cara terhindar dari hutang yang semakin menumpuk dan dapat Anda terapkan dengan baik adalah :

Dengan demikian maka Anda dapat tetap menjaga stabilitas keuangan sekaligus memaksimalkannya. Semoga semua ulasan di atas dapat membantu Anda untuk hidup lebih tenang dan sejahtera.

Tips Merencanakan dan Mengatur Keuangan Keluarga

Dalam rumah tangga, baik suami maupun istri harus saling bekerja sama mengatur keuangan keluarga dengan baik. Tanpa disadari, hal ini bisa jadi indikator kebahagiaan keluarga untuk jangka panjang.

Besarnya penghasilan bulanan memang selalu jadi faktor utama dalam keuangan keluarga. Meski demikian, besar atau kecil gaji juga tidak jadi masalah asal Anda tahu kuncinya.

Kondisi keuangan saat sudah berkeluarga dan waktu masih lajang tentu berbeda. Mulai sekarang, mulailah cara yang tepat sesuai dengan panduan mengatur keuangan keluarga berikut ini.

Cara Cerdas Mengatur Keuangan Keluarga

Tips ini tidak ditujukan spesifik untuk keluarga berpenghasilan bulanan tertentu. Siapapun, dengan penghasilan berapapun, bisa belajar dan menerapkannya dalam keuangan rumah tangga.

1. Menerapkan Sistem Zero Budgeting

Data yang Anda perlukan untuk menerapkan sistem ini adalah mencatat detail pengeluaran dalam mengatur keuangan keluarga Anda setiap bulan. Catat apa saja kebutuhannya dan berapa biayanya.

Singkatnya, sistem zero budgeting ini adalah membuat rencana anggaran yang langsung menghabiskan seluruh gaji bulanan Anda.

Misalnya Anda punya gaji Rp 5 juta, maka dalam tabel perencanaannya semua pengeluaran juga harus Rp 5 juta. Dengan kata lain, hasil akhirnya adalah nol.

Akan tetapi ini cuma rencana. Pada akhirnya, gaji Anda mungkin masih akan bersisa. Segera alokasikan dana sisa tersebut untuk menabung atau investasi. Supaya tidak bingung, lihat contoh tabel perencanaan mengatur keuangan keluarga di bawah ini.

Kas MasukBulanan (Rp.)Tahunan (Rp.)
Gaji bersih5.000.00060.000.000
Tunjangan Hari Raya05.000.000
Total5.000.00065.000.000
Kas Keluar (Tetap)Bulanan (Rp.)Tahunan (Rp.)
Tabungan / Investasi500.0006.000.000
Nafkah Istri800.0009.600.000
Asuransi200.0002.400.000
Sewa Hunian1.500.00018.000.000
Total3.000.00036.000.000
Kas Keluar (Variabel)Bulanan (Rp.)Tahunan (Rp.)
Belanja 900.00010.800.000
Listrik500.0006.000.000
Transportasi250.0003.000.000
Pulsa dan Kuota100.0001.200.000
Hiburan250.0003.000.000
Total2.000.00024.000.000
Total Pengeluaran5.000.00060.000.000
Total Arus Kas Bersih05.000.000
Sumber : Lifepal

2. Pangkas Kebutuhan Tidak Penting

Setelah berkeluarga, beberapa kebutuhan Anda waktu masih lajang mungkin tidak perlu jadi prioritas lagi. Contohnya membeli barang-barang seputar hobi.

Kebutuhan tersebut sebaiknya Anda pangkas sehingga dananya dapat dipindahkan untuk rencana mengatur keuangan keluarga yang lain. Biaya anak sekolah sekarang mahal, jadi Anda harus memikirkan ini secara serius.

Akan tetapi sebaiknya lakukan double check terhadap pemangkasan tersebut. Pastikan kebutuhannya benar-benar tidak terlalu penting untuk keluarga.

Di satu sisi, buatlah suatu perencanaan yang realistis. Jangan terlalu hemat sampai-sampai malah terkesan pelit ketika mengeluarkan uang.

3. Hindari Menambah Utang Bersifat Konsumtif

Utang konsumtif secara perlahan dapat mengurangi kekayaan bersih dan dapat mengganggu rencana Anda dalam mengatur keuangan keluarga. Tidak punya pemasukan pasif tetapi pengeluaran pasif terus bertambah akibat utang.

Tidak masalah jika memang harus berutang, asalkan untuk suatu hal yang produktif, contohnya pinjaman modal usaha. Atau cicilan kredit mobil atau kredit motor demi menunjang mobilitas keseharian atau pekerjaan. Akan tetapi Anda juga harus menjaga agar utang tidak terlalu besar.

Supaya mendapat gambaran tentang alokasi dana yang ideal, simak rumus mengatur keuangan rumah tangga di bawah ini.

POSAlokasi
Biaya Hidup dan Cicilan60%
Tabungan dan Investasi15%
Gaya Hidup10%
Dana Darurat dan Investasi10%
Sosial, Zakat, Sedekah5%

4. Wajib Punya Dana Darurat

Apa bedanya dana darurat dan tabungan?

Dalam mengatur keuangan keluarga, menyisihkan sebagian pendapatan untuk dana darurat tidak kalah pentingnya dengan tabungan.

Dana darurat adalah uang yang sengaja Anda sisihkan untuk kebutuhan di luar rencana dan tabungan. Kegunaannya usahakan hanya ketika ada kebutuhan mendesak.

Contohnya selama pandemi Covid-19, banyak orang menggunakan dana darurat karena mereka kehilangan pekerjaan dan penghasilan menurun.

Dengan adanya dana darurat Anda tidak harus mengurangi jumlah alokasi gaji untuk investasi, menabung dan kebutuhan lain.

Seperti terlihat pada tabel sebelumnya, sebaiknya sisihkan minimal 5% dari gaji sebagai dana darurat. Memang tidak perlu besar, yang terpenting konsisten setiap bulannya.

5. Kelola Keuangan Bersama Pasangan Dalam Mengatur Keuangan Keluarga

Apabila Anda dan pasangan sama-sama berpenghasilan, sangat disarankan untuk membuat perencanaan berdua. Hitung persentase pembagian keuangan rumah tangga bersama.

Pastikan pasangan bisa saling mengerti dan memahami bahwa mengatur keuangan keluarga harus terencana dengan baik. Bagaimanapun, tujuannya adalah demi kebaikan bersama.

6. Memantau Kesehatan Keuangan Secara Rutin

Terakhir, jangan lupa untuk selalu mengevaluasi bagaimana Anda mengatur keuangan pada periode sebelumnya. Apakah semuanya baik-baik saja perlu adaptasi baru karena adanya perubahan kebutuhan.

Keuangan keluarga yang sehat dapat Anda perkirakan dengan melihat beberapa rasio.

Rasio utang konsumtif0%
Rasio cicilankurang dari 30%
Rasio dana darurat12 kali penghasilan
Rasio biaya tetap terhadap pendapatanterpenuhi seluruhnya

Kelola Keuangan Keluarga dengan Bijak

Banyak hal yang perlu dibenahi dalam pengelolaan keuangan ketika Anda sudah berkeluarga apalagi jika sudah punya anak. Kebutuhan pasti jadi lebih banyak, sementara pemasukan mungkin peningkatannya tidak seberapa.

Dengan membuat perencanaan bersama pasangan, Anda akan bisa mengatur keuangan keluarga dengan lebih baik. Setidaknya semua biaya bulanan dapat terpenuhi dan ada sisa untuk mempersiapkan masa depan.

Tips Cara Mengatur Keuangan Pribadi Bagi yang Belum Menikah

Bagi remaja yang sudah bekerja namun belum menikah, pelajari cara mengatur keuangan pribadi sejak dini. Percayalah, skill ini akan sangat berguna di masa mendatang.

Mengatur keuangan adalah soft skill yang seharusnya perlu dikuasai setiap orang. Utamanya para lajang supaya saat menikah nanti tidak akan kaget lagi dengan sulitnya mengatur uang.

Lagi pula, remaja biasanya belum memerlukan banyak kebutuhan tetapi entah kenapa pengeluaran sering tak terkontrol.

Supaya tidak terjadi ketidakstabilan keuangan semacam itu, maka Anda harus tahu rumus keuangan pribadi.

Rumus Mengatur Keuangan Pribadi

Anda mungkin pernah mendengar tentang aturan 50-30-20. Ya, ini adalah istilah yang dipopulerkan oleh Elizabeth Warren dalam salah satu bukunya. 

Aturannya sangat sederhana, yaitu membagi penghasilan Anda menjadi tiga bagian dengan alokasi 50-30-20. 

50% untuk kebutuhan utama, 30% untuk memenuhi keinginan Anda dan 20% sisanya untuk menabung. Sederhana sekali, bukan?

Dalam satu bulan semua keperluan dapat terpenuhi walaupun dengan anggaran yang terbatas. 

Tidak masalah jika gaji Anda masih kecil. Cara mengatur keuangan pribadi dengan gaji kecil bisa Anda lakukan dengan rumus 50-30-20.

  • Kebutuhan (50%), misalnya seperti uang makan, biaya transportasi, tagihan bulanan, dll.
  • Keinginan (30%), misalnya membeli baju baru, item game, berlangganan layanan streaming, dll.
  • Tabungan (20%), setelah segala sesuatunya telah terpenuhi, sisihkan sisanya untuk masa depan.

Masalahnya adalah tidak semua orang mampu melakukan itu dengan mudah. 

Selalu ada saja faktor X yang jadi penyebab tidak seimbangnya keuangan. Contohnya seperti kebutuhan mendesak, pemotongan gaji dan sebagainya. 

Lantas, apa solusinya?

Cara Mengatur Keuangan Pribadi untuk Lajang

Selagi belum menikah, ini adalah waktu yang tepat untuk mencari tahu jalan keluarnya. Berikut beberapa cara mengatur keuangan pribadi supaya Anda bisa mengalokasikan gaji untuk 50-30-20.

1. Membuat Catatan Keuangan

Di zaman sekarang, mencatat keuangan jauh lebih mudah dengan adanya aplikasi di ponsel. Anda bisa membuat catatan dengan praktis dan melihat laporannya secara real-time.

Catat setiap pengeluaran Anda mulai dari kebutuhan pokok sampai hal-hal kecil. Bila perlu buat rencana belanja bulanan untuk menghindari pengeluaran berlebihan.

2. Menabung di Awal Bulan

Dalam rumus mengatur keuangan tadi, persentase untuk menabung cuma 20%. Usahakan jangan sampai berkurang akibat Anda masih ingin membeli sesuatu.

Guna menghindari kemungkinan tersebut, biasakan menabung di awal bulan. Jadi sekarang coba jadikan 20% tabungan adalah prioritas, sementara sisanya untuk keinginan.

Ada baiknya pisahkan uang tabungan di rekening lain. Manfaatkan aplikasi mobile banking atau e-wallet untuk menyimpan tabungan Anda.

3. Lunasi Utang dan Cicilan

Utang dan cicilan juga seringkali menyebabkan keuangan remaja jadi tidak stabil. Biasanya ini terkait utang yang bersifat konsumtif, contohnya membeli gadget atau jalan-jalan.

Tidak masalah meminjam uang asalkan Anda menggunakannya sebagai modal dan tahu cara melunasinya.

Jadi supaya rumus 50-30-20 tetap bisa berjalan sesuai rencana, pertama-tama lunasi dulu utang dan cicilan. Jadikan ini prioritas utama supaya pikiran bisa tenang di kemudian hari.

4. Pisahkan Kebutuhan dan Keinginan

Cara mengatur keuangan pribadi remaja selanjutnya adalah harus bisa memisahkan antara kebutuhan dan keinginan. Sekilas keduanya tampak sama, tetapi Anda harus benar-benar cermat.

Kebutuhan bisa dibilang sebagai penunjang kehidupan Anda. Sementara keinginan biasanya cuma berdasarkan nafsu, ingin beli ini dan itu padahal mungkin tidak terlalu butuh.

Itulah kenapa menabung sebaiknya jadi prioritas supaya uangnya tidak berkurang untuk sekedar memenuhi hawa nafsu.

5. Konsultasi pada Ahlinya

Apabila sudah mentok dan tidak ketemu solusinya Anda perlu berkonsultasi pada ahlinya. Konsultan akan memberi Anda saran sesuai dengan bagaimana kondisi Anda saat ini.

Atau alternatif lain setidaknya bicaralah dengan orang terdekat yang mungkin bisa membantu mencarikan jalan keluar. 

Biasakan Mengelola Keuangan Secara Bijak

Menyeimbangkan keuangan pribadi sebelum menikah akan menjadi nilai plus dalam kehidupan Anda. 

Mengalokasikan dana untuk setiap kebutuhan adalah hal paling sederhana yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan keuangan pribadi.

Pada akhirnya hal tersebut akan membuat Anda tidak perlu merasa khawatir dengan keuangan.

Dengan menerapkan teori cara mengatur keuangan pribadi tadi, minimal Anda memiliki cukup uang untuk semua hal. Mulai dari membayar tagihan, menabung dan memenuhi keinginan.

Setelah terbiasa untuk menjaga stabilitas keuangan pribadi, kamu juga bisa lebih mudah merencanakan masa depan.

Sebagai contoh, merencanakan kepemilikan aset mobilitas seperti kendaraan. Melalui program MUF Millennial, setiap generasi millennial mendapatkan kesempatan untuk memiliki kendaraan dengan pembiayaan yang lebih terjangkau.

Semoga sukses dan jangan lewatkan beragam tips dan solusi keuangan di mufdana.

Tips Menjaga Kestabilan Keuangan di Masa Pandemi

Sudahkah Anda mampu menjaga keuangan stabil di masa pandemi yang telah berlangsung lebih dari setahun ini? 

Ya, minimal Anda harus berpegangan pada cara yang tepat agar dapat mengelolanya dengan baik. Pasalnya, masa pandemi penuh dengan ketidakpastian dan tidak bisa ditebak.

Sangat mungkin tiba-tiba Anda harus mengeluarkan banyak uang untuk suatu keperluan. Jika tak bisa mengatur keuangan dengan baik, alih-alih bisa menyisihkan, tabungan Anda akan makin terkuras.

Sebagai upaya mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, ada beberapa tips menjaga keuangan stabil di masa pandemi, antara lain :

  1. Mengalokasikan dana darurat
  2. Meninjau kembali semua transaksi
  3. Menambah sumber penghasilan
  4. Menyiapkan asuransi kesehatan
  5. Membuat catatan keuangan

Untuk lebih penjelasan lengkapnya dari masing-masing poinnya, simak ulasan berikut ini.

Tips Menjaga Keuangan Stabil di Masa Pandemi Covid-19

Bukan cuma kesehatan yang perlu Anda pikirkan, tetapi keuangan juga perlu mendapat perhatian. Tips-tips di bawah ini akan membuat Anda dapat mengatur keuangan dengan lebih baik.

1. Mengalokasikan Dana Darurat

Dana darurat seharusnya sudah Anda persiapkan sejak lama secara rutin setiap bulannya.

Setiap orang punya kebutuhan berbeda-beda, jadi alokasi dana darurat tidak bisa dipukul rata. Akan tetapi jumlah idealnya harus lebih besar daripada pengeluaran bulanan Anda. 

Jika masih lajang setidaknya butuh dana darurat 6 kali lipat dari pengeluaran bulanan. Sedangkan sebuah keluarga minimal harus menyisihkan dana darurat 12 kali lebih besar dari pengeluaran bulanan.

2. Tinjau Kembali Semua Transaksi

Sejak awal masa pandemi, Anda mungkin telah melakukan pembelanjaan di atas rata-rata. Kampanye di rumah saja justru mendorong masyarakat untuk lebih banyak melakukan transaksi online.

Tanpa disadari kebiasaan itu mungkin telah terbawa sampai sekarang. Hal tersebut bisa jadi penyebab utama ketidakstabilan keuangan Anda di masa pandemi.

Maka dari itu coba tinjau kembali seluruh transaksi Anda selama ini. Pinggirkan belanja yang tidak terlalu Anda perlukan dan utamakan kebutuhan pokok.

Hindari pengeluaran besar tidak penting dan berpotensi mengurangi jumlah dana darurat.

3. Menambah Sumber Penghasilan

Bersyukurlah jika sampai hari ini Anda tidak merasakan PHK akibat pandemi. Kendati demikian, mungkin jumlah pemasukannya menurun drastis dari bulan-bulan sebelumnya.

Ketika kebutuhan semakin banyak, menambah sumber penghasilan adalah solusi terbaik. Dengan begitu Anda tetap bisa mengalokasikan dana darurat dan membayar berbagai macam keperluan.

Pilihan pertama, Anda bisa mencari pekerjaan sampingan, terutama jika saat ini masih Work From Home.

Kedua, apabila masih tersedia uang dingin, pilih untuk melakukan investasi pada instrumen tertentu. Khusus pilihan kedua sebaiknya Anda mempelajarinya dulu atau berkonsultasi dengan orang yang sudah lebih paham.

Apakah memungkinkan untuk pindah kerja ke tempat baru? Pertimbangkan besarnya gaji, dan jika kiranya itu lebih besar, kenapa tidak dicoba?

Tetapi, pastikan Anda pindah ke sektor usaha yang mampu berjalan stabil di masa pandemi.

4. Menyiapkan Asuransi Kesehatan

Anda bukan cenayang yang bisa melihat apa kejadian di waktu mendatang. Jadi, siapkan asuransi kesehatan sejak sekarang.

Anda mungkin sudah mendapatnya dari kantor atau perusahaan, tetapi bagaimana dengan keluarga di rumah? Selama pandemi belum berakhir, penting untuk menyediakan perlindungan kesehatan bagi setiap anggota keluarga.

Pilih asuransi kesehatan yang preminya tidak memberatkan dan pastikan mencakup semua jenis penyakit.

Ini bisa menjadi rencana jangka pendek, dengan harapan pandemi dapat segera berakhir. Tetapi tidak ada salahnya juga untuk melanjutkannya sebagai perlindungan jangka panjang.

5. Buat Catatan Keuangan

Lacak setiap rupiah yang keluar dari kantong Anda dengan membuat catatan keuangan. Boleh dalam bentuk buku atau cukup menggunakan aplikasi di ponsel. 

Dari sini Anda dapat mengontrol keuangan dengan lebih baik karena semua arus masuk dan keluar terlihat jelas. Dengan begitu jika ada suatu kebutuhan yang terlalu memberatkan, Anda tahu mana yang perlu dipangkas.

Periksa setiap minimal setiap dua minggu sekali untuk memastikan apakah keuangan masih stabil atau perlu perbaikan.

Keuangan Stabil, Pikiran Tenang

Tingkat stres orang-orang di masa pandemi sangat meningkat. Banyak yang menyerah karena mereka tidak mampu menjaga kestabilan keuangannya. 

Ini memang masa yang penuh dengan ketidakpastian dan menyulitkan bagi semua orang. Lantas, tindakan apa yang perlu dilakukan?

Beradaptasi dan rencanakan perubahan positif agar bisa bertahan. Selama belum terlambat, lakukanlah beberapa tips menjaga keuangan stabil di masa pandemi barusan. Minimal ini akan membuat pikiran dan jiwa lebih tenang.

Meski demikian, terkadang ada kalanya seseorang harus mengajukan pinjaman untuk memenuhi kebutuhan mendesak yang tidak terduga.

Jika hal ini terjadi, maka demi menjaga kestabilan keuangan Anda sebaiknya pertimbangkan 3 hal berikut ini :

  1. Memastikan bahwa tempat Anda mengajukan pinjaman terjamin resmi, aman dan terpercaya.
  2. Sesuaikan jumlah pinjaman dengan kemampuan untuk melunasinya kembali.
  3. Manfaatkan pinjaman sesuai dengan rencana dan kebutuhan.

mufdana dari Mandiri Utama Finance merupakan salah satu tempat mengajukan pinjaman yang aman dan terpercaya. Melalui produk pinjaman multiguna yang berupa pinjaman jaminan BPKB mobil dan pinjaman jaminan BPKB motor, mufdana memberikan solusi untuk atasi kebutuhan mendesak.

Gadai BPKB Mobil Terdekat, Solusi Cepat Penuhi Kebutuhan Mendesak

Kebutuhan mendesak yang membutuhkan biaya besar bisa datang kapan saja. Namun, di saat kebutuhan tersebut datang, belum tentu seseorang memiliki cukup uang untuk segera memenuhinya. Inilah sebabnya mengapa gadai BPKB mobil terdekat kerap dijadikan solusi yang cepat aen ekonomis.

Gadai BPKB mobil sendiri merupakan jenis pinjaman yang bisa didapatkan dengan menitipkan BPKB mobil sebagai agunan atau jaminan. Lalu, apa yang membuatnya menjadi solusi ideal?

Mengenal Jenis Pinjaman

Kini terdapat berbagai jenis pinjaman yang semakin mudah ditemukan. Dua jenis utama di antaranya adalah kredit tanpa agunan (KTA) dan pinjaman dengan agunan atau kredit multiguna (KMG). Perbedaan antara keduanya tentu cukup jelas, yakni terletak pada jaminan.

Meski KTA terdengar lebih praktis karena sekilas tampak hanya berdasarkan asas kepercayaan, namun bukan berarti tanpa syarat dan semudah itu. Bagaimanapun juga pemberi pinjaman tetap membutuhkan pengaman untuk memastikan bahwa peminjam dapat melunasi hutangnya kembali.

Terlepas dari dibutuhkannya dokumen standar seperti identitas, slip gaji dan sebagainya, KTA umumnya menjadikan kepemilikan kartu kredit sebagai syarat utama. Tujuannya agar pemberi pinjaman dapat mempelajari riwayat keuangan, dari penggunaan hingga pembayaran kredit calon peminjam. Bunga pinjaman yang dibebankan pun cukup besar.

Sedangkan pinjaman dengan agunan atau Kredit Multiguna seperti halnya Gadai BPKB, mewajibkan peminjam untuk menyerahkan dan menitipkan jaminan. Jaminan tersebut dapat berupa dokumen berharga seperti BPKB, sertifikat rumah dan sebagainya. Setelah lunas, maka jaminan tersebut akan dikembalikan kepada pemiliknya.

Jumlah pencairan dana pinjaman tentunya disesuaikan dengan nilai jaminan yang dititipkan. Sementara bunga pinjaman KMG yang dibebankan kepada peminjam umumnya lebih kecil dibandingkan KTA. Tenor atau periode pinjaman pun bisa lebih lama.

Memilih Tempat Gadai BPKB Mobil Terdekat

Setelah mengenal jenis pinjaman, maka bagi yang memiliki kendaraan pribadi, pinjaman jaminan BPKB merupakan salah satu solusi pendanaan yang potensial. Dan jika dana pinjaman yang dibutuhkan cukup besar, maka BPKB mobil bisa diandalkan untuk mendapatkannya.

Sebelum mengambil langkah selanjutnya untuk menuju tahap pengajuan, ada dua hal yang perlu diketahui dan dipertimbangkan, yakni risiko dan tempatnya.

Apapun jenis pinjaman yang dipilih, masing-masing tentu memiliki risiko. Begitu juga dengan gadai BPKB mobil. Jika peminjam mengalami gagal bayar, maka risikonya tidak hanya penyitaan BPKB tetapi juga unit mobil yang tercantum di BPKB tersebut. Oleh karena itu, sebaiknya hanya ajukan jumlah pinjaman yang sesuai dengan kemampuan untuk mengangsurnya kembali.

Sementara untuk lokasi pengajuan, memilih gadai BPKB mobil terdekat adalah keputusan yang paling bijak. Memilih lokasi terdekat tidak hanya menghemat waktu, tetapi juga biaya. Informasi ini dapat dengan mudah ditemukan dengan pencarian di internet melalui komputer atau ponsel.

Sebagai contoh jika Anda tinggal di Jakarta, maka ketik gadai BPKB mobil Jakarta. Atau dengan mengaktifkan lokasi di ponsel, cukup mengetik tempat gadai BPKB mobil terdekat, maka pilihan lokasi terdekat akan ditampilkan.

Selain memilih gadai BPKB mobil terdekat dari hunian, pengajuan juga bisa dilakukan dengan lebih praktis secara online. Kini hampir setiap lembaga keuangan memiliki website atau situs resmi. Calon peminjam dapat melakukan pengajuan langsung melalui situs tersebut tanpa perlu meninggalkan rumah.

Tips Mengajukan Pinjaman Gadai BPKB Mobil

Sebelum melakukan pengajuan, ada baiknya untuk mengetahui dulu beberapa tips dalam mengajukan gadai BPKB mobil. Simak informasinya di bawah ini :

1. Pastikan Bahwa BPKB Mobil adalah Milik Pribadi

Sebagai dokumen yang menjadi syarat utama, sudah seharusnya Anda memastikan seluk beluk BPKB mobil yang akan diserahkan sebagai jaminan. Pastikan bahwa BPKB tersebut berasal dari kendaraan yang tercantum di dalamnya dan adalah milik pribadi.

Ini adalah hal penting agar tidak menjadi masalah yang bahkan dapat menyeret Anda ke jalur hukum di kemudian hari. Anda tentunya tidak ingin mengatasi masalah dengan masalah lainnya.

2. Tentukan Tujuan dan Rencanakan Secara Matang

Rencana untuk mengajukan pinjaman tentunya berawal dari kebutuhan mendesak yang tidak dapat dipenuhi dengan kondisi keuangan saat itu. Sementara kebutuhan tersebut beragam bentuknya, seperti dana kesehatan, pendidikan, pernikahan, renovasi rumah atau bahkan modal usaha.

Oleh karena itu tentukan tujuan utama Anda meminjam dan rencanakan sebaik mungkin. Dengan demikian, Anda memiliki tujuan dan perhitungan yang jelas, serta menghindari kesalahan yang semakin membebani kondisi keuangan.

3. Sesuaikan Dengan Kemampuan

Mengingat bahwa apa yang dijaminkan untuk mendapat pinjaman memiliki risiko atas penyitaan, maka Anda dituntut untuk bersikap bijak. Perhitungkanlah batas kemampuan Anda untuk membayar cicilan setiap bulannya. Pastikan bahwa jumlah pinjaman yang Anda ajukan tidak melebihi kemampuan untuk dapat melunasinya kembali.

Dalam hal ini, Anda bisa memanfaatkan fitur simulasi gadai BPKB mobil untuk mendapatkan estimasi jumlah pencairan dana sekaligus angsurannya.

4. Pilih Tempat Gadai BPKB Mobil yang Terpercaya

Tidak semua tempat gadai BPKB mobil memiliki reputasi yang baik, bahkan ada juga yang ilegal atau tidak resmi. Menjaminkan BPKB di tempat seperti itu biasanya hanya akan membuat kondisi keuangan Anda semakin terpuruk.

Carilah tempat gadai BPKB mobil yang resmi dan terpercaya, yang bisa Anda temukan di situs resmi OJK. Anda juga bisa mendapatkan informasi terkait reputasinya melalui testimoni dari mereka yang telah mengajukan pinjaman di tempat tersebut.

Kesimpulan

Melalui penjelasan yang diuraikan di atas, kini Anda memiliki cukup informasi dalam mengajukan pinjaman di tempat gadai BPKB mobil terdekat. Langkah selanjutnya adalah melengkapi informasi yang dibutuhkan mengenai persyaratan dan penawaran, yang dapat berbeda di setiap tempat.

Informasi tersebut juga bisa didapatkan di situs resmi lembaga keuangan yang Anda tuju, atau dengan menghubungi layanan konsumen yang disediakan. Carilah beberapa tempat gadai BPKB mobil sebagai bahan pembanding dan pilih yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Sekali lagi, jangan lupa legalitas dan reputasinya.

Sebagai bahan pertimbangan, salah satu lembaga keuangan yang terdaftar dan diawasi oleh OJK adalah Mandiri Utama Finance (MUF). Melalui mufdana, MUF menyediakan pinjaman jaminan BPKB mobil yang menawarkan berbagai keunggulan. Beberapa diantaranya adalah pengajuan mudah secara online, proses cepat, pencairan tinggi, bunga rendah dan tenor panjang. Sebagai anak perusahaan dari PT Bank Mandiri, tentunya juga terjamin aman dan terpercaya.

Tips Memilih Gadai BPKB Motor Terdekat

Gadai BPKB motor merupakan salah satu solusi untuk mendapatkan pinjaman dana cepat. Sementara untuk membuat proses pengajuannya lebih mudah dan hemat biaya, maka langkah berikutnya adalah mencari gadai BPKB motor terdekat.

Gadai BPKB motor sendiri merupakan jenis pinjaman dengan agunan, di mana peminjam harus menyerahkan jaminan untuk bisa mendapatkan pinjaman. Namun peminjam hanya perlu menyerahkan dan menitipkan BPKB kendaraan miliknya, sementara kendaraannya dapat tetap digunakan untuk mobilitas sehari-hari.

Memilih Tempat Gadai BPKB Motor Terdekat

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, dengan mengajukan pinjaman di tempat terdekat, maka Anda bisa menghemat waktu dan biaya perjalanan. Untuk itu, tentunya Anda bisa gadai BPKB motor di Pegadaian terdekat dari tempat tinggal Anda.

Hal ini bisa Anda lakukan dengan mudah melalui internet. Sebagai contoh, melakukan pencarian dengan mengetik gadai BPKB motor Jakarta atau gadai BPKB motor Depok. Lokasi pencarian disesuaikan dengan area tempat tinggal.

Jika menginginkan lebih praktis, maka Anda juga bisa mencoba gadai BPKB motor online atau pinjaman jaminan BPKB motor online. Dengan mengajukan pinjaman secara online, maka Anda bahkan tidak perlu meninggalkan rumah untuk mendapatkannya. Prosesnya pun bisa dilakukan dari rumah dengan hanya menggunakan ponsel yang tersambung dengan internet.

Demi kenyamanan Anda, setelah menentukan pilihan tempatnya, pastikan bahwa perusahaan pembiayaan tersebut aman dan terpercaya. Perlu diketahui bahwa logo OJK kini kerap disalahgunakan dan ditampilkan di situs tertentu tanpa izin resmi. Oleh karena itu, Informasi yang akurat hanya bisa Anda dapatkan dengan mengunjungi situs resmi OJK.

Tips Mengajukan Pinjaman Dengan Jaminan BPKB

Tempat gadai kini semakin mudah ditemukan, namun beda perusahaan beda pula persyaratannya. Ada yang menawarkan gadai BPKB motor terdekat tanpa survey ada juga yang dengan survey. Masing-masing tempat bisa memiliki syarat dan ketentuan yang berbeda. Namun syarat utama umumnya sama, yakni BPKB dari motor yang ingin digadaikan.

Dokumen kendaraan ini dijadikan sebagai jaminan bahwa peminjam memiliki itikad baik untuk melunasi pinjamannya sesuai dengan kesepakatan. Sementara jumlah pinjaman yang didapatkan turut disesuaikan dengan harga jual motor yang BPKB-nya dijaminkan.

Lalu apa lagi yang perlu Anda perhatikan dalam mengajukan pinjaman gadai BPKB motor terdekat? Simak tips berikut ini :

Cari yang Aman

Mengingat bahwa untuk mendapatkan pinjaman uang Anda harus menitipkan aset atau barang berharga, maka Anda juga harus berhati-hati. Kembali lagi, setelah menemukan beberapa tempat sebagai pembanding, pastikan bahwa tempat tersebut terjamin aman.

Hal ini ditujukan untuk menghindari hal-hal yang kurang menyenangkan ke depannya. Jangan sampai setelah pinjaman lunas kemudian sulit untuk mendapatkan kembali BPKB motor Anda, atau bahkan hilang.

Pelajari dan Pahami Persyaratannya

Sebelum mengajukan gadai BPKB motor, pastikan bahwa Anda telah mempelajari dan memahami semua persyaratan yang dibutuhkan. Dalam hal ini juga termasuk informasi mengenai biaya-biaya yang dibebankan kepada Anda, serta denda dan penyebabnya.

Dengan demikian Anda juga bisa mengukur kemampuan untuk menunaikan kewajiban Anda mengembalikan pinjaman nantinya. Selain itu juga mengetahui risiko yang harus dihadapi jika Anda gagal dalam melunasi kembali pinjaman yang Anda dapatkan. Jika masih kurang jelas, Anda bisa menanyakannya langsung kepada layanan konsumen.

Gunakan Dana Pinjaman Secara Bijak

Anda tentu memiliki tujuan untuk mengajukan pinjaman dengan menggadaikan BPKB motor. Apapun tujuannya, baik untuk memenuhi biaya pendidikan, kesehatan, pernikahan atau bahkan sebagai modal usaha, selalu ingat tujuan awal Anda. Dengan menggunakan dana pinjaman secara bijak, maka rencana Anda bisa berjalan dengan lancar dan tepat sasaran.

Kesimpulan dan Rekomendasi

Demikianlah beberapa tips memilih tempat gadai BPKB motor terdekat dan pengajuannya. Jika Anda sudah menentukan pilihan tempatnya, baik offline maupun online, pastikan tempat tersebut juga terjamin keamanannya. Setelah itu pahami dan penuhi seluruh persyaratan yang dibutuhkan agar proses pengajuan berjalan dengan cepat dan lancar.

Apakah Anda berminat mengajukan pinjaman jaminan BPKB motor secara online? Jika ya, maka bisa mengunjungi situs resmi mufdana. Dihadirkan oleh Mandiri Utama Finance, mufdana tidak hanya aman dan terpercaya, namun juga menawarkan berbagai kemudahan dan keunggulan.

Pinjaman Agunan BPKB Mobil : Untung atau Rugi?

Ada banyak lembaga penyalur pinjaman agunan BPKB mobil yang bisa Anda pilih. Pinjaman ini sendiri bisa segera Anda dapatkan jika semua persyaratan sudah dilengkapi.

Selanjutnya, pinjaman dalam bentuk dana tunai bisa segera digunakan untuk mencukupi beragam kebutuhan, terutama yang mendesak. Beberapa contoh diantaranya adalah membiayai pendidikan, kesehatan, bahkan juga sebagai modal membangun atau mengembangkan usaha.

Namun, sebelum Anda mengajukan pinjaman dengan agunan BPKB mobil, sebaiknya pahami terlebih dahulu pengertian dan fungsi agunan. Hal ini ditujukan agar Anda mengetahui kesanggupan Anda dalam memenuhi syarat dan ketentuan dalam mengajukan pinjaman.

Pengertian dan Fungsi Agunan

Agunan adalah barang berharga atau aset milik peminjam yang dititipkan kepada pemberi pinjaman sebagai jaminan atas pinjaman yang diterima. Aset tersebut akan ditahan dan disimpan oleh pemberi pinjaman hingga peminjam melunasi pinjamannya kembali sesuai batas waktu yang telah disepakati.

Agunan seringkali menjadi salah satu syarat utama yang wajib dilengkapi dalam mengajukan pinjaman di berbagai lembaga keuangan. Besarnya pencairan dana pinjaman dengan agunan sangat bervariasi, sesuai nilai agunan.

Agunan yang diberikan dapat berupa berbagai barang berharga, seperti logam mulia, kendaraan bermotor, bahkan sertifikat rumah. Jika Anda ingin mendapatkan pinjaman dalam jumlah yang besar, maka nilai agunan yang Anda serahkan juga harus sesuai besarnya.

Dalam hal ini, jika mengajukan pinjaman dana agunan BPKB mobil, maka Anda harus menitipkan BPKB mobil Anda kepada pemberi pinjaman. Sementara kendaraannya tetap dapat Anda gunakan selama Anda menjalankan kewajiban membayar cicilan hingga lunas. Sedangkan jumlah pencairan pinjaman yang Anda dapatkan tentunya disesuaikan dengan nilai jual mobil itu sendiri.

Apa yang terjadi jika pihak peminjam tidak sanggup melunasi hutangnya?

Setelah mendapatkan pinjaman agunan bpkb mobil di bank atau pun lembaga keuangan non bank, maka peminjam wajib melunasinya kembali.

Jika peminjam tidak sanggup melunasi hutang sesuai kesepakatan, maka pemberi pinjaman berhak melakukan penyitaan agunan atau aset yang dijaminkan. Artinya, selain BPKB, maka unit mobil yang tercantum pada dokumen kepemilikan kendaraan tersebut pun turut disita.

Inilah pentingnya memiliki penghasilan tetap sebelum mengajukan pinjaman jenis apapun. Dengan memiliki penghasilan tetap, Anda akan lebih mudah mendapatkan pinjaman dan membayar angsurannya hingga lunas. Sehingga risiko kehilangan aset yang dijaminkan akibat gagal melunasi hutang dapat dihindari.

Keunggulan Pinjaman Agunan BPKB Mobil

Semua jenis pinjaman memiliki risikonya masing-masing, namun tentunya juga memiliki kelebihan atau keuntungan tersendiri. Berikut ini adalah keunggulan pinjaman kredit agunan BPKB mobil :

  1. Pencairan Tinggi

    Nominal pencairan dari pinjaman jenis ini terbilang cukup tinggi. Tetapi perlu diingat kembali bahwa besarnya pencairan dana disesuaikan dengan nilai jual dan kondisi mobil yang dijadikan jaminan. Pinjaman jaminan BPKB mobil tua pencairannya tentu lebih rendah dibandingkan mobil tahun muda.

    Untuk mengantisipasi penyusutan nilai agunan hingga pinjaman lunas, maka pencairan pinjaman pada saat pengajuan lebih rendah dari nilai jualnya. Pencairan dana umumnya berada di kisaran 70 hingga 90 persen dari harga mobil. Adapun untuk pencairan dana hingga 100%, biasanya mendapatkan taksir harga mobil yang lebih rendah atau bunga yang lebih tinggi.

  2. Bunga Rendah

    Penetapan besarnya suku bunga pinjaman dapat berbeda sesuai dengan kebijakan masing-masing lembaga keuangan. Bunga kredit agunan BPKB mobil tergolong rendah, umumnya di kisaran 0,6-1 persen flat per bulan atau 7-12 persen per tahun.

  3. Tenor Panjang

    Pinjaman agunan BPKB mobil merupakan salah satu jenis pinjaman yang menawarkan tenor panjang, umumnya di kisaran 12 hingga 48 bulan. Dengan panjangnya periode waktu pelunasan, maka membayar cicilan pun akan terasa lebih ringan.

  4. Proses Cepat

    Cepatnya proses pencairan dana merupakan keunggulan utama dari pinjaman agunan BPKB mobil. Itulah sebabnya pinjaman ini menjadi solusi terbaik untuk membiayai dan memenuhi kebutuhan mendesak. Setelah semua syarat yang dibutuhkan terpenuhi, maka dana bisa segera cair, bahkan dalam hitungan jam. Batas waktu maksimal pencairan dana umumnya adalah 48 jam atau dua hari.

  5. Mobil Tetap Bisa Digunakan

    Kelebihan ini membuatnya semakin diminati. Meski dokumen kendaraan yang berupa BPKB disimpan oleh pemberi pinjaman, namun mobilnya tetap bisa digunakan untuk kebutuhan mobilitas sehari-hari. Dengan demikian, maka Anda juga bisa memanfaatkannya untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Salah satu contoh, diandalkan menjadi fasilitas jasa transportasi online.

Memilih Pinjaman Agunan BPKB Mobil

Setelah memahami risiko dan keunggulannya, maka tempat pengajuannya pun perlu dipertimbangkan. Terutama mengingat bahwa Anda diwajibkan untuk menitipkan aset barang berharga, yakni BPKB Mobil. Oleh karena itu sebaiknya Anda pastikan terlebih dahulu mengenai kredibilitas tempat Anda mengajukan pinjaman.

Langkah utama yang bisa Anda lakukan adalah melakukan pengecekan di situs resmi OJK mengenai resmi tidaknya tempat tersebut. Bukan sekedar memastikan adanya logo OJK yang kini banyak dicatut dan disalahgunakan. Ini ditujukan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan dan justru semakin membebani kondisi keuangan Anda nantinya.

Apakah Anda sedang mencari pinjaman dana? Ajukan saja pinjaman Mandiri agunan BPKB mobil di mufdana. mufdana dipersembahkan oleh Mandiri Utama Finance (MUF) sebagai anak perusahaan dari PT Bank Mandiri yang terjamin aman dan terpercaya.

Dapatkan berbagai keuntungan dengan mengajukan pinjaman dana tunai Mandiri jaminan BPKB mobil di mufdana, seperti:

  • Pengajuan online,
  • Syarat mudah,
  • Pencairan tinggi hingga 500 juta,
  • Suku bunga rendah hanya 0,75% flat per bulan,
  • Tenor panjang hingga 60 bulan,
  • Proses cepat maksimal 48 jam,
  • Terdaftar dan diawasi oleh OJK.

Jangan lewatkan juga berbagai promo yang dihadirkan secara berkala. Hubungi kami untuk informasi selengkapnya.